Zaskia merasa ragu-ragu saat akan menikah dengan Bryan lelaki yang ia cintai dari dulu
Zaskia mempunyai alasan khusus mengapa ia ragu-ragu akan menikah dengan Bryan
Disisi lain ada sahabat Zaskia yang bernama Dominic yang akan menikah juga dengan Panca
Dominic juga merasakan hal yang sama seperti yang dialami oleh Zaskia
Apakah mereka akan tetap melangsungkan pernikahannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Dua hari kemudian dokter mengijinkan Zaskia untuk pulang, dokter meminta Zaskia untuk istirahat total dan tidak boleh melakukan aktivitas apapun
Sesampainya di rumah, Dominic membopong tubuh istrinya dan membawanya masuk ke kamar
"Sayang, mau makan apa? Biar Mas beritahu pelayan untuk membuatkannya?" Tanya Dominic
Zaskia menggelengkan kepalanya karena yang diinginkan saat ini adalah hanya memejamkan matanya
Di kehamilannya saat ini, Zaskia merasakan tidak seperti di saat dirinya yang sedang mengandung Glen
"Sayang, ayo makan dulu. Nanti kamu malah lemas" pinta Dominic
Zaskia yang sudah sangat mengantuk langsung tertidur pulas tanpa menjawab pertanyaan suaminya
Melihat istrinya yang sudah tertidur, Dominic mengambil selimut untuk menutupi tubuh Istrinya
Setelah itu Dominic keluar dan menuju ke dapur untuk membuat susu coklat kesukaan istrinya
"T-tuan, kenapa tidak meminta kami untuk membuatkannya?" Tanya salah satu pelayan
"Tidak perlu, aku ingin istriku meminum susu yang aku buatkan" jawab Dominic
Setelah selesai, Dominic membawa nampan yang berisi susu coklat dan roti bakar kesukaan istrinya
Saat masuk ke kamar, Dominic langsung menaruh nampan itu ke meja dan segera menyusul istrinya yang sedang berada di kamar mandi
"Sayang, kenapa tidak memanggilku kalau mau ke kamar mandi" Dominic menepuk-nepuk punggung istrinya yang sedang muntah
Dominic langsung membopong tubuh istrinya yang sedang lemas ke atas tempat tidur
"Ayo diminum dulu susu coklatnya" Dominic mengambil susu coklat dan menyodorkannya ke Zaskia
Zaskia meminumnya pelan-pelan sampai susu coklat itu habis
Dominic mengambil roti bakar dan menyuapi istrinya yang masih lemas
"Apakah dulu kamu juga seperti ini sayang?" Tanya Dominic
"T-tidak Mas, aku dulu hanya mual biasa tidak seperti ini" jawab Zaskia sambil menikmati roti bakarnya
Dominic mengelus perut Istrinya dan ia mencoba mengajak bicara dengan sikecil yang ada di perut istrinya sambil sesekali ia mencium perut Zaskia
Zaskia menggenggam tangan suaminya dan mengucapkan terima kasih
"Apakah Mas tidak berangkat ke kantor?" Tanya Zaskia
"Tidak sayang, Mas ingin menemanimu dan Mas akan bekerja dari rumah saja" jawab Dominic
Mendengar jawaban dari suaminya, Zaskia langsung memeluk tubuh Dominic dan ia meminta maaf karena sudah merepotkan nya
Dominic yang gemas langsung memberikan ciuman khasnya ke bibir istrinya
"Istirahatlah sayang, kalau mau ke kamar mandi panggil aku" ucap Dominic
Dominic turun ke lantai bawah dimana ruang kerjanya ada disana dan ia mengambil laptopnya untuk segera melakukan meeting
Di sela-sela meeting, ponsel milik Dominic berdering. Ia tidak menghiraukannya saat melihat Bilqis yang ternyata sedang menghubunginya
Dominic yang tidak mau terganggu akhirnya mematikannya ponselnya dan ia melanjutkan meetingnya bersama beberapa anak buahnya
Hampir dua jam meeting dilakukan dan setelah selesai Dominic naik ke lantai atas sambil menghidupkan ponselnya
Saat akan membuka pintu kamar, Dominic dikejutkan dengan beberapa foto dimana Shabrina melakukan hal yang nekat
"Apa maksudnya ini?!"
Dominic langsung menghubungi Shabrina dan hanya nada panggil yang terhubung di ponsel Shabrina
Dominic tidak mau gegabah dan ia meminta asisten pribadinya yang bernama Simon untuk segera pergi ke apartemen milik Shabrina
"M-mas...." Mendengar suara istrinya, Dominic langsung masuk ke kamar
Dominic melihat istrinya yang akan ke kamar mandi dan segera ia membopong tubuh istrinya
Zaskia kembali memuntahkan semuanya sampai tubuhnya semakin lemas
"Sayang, ayo kita ke rumah sakit saja. Mas khawatir dengan keadaan kamu" ajak Dominic
"Tidak usah Mas, aku....." Seketika tubuh istrinya jatuh pingsan
Dengan cepat Dominic menarik pinggang istrinya yang sedang tidak sadarkan diri
Dominic langsung membopong kembali tubuh istrinya dan membawanya ke rumah sakit
Selama di perjalanan, Dominic tidak melepaskan genggaman tangannya
20 menit kemudian Dominic telah sampai di rumah sakit dan segera membawa istrinya ke ruang UGD
Dokter langsung masuk ke ruang UGD dan segera memeriksa keadaan Zaskia
Disaat sedang menunggu istrinya yang berada di dalam ruang UGD, ponsel Dominic berdering dan ia langsung mengangkatnya
"Apa yang terjadi pada Shabrina?" Tanya Dominic
Simon mengatakan kalau Shabrina melakukan percobaan BD dan saat ini dokter pribadi Dominic sudah berada di apartemen milik Shabrina
"Jangan beritahu dia kalau aku yang menyuruhmu kesana" pinta Dominic
Simon mengiyakan permintaan bos nya dan setelah itu Dominic menutup ponselnya
Dominic tidak menyangka jika Shabrina akan melakukan hal seperti itu
"Maaf Sha, saat ini aku sudah menikah dengan Zaskia. Semoga kamu lekas mendapatkan penggantiku" gumam Dominic
Tak lama kemudian dokter membuka pintu dan memanggil Dominic
"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Dominic dengan wajah cemas
Dokter memberitahukan kalau kondisi Zaskia sangat lemah dan harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari
Dokter tidak mau jika terjadi apa-apa dengan kondisi Zaskia yang selalu muntah
Dominic pun mengangguk dan ia meminta kamar VVIP untuk istrinya. Ia tidak mau jika istrinya nanti terganggu jika banyak orang
Tak lama kemudian perawat memindahkan Zaskia ke kamar yang sudah disiapkan
Dominic duduk disamping tempat tidur istrinya yang masih belum sadarkan diri
"Maafkan aku yang sudah membuatmu seperti ini" ucap Dominic yang tidak tega melihat istrinya
Dominic tak henti-hentinya memandang wajah istrinya
"Zaskia, aku sangat mencintaimu sayang" ucap Dominic yang masih tidak menyangka jika dia akan menikah dengan sahabatnya sendiri
Dominic merasakan matanya yang sangat mengantuk dan ia langsung tidur di samping tempat tidur khusus keluarga pasien