NovelToon NovelToon
NASIB CLAUDIA

NASIB CLAUDIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Keluarga / Persahabatan / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Widya Pramesti

Seorang gadis keturunan Eropa yang berambut sebahu bernama Claudia. Sebagai anak ketua Mafia kejam di bagian eropa, yang tidak memiliki keberuntungan pada kehidupan percintaan serta keluarga kecil nya. Beranjak dewasa dia harus memilih jalan kehidupan yang salah mengikuti jejak ayah nya sebagai mafia, di karenakan orang tua nya bercerai karena seseorang masuk ke dalam kehidupan keluarga nya sebagai Pelakor. Akibat perceraian orang tua nya, dia menjadi gadis yang nakal serta bar bar dan bergabung menjadi mafia. Dia memiliki seorang kekasih yang hanya mencintai diri nya karena n*fsu semata. Waktu terus berjalan membuat dia muak, karena percintaan yang toxic & pengkhianat dari orang terdekat nya. Dia mencoba untuk merubah diri nya jadi lebih baik, agar mendapatkan cinta yang tulus dari pria yang bisa menerima semua kekurangan dan masa lalu buruk nya serta melindungi diri nya. Akan kah ada pria mencintai dan menerima gadis ini dengan tulus? Yuk ikuti setiap bab nya! Happy reading semua 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya Pramesti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masa kecil Claudia

"Apa kau benar mencintai ku?". Claudia melempar kan pertanyaan kepada alvin.

"Kenapa kau mengancam ku seperti ini? Dan sebenarnya apa yang terjadi, jujur aku tidak terlalu mengingat kejadian semalam!". Lirih Claudia lagi.

"Maaf kan aku sayang...aku terpaksa mengancam mu karena kau tak pernah menuruti keinginan ku!". Jawab alvin.

"Sebenarnya aku tak berniat mengancam, tapi aku harus melakukan ini karena aku sangat mencintaimu. jika tidak cinta, maka aku tidak akan terlalu mengingin kan aksi panas ini bersama mu! Aku juga sudah berjanji pada mu bukan? kalau aku akan bertanggung jawab! Saat mata mu terlelap tadi malam". Ujar alvin mengelus perut claudia yang masih rata.

"Bertanggung jawab? Maksud mu apa?". Tanya claudia lagi yang begitu polos, karena diri nya sama sekali belum pernah melakukan hal tak senonoh ini bahkan tidak pernah menonton adegan dewasa.

"Kau bakalan hamil anak ku! Aku sudah menan4m ben*h ku di dalam ini beberapa kali!". Ucap alvin dengan enteng nya merasa tak bersalah telah merenggut keper*wanan milik nya.

"A-apa? Aku bakalan hamil?". Lirih claudia menepis kan tangan alvin yang dari tadi mengelus perut nya, dia mencoba memegang perut nya yang masih rata serta membayang kan gimana kondisi dan bentuk perut nya jika hamil.

"Sayang... Jangan takut! Aku tidak akan meninggalkan mu. Aku janji akan bertanggung jawab, bahkan kita akan merawat anak ini secara bersama! Aku juga janji tidak akan menyebar kan video rekaman kita tadi!". Alvin yang berusaha meyakin kan claudia, tetapi diri nya hanya terdiam terpaku karena merasa menyesal telah berlamaan di markas berdua dengan alvin.

Claudia yang masih ragu dan menyesal, kini diri nya diam terpaku.

"Kenapa harus seperti ini? Bagaimana jika ayah tau, jika diriku sudah tidak per*wan akibat kebodohan ku ini. Sedang kan alvin juga tidak tau, jika ayah ku seorang mafia yang selama ini di incar polisi juga. Aku takut ayah membunuh alvin karena telah mengh*mili ku! Jika alvin mati, aku tak sanggup merawat anak imi sendirian!".  Lirih claudia di dalam hati nya yang sangat khawatir serta memikir kan masa depan yang akan dia jalanin semakin buruk.

"Claudia!". Alvin memanggil nama nya.

"Ah iya alvin, semoga kau benar akan bertanggung jawab!". Buncah claudia.

"Alvin!! Aku mau pulang ke rumah ibu! Pasti ibu sangat khawatir tentang ku!". Claudia bangkit dari kasur itu, dia langsung mengutip pakaian nya yang sudah berserakan di lantai akibat ulah alvin saat diri nya terpengaruh obat tidur itu.

Setelah diri nya sudah berpakaian kini dia melihat alvin ternyata sudah memakai pakaian nya juga dan sedang membuka seprei bekas noda d*rah serta bau amis yang bercampur disitu.

"Aku akan membuang sprei ini dan mengganti kan yang baru! Jika anak-anak lain lihat, pasti mereka akan tau kalau kita habis melakukan nya! Bukan kah kau tidak ingin mereka mengetahui hal ini?". Ucap alvin sambil mengganti kan sprei baru yang sudah dia ambil di dalam lemari.

"Iya!". Ucap claudia dia singkat.

"Apa kau mau aku antar kan sayang?". Tawaran alvin setelah selesai membereskan kasur tersebut.

"Tidak perlu! Aku bisa mengendarai motor ku sendiri!". Claudia langsung meninggal kan alvin tanpa pamit, karena pikiran dia kini menjadi sangat kacau bahkan dia menambah kan beban hidup nya sendiri atas ulah kekhilafan diri nya.

Claudia mencoba menaiki motor nya dalam keadaan milik nya terasa masih perih. Dia menaiki motor gede jenis Cruiser, berbeda dengan alvin menaiki motor jenis Sport.

Claudia pun pulang dengan kecepatan sangat kencang ke rumah ibu nya yang berada di perumahan biasa, berbeda dengan ayah nya memiliki rumah mewah serta banyak barang berharga dan fasilitas disana.

