NovelToon NovelToon
Selingkuh Itu Indah

Selingkuh Itu Indah

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia
Popularitas:22.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Vino Bimantara bertemu dengan seorang wanita yang mirip sekali dengan orang yang ia cintai dulu. Wanita itu adalah tetangganya di apartemennya yang baru.

Renata Geraldine, nama wanita itu. Seorang ibu rumah tangga dengan suami yang cukup mapan dan seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Entah bagaimana Vino begitu menarik perhatian Renata. Di tengah-tengah kehidupannya yang monoton sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga yang kesehariannya hanya berkutat dengan pekerjaan rumah dan mengurus anak, tanpa sadar Renata membiarkan Vino masuk ke dalam ke sehariannya hingga hidupnya kini lebih berwarna.

Renata kini mengerti dengan ucapan sahabatnya, selingkuh itu indah. Namun akankah keindahannya bertahan lama? Atau justru berubah menjadi petaka suatu hari nanti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3: Desiran Aneh

Vino berjalan mengekor Renata dan Nathan keluar dari lift. Ia terus memperhatikan wanita yang menarik perhatiannya itu.

Hati Vino berdesir aneh. Sejak melihatnya di pesta tadi, Vino terus menyadarkan dirinya, 'dia bukan Rania, Vin.'

Rania adalah seseorang yang sangat spesial bagi Vino. Seorang wanita yang berhasil menjadi cinta pertamanya sejak ia masih duduk di bangku SMA. Sosok Rania tak pernah pergi dari hatinya sekalipun wanita itu tak pernah melihat Vino sebagai seorang pria. Bagi Rania, Vino hanyalah adik, tidak lebih dari itu.

Kini Rania sudah menikah dan memiliki seorang putra. Itu juga alasan mengapa Vino pergi jauh ke Bali. Ia ingin melarikan diri, karena setelah bertahun-tahun berlalu, meskipun ia ingin melupakan sosok itu, Vino tak pernah bisa lupa sepenuhnya pada Rania.

Namun seakan semua yang dilakukannya kini menjadi sia-sia. Vino pergi untuk menjauhkan diri dari Rania, tapi ia justru bertemu dengan seorang wanita yang begitu mirip dengan wanita tercintanya.

Renata begitu mirip dengan Rania.

Entah bagaimana hal ini bisa terjadi. Vino sampai bertanya-tanya apakah sebenarnya Rania memiliki seorang saudara kembar? Tapi sepertinya tidak. Vino sangat mengenal Rania dan juga ayahnya, Rendra. Rendra hanya memiliki satu putri kesayangan dan itu hanya Rania seorang.

Tatapan Vino tak bisa lepas dari Renata yang berjalan di depannya menuju unit apartemennya bersama sang putra. Tatapan Vino sangat disadari oleh Renata. Sesekali Renata menoleh ke arah Vino. Vino tahu Renata merasa terganggu olehnya karena kedua mata cantiknya menatap Vino dengan tajamnya.

Namun Vino tidak peduli, ia tidak berusaha menghindar ataupun menyadarkan diri bahwa wanita yang ada di depannya itu adalah seorang wanita bersuami dan memiliki seorang putra. Kemiripannya dengan Rania membuat Vino mengabaikan semua itu.

Renata pun tiba di depan unitnya. Ia mengeluarkan kunci dari dalam tasnya dan membuka apartemennya.

"Sayang, Nathan main dulu di kamar sebentar ya." Kemudian Nathan pun berlari masuk ke dalam apartemen menuju kamarnya. Sedangkan Renata menatap ke arah Vino yang masih menatapnya dan kini berdiri tidak jauh darinya, tepat di depan pintu unitnya yang bersebelahan dengan unit Renata.

Vino pun mengkonfirmasi. "Saya tinggal di unit ini." Ia menunjuk ke pintu unit apartemen yang ada tepat di sampingnya.

"Saya tahu. Tadi saya sempet nanya sama temen saya siapa kamu yang sejak tadi menatap terus kepada saya seakan mau makan saya hidup-hidup. Tolong ya, karena kita bertetangga mulai sekarang, jadi saya gak mau punya hubungan yang tidak nyaman seperti ini. Saya minta tolong kamu berhenti melihat saya dengan cara seperti itu. Gak sopan, tahu gak? Paham?!" tegas Renata.

Vino tak menyahut. Ia masih membeku menatap Renata. Melihat Vino yang malah seperti tak mendengarnya, Renata pun masuk ke dalam apartemennya dengan kesal dan menutup pintunya cukup keras.

Keesokan harinya di pagi hari, karena itu adalah Hari Sabtu, Renata mengajak Nathan untuk berjalan-jalan di sekitar apartemen sambil berolahraga pagi. Setelah itu mereka berenang di kolam yang juga terletak di sekitar area apartemen itu.

Tanpa sengaja mereka bertemu dengan Deva dan Jerome. Jerome mengajak Nathan untuk bermain di unit apartemennya. Renata pun akhirnya mengantar sang putra. Ia mengobrol banyak dengan Deva sedangkan Nathan asyik bermain dengan Jerome.

Setelah cukup lama bermain, Nathan belum mau pulang padahal ini sudah hampir siang. Banyak pekerjaan rumah yang harus Renata lakukan.

