NovelToon NovelToon
Love Story

Love Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Romansa
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Cindy Heni Windasari

"Astaga Keira!!" suara melengking itu membuat kedua insan yang terlelap dengan balutan selimut tebal pun terbangun. Pria itu terkejut bukan main saat melihat banyak orang dikamar itu. Keira juga terkejut akan hal itu, ia memegangi selimut untuk menutupi tubuhnya. Ia sangat terkejut lagi saat melihat pria yang duduk disebelahnya dengan tanda tanya. Ia menatap sang suami yang berdiri tegak dengan tatapan yang terkejut bukan main.

"Apa-apaan ini Keira... Salah apa anak saya sama kamu sampai hati kamu berselingkuh." ucap Sinta histeris. Keira masih mencerna ucapan Sinta dan kenapa dirinya di ruangan ini bersama dengan pria asing.

"Aku tidak menyangka kamu berkhianat seperti ini keira. Kamu jahat... Jahat sekali... Berbuat Zina seperti ini."

"Mas... Aku nggak tau kenapa ini bisa terjadi, dengerin aku dulu mas..." ucap Keira panik. setelah beberapa saat paham kenapa situasinya seperti ini Keira berubah menjadi panik.

"Keira Evangelista binti Rozali mulai detik ini saya talak kamu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cindy Heni Windasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

03

Malam ini Keira kembali menunggu Juan pulang dari kantor. Juan bekerja di kantor yang mana perusahaan itu di kelola oleh papanya. Dan kini dikembangkan oleh Juan saat sang papa meninggal dalam kecelakaan. Kini Perusahaan itu sudah berkembang pesat. Sudah pukul sepuluh malam tapi Juan belum juga pulang. Makanan dimeja makan pasti sudah dingin.

Keira kembali menunggu sampai tak sadar bahwa dirinya tertidur di sofa ruang tamu. Mendengar suara pintu terbuka membuatnya segera membuka matanya.

"Mas kok baru pulang?" tanya Keira yang langsung menenteng tas kerjanya.

"Namanya sibuk."

"Kan bisa kabarin aku dulu, aku udah siapin makan malem loh. Pasti udah dingin sekarang, mas udah makan belum?" tanya Keira.

"Kamu ini makin lama makin bawel ya. Berisik tau nggak, Suami baru pulang kerja bukannya disambut baik malah ngomel Mulu kerjaannya " Keira diam dibuatnya. Apa salah dirinya bertanya seperti itu. Kini ia mencium aroma parfum yang berbeda dari tubuh Juan.

"Parfum mas ganti ya? Kok beda kaya parfum cewe."

"Nggak usah Ngada-ngada ya kamu. Nyari-nyari masalah terus, Nggak jelas otak kamu!" Juan segera masuk kamar mandi membuat Keira termenung. Entah mengapa sikap Juan malam ini sangat berbeda dengannya. Keira segera meletakan tas Juan di tempat seharusnya. Ia juga menyiapkan piyama Juan, setelah itu ia kembali kelantai utama untuk membereskan makanan agar dimasukan kedalam kulkas.

...----------------...

Sudah beberapa hari terakhir Juan pulang larut, dan bahkan hari ini. Entah apa yang terjadi, dirinya sempat bertanya pada sekertaris Juan. Pria itu sudah tidak di kantor sejak pukul empat sore tadi. Dan tidak ada pekerjaan yang membuatnya lembur, tapi Juan belum kembali sampai sekarang. Itu membuatnya khawatir, takut jika terjadi sesuatu dengannya.

Suara pintu terbuka membuatnya menoleh, Ia melihat Juan berjalan tanpa memperdulikan dirinya. Keira segera mengejar Juan sampai kamar.

"Mas dari mana kok baru pulang? Urusan luar kantor ya?" tanya Keira yang berfikir positif. Mungkin suaminya ada urusan lain diluar kantor yang menyebabkan dirinya pulang larut.

"Bukan urusan kamulah." jawabnya dengan kesal. Juan membuka kemejanya dan meletakan diatas keranjang baju lalu masuk kedalam kamar mandi. Kini Keira menatap kemeja putih Juan yang terdapat noda merah di sana.

"Ini ... Lipstik?" gumam Keira. Warnanya begitu merah merona membuat Keira kini berfikir bahwa suaminya jajan di luaran sana.

Tak lama pintu kamar mandi terbuka, Juan tengah mengusap handuk kecil pada kepalanya.

"Mas ini apa mas? Noda lipstik siapa? Kamu habis selingkuh?"

"Apa sih! Ngaco otak kamu." ucap Juan yang menjawab santai pertanyaan Keira.

"Istighfar mas. Apa yang kamu lakukan diluar sana?" tanya Keira kecewa. Airmata nya bahkan sampai menetes membasahi pipinya.

"Kamu apa-apaan sih? Nuduh aku selingkuh?"

"Terus ini apa mas... Ya Allah, Ini noda lipstik mas. Aku nggak punya lipstik Semerah ini." ucap Keira dengan meninggikan suaranya. Juan yang kesal akan hal itupun melayangkan tangannya.

Plak...

Keira memegangi pipinya yang terasa panas. Ia Menatap Juan dengan tatapan begitu kecewa. Kini pria itu mencekal dagu Keira kembali, tatapannya penuh dengan kebencian.

