Setelah menjadi lulusan terbaik di universitas terkenal, Aira Alisya Alendra diterima menjadi sekertaris di Perusahaan ternama. Aira sangat bahagia ketika diterima di perusahaan itu.
Namun, kebahagiaan itu luntur ketika mengetahui bahwa Ceo baru perusahaan itu adalah Refaldo Galaksi, musuh bebuyutannya sejak SMA.
Tidak disangka, mereka malah terlibat dalam pernikahan yang harus mereka terima karena alasan tersendiri dari masing-masing pihak.
Pernikahan mereka seiring waktu berjalan dengan baik, sampai dimana masalalu Aldo datang...
yuk ikuti cerita mereka👇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiela Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari Pertama
...HAPPY READING!...
...----------------...
Jam 23.10, Aira masih sibuk membereskan kerjaannya. Banyak sekali berkas yang harus Aira kerjakan, dan sekaligus mengatur jadwal meeting.
"Banyak banget berkasnya." Keluh Aira.Terpaksa ia harus begadang untuk menyelesaikan semua kerjaannya.
Keesokan harinya. Aira sudah bangun pada pukul 6.00 pagi karena jam 07.00 tepat ia harus berada di kantor.
"Aira, Mama pergi dulu ke toko." Pamit Ibu Aira yang bernama Stela.
Aira dan Stela hanya tinggal berdua karena Ayahnya sudah meninggal ketika Aira berusia 12 tahun. Aira dan ibunya hidup sederhana, dan juga mempunyai toko roti. Walaupun toko mereka kecil, toko roti mereka cukup ramai karena sangat enak.
"Iya ma, hati-hati." Ucap Aira.
Aira pun mandi dan menyiapkan laptop serta berkas yang perlu di bawa. Jam 6.40 pagi, Aira sudah naik bus menuju perusahaan tempat kerjanya.
Setelah 5 menit perjalanan, Aira tiba di kantor. Aira pun berjalan memasuki perusahaan yang cukup besar.
"Selamat pagi, Kamu Aira kan? Sekertaris baru yang dibicarakan Kak Siska?" Sapa Keno sekaligus bertanya.
Aira tersenyum. "Selamat pagi juga! iya saya Aira, sekertaris baru disini." Aira menyapa balik.
Keno mengulurkan tangan kanannya. "Perkenalkan nama saya Keno."
"Iya pak keno, salam kenal." Aira menjabat tangan keno.
"Apakah wajah saya kelihatan seperti bapak-bapak? Panggil Keno saja kelihatannya kita seumuran." Ujar Keno.
"Oke keno, saya pamit dulu. Saya ingin memberikan berkas kepada pak Aldo." Aira buru-buru agar tidak telat.
"Tidak apa-apa, semangat ya!" Keno tersenyum kepada Aira.
"Terimakasih Keno." Ucap Aira kemudian Aira langsung bergegas menuju lift.
Aira langsung menaiki lift dan menekan lantai 4, Setelah tiba di lantai 4 Aira langsung bergegas pergi ke Ruangan Pak Aldo.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk."
Aira langsung membuka pintu dengan perlahan. "Selamat pagi pak Aldo, ini berkas dan jadwal meetingnya." Sapa Aira. Aira memberikan Berkas yang ia kerjakan tadi malam kepada Aldo.
Aldo melihat Hasil kerja Aira. "Lumayan juga hasil kerjamu." Puji Aldo.
"Terimakasih. Untuk jadwal meeting hari ini dimulai jam 08.00 tepat." Aira menyodorkan Sebuah jadwal selama satu minggu yang ia susun.
"Kamu bisa menggantikan saya untuk meeting hari ini? Saya ada sedikit urusan." Ucap Aldo.
"Saya? Saya kan masih baru pak." Jawab Aira.
"Kamu kan lulusan terbaik di universitas kamu, masa iya kamu tidak berani?" Ucap Aldo.
"Untuk meeting dengan PT A*** Apakah sudah dijadwalkan." Sambung Aldo.
"Sudah, besok jam 9.00 pagi." Jawab Aira.
"Oke, kamu bisa kan menghandle meeting hari ini?" Tanya Aldo kembali.
"Iya pak, saya akan berusaha semaksimal mungkin." Ucap Aira.