"Udah gak apa-apa, Ren. Lo pulang aja kalau mau beres-beres rumah dulu, masak dulu. Nathan biar di sini aja bareng Jerome," saran Deva.

"Beneran gak apa-apa?" tanya Renata sungkan. "Cucian belum gue jemur soalnya. Belum masak juga."

"Beneran. Lo kayak ke siapa aja."

"Ya udah kalau gitu, sejam lagi gue jemput Nathan ya. Titip dulu ya, Dev."

Kemudian Renata pun pergi menuju unit apartemennya. Saat melewati unit apartemen Vino, Renata berhenti melangkah dan menatap pintu yang tertutup itu. Ia teringat pada sosok tampan yang kemarin ditemuinya.

Kedua mata tajam yang menatapnya kemarin sungguh tak bisa Renata lupakan. Ia juga masih penasaran, kenapa tatapannya seperti itu terhadapnya?

"Kenapa juga gue berhenti di sini?" tegur Renata pada dirinya sendiri. Ia menggelengkan kepalanya menghilangkan pemikiran aneh yang hinggap.

Saat akan melangkahkan kaki, pintu apartemen Vino tiba-tiba terbuka. Vino melihat dengan sangat jelas Renata ada di depan unit apartemennya, menatap ke arah pintunya.

Renata yang tertangkap basah segera melangkahkan kakinya menuju ke arah apartemennya dengan sedikit gelagapan.

"Hey," sapa Vino. Seketika Renata menoleh ke arah Vino. "Selamat siang, Mbak. Saya mau minta maaf buat yang kemarin."

Renata tak menyahut, tapi ekspresinya seakan mengatakan bahwa ia sudah tak mempermasalahkan itu lagi.

"Saya belum tahu nama, Mbak. Kenalin, saya Vino," ujar Vino ramah. Kali ini ia berusaha mengontrol ekspresi wajahnya agar Renata tak lagi ketus kepadanya.

Vino berjalan mendekat pada Renata dan mengulurkan tangannya. Dengan ragu Renata meraih tangan itu, "Renata."

"Renata..." gumam Vino mengulangi. Tanpa sadar tatapan itu kembali Vino tujukan kepada Renata.

Entah kenapa saat Vino menyebutkan namanya dan tangan mereka bersentuhan, muncul desiran aneh di dalam hati Renata. Ia merasa ada sesuatu yang terjadi pada dirinya. Desiran aneh yang biasanya hanya ia rasakan terhadap sang suami, Gavin, kini ia rasakan pada pria muda yang baru ia temui kemarin.

Kini tatapan Renata tak bisa lepas dari Vino. Muncul keinginan di dalam dirinya yang membuatnya menolak untuk melepaskan tangan Vino yang tengah digenggamnya.

Tinggalkan jejak ya kak ❤️

1
lalalati
Halo kakak2 readers yang setia nunggu aku update. Maapkan hari ini kayaknya aku gak bisa update ceritanya Vino dan Renata. Lagi hectic banget 🙈😵

tunggu update aku besok. thx. lv u 💙
Mak e Tongblung
hamidun juga?
Anastasia Arita
ceritanya seru, semoga happy ending.
lalalati: makasih ulasannya kaaak 🥰
total 1 replies
Mak e Tongblung
next episode semoga seru 😂🤣😅
Mak e Tongblung
sampyo, sama2 ada ketinggalan jejak
Anita Elmawati
Luar biasa
lalalati: makasih ulasannya kak 🥰
total 1 replies
lalalati
maap ada revisi dikit. Gavin harusnya lagi dinas ya, bukan lagi lembur. Udah aku benerin. happy reading 💕
Mak e Tongblung
Gavin 🤔🤔
Mak e Tongblung
sudah ku tebak pasti Gavin juga punya
Mak e Tongblung
lhoooo rak nggenah ik
Esih Mulyasih
seru.... bikin deg deg degan 🙈😁
semoga endingnya membahagiakan semuanya sich 🤭😁🤪
lalalati: makaaih kak ulasannya 🥰
total 1 replies
Esih Mulyasih
up lebih byk Thor 💪😁😍
Esih Mulyasih
lanjut Thor 💪😍
Cevineine
Lanjutttt
Yuniarti Yuniarti
KEHABISAN IDE
lalalati: halah. anda cuma baca hey, tahu apa?
total 1 replies
George Lovink
Bangga yach cerita soal selingkuh...jijik
lalalati: Bangga? 🤔 kalau jijik gak usah baca kak. makasih tapi udah komen. jadi rame deh lumayan.
total 1 replies
Esih Mulyasih
lanjut Thor...up Lebih banyak donk 💪😁
lalalati: semoga bisa ya kak. makasih udah baca 🥰
total 1 replies
Esih Mulyasih
vino...jgn sakiti Renata dg nyebut Rania 😌🥲 . Renata sdh tersakiti oleh suaminya 🥲 moso hrs disakiti lg oleh mu Vin 😏
move on vino dari Rania 💪
Esih Mulyasih
jiahh.. Gavin ternyata selingkuh jugaaaaa 😬😬😬😬
lanjutin jaa Renata ma vino 🤭🤭🤭 situ merasa bersalah sdngkn suami mu sendiri dh selingkuh duluan 🙈😬😞😞
Esih Mulyasih
kacau vino 🙈🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!