NovelToon NovelToon
Hati Seorang Ibu (Single Mom)

Hati Seorang Ibu (Single Mom)

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Janda / Mengubah Takdir / Keluarga / Chicklit
Popularitas:71.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora.playgame

Kirana, wanita berusia 30 an pernah merasa hidupnya sempurna. Menikah dengan pria yang dicintainya bernama Arga, dan dikaruniai seorang putri cantik bernama Naya.

Ia percaya kebahagiaan itu abadi. Namun, segalanya berubah dalam sekejap ketika Arga meninggal dalam kecelakaan tragis.

Ditinggalkan tanpa pasangan hidup, Kirana harus menghadapi kenyataan pahit, keluarga suaminya yang selama ini dingin dan tidak menyukainya, kini secara terang-terangan mengusirnya dari rumah yang dulu ia sebut "rumah tangga".

Dengan hati hancur dan tanpa dukungan, Kirana memutuskan untuk bangkit demi Naya. Sekuat apa perjuangan Kirana?

Yuk kita simak ceritanya di novel yang berjudul 'Single mom'

Jangan lupa like, subcribe dan vote nya ya... 💟

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora.playgame, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep. 3 - Api di Jurang Sepi

Ep. 3 - Api di Jurang Sepi

🌺SINGLE MOM🌺

Siang ini, Arga mengendarai mobilnya dengan perasaan lega dan semangat.

Setelah mampir sebentar di kantor untuk menyelesaikan beberapa urusan, ia melanjutkan rencananya hari itu untuk meninjau calon rumah baru yang akan menjadi tempat tinggal bagi keluarga kecilnya.

"Semoga Kirana suka rumah ini," gumamnya sambil melirik peta lokasi di layar GPS.

Ia sudah membayangkan Naya bermain di halaman kecil, Kirana memasak di dapur yang hangat, dan mereka menikmati kehidupan yang lebih damai.

Namun, di tengah perjalanan, suasana berubah mencekam. Jalan yang ia lalui cukup sepi, dengan hanya beberapa mobil yang melintas.

Dari kejauhan, ia melihat sebuah mobil berhenti di pinggir jalan. Beberapa pria berpakaian hitam berdiri di sekitar mobil itu, dan salah satu dari mereka tampak memaksa pengemudi keluar.

"Keluar!! Dan serahkan semua barang berhargamu!!."

Arga memperlambat laju mobilnya karena penasaran. “Apa itu... perampokan?” pikirnya dengan napas yang mulai tercekat.

Seketika, salah satu pria bersenjata menoleh ke arah mobil Arga. Tatapan tajam pria itu pun bertemu dengan mata Arga. Pria itu lalu mengangkat tangannya dan menodongkan pistol ke arah mobil Arga.

“Tidak! Apa yang dia lakukan?!," pekik Arga dan segera membanting setir, mencoba memutar balik mobilnya. Namun...

DOR!!!

Suara tembakan yang memekakkan telinga terdengar. Arga menyaksikan kaca mobil di depannya pecah, lalu pria di dalam mobil yang dirampok itu ambruk di tempat duduknya hingga tubuhnya diam tak bergerak.

“Ya Tuhan... Aku harus pergi dari sini!,” kata Arga panik sambil menginjak gas sekuat tenaga.

Mobilnya pun melaju dengan kecepatan tinggi, namun para perampok tidak tinggal diam.

“Kejar dia! Jangan biarkan dia lolos!,” teriak salah satu perampok sambil mengarahkan pistol ke mobil Arga.

Mobil perampok itu mengejar Arga di jalan yang berliku. Jantung Arga berdegup kencang, pikirannya bercampur aduk antara ketakutan dan tekad untuk menyelamatkan diri.

“Aku harus selamat... Demi Kirana... Demi Naya...” gumamnya sambil menggenggam erat setir mobil.

Namun, kecepatan tinggi di jalan sempit menjadi bumerang. Ketika Arga mencoba menghindari sebuah batu besar di tengah jalan, ia pun kehilangan kendali atas mobilnya.

“Tidak... tidaaaaaaaak...!," teriak Arga saat mobilnya meluncur ke tepi jalan yang berujung jurang.

Brak! Wuuusshhhh!!

Mobil itu pun terjun bebas, menghantam pepohonan dan bebatuan sebelum akhirnya berhenti di dasar jurang. Suara dentuman keras menggema di udara, diikuti dengan keheningan yang mencekam.

Sementara itu di atas sana para perampok berhenti di tepi jurang. Salah satu dari mereka melirik ke bawah dan memastikan mobil Arga tidak bergerak.

“Dia sudah selesai,” kata salah satu dari mereka.