"Seharus nya aku tak menuruti keinginan Alvin!". Claudia menangis di balik helm yang dia pakai sambil menancap gas motor nya.

Kehidupan nya kini terasa benar-benar sangat hancur.

"Aku harus apa ibu...?". Claudia menangis sangat kencang dia menepi sebentar di jalanan yang sangat sepi.

"Kenapa dunia ini tak adil bagi ku?". Tanya claudia pada diri nya sendiri.

"Ya tuhan, aku ingin kehidupan ku seperti dulu! Bersama ayah dan ibu yang masih sangat harmonis!". Doa Claudia dengan perasaan yang mendalam.

"Jika aku bisa mengubah waktu, pasti akan ku cegah aksi tak senonoh itu dan ayah ibu juga tak akan bisa bercerai semudah itu!". Claudia menepis kan air mata nya.

Kini dia melanjut kan perjalanan untuk segera pulang dengan selamat.

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...~ Flashback masa kecil Claudia ~...

...Saat itu Claudia berusia 5 tahun....

"Clau sayang.... lihat ini! Ayah bawa pulang apa?". Carlos memberi kan sebuah paper bag berisi mainan dan boneka.

"Waahhh...ada boneka kelinci dan juga pistol maian!". Claudia mengeluarkan barang tersebut.

Dor! Dor ! Dor!.

Claudia mengarah kan pistol mainan itu ke dasa Carlos.

"Kalau ayah nakal dan jahat...bikin ibu nangis! Nanti aku akan tangkap ayah dan menembak ayah seperti ini!". Ucap Claudia dengan memperagakan cara menembak yang masih labil.

"Hahaha...kamu lucu banget sih! Putri ayah ini gemesin selalu!".

"Mana mungkin ayah membuat ibu mu menangis! Karena ayah sangat menyayangi kalian berdua". Carlos mengelus kepala Claudia dengan penuh rasa sayang.

"Ayah janji?". Claudia memberi jari kelingking kepada sang ayah, Carlos pun meraih jari kelingking yang masih sangat kecil putri nya itu.

"Janji!". Carlos tersenyum simpul kepada sang putri.

"Ayah...kenapa ayah membeli kan ku boneka kelinci? Ayah kan tau aku kurang suka dengan boneka?". Tanya Claudia.

"Eum gimana yah... seperti nya arti dari boneka kelinci itu sebagai bahan percobaan! Tapi ayah membeli kan ini untuk mu karena kelihatan lucu gigi nya persis mirip gigi kelinci mu yang imut itu!". Carlos mencolek hidung sang putri dengan gemas.

"ihhh ayah....tapi kenapa kelinci di anggap seperti bahan percobaan ayah?". Tanya Claudia dia lagi yang membutuh kan wawasan.

"Karena apa yaa... karena juga hidup ini harus di cobain semua rintangan nya sayang!". Jawab Carlos.

"Ooo...gitu!".

"Sayang! Kamu sudah pulang?". Isabella yang baru selesai dengan urusan dapur nya, melangkah menuju ruang tamu saat mendengar kan suara Claudia yang senang berbicara dengan Carlos.

"Iya sayang! Aku hanya membawa kan hadiah untuk Putri kesayangan ku ini. Tapi, aku harus segera pergi lagi sebelum polisi melihat ku!". Kata Carlos dengan harus tetap berwaspada.

"Hem.... sampai kapan kamu harus bersembunyi sayang! Bagaimana mungkin ini terjadi?". Lirih isabella.

"Entahlah sayang, aku tak sengaja membunuh nya. Bagaimana pun aku harus sembunyi bersama seluruh anak buah ku!".

"Tolong jaga Claudia ya sayang!". Pinta Carlos menggenggam tangan Isabella.

Isabella hanya bisa mengganguk kan kepala nya.

"Ayah kenapa berkata seperti itu dengan ibu? Memang nya ayah mau pergi kemana?". Tanya Claudia yang mendengar kan obrolan sang ayah dan ibu yang masih belum dia mengerti saat itu.

"Ayah harus pergi sebentar sayang bersama teman-teman ayah sekalian mencari pekerjaan!".

"Kamu sama ibu ya sementara waktu ini, jangan nakal. Ayah pasti akan kembali! Jika kau rindu ayah, peluk saja boneka kelinci ini. Anggap kalau ini adalah ayah!". Ujar Carlos menatap putri nya dengan tatapan sendu. Diri nya tidak tega meninggalkan anak dan istri nya, tapi demi keselamatan dia harus bersembunyi sementara waktu.

"Baik ayah....!". Jawab Claudia dengan sedih.

Carlos memeluk isabella dan Claudia secara bersamaan dengan hangat.

Kini diri nya melangkah pergi dari rumah sederhana yang mereka tepati saat itu.

"Bu...ayah sebenarnya kenapa?". Tanya claudia yang rasa penasaran nya belum terpecah kan.

"Ayah mu itu mafia sayang! Karena polisi mengejar nya, jadi ayah dan teman nya harus bersembunyi!". Jawab Isabella berkata jujur.

"Mafia itu apa bu? Kenapa polisi malah mengejar ayah?". Claudia yang masih belum terlalu mengerti arti kata mafia itu.

"Mafia itu....nanti jika sudah besar, pasti kau akan tau sayang! Sekarang ayo tidur!". Isabella yang susah untuk menjabarkan arti kata mafian kepada sang putri yang masih terlalu kecil.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

1
Aki
Ceritanya bikin ngeri tapi bikin ga bisa berhenti baca 🙈
Tsukasa湯崎
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
윤기 :3
Setting ceritanya memang hebat banget! Bener-bener dapet jadi mood baca di dunia fiksi ini. ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!