Realm Of Forgotten Souls

Profesor yang mencoba mengeluarkan Lu Feng menatap penuh kemarahan, seolah siap menghancurkan siapa pun yang berani menghalanginya. Suaranya menggema di setiap sudut arena ujian, dipenuhi tekanan yang berat.

"Murid! Apa yang kau lakukan?" serunya, matanya menajam seperti elang yang mengincar mangsanya.

Dia berbalik, menatap Lin Wei dengan tatapan meremehkan. "Kenapa kau tidak bisa keluar dari rumput sampah itu?! Kau bahkan tak pantas berada di sini!"

Sebuah ejekan terang-terangan meluncur dari mulut sang profesor.

"Cukup, Profesor!" Suara lain memotong ucapan itu, tegas dan penuh amarah. "Apa kau pantas disebut profesor, jika kau menghina murid di depan umum?! Di mana kehormatanmu sebagai pendidik?" Profesor Yi We, yang membawa Lu Feng ke akademi, berdiri dengan sorot mata tajam. Tekanan hebat terpancar dari tubuhnya, memaksa profesor lawannya untuk mundur setengah langkah.

"Profesor Yi We, akademi ini hanya untuk mereka yang berbakat. Bagaimana bisa kau membawa murid... sampah seperti dia?"

"Berani sekali kau berkata demikian!" Yi We berteriak, suaranya mengguncang ruangan. Murid-murid yang berkumpul di arena tak bisa menahan napas mereka. Ketegangan kian memuncak, hingga akhirnya suara dingin dan tegas memotong suasana yang membara.

"Cukup."

Semua mata beralih. Di sana, berdiri kepala akademi, auranya begitu menekan hingga membuat seisi arena membeku.

"Murid Lin Wei sudah mengaku kalah. Itu sudah cukup."

Profesor itu menggertakkan giginya, enggan menyerah. "T-Tapi, Kepala Akademi! Bagaimana bisa Anda menyetujui pertandingan ini?! Jelas-jelas dia hanya memiliki rumput sampah yang tak berguna!"

Namun sebelum dia bisa melanjutkan, sosok yang tak terduga turun ke arena. Suara yang dipenuhi Qi spiritual bergema, begitu berat hingga membuat kepala akademi merinding.

"Sampah? orang yang mengatakan ini sampah? Kemana dia meletakkan matanya.?"

Sosok itu berdiri dengan tenang, tetapi tekanan dari auranya membuat udara seolah berhenti bergerak.

"Astaga… Itu Profesor Shen Yue!"

Desas-desus langsung menyebar di antara para profesor dan murid.

"Mustahil! Tekanannya sangat kuat… hanya dengan berbicara!"

Di sisi arena, murid-murid dari tahun ketiga dan keempat mulai memperhatikan dengan serius.

"Profesor Shen Yue… dia berbeda dari yang lain."

"Aku tahu profesor di akademi ini kuat, tapi dia… ini di luar dugaan."

Sementara itu, di tengah kerumunan murid tahun pertama, tiga murid teratas dari Akademi Tian Xuan berdiri terpana.

"Dia luar biasa… bagaimana aku tidak menyadari kehadirannya di arena?" ujar Hao Tian.

"Bagaimana menurutmu, Zhiyu?" tanya Hao Tian, masih terkejut dengan situasi yang terjadi.

Zhiyu hanya diam, matanya memperhatikan setiap gerakan Shen Yue dengan tajam. Dia tahu—ini bukan profesor biasa. Shen Yue adalah ahli teknik array yang ditakuti, profesor dengan reputasi dingin dan tanpa ekspresi. Namun kini, dia menunjukkan kekuatannya yang sesungguhnya di hadapan semua orang.

"itu -."dia bergumam Kecil dan menatap profesor Shen Yue itu Dengan tatapan yang aneh.

Di titik lain,Shen Yue menyentuh rumput bewarna perak itu,dia berpikir dan berpikir dengan ekspresi Yang sedang bertanya."Dilihat darimana pun,aku tidak melihat ada kata sampah di sini.."dia mengatakan nya sambil menekankan Kalimat nya.

"ah.. apakah kau tidak bisa melepaskan teman mu ini.."tanya Shen Yue sambil menyilangkan tangan nya dan melirik lu Feng

Lu Feng bertanya kepada diri nya sendiri, apakah profesor Shen Yue sedang berbicara kepada nya?dia berkata dengan nada yang tidak percaya diri."aku tidak tahu... bagaimana cara nya."

"hei..oh ayolah.Kau ingin aku mati ya!?."

"b-bukan begitu!."jawab lu Feng kepada Li Wei yang sedang kesakitan menahan ikatan nya,bahkan tangan Lu Feng pun sedang kelelahan mengendalikan nya, semakin bergerak Li Wei , semakin kuat rumput itu melilit nya.

"hm."

mata misterius milik Shen Yue menatap Lu Feng dengan tatapan yang dalam, seperti tatapan yang menatap ke arah jiwa. lu Feng langsung menoleh ke arah Shen Yue yang menatap lu Feng dengan tatapan tajam ,dia merasakan tekanan yang sangat kuat dan tubuh nya semakin tidak teratur,dia hampir kehilangan kontrol mengendalikan rumput tidak bisa itu.

"ini semakin kuat melilit ku!?! Apa bajingan Lu Feng ini ingin membunuhku!?!." ucap batin Lin Wei yang menatap rumput itu dengan tatapan yang sangat kelelahan.

"coba kau salurkan Qi mu ke arah spirit mu dan berikan dia perintah."ucap Shen Yue kepada Lu Feng yang sedang menahan batas.

"perintah? menyalurkan Qi..?."dia menatap shen Yue dengan tatapan yang kebingungan,dia menyentuh tangan nya dengan erat dan berkata."Bagaimana bisa itu mungkin!?!. Hanya menyalurkan Qi saja dan memberikan perintah!?."

Dia berteriak ke arah shen Yue. Jika anak itu bertemu beberapa menit yang lalu dengan Shen Yue yang menjadi seorang dewa , Lu Feng yang berteriak di depan nya dalam beberapa detik kepala nya akan terpenggal."Lakukan saja. sebelum kawan mu mati."

Anak itu langsung tersentak dan mengikuti saran dari Shen Yue,dia menyalurkan Qi nya sedikit demi sedikit di setiap ujung akar dari rumput itu,dia kemudian membuat mata nya dan berkata."Lepaskan!!."

Dalam hitungan detik, rumput itu mematuhi nya. Para peserta , profesor terkejut melihat nya. Memang untuk menggerakkan Spirit soul itu memang harus menggunakan jiwa tapi memberikan perintah..itu baru terjadi!?