NovelToon NovelToon
Kisah Kimeera

Kisah Kimeera

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Gibran Atharrazka

Hari-hari Kimeera di kampus yang bertemu Juan si tengil yang selalu punya seribu macam cara untuk membuat Kimeera merasa kesal dan marah padanya.

Apa akan berunjung cinta atau malah sebaliknya.

ikuti kisah Kimeera disini yah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gibran Atharrazka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

Sam menatap Juan yang berdiri menjulang di hadapannya dengan tatapan heran dan penuh tanda tanya.

"Mau apa?"tanya Sam kemudian tetap meneruskan makannya.

"Dimana Kim di rawat?"tanya Juan to the point.

"Astaga,gil4.Siapa yang bilang Kim di rawat?"ucap Sam sambil tersenyum mengejek.

Juan mengeryitkan keningnya,menatap Sam yang tetap santai menikmati makanannya.

"Tadi kamu bilang...."

"Tapi aku tidak bilang Kim di rawat,dasar bod0h!"sela Sam cepat.

"Eh!"Juan terkesiap,detik berikutnya malah tertawa cengengesan.

"Sana,kamu pergi keluarkan motornya di kantor polisi,dasar tak punya otak.Apa kamu pikir orangtua Kim suka dengan sikapmu pada anaknya"ucap Sam seraya beranjak dari kursi meninggalkan Juan yang menatapnya dengan tatapan kesal.

"Eh di kantor polisi mana?"tanya Juan agak keras.

"Cari saja sendiri"jawab Sam lantas berlalu keluar dari kantin.

"Astaga,kantor polisi di kota ini kan banyak,masa iya aku cek satu persatu?"gumam Juan sambil mengacak rambutnya hingga berantakan.

"Kacau!"ucapnya lantas ikut pergi dari kantin meninggalkan tatapan heran mahasiswa lain di belakangnya.

*****

Saat Juan pergi ke kantor polisi terdekat,Kim malah sedang bersantai dirumah sambil membaca buku.

Tidak apa-apa kan membuat si tengil repot sendiri kali ini.Biar nanti ia akan berpikir kembali untuk menjahili orang lain di luar batas.

Bunyi ponsel mencuri antensi Kim dari buku yang sedang ia baca.

"Siapa sih?"gumam Kim seraya meraih ponsel yang ia letakan di atas meja.

"Nomor baru?"ucapnya pelan.

"Angkat gak ya?"Kim tampak bimbang,ia memang tidak suka menerima telepon dari nomor asing.

"Ah angkat saja lah,untuk kali ini saja"katanya lantas menggeser ikon telepon berwarna hijau.

"Hallo"sapa Kim pelan.

"Di kantor polisi mana motormu di tahan?"tanpa basa-basi Juan bertanya dari seberang.

"Hha?!"Kim lumayan kaget.

"Jawab Kiwi!"teriak Juan terdengar kesal.

Kim malah tertawa puas,senang rasanya membayangkan Juan pontang-panting mencari motornya di setiap kantor polisi di kota ini.

"Gak perlu,aku gak butuh bantuanmu.Kamu pikir aku semiskin itu hanya untuk mengeluarkan motor yang kena tilang.Mendingan kamu pulang saja Juandeng!"kata Kim.

"Eh apa kamu bilang barusan?!"teriak Juan namun sambungan telepon sudah di putus Kim begitu saja.

Kim terkikik geli,membayangkan Juan marah-marah di sana.

"Dih senang banget kayaknya anak mama,ada apa?"Khumaira yang baru saja tiba tampak senang melihat Kim yang tampak sedang bahagia itu.

"Gak apa-apa ma,cuma lagi senang saja karena hari ini Juan yang kena,kesal juga sih tiap hari selalu di bikin bete sama dia"kata Kim sumringah.

"Oh ya,memang kamu apain dia?"tanya Khumaira ikut bergabung duduk di samping Kim.

Kim lantas menceritakan apa yang Sam lakukan,hingga mungkin saat ini Juan sedang berusaha mencari di mana motor Kim di tahan.

Khumaira tertawa,melihat wajah ceria Kim ia merasa bahagia.Karena baginya sejak sang suami pergi tanpa kabar meninggalkan mereka,Kim adalah harta paling berharga yang dia punya.

Jadi Khumaira selalu memposisikan diri bukan sekedar sebagai orangtua namun juga sebagai seorang sahabat bagi putri semata wayangnya itu.

*****

Ditempat yang berbeda,Juan tampak duduk di pinggir jalan dengan wajah lesu.

"Ah fiks aku di kerjain sama Sam dan si Kiwi nih,awas saja nanti"gerutu Juan kesal mengusap wajahnya kasar.

Krucuk!

"Ah perut sialan,aduh lapar lagi!"ucap Juan lantas berdiri menuju motornya yang terparkir tak jauh dari tempat ia berada.

"Awas saja kamu Sam"katanya lagi sebelum benar-benar melaju menuju rumahnya.

Keesokan harinya.

"Hmm,kebetulan"ucap Juan ketika melihat motor milik Sam yang sudah terparkir di area kampus.

