Dark Romance !!
Judul dan sinopsis berganti.
Bagi Angie, Ryan adalah sosok lelaki gila yang tidak waras, yang tertawa puas setelah membunuh orang tua dan kakaknya sendiri.
Tapi kemudian, tragedi perayaan malam itu, membuat Angie mabuk dan tidur dengan Ryan hingga hamil. Awalnya, Angie ingin menyembunyikan kehamilannya dari Ryan, tapi..
“Kau pikir kau bisa menyembunyikan kehamilan dariku ?! Aku akan tetap bertanggung jawab dan menikahimu, sayang~” Ujar Ryan menyeringai dengan licik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Third : Pertikaian kecil
“Tom.. Ini..”
“Kau hamil ?! Jadi kau benar-benar hamil dari lelaki b**ng*** !”
Angie menghela nafasnya berat, dia tahu Tom akan sangat marah kepadanya, tapi Angie tidak bisa berbuat apapun untuk saat ini.
“Apa yang akan kau lakukan selanjutnya ??” Ujar Angie dengan pasrah saja, karena dirinya tahu Tom pasti akan marah atau kecewa dan mencoba melakukan sesuatu. Benar saja, Tom memberikan tatapan dingin dan marahnya itu.
“Besok kita akan menemui kedua orang tuamu, aku akan mengatakan semuanya.” Ujar Tom dengan dingin.
“Begitu ?? Baiklah..” Ujar Angie dengan pasrah, seakan tidak terusik dengan perkataan itu.
“Kau tidak merasa menyesal atau kecewa ?!”
“Tom, semua sudah terjadi, oke ?? Dan apapun yang terjadi ke depan, aku sudah tidak peduli lagi.” Ujar Angie dengan nada tidak peduli. Angie berjalan melewati Tom, seakan tidak memperdulikan apapun yang dikatakan oleh Tom.
“Dan meskipun itu, akan merusak hubungan pertunangan kita ??” Ujar Tom dengan kesal, Angie membuka pintu ruangan itu, dan sempat menoleh ke arah Tom, dengan tatapan malasnya.
“Ya.. Aku tidak akan terusik meskipun itu akan merusak pertunangan, yang tidak aku inginkan sejak awal.” Ujar Angie, lalu menutup pintu ruangan dan berlalu dari sana. Tom hanya menggeram kesalnya, dia tidak habis pikir dengan Angie yang mulai memberontak kepadanya.
“Lihat saja, aku tidak akan tinggal diam Angie !!” Ujar Tom dengan penuh emosinya.
...
Keesokan harinya...
“Angie, kau mau kemana ??” Tanya Malie melihat Angie yang bersiap seakan hendak pergi.
“Ah, orang tuaku ingin menemuiku, aku tadi sudah meminta ijin kepada Tuan Manager Tom, untuk bisa pergi sebentar.” Ujar Angie dengan sopan, Malie hanya mengangguk.
Tidak banyak yang tahu, mengenai hubungan pertunangan antara Angie dan juga Tom, karena Angie enggan untuk mengekspose hubungan yang sebenarnya tidak dia inginkan sejak awal, Angie berusaha untuk bisa melepaskan dirinya dari perjodohan gila ini, tapi apa daya.. Berbagai alasan, tidak membuat Angie bisa lolos dari pertunangan paksa itu.
“Begitukah ?? Baiklah, sampaikan salamku kepada kedua orang tuamu.” Ujar Malie tersenyum ramah.
“Tentu saja. Ah itu, taxinya sudah datang, aku pergi dulu.” Ujar Angie melihat taksi yang dia pesan sudah ada di bagian lobby rumah sakit.
“Ya, hati-hati !!”
“Yaa....”
Angie mendekati taxi tersebut, lalu kaca jendela mobil itu turun, dan memperlihatkan wajah sang sopir, yang kemudian bertanya kepadanya.
“Atas nama Nona Angie Stewart ??”
“Iya, itu saya.”
“Baiklah, Nona. Silahkan masuk.”
Lalu Angie melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam mobil taxi itu, dan duduk di bagian belakang. Setelah memastikan semua aman, sang sopir kemudian mulai menginjak pedal gas, dan mobil mulai bergerak keluar dari wilayah rumah sakit. Sepanjang perjalanan, Angie tidak bisa berpikir jernih, karena tadi dia mendapatkan telepon penuh amarah dari ayahnya, yang tentu saja sudah mendengarkan berita dari Tom. Ah, lelaki itu pasti mengadu yang tidak-tidak, agar keinginannya untuk menguasai Angie sepenuhnya.
Sepanjang perjalanan itu juga, Angie memikirkan Ryan. Dia tidak melihat lelaki itu sedari tadi, bahkan pagi ini Angie mendapati ruangan milik Ryan sudah kosong, tidak ada barang apapun yang tertinggal disana. Angie bahkan tidak tahu, kapan dan bagaimana Ryan keluar dari sana.
Bagaimanakah kabar lelaki itu ?? Apakah dia-
“Nona Angie, maaf tapi kita sudah sampai di tempat tujuan.”
