NovelToon NovelToon
KONTRAK CINTA

KONTRAK CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Fantasi / Balas Dendam / Kehidupan di Kantor / Office Romance
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: umnai

Reyhan tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan terperangkap oleh permainan yang di ciptakan boss tempat dirinya bekerja, berawal dari ia mengantarkan dokumen penting pada bossnya tersebut, namun berakhir dirinyaenjalani hubungan yang tidak masuk akal,, wanita itu bernama Sabrina tiba tiba meminta dirinya untuk menjadi kekasih wanita itu

sementara itu Sabrina tidak punya jalan lain untuk menyelamatkan harta peninggalan ibunya, terpaksa ia melakukan cara licik untuk membuat Reyhan mau menerima permintaanya.

tanpa Sabrina sadari ternyata Reyhan adalah pria berbahaya dengan begitu banyak pesona, pria itu mengajak Sabrina ke banyak hal yang tidak pernah sabrina lakukan, Sabrina tenggelam dalam gelora panas yang Reyhan berikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umnai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3

Amanda datang menemui Sabrina setelah Reyhan pergi dari ruang itu.

"Everything okay???

"I don't know, Reyhan masih kekeh tidak mau menerima permintaanku" jawab Sabrina dengan lesu membuat Amanda prihatin.

"Sabrina sepertinya ada yang harus di ubah dari rencanamu" ucap Amanda.

"Apa itu?, jalan satu satunya aku harus menikah Amanda dan pilihanku jatuh pada Reyhan" ucap Sabrina sambil memijat pelipisnya.

"Bukan itu maksudku, kau bisa mengubah sedikit penampilanmu Sabrina, bukan maksudku mengejek dirimu, aku tahu kau suka dengan style sederhana seperti ini, tapi tidak dengan orang lain"

"Aku tidak perduli itu" ucap Sabrina dengan ketus, membuat Amanda menghela nafas kasar.

"Kau tidak perduli, tapi orang lain perduli, coba lihat Reyhan atau laki laki lain, apa dia menyukai dandananmu??, kau harus sedikit mengubah penampilanmu, mengikuti Zaman!!!

"Apa kau mau jika Reyhan di rebut oleh Clara, kau tak boleh munafik sayang, kebanyakan laki laki menyukai wanita yang cantik dan berpenampilan menarik, kau sudah cantik Sabrina, hanya saja penampilanmu membuat orang lain tak tertarik" ucap Amanda memegang kedua bahu Sabrina.

"Apa aku harus seperti Clara, memakai baju seksi dengan make up tebalnya?" Tanya Sabrina dengan sangat berat hati, ia sudah nyaman berpenampilan seperti sederhana, salah satu alasanya adalah agar bisa menghindar dari orang orang munafik yang mendekatinya, meski tak jarang banyak orang yang memandangnya cupu.

"No, tidak seperti itu, kau bisa mengubah gaya tampilanmu, kau sudah cantik tak perlu memakai make up tebal, tinggal di poles sedikit saja, aku yakin banyak orang yang mengantri menjadi kekasihmu" ucap Amanda memberi semangat pada Sabrina.

Sabrina tampak termenung setelah mendapat masukan dari Amanda.

"Akan aku pikirkan lagi" ucap Sabrina membuat senyum Amanda mengembang.

"Tapi aku yakin Reyhan tak bisa menolaku, aku sudah mengancamnya, dan kondisi keuangan keluarganya yang tidak baik baik saja, aku yakin Reyhan menerimaku" ucap Sabrina.

"Dan kau akan melihat Reyhan di rebut Clara?, semua pria sama saja Sabrina, yang di lihat pada wanita adalah penampilannya dulu"

"Ta.,. Tapi.,

"Kau bisa memikirkannya lagi, jika kau percaya akan dirimu, aku tidak bisa apa apa, semua itu tergantung padamu"

"Dan satu lagi, kau harus memiliki alasan kuat saat Reyhan menanyakan alasanmu menikahinya" lanjut Amanda semakin membuat Sabrina terdiam, merenungi setiap apa yang Amanda katakan.

***

Reyhan baru saja pulang ke apartemen setelah seharian bekerja keras. Hari ini benar-benar berat baginya karena Sabrina, atasannya yang terkenal galak dan judes, tiba-tiba berubah sikap aneh terhadapnya. Ia bahkan meminta sesuatu yang sangat konyol menurut Reyhan, membuatnya merasa semakin tertekan.

Saat memasuki apartemen, ponsel Reyhan berdering. Ternyata itu ibunya yang menghubunginya, meminta agar Reyhan mengirimkan uang lagi untuk keperluan sekolah adik-adiknya.

"Reyhan bisakah kau mengirimkan uang pada ibu, adikmu memerlukannya untuk biaya masuk kuliah sayang" pinta sang ibu bernama Siren.

"Baik bu, nanti akan Reyhan transfer" jawab Reyhan Padahal, bulan ini Reyhan sudah dua kali mengirimkan uang pada ibunya. Meski berat hati, Reyhan tetap mengiyakan permintaan ibunya, walaupun ia tahu bahwa dirinya harus hidup hemat di rantauan.

"Terimakasih sayang, jika ada hari libur pulanglah, ibu akan masakan makanan kesukaanmu"

"Baiklah bu, jaga kesehatan ibu dan yang lain" ucap Reyhan menutup sambungan telponnya.