Segera ia mendekat ke arah motor tersebut siap melancarkan aksinya.Namun baru saja menyentuh body motor Sam,bunyi alarm berbunyi dengan cukup nyaring,membuat para mahasiswa segera menoleh kearah area parkir.

"Woi Juan,mau ngapain lagi kamu disana?!"teriak salah satu mahasiswa sembari melangkah menghampiri Juan.

"Eh,gak ngapa-ngapain,cuma gak sengaja kesenggol saja ini"kata Juan berkelit.

"Alasan saja kamu,pasti mau berbuat yang aneh-aneh lagi kan?hati-hati motor Sam itu motor mahal.Kalau rusak mampus lah kau buat ganti onderdilnya yang serba mahal"kata si cowok menatap Juan dengan tatapan jengkel.

Juan melirik kearah motor Sam,di bandingkan motornya jelas saja motor Sam lumayan mahal untuk ukuran mahasiswa

"Hehehe,iya siapa juga yang mau usil sama Sam,bisa di gugat aku sama bapaknya"kata Juan sembari nyelonong pergi.

"Lah itu tau,bisa gak bayar uang semester kamu kalau mau bikin gara-gara sama Sam"katanya lantas ikut berlalu.

"Eh,tunggu dulu Sam kan anak yatim piatu,tapi kok motornya?"Juan semakin pusing.Ia memilih pergi dari sana menuju kelasnya.

****

Kim dan Mery keluar secara bersama,sejauh ini kehidupan Kim normal-normal saja,mungkin memang ada yang merasa tersaingi atau apa.Hanya saja bagi mereka Kim bukan gadis yang perlu di waspadai.Sebenarnya Kim cantik hanya saja dia lebih memilih berpenampilan sederhana daripada teman-temannya yang lain.Bahkan ketika di sandingkan dengan Mery sekarang seolah mereka melihat seorang majikan dan asistennya.

"Kim gabung yuk di acara party sebentar malam.Acara biasa saja kok,gak yang aneh-aneh"kata Mery sambil melangkah di samping Kim.

"Aduh gimana yah Mer,aku gak bisa soalnya sudah janji mau pergi sama mama"kata Kim menolak.

"Mau kemana?mau temani mama mu arisan?dih gak bosan apa nunggunya?mending ikut sama aku ke acara party Celia,kamu gak bakalan nyesal deh pokoknya"rayu Mery.

Kim tersenyum,jelas dia akan menolak.Karena Celia ataupun Mery bukan tipe teman yang di butuhkan Kim.

Apalagi Celia yang terkenal dengan pergaulan bebasnya itu,selain Kim memang tidak suka acara party tak jelas,dia juga tidak ingin membuat sang mama sedih karena kelakuan nakalnya.

"Aduh maaf banget Mer,lagian aku mana cocok ikut begituan.Aku mana pernah beli baju party.Maaf ya"tolak Kim halus.

Mery memasang wajah tercengang,Kim memang luar biasa.Disaat gadis-gadis berlomba untuk menjadi yang paling hits bahkan nekad jadi simpanan misalnya demi terlihat lebih WAH,Kim malah sebaliknya,tidak mau terlihat atau berusaha menjadi si paling populer.

"Ih lagian ngapain kamu ajak si kantro ini di acara party ku sih Mery,yang ada dia salah kostum lagi"celetuk Celia dengan wajah sinisnya, entah kapan ia sudah ada di dekat mereka.

Kim tersenyum seperti biasa,ia tak merasa berkecil hati dengan ucapan Celia.

"Iya benar,nanti aku salah kostum lagi.Lagian aku gak suka tuh pakai baju belum jadi.Tubuhku terlalu mahal untuk di pampang secara gratis untuk orang-orang di luar sana.Sorry Mer,aku duluan"kata Kim lantas berlalu pergi menuju mobil jemputannya yang baru saja tiba.

"Eh,maksud dia apa coba ngomong kayak gitu?!"sentak Celia tak terima.

"Eh mana aku tahu,lah emang dia gak suka pake baju terbuka kan?"kata Mery dengan polosnya membuat Celia semakin emosi.

"Dod0l banget kamu Mer,dia lagi nyindir kita tau gak!"umpat Celia marah.

"Ya,aku mana tau"sahut Mery sambil menggidikkan bahunya santai.

"Ah ngomong sama kamu gak pernah nyambung"gerutu Celia kesal.

"Lah emang jaringannya terputus ya?"sahut Mery membuat Celia mencak-mencak hendak mencakar wajah Mery namun urung ia lakukan dan malah memilih pergi dari sana.

"Dih,kenapa tuh orang?"ucap Mery heran.Tapi dia tidak peduli,segara ia keluar menuju jalan untuk mencari taksi.

1
Gibran Atharrazka
Thanks to Rowan👍
Rowan
Wah, ini baru karya yang bikin aku ngerasa terngiang-ngiang, keren banget thor!
Mắm tôm
Cerita ini begitu menghanyutkan!
Donny Chandra
Ingin membaca lagi dan lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!