Hamil Anak Guruku

     Saat ini adnan sedang berada di bandara untuk menjemput papanya, ya tadi papanya menelponnya menyuruh adnan menjemputnya.

     "adnan kamu dimana?" tanya pak prayoga disebrang sana

     "di kantor pa, kenapa?" jawab adnan

     "jemput papa di bandara sekarang!" perintah pak prayoga

  Adnan melihat ke arah clarissa melihat tanggapannya tapi clarissa hanya diam dan menyimak semua pembicaraan adnan dan papanya.

         "kenapa ngak nyuruh supir aja" tanya adnan.

      "mau kasih kejutan buat mama, ntar kalau pakai supir mama bakal tau kalau papa pulang cepat"

   pekerjaan tuan prayoga memang sudah selesai lebih awal maka dari itu pak prayoga bisa pulang lebih cepat, dan sekarang beliau ingin memberi kejutan kepada mama maya.

       "iya adnan jalan sekarang" jawab adnan

   setelahnya pak prayoga mematikan sambungan telponnya.

   Lalu adnan menatap ke arah clarissa yang sedang memainkan hpnya

      "aku mau jemput papa di bandara apa kamu mau ikut?" tanya adnan kepada clarissa

   clarissa tampak berpikir sejenak, ini saatnya dia mengambil hati orang tua adnan dengan ikut menjemput pak prayoga maka beliau akan berpikir kalau clarissa adalah calon istri yang tepat untuk adnan, pikir clarissa.

      "baiklah aku mau ikut" ujar clarissa dengan senyum yang merekah, adnan yang melihat itu merasa lega akhirnya clarissa mulai mau mengambil hati orang tuanya lagi.

       "yaudah ayo berangkat sekarang!" ajak adnan kemudian mereka pergi menuju ke bandara dengan mengendarai mobil adnan dan disini mereka sekarang di bandara sedang mencari keberadaan pak prayoga.

    Terlihat dari jauh ada pria paruh baya yang sedang menyeret kopernya pria tua itu tampak masih sehat di usianya yang sudah memasuki kepala lima, saat ini pak prayoga berusia 55 tahun tapi karena beliau suka sekali berolahraga dan menjaga pola makan nya sehingga beliau terlihat lebih muda dari usiannya.

       Adnan kemudian berjalan ke arah pak prayoga dan membawakan koper milik papanya itu.

pak prayoga juga melihat adanya clarissa disana clarissa membungkukkan kepalanya dan tersenyum dibuat semanis mungkin tapi beliau tampak cuek dan terus berjalan mendahului mereka.

entah apa yang membuat pak prayoga seperti itu.

       Adnan yang melihat papanya hanya cuek kepada clarissa menjadi bersalah, apalagi melihat clarissa tampak sedih, kemudian adnan mengandeng tangan clarissa sembari tersenyum guna memberinya semangat.

      "papa pasti capek,kamu jangan sedih ya" ucap adnan lembut dan dibalas senyuman clarissa

tapi tangannya mengepal erat. Entah apa yang ada dipikiran clarissa tapi saat ini suasana hatinya sangat kesal dengan sikap cuek dari pak prayoga

untung camer batinnya.

"ngak apa kok sayang, mungkin memang papa kamu lagi capek aja" jawab clarissa lembut

kemudian mereka menyusul pak yoga menuju mobil adnan,mobil pun melaju membelah jalanan ibu kota yang sedikit senggang didalam mobil suasananya menjadi semakin mencekam karena mereka bertiga sama sama diam sampai akhirnya,

"antar kekasihmu dulu aja nan" ucap pak yoga, adnan bingung dengan perintah papanya tapi dia tidak bisa membantah mungkin itu lebih baik jika clarissa harus pulang dulu, karena kalau clarissa ikut kerumah anin akan marah terhadapnya.

"iya pa"

"sayang aku antar kamu pulang ya" tanya adnan pada clarissa

clarissa tersenyum terpaksa sebenarnya dia bingung juga dengan ucapan pak yoga yang secara halus tidak memperbolehkan clarissa untuk ikut kerumah adnan

"apa ngak merepotkan om yoga jika harus mengantarkan aku dulu" tanya clarissa dengan sesopan mungkin

"tidak!" bukan adnan yang menjawab melainkan pak yoga dengan muka datarnya yang masih mendominasi.

mendengar itu clarissa dibuat kicep tak lagi bersuara dan hanya menjawab seadanya.

"hmm baiklah terima kasih om" ucap clarissa lagi namun hanya dijawab anggukan dari pak yoga,

meski pak yoga tidak menyukai clarissa tapi dia tidak setega itu untuk menurunkan clarissa dipinggir jalan.

Entah kesalahan apa yang pernah clarissa perbuat sehingga pak yoga begitu tidak menyukainya.

hanya allah dan othor yang tau hahaha

tak lama mobil berhenti disebuah gedung apartemen mewah yang harga sewanya bahkan sangat fantastis.

Kemudian clarissa turun di lobby apartemen itu

Saat adnan mau mengantarnya clarissa menolak alasannya karena hari sudah mulai malam

"aku sendiri aja mas, kasian om yoga nanti sampai rumah malam" ucap clarissa

"beneran ngak papa sayang?" tanya adnan

"ngak papa kok mas" jawab clarissa dengan senyumannya.

"saya permisi om"

"hati hati dijalan ya mas" ujarnya kepada adnan

clarissa pamit pada pak yoga namun beliau hanya mengangguk saja tidak mengeluarkan suara sepatah kata pun.

adnan kemudian melajukan mobilnya meninggalkan clarissa yang sangat kesal dengan pak yoga.

kemudian dia masuk dan menuju unit apartemennya.

*

*

hi readers

hari ini aku up 1 bab aja ya

aku lagi sakit jadi ngak bisa nulis banyak.

Mohon doa nya ya men temen supaya aku bisa lekas pulih.

Makasih

Happy reading all