Lapak Sayuranku

Radit putra mahavir adalah namaku, Aku anak tunggal dan pewaris dari perusahan sayuran yang cukup besar di negeriku.. aku mempunyai wajah yang sangat ganteng dan punya tubuh yang sangat tinggi.. sangat sempurna untuk seorang pria normal sepertiku

Ketika aku masih kecil aku sangat dekat dengan seorang wanita yang seumuran dengan mamaku, namanya Tante Tiara. Dia dan mamaku adalah sahabat, namun waktu itu dia belum menikah sedangkan mamaku sudah memiliki diriku yang masih berusia lima tahun

Hingga suatu hari aku tak sengaja mengalami kecelakaan dan membutuhkan donor darah, namun darahku hanya cocok dengan papa, sedangkan papa sedang berada di luar kota, untung ada Tante Tiara yang cocok dengan darahku sehingga dia rela mendonorkan darahnya padaku

Mama sangat berterima kasih pada Tante Tiara, begitupun dengan ku. Namun sayang setelah itu Tante Tiara tak pernah lagi datang ke rumah maupun ke kampus seperti yang mama bilang. Hingga membuat mama menjadi sangat sedih dan merasa kehilangan sahabat, aku pun juga merasa kehilangan sosok Tante yang selama ini baik padaku

Suatu hari mama mendengar kabar bahwa Tante Tiara telah menikah dengan seorang pengusaha yang bernama pak Bagaskara, namun tak jelas dimana mereka tinggal hingga kini kami tak pernah lagi mendengar kabarnya Sampai sekarang

Hingga usiaku berada di bangku kuliah aku mengencani seorang wanita cantik yang bernama Agnes. Namun sayang ternyata dia hanya memanfaatkan dan memeras semua fasilitas dan apapun yang aku miliki, hingga dia meninggalkan aku ketika dia telah mendapat lelaki yang lebih berduit dariku

Sampai saat lulus kuliah aku tak pernah lagi yang namanya pacaran. Papa ku memberikan aku kepercayaan mengurus perusahaan cabang organik di kota kecil yang berjarak sekitar lima jam perjalanan hingga tiba di kota tempatku berasal

Di kota itu aku juga memiliki keluarga paman Ari namanya. Paman adalah seorang tektor di salah satu universitas ternama di kota tersebut. Dan aku sesekali mengunjunginya, Hingga aku tak menyangka aku tertarik pada mahasiswi baru yang sangat cantik dan memiliki kulit putih. Aku meminta asisten ku Fendi untuk mencari tahu tentang wanita itu

Namanya Shella Latifah. Nama yang sangat cantik secantik orangnya.. dengan niat mendekatinya akupun berpura pura kembali menjadi mahasiswa semester enam.. tak mau terulang lagi kejadian bersama Agnes, aku pun memilih untuk berpenampilan sederhana dengan menggunakan sepeda motor butut yang aku beli dari seorang Karyawan ku

Asisten dan paman Ari pun merasa sangat terkejut melihat penampilan ku. Dengan terpaksa Fendi pun harus berpenampilan sepertiku. Aku mencoba mendekati Shella, dia terlihat sangat baik dan ramah. Aku selalu mengajak jalan namun dia selalu menolak dengan alasan bahwa mamanya meminta dia pulang cepat. Aku salut dengan nya dan bertambah jatuh cinta padanya karena dia juga anak yang patuh pada mamanya

Namun lama kelamaan aku melihat dia sering Gonta ganti cowok yang mengantar jemputnya di kampus. Hingga aku pun terus mendekatinya, dan dia sedikit menjauh dan cuek padaku padahal awalnya dia sangat baik.. dan aku akan mengujinya untuk mengungkapkan perasaan ku padanya, aku ingin mendengar jawaban nya

Aku memberanikan diri untuk datang ke rumahnya dengan menggunakan motor butut ku.. ketika aku ke rumahnya ada seorang wanita yang sebaya dengannya. Dengan wajah dan senyum yang sangat manis, semanis gula di tambah lesung pipi di sebelah kanan pipinya, dengan kulit yang cukup putih namun mulus

