NovelToon NovelToon
After Meet You

After Meet You

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Kantor / Persahabatan / Cinta Murni / Office Romance
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nyiem

Jatuh cinta pada pandangan pertama ? siapa yang percaya ?

Ziva bersyukur bisa terlepas dari mantan toxicnya atas bantuan Arshaka, tapi suatu ketika karena mantan toxicnya juga hubungan yang sedang mereka jalin harus berakhir.

Setelah kejadian buruk itu Ziva jadi trauma berat. Dan semakin berat pula hidupnya karena hubungannya dengan Arshaka berakhir di waktu yang sama.

Satu tahun terlewati tanpa saling berkomunikasi, mereka tidak sengaja di pertemukan lagi.

Akankah cinta yang selama ini Ziva jaga dan tertanam untuk Arshaka harus dia perjuangkan atau harus dia relakan ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nyiem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3.

Baru beberapa langkah keluar ruangan, perasaan sungkan Ziva kembali muncul ketika merasakan dua pria itu berjalan tidak jauh di belakangnya dan Bianca tidak menyadari hal itu.

“Haish Zi, kayanya gue mesti ganti incaran deh”

Ziva hanya menarik nafas panjang mendengar keluhan temannya itu.

“Lo tau gak ? sorot matanya itu tajam banget Zi ! gue rasa kalo sampai gue kepergok perhatiin dia, bisa ketusuk mata gue”

“Lo dengarin gue ngomong gak sih ?!” gerutu Bianca

“Dengar”

“Terus kenapa diam ajaaa ?” gemas sekali Bianca pada temannya itu

“Ya terus gue mesti bilang apa ?”

“Ya apa kek, udah kenapa sih Zi cukup di kampus aja lo cosplay jadi es batunya, masa disini juga ? emang lo gak ada cita-cita dapat gebetan gitu ?”

“Gak”

“Haish !!”

Saat masuk ke kantin karyawan, mereka harus mengantri sesuai jalur yang disediakan.

“Banyak banget yang masih antri, apa kita bakalan kebagian Zi ?”

“Pasti kebagian kok”

Bukan Ziva yang menjawab, tapi Bagas.

Saat Ziva dan Bianca menoleh ke belakangnya, rupanya sudah ada Arshaka yang mengantri tepat di belakang Bianca, dan Bagas di belakang Arshaka.

“Eh, bapak” sapa Bianca tersenyum gugup

“Zi, tukeran” bisik Bianca langsung menyelak antrian Ziva yang memang tadi mengantri di depannya

“Makanya Ka jangan tajam-tajam punya mata, anak gadis orang jadi takut tuh” ledek Bagas

“Ma-Maaf pak” Bianca sampai tidak berani menatap Arshaka

“Hem” hanya itu yang Arshaka sahuti

“Ka, tukeran dong” pinta Bagas

“Antri”

“Ck !”

Suasana terasa begitu mencekam bagi Bianca sampai dia tidak secerewet biasanya karena kehadiran Arshaka.

Ke empat orang itu tidak ada yang mengeluarkan suara, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.

“Siapa Zi ?”

Bianca hanya menolehkan kepalanya saat mendengar suara notifikasi di ponsel Ziva.

“Dept collector” sahut Ziva asal dengan jemari tangan sibuk membalas pesan

“Emang ada dept collector yang berani nagih ke rentenir kaya lo ?!”

“Ya lagi pakai nanya”

“Orang nanya apa salahnya sih Zi”

“Hem”

“Siapa Zi ?”

“Astaga Bi”

“Orang penasaran doang”

“Nih !” ketus Ziva menunjukkan layar ponselnya pada Bianca

“Oohh”

“Udah ?”

“Ck, es batu” ketus Bianca

Tanpa Ziva ketahui, sejak awal dia membuka jendela percakapan di aplikasi ponselnya, Arshaka mengintip di belakangnya. Sangat mudah bagi Arshaka melakukannya tanpa sepengetahuan orang lain karena tinggi Ziva hanya sebatas dagunya saja.

Sampai giliran mereka tiba dan duduk di meja kosong seadanya, Ziva kembali sibuk dengan ponselnya.

“Gabung boleh kan ? belum ada meja yang kosong lagi soalnya” seru Bagas yang sudah menarik kursi di samping Ziva

“O-Oh, boleh pak, boleh” sahut Bianca

Namun saat Arshaka menarik kursi di sampingnya, refleks Bianca menelan salivanya susah payah.

“Kenapa ? kamu risih saya duduk disini ?”

Padahal biasa saja nada bicara Arshaka, datar tanpa ada sorot mata tajam disana, namun bagi Bianca nyawanya tetap terancam berada di dekat Arshaka.

Dengan segala kepekaannya, Ziva menggeser piring makannya dan menarik piring makan Bianca ke tempat duduknya.

“Sini” serunya beranjak bangun

Buru-buru Bianca langsung pindah duduk dengan Ziva sebelum Ziva berubah pikiran.

“Sebegitu seramnya kah saya ?” kali ini Arshaka bertanya pada Ziva yang sudah duduk di sampingnya

“Gak pak”

“Jujur aja Ziva, dia emang perlu validasi dari orang lain biar sadar” celetuk Bagas

“Emang gak seram pak, kalo seram tuh pak Arshaka gak makan nasi pak”

1
haunted girl
bjirr biawak , tapi gpp pantes kok/Good/
haunted girl
teriak aja , teriak aja gpp kok
haunted girl
aduhh thorr pliss deh BAPER TAU GAK......../Cry//Cry//Cry//Cry//Cry/
haunted girl
plisss thor , jangan mendalami gue baper/Pray//Cry/
haunted girl
Luar biasa
Dinar
I feel you ziva sending hug 🤗
Dinar
Aku kasih secangkir kopi buat arshaka biar engga terlalu dingin 😆
Miss Novi
Luar biasa
Miss Novi
Lumayan
Fuya 05
Aku suka Alurnya kak.... Semangat terus, jangan menyerah untuk selalu berkembang💪🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!