NovelToon NovelToon
Marriage By Agreement

Marriage By Agreement

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuni

Mila tidak menyangka dengan kehidupan nya setelah kepergian kedua orang tuanya karena kecelakaan. Karena keadaan ia menerima tawaran dari seorang pria untuk menikah dengan perjanjian namun saling menguntungkan.

Setelah menikah, banyak hal yang tidak terduga terjadi.

Apakah Mila dapat bertahan dengan pernikahannya ? jawabannya ada di Novel Married By Agreement..

Selamat membaca semua.. 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

“ Gue harus cari kerja deh Ar “ ucap Mila kepada Ara sahabat nya.

“ Kok ? Emangnya peninggalan nyokap bokap Lo udah habis ? “ Tanya Ara.

Mila menggeleng.

“ Gue gak tahu Ar, tapi Tante Bertha bilang kalo uang peninggalan Orang Tua Gue udah habis dipake biaya kuliah Gue, mana kuliah belum kelar.. ck… Gue gak mau ngebebanin Tante Bertha, dia udah rawat Gue semenjak kedua orang tua Gue udah gak ada  “ Mila berdecak sambil menyeruput es teh yang mereka beli di kantin kampus.

“ Hmm.. Bokap Lo kan punya usaha Mil ? Apa Lo gak tau, sekarang usaha Bokap Lo gimana ? Gue tau persis keadaan keluarga Lo Mil, gue yakin gak mungkin banget kalo peninggalan-peninggalan Bokap Lo habis cuma buat biaya sekolah, kuliah dan kebutuhan sehari-hari, ya tapi sorry ya Mil.. kecuali duit orang tua Lo dipake juga sama Tante Lo itu “ ucap Ara.

Mila dan Ara memang bersahabat sedari kecil, mereka bertemu saat mereka sama-sama disekolahkan oleh kedua orang tua mereka di taman kanak-kanak, hingga SMA mereka selalu sekolah di sekolah yang sama bahkan kuliah pun mereka memilih untuk berkuliah di kampus yang sama.

Sehingga Ara sangat mengetahui keluarga Mila yang amat sangat berkecukupan, bahkan lebih karena kedua orang tua Mila memiliki usaha yang cukup maju, namun setelah kedua orang tua Mila kecelakaan, entah bagaimana nasib usaha milik kedua orang tuanya, karena sama sekali Mila tidak diberitahu oleh Tante nya, pada saat itu Mila masih SMP ia belum mengerti walaupun Mila sebagai pewaris tunggal mempunyai hak penuh atas peninggalan-peninggalan kedua orangtuanya.

“ Entahlah Ar “ Mila hanya mengangkat kedua bahunya, lalu mereka beranjak dari duduknya, menuju ke ruang kelas, karena sekitar 15 menit lagi perkuliahan akan dimulai.

Saat mereka berdua telah sampai di depan kelas, tiba-tiba Mila dan Ara dihadang oleh David.

“ Ehem.. “ David menghentikan langkah Mila.

Ya Tuhan 

Batin Mila.

Mila tercekat, ia membalikkan badan berusaha lari dari hadapan David. Ia tidak menyangka David akan mencarinya hingga ke kelas.

Namun belum juga Mila mengajak Ara untuk lari, David lebih cepat kembali menghadang Mila, sehingga Mila tidak dapat pergi kemana-mana.

“ Mau apa Lo ! “ Ucap Ara tanpa di komando, ia sudah tahu pasti David ingin bertemu dengan Mila.

“ Diem Lo, kuntilanak rese “ balas David.

Mila masih terdiam berdiri, lalu tangannya menggenggam tangan Ara, seolah pertanda jika dirinya dalam ancaman.

“ Aku masih nunggu penjelasan kamu, kenapa kamu tiba-tiba kabur di hari ulang tahun aku dan kamu blok nomor ponsel aku “ ucap David kepada Mila.

“ Aku mau putus, kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi “ balas Mila.

“ Apa kamu bilang ?! Hmm.. gak akan ! Kamu gak bisa seenaknya ya Mil ! “ David meraih tangan Mila lalu mencengkram nya dengan kuat.

“ David lepas ! Kamu udah mau lecehin aku ! “ Ucap Mila berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman David.

“ Hei.. lepasin gak ! “ Susul Ara yang melihat David sedikit kasad kepada Mila.

“ Apa Lo ! Gak usah ikut campur urusan Gue sama Mila “ ucap David.

“ Gue berhak ikut campur, gue sahabat nya Mila dan Gue tau kelakuan Lo ke Mila ! “ Balas Ara.