“Jangan buang waktu. Kita pergi sekarang,” jawab yang lain lalu mereka pun melarikan diri.

Sementara itu, di dasar jurang, Arga terkulai di dalam mobil yang ringsek. Darah mengalir dari keningnya dengan mata yang setengah terbuka.

Dalam pikirannya yang semakin kabur, ia melihat bayangan Naya dan Kirana seolah menghampirinya, “Kirana... Naya...” bisiknya lemah hingga akhirnya kesadarannya pun hilang.

**

Di dasar jurang yang sunyi, mobil Arga teronggok di antara rerimbunan pepohonan dan batuan kasar.

Tubuh Arga terkulai di kursi kemudi, kepalanya bersandar ke sisi jendela, dengan darah yang mengalir dari luka di dahinya.

Suasana begitu hening, yang terdengar hanya suara angin yang berbisik di antara dedaunan dan gemerisik kecil dari aliran bensin yang bocor.

Bensin pun mulai merembes perlahan dari tangki mobil yang hancur hingga membentuk genangan kecil di tanah.

Sementara itu, sisa-sisa kabel listrik dari mobil yang ringsek mulai memercikkan api kecil, seperti ular yang menari mencari mangsanya.

Hingga akhirnya, percikan api itupun menyambar bensin yang mengalir. Dalam hitungan detik, nyala api kecil itu berubah menjadi kobaran yang menjalar ke bodi mobil.

Sret... Sret... BOOM!

Ledakan kecil terdengar saat api menyambar kap mobil. Dalam sekejap, api melahap mesin, lalu menyebar ke seluruh badan kendaraan.

Arga yang masih tidak sadar mulai terbatuk-batuk karena asap pekat yang memenuhi udara di sekitarnya. Perlahan, matanya terbuka sedikit, namun pandangannya buram.

“Ap... apa ini...,” gumamnya lemah sambil melihat keadaan sekitar.

Tangan kirinya berusaha meraih sabuk pengaman yang masih menahan tubuhnya di kursi, tapi kekuatannya begitu lemah.

"Uhuk...! Uhuk...! Uhuk...!!!."

Batukan nya semakin keras saat asap hitam mengepul lebih tebal hingga membuat pernapasannya semakin berat.

Saat seperti itu, dari kejauhan suara langkah kaki terdengar di antara semak-semak.

Seorang pria tua dengan tubuh tegap dan wajah penuh garis pengalaman berjalan perlahan dengan membawa tongkat kayu sebagai penopang.

Namanya Pak Widi, seorang pengembala kambing yang kebetulan melintas setelah mencari ternaknya yang hilang.

Pak Widi berhenti ketika mencium bau terbakar. Matanya yang tajam melihat ke arah dasar jurang. “Apa itu... ada mobil?,” gumamnya yang terkejut melihat kobaran api dari bawah.

Ia segera meletakkan tongkatnya, lalu mengeluarkan ponsel tua dari saku bajunya dan mencoba menghubungi bantuan.

“Halo? Polisi? Di jalan sepi menuju Bukit Cendana, ada mobil kecelakaan... dan terbakar! Cepat kirim bantuan!,” katanya tergesa-gesa.

Namun, ia tidak hanya berdiam diri. Dengan keberanian luar biasa, Pak Widi mencari jalur curam untuk turun ke dasar jurang dengan langkah yang hati-hati.

Sementara itu di dalam mobil...

Api semakin mendekati bagian dalam mobil dan membakar kursi belakang. Arga mulai tersadar sehingga ia sadar jika semakin berada dalam bahaya.

“Tidak... aku harus keluar...” katanya dengan suara serak.

Lalu ia berusaha melepaskan sabuk pengamannya, kali ini dengan tenaga yang tersisa yang hanya tinggal sedikit sekali dan sangat lemah.

Setelah beberapa kali mencoba, sabuk itu pun akhirnya terlepas. Dengan sisa kekuatan, Arga merangkak keluar dari pintu yang sudah bengkok.

Namun, baru saja ia berhasil mengeluarkan setengah tubuhnya, api menyambar lebih dekat dan memercikkan panas yang membakar lengannya.

“Aaahhh!,” jerit Arga, menahan rasa sakit.

“Hei! Kamu masih hidup? Bertahanlah!," teriak Pak Widi yang terdengar dari atas sana.

Setelah beberapa saat akhirnya Pak Widi berhasil mencapai dasar jurang. Matanya terbelalak melihat Arga yang berjuang keluar dari mobil yang hampir sepenuhnya dilahap api.

