NovelToon NovelToon
Gadis Desa Milik Mafia Muda

Gadis Desa Milik Mafia Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: bang poro

SYAFIRA ANATASYA, seorang gadis desa yang memiliki paras cantik jelita, yang terlahir dari keluarga sederhana namun sangat bahagia. Dia dengan terpaksa harus meninggalkan keluarganya, karna harus bekerja ke luar kota untuk menggantikan ayahnya sebagai tulang punggung keluarga, karna ayahnya belum lama ini hanya bisa terbaring tak berdaya karna penyakit yang di deritanya. Sesampainya di Kota yang sangat besar tersebut, gadis itu terlihat cukup di buat bingung dan pusing saat mencari alamat tempat ia akan bekerja nanti. Saat ia akan mencari tempat tinggalnya terlebih, tak senganja ada insiden kecil yg mempertemukan dirinya dengan seorang pria tampan dan gagah. yang tanpa gadis itu sadari bahwa pertemuan itu adalah suatu keberuntungan terbesar dalam hidupnya.. Gimana ceritanya yukk kita simak bareng bareng cerita lengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang poro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertemuan yang tidak di sengaja

Setelah menpuh perjalan sekitar 2 jam lamanya, dikarnakan kemacetan lalu lintas yang sangat padat akhirnya syafira pun sampai di tempat tujuan, dia  dibuat melongo beberapa saat karna melihat bangunan yang begitu besar di depannya, dia tidak menyangka kalau dia bakal kerja di sana.

"Ini gak salah! aku bakal lamar kerja di sini.. Besar banget tempatnya," ucap syafira yang masih memandang caffe di depannya, ia masih kagum dan belum percaya akal kerja di sini nanti.

Tak lama kemudian pandangannya terfokus pada tulisan close di depan pintu kaca caffe tersebut yang seketika membuat gadis itu mersa kecewa dan sedikit kesal.

"Argh, kenapa harus tutup segala sih.. Padahal udah jauh jauh kesini, eh malah tutup padahal ini masih siang.."gerutu syafira yang sedang meluapkan rasa kecewa dan kekesalannya.

Tak lama kemudian ada security yang menghampirinya yang kebetulan sertugas di sana.

"Maaf mbak ada yang bisa saya bantu? " tanya security tersebut.

"Eh iya pak maaf kalo boleh saya tanya, apa bener caffe ini sudah tutup padahal masih siang,baru juga mau menjelang sore," tanya syafira..

"Iya benar mbak tadi ada sedikit masalah di sini makanya tutup lebih cepat." jawab pak security.

"Emm gitu yah pak... " jawab syafira sambil mengangguk anggukan kepala.

"Kalo boleh tau mbak ini dari mana dan ada keperluan apa yah kemari? " tanya security kepada syafira.

"Oh jadi gini pak, saya datang dari desa kesini buat lamar kerja di sini, kebetulan saudara dari sahabat saya bekerja di sini, dan saya di suruh ngelamar kerja di sini.." ucap syafira menjelaskan maksud dan tujuannya datang ke caffe tersebut.

"Emm gitu.. Memang benar di sini sedang membutuhkan karyawan baru, tapi sayangnya keburu tutup,mungkin mbak bisa datang lagi besok jam 8 pagi saat caffe baru buka" ucap security tersebut.

"Emm gitu.. Baik pak terimakasih buat informasinya, kalo gitu saya langsung pamit yah" jawab syafira dan langsung berpamitan untuk segera pergi yang di angguki oleh security tersebut.

Setelah itu syafira pun langsung bergegas meninggalkan tempat tersebut, karna teringat kalo dia harus mencari tempat tinggal terlebih dahulu.

Saat ini syafira sedang berjalan kaki untuk mencari kontrakan atau kos-kosan untuk ia tinggali, sambil sesekali ia bertanya pada orang yang ia jumpai di jalan tersebut.

Saat syafira sedang bejalan kaki di tepi jalan sambil menyeret kopernya, tiba-tiba dari arah belakan datang satu mobil mewah yang terlihat sedikit oleng dan tak sengaja sedikit menyerepet tubuh syafira hingga membuatnya terjatuh. Terlihat mobil tersebut berhenti di depan syafira, dan turung seorang lelaki tampan dengan perawakan tinggi kekar dan pakayan serba hitam menghampirinya.