Reyhan duduk di sofa apartemennya dengan wajah lesu, merenungkan nasibnya yang berat. Tangannya gemetar saat memegang ponsel, berusaha menahan emosi yang bercampur antara marah, bingung, dan sedih.

Reyhan merasa tak ada yang bisa ia andalkan untuk mengatasi segala masalah yang datang bertubi-tubi. Kedua orang tuanya telah bercerai, ia hidup dan tinggal bersama ayahnya yang telah menikah lagi dengan wanita bernama Siren, sang ayah saat ini sering sakit sakitan hanya Siren lah yang bisa merawat dan menjaganya, membuat hidup Reyhan merasa berhutang budi pada wanita tersebut.

Dan tentang ibu kandungnya, setelah perceraian kedua orang tuanya, Reyhan tak pernah bertemu dengan ibu kandungnya, ia seperti kehilangan jejak, ibunya seperti menghilang di telan bumi, sampai sekarang Reyhan masih belum mengetahui alasan di balik perceraian kedua orang tuanya. Dalam hati Reyhan ia masih berharap agar bisa kembali bertemu oleh ibu kandungnya.

***

Sabrina duduk di meja makan bersama keluarganya, memegang sendok sambil menatap piring yang berisi nasi dan lauk pauk. Clara, saudara tirinya yang selalu pandai membuat suasana hati Sabrina buruk, duduk disebelahnya sambil tersenyum sinis.

"Hei Sabrina, sudah berapa lama ya kamu belum membawa kekasih ke rumah?," ejek Clara dengan nada menggoda. Sabrina hanya menghela nafas, berusaha mengabaikan ucapan Clara.

Namun, ayah mereka yang mendengar ucapan Clara, terprovokasi dan menegur Sabrina. "Benar juga, Sabrina. Mana kekasihmu itu, mengapa kau belum juga mengenalkannya pada daddy" ucap Hans

"Daddy mungkinkah Sabrina tak punya kekasih?, dia berbohong pada kita agar tidak di jodohkan oleh daddy" ucap Clara.

"Benarkah itu Sabrina, Kalau tidak, aku akan menjodohkanmu," ujar ayah dengan nada tegas.

Sabrina merasa amarahnya memuncak. Ia menatap Clara dengan tatapan tajam, lalu bangkit dari kursinya dan pergi ke kamarnya. "Aku sudah muak dengan keluarga ini!" gumamnya dengan kesal.

Di dalam kamarnya, Sabrina terbaring di tempat tidur sambil memikirkan cara untuk membujuk Reyhan sang karyawan agar mau menjadi suaminya. Meski Sabrina dan Reyhan tak ada hubungan apa-apa, namun Sabrina yakin bahwa Reyhan adalah pilihan yang tepat untuknya.

Sabrina kemudian mengambil ponselnya dan mulai merancang rencana rencana yang ia susun agar Reyhan mau menjadi suaminya, Sabrina kembali membuka file yang baru saja di kirimkan oleh Amanda, file itu berisi semua kehidupan tentang Reyhan, dari Reyhan masih kecil hingga sudah dewasa sekarang.

Sabrina berharap ia bisa meyakinkan Reyhan untuk menjadi pasangannya, sebelum ayahnya menjodohkannya dengan pria lain dan semua harta peninggalan sang ibu jatuh ke orang yang tidak tepat, Sabrina tak akan membiarkan itu semua.

. Sabrina bertekad, kali ini ia akan melawan segala rintangan dan membawa seorang pria ke rumah agar ia bisa membuktikan pada Clara dan keluarganya bahwa ia bukan Sabrina yang gampang di tindas dan di bodohi.

***

Saat baru tiba di kantor, Reyhan mendengus kesal karna dirinya di panggil wanita itu untuk segera keruangan, hal itu sontak membuat semua rekan rekan kerjanya bertanya tanya, apa yang terjadi mengapa ibu bosnya yang galak itu sedari kemarin mencari cari Reyhan.

"Selamat pagi miss" sapa Reyhan untuk bentuk kesopanan nya.

"Pagi, duduklah" ucap Sabrina.

Reyhan dengan berat hati mengikuti kemauan wanita itu.

"Bagiamana apa kau sudah memikirkannya?" Tanya Sabrina tanganya di letakan di atas meja.

"Saya tetap pada jawaban saya kemarin miss" jawab Reyhan dengan mantap.

"Apa kau tak takut kehilangan pekerjaan?, aku bisa memblacklist mu agar kau tidak bisa di terima kerja di kota ini" ucap Sabrina memulai rencananya untuk menekan Reyhan.

"Saya akan membuka usaha, jika itu yang akan miss Sabrina lakukan pada saya" ucap Reyhan dengan mantap membuat Sabrina mengepalkan tanganya.

"Baiklah jika Miss Sabrina tidak terima dengan keputusan saya, saya ijin untuk membereskan barang barang, sebelum anda memecat saya" ucap Reyhan pamit pada Sabrina.

"Tunggu. .!!" Cegah Sabrina saat Reyhan akan membuka pintu.

"Aku akan membantumu mencari keberadaan ibu kandungmu Reyhan"

1
ani sumarni
cerita nya bagus smg smp akhir bagus nya en br tambah semangat 4 cangkir kopi bt mu thor
sweet_ice_cream
Tidak sabar untuk kelanjutannya!
uwu.__.uwu
pembukaannya seru banget, bikin gue langsung tertarik
Haruhi Fujioka
Harus jam berapa baru bisa update ya thor? Jangan sampai terlalu malam~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!