“Hah ?? Oh.. Maafkan aku..” Ujar Angie kemudian tersadar dirinya sudah sampai di tempat tujuan, dia melihat ke arah argometer, dan mulai mengeluarkan uang dari dompetnya, dan menyerahkannya kepada sang sopir.
“Ini uangnya, maafkan aku melamun.” Ujar Angie dengan sopan.
“Tidak apa, Nona.. Ah kembaliannya ??”
“Ambil saja, untuk anda.”
“Terima kasih Nona, dan semoga anda menikmati pelayanan kami.” Ujar sang sopir dengan ramah, saat Angie keluar dari taksi.
“Sama-sama, terima kasih.” Ujar Angie menutup pintu mobil itu, dan kemudian membalik badan melihat ke arah rumah yang cukup besar itu. Bukan rumah Angie, melainkan rumah Tom.
Angie tahu, kedua orang tuanya pasti sudah diberikan bisikan-bisikan oleh Tom, sehingga mereka marah besar. Hah sebenarnya siapa yang anak mereka ?? Tom atau dirinya ?? Bahkan Tom lebih dibanggakan daripada dirinya yang merupakan anak dari mereka.
Angie kemudian berjalan perlahan untuk masuk ke dalam rumah tersebut, yang sepertinya memang sudah terdapat beberapa orang di dalam. Dan benar saja, saat Angie hendak mengetuk pintu, seorang pelayan tiba-tiba membuka pintunya terlebih dulu.
“Nona Angie, Tuan Tom sudah menunggu anda di dalam.” Ujar pelayan itu dengan sopan, Angie menatap penuh curiga.
“Apakah Mr. Arylan Stewart dan Mrs. Weasley Steward juga ada di dalam ??” Ujar Angie dengan nada sedikit sinis disana.
Pelayan itu mengangguk, dia tahu yang dimaksud adalah kedua orang tua Angie, karena orang tua Tom sendiri sedang pergi dan tidak ada disana.
“Iya, Nona mereka ada disini.”
“Hah.. Baiklah kalau begitu..” Ujar Angie kemudian berjalan masuk melewati sang pelayan.
Dia kemudian melewati rumah mewah yang sedari awal tidak dia minati, padahal rencananya Angie akan menikah dengan Tom, dan tinggal di dalam rumah itu, tapi Angie sejak awal tidak menginginkan pernikahan dan hubungan dengan Tom sedikitpun.
“Apa aku terlambat ??” Ujar Angie dengan santai, menunjukkan dirinya di tengah Tom yang sedang berbicara dengan kedua orang tuanya. Angie hanya menatap malas kepada kedua orang tuanya itu.
“Angie.. Apa benar yang dikatakan oleh Tom ?? Kau hamil dengan lelaki lain ??” Ujar Mrs. Weasley Stewart bangkit berdiri, memandangi putrinya.
“Ya.. Itu benar. Dan apa sekarang ?? Membatalkan pertunangan ??” Ujar Angie dengan nada santai. Seakan memang tidak terjadi masalah.
Jika memang ini cara untuk melepaskan diri dari pertunangan gila ini, maka aku tidak masalah merawat anak ini sendirian. Batin Angie dalam hatinya.
Plak !!!
“Kau akan melangsungkan pernikahanmu dengan Tom, dan kau tidur dengan lelaki lain ?!”
Angie tidak menjawab apapun, tapi wajahnya tidak terbesit sedikitpun perasaan bersalah, atau takut, dia hanya berdiam seakan menunggu apa perkataan yang diucapkan wanita yang pernah melahirkannya itu.
“Kau benar-benar wanita yang murahan dan tidak tahu diri Angie !! Aku menyesal telah melahirkanmu !!”
“Aku lebih menyesal, karena lahir darimu..”
“Apa ??”
“Aku bilang, aku menyesal karena telah lahir dari rahim seorang perempuan yang egois, dan hanya memikirkan masalah uang saja !! Aku tahu, kau sengaja menjodohkanku dengan Tom karena dia kaya, bukan ?? Karena lelaki itu memberikan kalian uang, bukan ?!”
“Angie, jaga bicaramu !! Dia bukan hanya memberikan uang tetapi harga diri untukmu !! Sebagai seorang suami, dia akan berjanji mencukupi seluruh kehidupanmu setelah pernikahan nanti !!”
“Ehem.. Permisi, bisakah aku masuk ??” Ujar seseorang yang sepertinya sudah masuk sedari tadi, dan mendengarkan percakapan mereka.
Segera, Keempat orang itu menoleh, termasuk Angie juga menoleh dan terkejut mendapati sosok yang berdiri di sana, dan memandang ke arah mereka, Tom hanya bisa mengepalkan tangannya melihat sosok lelaki itu, Ryan berada disana sembari menyeringai dengan licik.
“Ryan... ??” Angie hampir tidak percaya dengan kehadiran sosok lelaki itu.
ceritanya bagus aku suka cmn bagian hamilnya yg kurang tepat sih..
semangat y thor💪
SPT nonton film beneran.