"Astaga maaf maaf saya gak sengaja, apa anda gak kenapa napa?" tanya laki-laki itu yang  berjongkok sambil memeriksa keadaan gadis yang gak sengaja dia serempet barusan.

Dia adalah Alfaro gemorgan yang sering di panggil Alfaro, dia adalah ketua Mafia terbesar di kota tersebut yang paling di segani dan di takuti oleh semua kalangan mafia di kota tersebut dan di kota lainnya.

"Iya gapapa kok, saya baik baik aja," jawab syafira yang terduduk sambil membersihkan tangannya lalu menoleh ke arah lelaki yang berada di hadapannya, dan beberapa detik setelah itu dirinya di buat terpesona dengan ketampanan laki laki yang ada di hapannya, namun ia langsung menundukan kembali kepalanya karena malu.

"Gapapa gimana,itu lengan anda terluka, ayo kita duduk dulu di bangku itu" sahut alfaro yang melihat tangan gadis di depannya terluka

Dan mengajaknya untuk duduk di bangku taman yang gak jauh dari tempat mereka berada.

Lalu alfaro pun membantu membawakan koper milik syafira dan berjalan bareng menuju bangku taman tersebut.

"Anda duduk dulu di sini, jangan kemana mana! " ucap alfaro setelah sampai di bangku taman tersebut lalu menyuruh syafira duduk dulu dan ia langsung bergegas ke arah mobolnya.

Tak lama alfaro pun datang kembali membawa kotak P3K untuk mengobati tangan syafira yang terluka.

"Coba sini tangan anda saya bantu obati.." ucap alfaro yang langsung membuat syafira terkejut dan langsung menolak nya.

"Eng.. Engga usah pak, saya bisa obati sendiri nanti!," jawab syafira sedikit terbata-bata.

"Saya tidak suka menerima penolakan, dan satu lagi saya bukan bapak bapak jadi jangan panggil saya pak.." sahut alfaro yang langsung membuat syafira merasa bingung karna harus manggil apa.

"Terus saya harus manggil apa? Tanya syafira

" terserah yang penting jangan panggil pak" tegas alfaro dan langsung menjulurkan tangannya kepada syafira untuk berkenalan.

"Perkenalkan nama saya Alfaro." ucap Alfaro memperkenalkan dirinya.

Syafira pun menyambut tangan alfaro dengan Hangat dan langsung memperkenalkan dirinya.

"Saya syafira, senang berkenalan dengan anda kak alfaro." jawab sayafira balik memperkenalkan dirinya sambil sedikit tersenyum, namun seketika syafira pun terkejut dan sedikit malu,karna genggaman  tangannya tidak di lepaskan oleh alfaro malah langsung di obati luka yang ada di tangan kanannya yang terluka karna tadi terserepen mobil alfaro.

Terlihat pipi chubby syafira sedikit memerah karna menahan malu dan saltingnya, berbeda dengan alfaro yang  tengah fokus mengobati luka di tangan Syafira.

Setelah selesai alfaro mengobati luka Syafira, kini Alfaro dan syafira yang duduk di bangku taman tersebut hanya saling diam saja karna satu sama lain masih canggung dan merasa asing, tak lama terlihat seorang penjual es krim menghampiri mereka dan menawarkan es krim yang ia jual, dan alfaro pun membeli 2 es krim tersebut.

"Pak es krimnya 2 " ucap alfaro.

"Oh iya silahkan tuan di pilih mau rasa apa" ucap pedagang es krim sampil menyodorkan boks es untuk di pilih es krim nya.

Alfaro pun mengambil 2 es krim rasa coklat .

"Yang ini dua, jadi berapa totalnya? " ucap alfaro sambil mengeluarkan dompetnya.

"Dua puluh ribu tuan" ucap pedagang es krim tersebut.

"Yaudah ini pak uangnya, kembaliannya ambil aja." ucap alfaro sambil memberikan uang lima pulu  ribu.

"Makasih banyak tuan, semoga rezekinya lancar terus, kalo gitu saya pamit yah den." ucap pedagang es tersebut berterimakasih dan langsung pamit.

Setelah itu alfaro pun terlihat memberikan salah satu es krim tersebut kepada syafira, karna ia ingin mencairkan kecanggungan di antara mereka.

"Nih ini satu buat anda," ucap alfaro sambil memberikan salah satu es krim.

