NovelToon NovelToon
Since The Beginning In You

Since The Beginning In You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Kisah cinta masa kecil / Cinta Murni / Rebirth For Love / Idola sekolah
Popularitas:582
Nilai: 5
Nama Author: Xi Xin

Felyn Rosalie sangat jatuh cinta pada karya sastra, hampir setiap hari dia akan mampir ke toko buku untuk membeli novel dari penulis favoritnya. Awalnya hari-harinya biasa saja, sampai pada suatu hari Felyn berjumpa dengan seorang pria di toko buku itu. Mereka jadi dekat, namun ternyata itu bukanlah suatu pertemuan yang kebetulan. Selama SMA, Felyn tidak pernah tahu siapa saja teman di dalam kelasnya, karena hanya fokus pada novel yang ia baca. Memasuki ajaran baru kelas 11, Felyn baru menyadari ada teman sekelasnya yang dingin dan cuek seperti Morgan. Kesalahpahaman terus terjadi, tapi itu yang membuat mereka semakin dekat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xi Xin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Pusat Perhatian

Morgan kini mengetahui apa yang tadi terjadi hanya dengan melihat ekspresi wajah Bu Linda yang panik dan bingung daricara duduknya, dan Felyn yang tampak murung tapi berusaha terlihat baik-baik saja.

"Kalau ada waktu kita bicara lagi, ya. Ibu akan ke ruang guru dulu," ucap bu Linda dengan nada lembut.

Bu Linda pun pergi menuju ke kantor guru.

Morgan memperhatikan cara berjalan bu Linda. "Bu Linda sepertinya tahu sesuatu tentang Felyn. Sepertinya dia tahu tidak banyak." batin Morgan.

Bel pulang sekolah berbunyi lebih awal, jam 12 siang ….

Murid-murid mulai keluar dari kelas mereka untuk pulang ke rumah masing-masing. Mereka berbincang dengan teman-teman mereka tentang kegiatan gotong royong tadi, hingga perencanaan acara hari senin.

Oh, iya. Besok hari apa?

Sabtu, bego! Kita kan libur.

Eh, iya kita libur. Berarti smpe jumpa hari senin, guys.

Iya, pake baju apa entar?

Masih lingkungan sekolah, pake baju yg sopan lh.

Oh, oke. Chat aja nanti!

(Biasa anak cewe klw ad acara apa² pasti pd heboh masalah pake baju apa)

Woi, jum'atan gak?

Ya, sholatlah. Masa gak?

Kan gue nanya, gue kira lo pms, Lol

Ngaco!

Besok libur coy, kmana kita?

Nongki gak sm anak R15?

Ah, gak tahu lah. Emak gue bising mulutnya.

Anak mami! Gitu aja takut, wkwk

(Kalau yang ini thu lah percakapan anak² cowo, mau nakal tapi masih takut sama mamaknya😂)

Felyn dan Nadin tengah berjalan keluar dari gerbang utama, mereka agak berjalan perlahan karena kaki Felyn yang semakin parah.

"Gpp nih, Fel? Kaki kamu jalan gini?" tanya Nadin sambil merangkul Felyn.

Felyn mengangguk, "Iya, Din. Gpp, kok."

Saat mereka tengah berjalan, beberapa kali sempat ada yang berhenti untuk menawarkan tumpangan pada Felyn karena mereka tahu tentang kondisi Felyn yang sedang tidak begitu baik.

"Fel, mau naik gak? Gue anter sampe rumah lo dah! Kasihan gue liatnya, pasti sakit tuh." ucap salah satu teman sekelasnya yang memberhentikan motornya.

Untuk kesekian kalinya ia menolak, "Gak deh, gpp kok. Entar juga sembuh sendiri, btw makasih ya!"

"Ya udah, gue gak bisa maksa lo. Gue duluan ya, Felyn, Nadin."

"Iya, makasih ya." Serentak Felyn dan Nadin.

Setengah perjalan menuju ke Halte busway, tiba-tiba seorang pengendara motor sport berwarna hitam berhenti di hadapan Felyn dan Nadin.

Mereka sontak terkejut dan langsung berhenti berjalan. Tapi, saat orang itu membuka kaca helmnya, ternyata dia adalah Morgan.

"Astaga, es batu! Bikin jantungan aja, kalau tadi ketabrak gimana?" Nadin kesal karena terkejut.

"Sorry, gue udah hati-hati biar gak kena. Dan emang gak kena, kan?" jawab dingin Morgan.

"Mau ngapain?" tanya Felyn dengan wajah serius.

"Ih, cepetan dah! Mau ngomong apa? Entar Felyn ketinggalan bus, nanti lama lagi nunggunya." ucap Nadin.

"Tidak perlu menunggu busway, ramai. Gue sudah mutar lewat dari sana tadi." sambung Morgan.

Nadin semakin kesal, "Ih, tahu apa sih lo es batu?! Udah deh pergi aja sono."

Felyn terdiam sejenak dan memikirkan apa yang dikatakan oleh bu Linda padanya. Kondisi kaki nya semakin parah dan dia harus melakukan pemeriksaan di rumah sakit supaya jelas.

Disaat yang bersamaan, Nadin terus mempermasalahkan Morgan yang tiba-tiba menghentikan perjalanan mereka.