Tanpa berpikir panjang, ia pun berlari mendekat. “Ayo, Nak! Aku bantu!,” seru Pak Widi sambil menarik tangan Arga.

Dengan susah payah, keduanya berusaha menjauh dari mobil yang sebentar lagi akan meledak. Sesaat setelah Arga berhasil keluar dari dalam mobil...

BOOM!!!!! BOOM!!!!! BOOM!!!!!

Ledakan besar mengguncang jurang hingga membuat tanah di sekitar bergetar. Dan akhirnya kobaran api yang besar itu melahap dan membakar semua yang ada disana.

~ u hu hu hu hu hu... Kasihan sekali Arga 😭😭😭 Bagaimana anak dan istrimu... ~

Bersambung...

1
Les Tary
idih jgn salah BPK tirinya didektif...tahu rasa nanti
Nancy Nurwezia
apa salah naya dan kirana ya.. terbuat dari apa hati dua orang yang disebut ibu itu..
Aurora: Kayaknya terbuat dari batu neraka 😅😅
total 1 replies
mbok Darmi
astagfirullah ternyata laras perempuan yg mengerikan pasti dulu saat dpt Arga juga jebakan silahkan kalian berdua berkomplot blm tau kalian siapa ryan yg ada kalian berdua yg akan mendekam dipenjara
Ririn Santi
sudah tau ibu nya ada disana dan tdk suka pada naya, cuma menerima telp harus melipir jauh dari naya yg msh kecil dan butuh perlindungan
Les Tary
untung Kirana memilih Rian drpd Arga...Rian keluarganya baik dan sayang SM Kirana dan naya
murni l.toruan
Rian papa sambung, panggilan di ubah dong Naya. Papi saja. Karena ayahnya untuk Arga
Aurora: Ok. Othor sampein ke Naya 😘
total 1 replies
Heny
Knp naya panggil om sm rian
Aurora: Belum terbiasa 🤭
total 1 replies
murni l.toruan
Apakah Arga menerima begitu saja tanpa mencari tahu apa yang terjadi. Masih banyak cara untuk menghadapi kenyataan bahwa ada makam yang selalu di kunjungi Kirana, buatlah makam itu berisi Arga secepatnya, biarkan orang tuamu menangis sampai tua
🌹Nabila Putri🌹
kak othor.. masa iya digempur ampe subuh... apa rasa tuh badan 🤣🤣🤣🤣
🌹Nabila Putri🌹: sekali aj seling ki pegel🤣🤣🤣
Aurora: Wkwkwkwk... Gak papa lah halu ini 🤣🤣😅
total 2 replies
mbok Darmi
akhirnya kirana bisa bahagia juga tanpa arga, ku sumpahin bu hilda segera terima karma telah mengusir dan menelantarkan cucunya
Aurora: Ok, di siapin karmanya 😅
total 1 replies
Les Tary
lanjut thor
Aurora: Siaapp...
total 1 replies
mbok Darmi
lanjutkan hidupmu dgn keluarga baru yg diciptakan ibumu semoga kamu tdk menyesal arga
Les Tary
emaknya ga sadar sadar
Soraya
semoga Kirana bahagia dgn Rian
Heny
Sdh lah kirana mungkin dng rian hdp mu akan bahagia
mbok Darmi
keputusan yg tepat kirana jgn sampai goyah arga blh ngoceh apa saja terserah yg penting pilihan mu dgn tepat dgn tuan tanpa ada yg merasa merebut krn Arga sdh punya keluarga baru jd jgn serakah mau poligami no... ngga berlaku buat kirana sdh jd wanita sukses ngga butuh suami plin plan
Ririn Santi
kurasa keputusan yg tepat kirana. meski arga tetap mencintaimu tp situasinya rumit, arga sdh memiliki keluarga sendiri.dan ibu serta adiknya msh terus memusuhi kamu dan naya. jgn terjebak pd kondisi yg lebih buruk dr yg pernah kamu alami dulu.raih kebahagiaan yg lebih baik
mbok Darmi
jgn bodoh kirana pilihan mu ttp hrs rian jgn terpaku pada masa lalu srmuysfj berubah ngga lagi sama kalau kamu kekeh pilih arga pikirkan juga istri dan anak rga sekarang jgn egois kamu
La Rue
jangan menoleh ke belakang lagi Kirana, karena yg menemanimu di saat tersulit dalam hidupmu adalah Rian bukan Arga
🌹Nabila Putri🌹
ama yg baru aja Kirana... toh yg lama sudah punya yg baru juga. Kirana orang yg baik tidak akan menyakiti sesam wanita. meskipun itu miliknya. buka lembaran baru ama Rian cintanya tulus dan menerima mu apa adanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!