Dicintai Tuan Muda

Di depan mansion megah tersebut abel dan Keysa menatap kagum pada bangunan didepannya itu

"mari nona"ucap penjaga tersebut membuat mereka berdua pun langsung tersadar dari lamunannya

"kapan ya kita bisa punya rumah seperti ini"bisik Abel

"banyak-banyak berdoa saja bel, semoga kita bisa jadi orang kaya dimasa depan"jawab Keysa

"aamiinn"

Keysa dan Abel pun masuk mengikuti penjaga yang berjalan didepannya

"wahhh selamat datang,mari masuk nak"ucap wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan segar dengan kulit terawat

"kalian mengantarkan catering Bu Anin kan?"ucap wanita paruh baya tersebut yang bernama SANIA MELINDA EDWARDO

"iya nyonya"ucap Keysa dan abel

"pelayan"ucap Sania memanggil pelayannya

"iya nyonya"ucap beberapa pelayan yang menghampiri Sania

"bawa semua makanan ini dan tata,lalu bawa minuman dan camilan untuk tamu saya"ucap Sania langsung dilakukan oleh para pelayan tersebut

"tidak perlu repot-repot nyonya"ucap Abel

"tidak repot sama sekali"jawab abel

"ayo nak silahkan duduk"ucap Sania mempersilahkan mereka untuk duduk

"maaf nyonya kami sebaiknya pulang saja,kami tidak pantas berada disini"ucap Keysa segan

"kita sama-sama manusia tidak ada yang berbeda dimana tuhan.sudah ayo duduk jangan sungkan"ucap Sania sambil menarik pelan tangan Abel dan Keysa

"oh ya kalian anak buk Anin?"tanya Sania setelah mereka duduk

"saya anak buk Anin dan ini teman saya ibunya juga bantu-bantu ibuk buat pesenan"jawab Keysa

"ini nyonya, silahkan dinikmati"ucap pelayan yang mengantarkan minuman dan camilan

"ayo nak silahkan dinikmati"ucap Sania pada Abel dan Keysa

"terima kasih nyonya"

"kalian masih sekolah?"tanya Sania

"kamu sudah kuliah nyonya dan sebentar lagi akan lulus"jawab abel

"kuliah dimana?"tanya Sania penasaran

Dari awal Sania melihat mereka berdua,Sania langsung tertarik.apalagi mereka berdua terlihat sopan dan santun

"di EDWARDO UNIVERSITY nyonya"ucap Abel

"anak saya juga berkuliah disana"

"kalau boleh tau jurusan apa nyonya?"tanya Keysa

"jurusan manajemen bisnis,dia melanjutkan S2 disana"ucap Sania

***

Malam hari pun tiba kini dareen pun pulang ke mansion nya atas perintah dari ibunya

"apa momy harus memohon dulu padamu baru kamu akan pulang?"tanya wanita paruh baya tersebut memang kearah anaknya itu

"mom aku ingin mandiri"ucap dareen

"son tinggal lah dimansion ini,suatu saat ini akan menjadi milikmu"ucap pria paruh baya yang merupakan ayah dareen yang bernama DAMIAN SMITH EDWARDO

"dad sudah aku katakan kalau aku ingin mandiri"

"kamu sudah bertahun-tahun di Belanda,itu sudah cukup membantmu mandiri nak"ucap Sania,ya wanita paruh baya yang menjadi ibu dareen adalah sania

"keputusan ku sudah bulat mom,aku akan tetap tinggal di apartemen ku"ucap dareen kekeh dengan keinginan nya

"ya sudah jika itu keinginan mu,malam ini kamu harus menginap disini"

"baiklah"

Dareen pun mulai berjalan menaiki tangga untuk menuju kekamarnya dan segera membersihkan dirinya karena tubuhnya sudah sangat lengket saat ini

Dareen pun mulai merebahkan tubuhnya dan membuka ponselnya.ia pun melihat isi galerinya yang dipenuhi oleh wanita yang ia cintai selama bertahun-tahun

"kamu cantik sekali baby,tidak pernah berubah.akan aku pastikan kamu akan menjadi milikku"ucap dareen dengan obsesi nya hingga tak terasa ia pun tertidur.

***

Pagi hari pun tiba kini dareen bersama kedua orang tuanya pun sedang sarapan bersama

"makanlah yang banyak nak,tubuhmu terlihat kurus"ucap Sania pada putranya itu

"aku memang sedang menjaga berat badanku mom"ucap dareen

"bagaimana dengan kuliahmu?"tanya Damian

"baik"

"sedikit-sedikit bantulah Dady di perusahaan son"ucap Damian

"aku juga memiliki perusahaan dad"ucap dareen

"kamu juga pewaris dikeluarga ini,kelak kamu akan mewarisi semua usaha Dady"

"baiklah dad,aku mau membantu Dady"ucap dareen yang akhirnya mau membantu di perusahaan dadynya itu

Dareen pun berpamitan dan pergi menuju kekampus karena tak sabar melihat gadis pujaannya itu

dareen pun berdiri bersandar pada mobilnya sambil melirik kearah jam nya sambil menunggu gadis pujaannya itu datang

"Hay bro tumben cepat sekali kau datang?"tanya reynal pada dareen

"Keysa?"tanya kennan

"Hem"dehem dareen sebagai jawaban nya

Mereka bertiga pun menjadi pusat perhatian para mahasiswi dikampus tersebut

"wahhh tampan sekali dareen"

"iya kennan semakin keren"

"lihatlah reynal begitu manis"

"aku rela menjadi jalang untukmu dareen"

Begitulah ucapan mereka dan masih banyak lagi kalimat pujaan yang mereka ucapkan

Hingga tak lama akhirnya Keysa pun datang berboncengan dengan sahabatnya yaitu Abel

Keysa pun melihat sekeliling dan merasa aneh karena tumben parkiran ramai

"wahh lihatlah key,ada pangeran tampan"pekik abel saat melihat kearah dareen dan kedua sahabatnya itu

Keysa yang menatap kearah dareen pun terkejut karena ternyata dareen juga menatap kearah nya

Keysa yang panik pun langsung berjalan cepat sambil menarik tangan sahabat nya itu.hingga tiba tiba..

"BERHENTII!!!"