Aku memberitahu bahwa aku ingin bertemu dengan shella. Aku bertemu Shella, begitu melihatku dia begitu marah dan ketika aku menjelaskan bahwa aku ingin mengatakan cinta.. betapa murkanya dia. Dan menghina ku dengan mengatakan aku pria miskin, pria jelek, dan pria kere.. dia memandang motor butut ku dengan mengatakan bagaimana dia bisa jalan dengan ku menggunakan motor jelek itu.. betapa terkejutnya aku melihat sifat asli Shella

Ternyata dia telah memiliki seorang kekasih baru yang bernama Alex, yang mengaku bahwa dia adalah keluarga tuan mahavir. Ingin sekali aku tertawa di depannya.. sedangkan Alex terus mencuri pandang pada gadis manis yang ada di rumah Shella itu. Namun aku lihat gadis manis itu selalu saja mendapat perlakuan kasar dari Shella dan mamanya

Begitu aku sudah mengetahui sifat asli Shella, dan mencoba untuk melepaskannya. Karena aku tak mau jika memilih wanita yang hanya ingin harta ku saja.. apakah Shella akan segera menerima cintaku jika dia mengetahui bahwa aku adalah anak mahavir??

Suatu hari paman Ari menelpon di meminta perusahaan ku menjadi pemasok usaha sahabat anaknya, yaitu Desi, sepupu Perempuanku anak paman Ari. Aku pun meminta Desi untuk datang ke kantor.. dan astaagaaa ternyata anak ini sudah besar juga..

Aku pun setuju dengan menjadi pemasok sayuran segar untuk usaha Pertama sahabat Desi.. besoknya kami pung mengantarkan pesanan gadis penjual sayuran itu. Dengan mengunakan pakaian lusuh seperti buruh aku dan Fendi mengangkut karung yang berisi sayuran itu. Awalnya Desi sangat terkejut, namun aku menjelaskan bahwa abangnya ini sedang mencari jodoh, mungkin ada gadis yang bisa menerima keadaannya dengan menjadi buruh

Aku bertemu untuk pertama kali dengan gadis penjual sayur itu, namanya Clara, namun sepertinya aku pernah melihatnya. Dimana ya?.. ternyata dia pun sama seperti pernah melihatku. Ketika dia menatap motor butut ku dia pun ingat bahwa aku pernah ke rumah sepupunya yaitu Shella ,Aku pun langsung ingat pada senyum gadis manis itu

Hari demi hari kami berempat kini makin dekat karena hampir tiap hari kami mengantarkan pesanan Clara. Dan ternyata Clara memiliki seorang adik yang mengalami kelainan, namun itu hanya adik angkatnya, namun aku salut sebab Clara begitu menyayangi adik angkatnya itu..

Hingga suatu hari kami sedang berkumpul di depan lapak Clara, dan shella serta Alex datang menghina kami dan mengatakan bahwa kami berempat sangat cocok menjalin pertemanan karena sesama orang miskin. Dan dia lagi lagi membanggakan diri bahwa dia adalah calon istri dari Radit mahavir... Aku ,desi dan Fendi saling bertatapan dan seperti ingin tertawa keras, Namun kami membiarkan dia dengan halunya... Aku pikir dia dan Desi berteman karena yang aku tahu Shella hanya berteman dengan anak orang kaya. Tapi kenapa dengan Desi dia tak berteman di kampus??

Ternyata adik sepupuku itu orangnya sama sepertiku, dia ke kampus hanya menggunakan sepeda motor matic dan berpakaian sederhana, dia tak ingin mengatakan jika dia adalah putri seorang rektor di kampus universitas tempatnya menuntut ilmu.. gak ada untungnya katanya..

Semakin hari wajah dan senyum Clara selalu membayangi tidurku, aku sangat senang pada Clara, selain dia sederhana ,manis dan juga pekerja keras. Aku pun ingin menjadi dekat dengan Clara dengan bantuan Desi akhirnya aku pun menjalin hubungan denganya

sungguh dia pun tak keberatan ketika aku mengajaknya jalan menggunakan motor butut ku, bahkan dia sangat bahagia dan selalu saja tersenyum ketika bersamaku, begitupun aku Selalu saja tersenyum ketika mengingat nya