"Berisik! Kebiasaan kamu ya! Suami capek baru pulang kerja dituduh macem-macem." ucap Juan kesal.

"Itu cuma noda lipstik Tia, Dia mau jatuh tadi dan aku tolongin. Nggak sengaja wajahnya kena kemeja aku. Puas kamu hah!!!" bentak Juan dengan begitu kesal. Keira diam, ia tahu siapa Tia. Dia adalah sekertaris Juan tapi dirinya tak pernah melihat Tia memakai lipstik merah merona seperti itu. Kerap kali melihat Tia mengenakan lipstik Nude atau merah bata. Keira tak melanjutkan perdebatan mereka, Ia kembali meletakan kemeja itu di keranjang pakaian kotor.

Juan juga meninggalkannya langsung tidur diatas kasurnya. Keira menghela nafasnya, Hati dan pikirannya Kacau entah kemana-mana. Yang dirinya lakukan pun ia tak tahu benar atau tidak. Tapi ia sudah bertanya pada Juan dengan baik-baik hanya saja Juan tak langsung menjelaskan sehingga dirinya meninggikan suaranya.

Sesak sekali rasanya, Beberapa hari belakangan ini Juan selalu pulang dengan aroma parfum yang sama seperti pertama kali dirinya mengatakan bahwa Juan mengganti parfum. Karena aromanya strong bunga dan segar seperti parfum wanita.

Pagi Harinya....

Keesokan harinya Keira sudah menyiapkan sarapan seperti biasanya. Kali ini Keira membuatkan sup ayam kesukaan Juan. Pria itu langsung duduk seraya melahap sarapan nya.

"Ini undangan untuk acara malam nanti, aku harap kamu datang. Dandan yang cantik karena ini acara besar." ucap Juan menyerahkan undangan pada Keira. Acara para pebisnis, hanya acara-acara pesta biasa saja. Namun di sebuah hotel bintang lima.

"Kamu ngajak aku mas?" tanya Keira ragu.

"Kamu nggak mau?"

"Mau dong mas, udah lama kamu nggak pernah ngajak aku keluar kaya gini." ucap Keira dengan senang.

"Ya sudah aku berangkat sekarang. Ingat dandan yang cantik, Aku tunggu kamu di hotel aja. Soalnya aku langsung kesana sekalian meeting di sana. No kamarnya 666 ingat itu."

"iya mas, aku nanti kesana. Eh jam berapa mas?"

"Jam 8 harus tepat waktu." Keira mengangguk mengerti akan hal itu. Ia tersenyum melihat undangan itu. Secercah harapan menghampiri dirinya. Mungkinkah ini jalan untuk kelanjutan rumah tangga mereka, ia berfikir Juan mengajaknya di hotel sekaligus honeymoon. Begitulah pikirnya, ia segera membereskan piring kotor bekas Juan makan.

Ia segera berfikir baju apa yang akan dirinya kenakan nanti malam ya. Ia segera menghubungi boutique langganan Juan ketika berbelanja pakaian. Ia menanyakan pakaian yang cocok untuknya.

Disisi lain Juan baru saja masuk kedalam kamar hotel yang di mana seseorang sudah menunggu nya. Juan menelan saliva susah payah. Menatap betapa seksinya gadis yang kini berdiri dihadapannya.

"Hai sayang.." sapa nya.

"Hai Sayang, Kamu sangat luar biasa." ucap Juan. Gadis itu adalah Nela, Ia segera memeluk Juan dengan erat. Dielusnya leher jenjang Nela membuat gadis itu meremang.

"Kamu suka kan Sayang?" tanya Nela dengan gusar.

"I like it Baby. Aku ketagihan karena kamu." ucap Juan dengan mengecup leher jenjang Nela.

"Kita buat malam ini jadi malam yang panjang buat kamu dan Keira. Kamu bisa langsung nikahin aku sayang."

"Aku akan lakuin apa yang kamu mau. Tunggu sampai besok." ucap Juan dengan terus mengecupi leher Nela. Gadis itu bergelayut manja pada lehernya . Juan langsung menina ninu Nela.

Entah kapan hubungan terlarang mereka terjadi? Dan entah kapan pula Juan menjadi tergila-gila dengan Nela. Juan seakan terbuai oleh segala hal yang Nela lakukan padanya. Ia sampai lupa diri bahwa dirinya sudah memiliki Keira, Istri sahnya yang masih menjaga martabat suaminya.

1
snow Dzero
Thor saran aj ya secara Kiera dan Daniel kan baru kenal harus y ad rasa canggung apalagi Liam kan beda 2 tahunan doang sama kei ,terlalu 2 the poin Thor buat ngakuin sbgai ank
Cindy Heni: terimakasih sarannya/Smile/ Author pastikan kedepannya kalau buat novel lebih baik hehehe... untuk Novel ini udah selesai, jadi hanya tinggal update /Grimace/ kalau di ubah harus ubah lagi semuanya/Cry/
total 1 replies
snow Dzero
Luar biasa
Cindy Heni
tengkiyuuuuu❤️❤️
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
aelah cerita bagus kayak gini gak ada yg baca apa ya... ayo semangat othor...
Cindy Heni
terimakasih sudah berkunjung
Los Dol TV
aku kunjung...
Los Dol TV
kunjungan 2 bab terlihat hmmm gitu, thor. kunjung balik ke karyaku ya..
Dewi Sartika
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!