Dengan ragu ragu syafira pun menerimanya.

Di sela kegiatan mereka menikmati es krim alfaro pun bertanya pada syafira untuk membuka percakapan di antara mereka.

"Emm.. Anda baru pertama kali kesini yah?" Tanya alfaro.

"Iya kak, saya baru pertama kali," jawab syafira.

"Emang asalnya dari mana dan ada perlu apa ke kota?" tanya alfaro.

"Saya dari desa kak, saya ke sini mau ngelamar kerja ke sini," ucap syafira sambil mengambil selembar brosur yang ada di dalam tas selempang nya dan menujukannya kepada Alfaro

"Eh ini kan salah satu caffe saya yang di kelola sama si rey." ucap alfaro dalam hatinya setelah melihat brosur tersebut.

"Oh caffe itu, yang ada di depan sana kan" ucap alfaro.

"Iya kak, kakak tau?" ucap syafira.

"Iya tau, saya sering kesana" ucap alfaro tak memberi tahu kalo itu adalah salah satu caffenya yang di kelola oleh teman dekat sekaligus kepercayaannya.

"Terus sekarang kamu mau kemana?" tanya alfaro.

"Saya mau nyari tempat tinggal dulu kak, kontrakan atau kosan gitu," jawab syafira.

Seketika alfaro pun terpikirkan sesuatu dan teringat dengan rumah kosong yang gak jauh dari sini, yang dulu tempat kumpul dengan anak buahnya sebelum mendapatkan kejayaan seperti sekarang, bisa di bilang bekas beskem nya dulu.

"Ouh iya saya ada rumah gak ke pakai sekitar sini, kalo anda minat anda bisa mengontak di sana" ucap alfaro sengaja mengontrakkan rumahnya,karna alfaro sudah tau bahwa syafira akan menolaknya jika dia bilang untuk tinggal di sana secara cuma cuma.

"Serius kak, syukurlah dapet juga tempat tinggal" ucap syafira terlihat sangat bahagia.

Setelah beberapa saat kemudian, kini syafira pun sedang berada di dalam mobil alfaro untuk berangkat menuju rumah yang di tawarkan alfaro tadi.

Kurang dari 15 menit kini mereka sudah tiba di depan sebuah rumah yang menurut alfaro sangat sederhana, beda halnya dengan syafira yang merasa terkejut karna rumah di hadapannya cukup besar dan merasa minder karna pasti bayar kontrakannya pasti mahal.

"Nah ini rumahnya, walaupun kecil dan sederhana semoga aja anda betah" ucap alfaro.

"Astaga kak ini cukup besar dan mewah loh, pasti kontrakannya juga mahal yah.." ucap syafira, karna menurutnya walaupun cuma satu tingkat namun di matanya cukup mewah untuk bangungan rumah sebesar ini.

"Udah gak usah bahas bayar kontrakannya dulu, sekarang anda masuk dan mulai bebenah di dalam,.. Lemari pakayan, kulkas, perabotan dapur dan yang lainnya sudah ada semua, saya harus pergi sekarang karna ada urusan mendadak" ucap alfaro menjelaskan dan teringat bahwa jam setegah delapan malam nanti ada urusan memdadak.

"Ouh iya kak, makasih banyak untuk semuanya" ucap syafira sambil menundukkan kepalanya sebagai rasa terimakasihnya.

" iya sama sama, besok pagi jam 7 saya kesini buat membahas uang kontrakannya" ucap alfaro sambil berjalan menuju mobilnya.

"Iya kak" jawab syafira dan lansung beranjak masuk rumah.

_______________

1
Desie Budie
sangat suka
Pororo Korong: makasih udah menyukai karya pertama aku🥹
total 1 replies
Laura Barón
Wuih, jadi terinspirasi.
Pororo Korong: terinspirasi apa tuhh🤭
total 1 replies
Juan Pablo Escamilla
Semangat terus thor, aku yakin ceritamu akan menjadi luar biasa!
Pororo Korong: terimakasih atas doa kak🥹, sering sering aja doain author biar cepet sukses hehe
total 1 replies
Felix
Aku rela begadang buat baca cerita ini, wajib banget dicoba!
Pororo Korong: terimakasih karna sudah luangin waktunya buat baca novel aku yah kak, sehat sehat terus☺️👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!