"Lo lebih berisik daripada burung beo ya, Nadin?" ejek Morgan.

"Lo tuh kayak es batu, dingin banget!"

…..

Felyn melihat kedua kakinya, "Aku harus bisa jalan seperti biasa lagi!" batinnya.

Ia pun memutuskan untuk meminta Morgan mengantarnya ke rumah sakit. "Morgan!"

Serentak, Morgan dan Nadin yang tadinya sibuk berdebat seketika terdiam dengan wajah mematung.

"Gue ikut sama lo! Antar gue ke satu tempat." ucap Felyn dengan wajah serius.

Nadin tiba-tiba tersadar, "What? Apa, Fel? Aku gak salah dengar nih?"

Morgan tanpa berpikir lama langsung menghidupkan kembali motornya, "Naik! Saya antarin." Sebelum Felyn naik, dia langsung menurunkan shok kaki motornya untuk Felyn.

Felyn pun dibantu Morgan untuk naik dengan hati-hati ke motornya. Awalnya dia bingung harus berpegangan di mana, tetapi tiba-tiba Morgan mengatakan, "Kalau kurang nyaman, pegang bahu saja!"

Tanpa berpikir, Felyn pun mengiyakan dan meletakkan kedua telapak tangannya di bahu Morgan.

Terus mereka pergi deh ninggalin Nadin.

"Nadin, aku duluan ya!" pamit Felyn.

"Es batu, hati-hati! Awas aja Felyn kenapa-napa, abis lo!" teriak Nadin sambil mengepalkan kedua tangannya.

Di tengah perjalanan, karena masih termasuk kawasan sekolahan, jadi masih banyak anak-anak dari SMA Kamorza yang berkeliaran di jalan-jalan itu.

Eh, itu si Felyn bukan sih?

Mana? Yang boncengan motor moge itu?

Iya, gila. Sama siapa dia tuh?

Kayak kenal gue. Itu bukannya anak kelas 11 IPS 3 kan?

Iya, motornya kayak punya si itu...Morgan bukan?

Nah, itu. Baru mau gue bilang, mereka beneran udah jadian?

Hot news nih, wkwk

Yah, orang udah pada pacaran gue masih jomblo.

Lol, sedih amat hidup lo.

Karena merasa diawasi, Felyn berbicara pada Morgan. "Gpp, nih. Gue sama lo?" tanya Felyn.

Morgan merasa bingung dengan pertanyaan Felyn. Jadi ia mencoba bertanya, "Apa maksud kamu?"

Felyn pun berbicara lebih dekat dan keras lagi, "Gue nanya, gpp emangnya kalau gue keliatan sama lo terus?"

"Memangnya ada masalah dengan hal itu?"

"Ya karna...banyak tahu yang suka sama cowo ala drakor kayak lo." ucap Felyn berterus terang.

"Oh, bilang saja kalau kamu tidak nyaman karena diperhatikan sepanjang jalan." Morgan terlalu bisa membaca pikiran Felyn.

"Sayang sekali, saya tidak peduli!" lanjut Morgan.

Felyn pun menghentikan percakapan karena ia tidak tahu harus memulai percakapan apa lagi supaya mereka tidak terlihat canggung.

Felyn teringat dengan bolu yang ia berikan untuk Morgan tadi pagi, dia pun langsung bertanya pada Morgan.

"Emm, Morgan!....bolu yang gue kasih tadi pagi, lo makan gak?" tanya Felyn dengan wajah penasaran.

Morgan langsung melirik kaca spion kirinya, terlihat raut wajah Felyn dari sana. Tanpa basa-basi ia langsung mengatakan yang sebenarnya tentang bolu itu.

"Saya kasih ke Randi."

"Loh, kok di kasih si Randi?"

"Saya tidak suka makanan manis." jawab Morgan.

Felyn agak kecewa. "Ya udah, gue juga gak tahu kalau lo gak suka itu."

Beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Padahal Felyn belum mengatakan pada Morgan ia ingin pergi ke mana, tetapi Morgan sudah tahu tempat yang ingin ia tuju.

Sontak ia terkejut melihat gedung rumah sakit, "Loh, Morgan. Kok lo tahu gue mau ke rs? Padahal gue lupa kasih tahu lo gue mau ke mana?" seraya turun dari motor Morgan. Morgan memeganginya untuk memastikan Felyn turun dengan selamat.

Setelah Felyn turun, Morgan memarkirkan motornya, lalu bergegeas menghampiri Felyn. "Saya tidak bodoh. Tentu saja bisa ditebak jika kamu mau ke rumah sakit." jawabnya.

BERSAMBUNG ….

[Tambahan]

Nasib Nadin setelah Felyn pergi sama Morgan.

Dia jalan dikit ke halte busway, terus nunggu bentar di sana. Ternyata benar kata Morgan, halte rame banget.

Karena udah memastikan kebenaran itu, dia pun langsung menelpon sopir pribadinya untuk segera menjemputnya di sana.

Nunggu beberapa menit, mobilnya nyampe langsung pulang deh dia.

Gimana, simpel kan hidupnya Nadin?🤣

1
SISIN [Snow Fuyu]
Kisah cinta remaja yang tidak biasa
SISIN [Snow Fuyu]
Yuk mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!