Aldo berdiri dari sofa yang ia duduki. "Saya pamit dulu. Yang ikut meeting bukan hanya kamu saja, ada Siska dan juga Keno. Jadi Jangan khawatir." Ucap Aldo sebelum pergi.
"Siap pak."
Aldo pun pergi dengan menggunakan mobil Lamborghininya. Sementara itu, Aira, Siska, Dan Keno sibuk mengurus meeting yang ditinggalkan oleh Aldo.
...~||~...
"Kakekmu akan datang kemari minggu depan." Ucap ibu Aldo yang bernama Cellin.
Aldo hanya memasang muka datar. "Kenapa Kalau kakek datang?" Tanya Aldo.
"Kamu lupa janji mu dengan kakek?" Ucap Cellin.
Cellin sangat kesal kepada anaknya itu, bagaimana tidak kesal? Aldo dulunya mempunyai pacar seorang designer terkenal tetapi, hubungan mereka putus secara tiba-tiba. Dan Aldo tidak mau menjelaskan alasannya mengapa mereka bisa putus.
"Bahwa aku akan menikah tahun ini?" Tanya Aldo memperjelas.
"Iya. kalau tidak memenuhi permintaan kakek, jabatanmu sebagai Ceo akan dicabut."
Kakek Aldo mempercayakan perusahaannya di indonesia kepada Aldo dengan syarat Aldo harus menikah agar Kakeknya cepat mempunyai cicit.
Kakek aldo sudah berumur 72 tahun, sebelum meninggal Kakek Aldo ingin segera menggendong cicit. Maka dari itu, Kakek Aldo ingin agar Aldo cepat menikah.
"Tapi itu kan hak papa." Ucap Aldo.
"Semua perusahaan yang papa pegang itu milik kakek, papa hanya melanjutkannya saja." Jelas Cellin.
"Apakah Kamu tidak mau berbaikan dengan Tiara? Ayah dengar ia sudah pulang dari Singapura." Tanya Ayah Aldo yang bernama Daniel.
"Tidak." Aldo langsung menolak.
"Kamu mau papa jodohkan saja?" Tanya Daniel lagi.
Aldo menaikan Alisnya. "Jodohkan? Tidak Usah!." Aldo menolak kembali.
Daniel menghela nafas panjang "Kamu maunya apa? Jabatanmu di cabut? Perusahaan di indonesia akan diberikan kepada sepupu kamu kalau kamu tidak mau menikah." Marah Daniel.
"Hari apa Kakek akan datang?"
"Rabu depan. Rabu depan kamu harus membawa seorang wanita yang harus dikenalkan kepada kakekmu! Dan ingat, perempuan itu harus setara denganmu." Ucap Daniel dengan tegas.
Setara? Ya, Setara yang dimaksudkan Adalah Setara tentang Ekonomi. Dari dulu Aldo tidak diizinkan berpacaran atau menjalin hubungan dengan Wanita yang memiliki Ekonomi yang tidak berkecukupan.
Orang tua Aldo melarangnya karena, mereka tidak ingin Aldo mendapatkan pasangan yang hanya menginginkan harta Aldo saja.
Kalau Aldo menjalin hubungan dengan wanita yang mempunyai Ekonomi yang setara dengan keluarga Aldo, tentunya wanita itu tidak akan memanfaatkan Aldo.
"Rabu? aku tidak punya waktu untuk mencari pacar."
Daniel berdiri dari sofa yang ia duduki. "Terserah kamu saja! Pokoknya sampai kamu tidak membawa seorang wanita. Papa tidak akan ikut campur jika kakekmu mencabut jabatanmu." Ucap Daniel lalu pergi, diikuti dengan Cellin.
..._DIKANTOR_...
"Pinter banget kamu Aira, public speaking kamu juga sangat hebat!." Siska memuji keterampilan Aira.
"Wah! Hebat ya, lulusan terbaik memang beda." Ucap Keno.
Siska mengandeng bahu Aira. "Berkat kamu Klien menyetujui proyek kita." Ucap siska dengan bahagia.
"Bukan cuma karena aku dong,, karena kak Siska, dan juga Keno juga." Ucap Aira.
Siska tersenyum. "Pokoknya, Good job untuk hari ini. Ayok aku traktir makan siang untuk kalian berdua." Siska mengajak Aira dan juga Keno makan siang.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...THANKS FOR READING💋😇...
...Jangan lupa like, vote, and komennya yaa🔥...