Mereka bertiga masih beradu mulut, hingga teman-teman satu kelas Mila dan Ara keluar.

“ Ada apa ? “

“ Ada apa ? Mila sama Kak David ? “

Tiba-tiba Dosen yang mengajar di kelas datang.

“ Ada apa ini ? Ribut-ribut, ini kawasan kampus ya.. kok bisa-bisanya kalian malah ribut-ribut seperti ini, ayo masuk kelas “ ucap Pak Bayu.

Secepat kilat seluruh mahasiswa dan mahasiswi masuk ke dalam kelas tanpa terkecuali Mila dan Ara. Mereka berdua pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menghindar dari David.

“ Kamu David, sedang apa kamu disini ? Mau turun tingkat kamu ? “ Tanya Pak Bayu lagi.

“ Oh.. ti..dak pak, tadi saya hanya lewat, tapi ada ribut-ribut, tadinya saya mau melerai Pak, kalau begitu saya permisi Pak “ ucap David berbohong lalu ia berlalu meninggalkan Pak Bayu yang masih memperhatikan nya.

***

Setelah perkuliahan selesai Mila dan Ara memutuskan untuk langsung pulang, biasanya mereka akan ke perpustakaan terlebih dahulu atau kembali ke kantin, agar Mila sampai rumah sore, karena Mila sangat tidak nyaman berada di rumah, walaupun sebenarnya itu adalah rumahnya, rumah yang ia tinggali dari semenjak ia lahir, namun setelah kedua orangtuanya tiada, kenyamanan di dalam rumah itu hilang, tidak Mila rasakan.

" Taksi... !! " ucap Ara sedikit berteriak.

" Ra... Kok panggil taksi ? " tanya Mila.

" Kita kan mau pulang Mil " jawab Ara.

" Hmm... Duit Gue tinggal segini " Mila mengeluarkan dua lembar uang berwarna ungu.

" Ya udah tenang aja, Gue yang bayar "

" Gak ah.. Gak enak Gue, Lo aja klo Lo mau balik duluan, Gue mau jalan sampe simpang depan, biasanya suka ada angkot disana " ucap Mila.

" Mil, beneran ? Gue jadi sedih liat Lo " ucap Ara merangkul Mila.

" Udah Lo gak usah lebay ah.. Gue udah harus mulai hidup sederhana banget sekarang, Gue harus cari kerja, yang penting kuliah Gue cepet selesai, itu harapan kedua orangtua Gue, apapun keadaannya Gue harus bisa nyelesein kuliah " balas Mila.

" Ya udah Gue ikut Lo.. ayo " Ara menarik lengan Mila, ia memberi isyarat kepada supir taksi jika ia tidak jadi memesannya.

" Ikut kemana ? " tanya Mila.

" Ikut pulang pake angkot sama Lo "

Mila hanya tertawa sedikit menggelengkan kepalanya, melihat tingkah sahabatnya.

Mereka berdua berjalan menyusuri jalan mulai menjauhi kampus dimana tempat mereka menuntut ilmu, tidak lama terdengar suara motor yang sangat khas di telinga Mila dan Ara.

Tiiiinnnnnnnn

Suara klakson motor membuat Mila dan Ara terhenyak, mereka berdua menghentikan langkah nya.

" Mil.. Jangan pernah berharap kamu bakal lepas dari aku, sampai kapan pun aku gak bakal lepasin kamu ! " ucap David seraya kembali tancap gas meninggalkan Mila dan Ara.

" Ya Tuhan " Mila langsung mengusap-usap dadanya.

" Mil, sabar ya.. Lama-lama juga tuh orang bakal capek sendiri.. Gue gak bakal tinggalin Lo.. Tenang ya gak usah di dengerin omongan Si David itu " Ara mencoba menenangkan Mila.

Mila hanya mengangguk, mereka berdua kembali melanjutkan langkahnya.

Tiba-tiba dari kejauhan Mila melihat salah satu kedai.

" Ar.. Itu cafe baru ya ? " tanya Mila kepada Ara.

" Mana ? "

" Itu yang di ujung jalan sebrang toko roti " susul Mila lagi.

" Hmm.. Iya kayanya cafe baru, mau coba kesana ? " ajak Ara.

Mila menggeleng.

" Kalau mau kesana ayo, tenang Gue bandar " ucap Ara.

" Nggak Ar.. Makasih banyak.. Lo udah banyak banget bantuin Gue " balas Mila.

" Hmm.. Lo itu dari dulu banyak gak enakan Mil "

Mila dan Ara tertawa, tiba-tiba terlintas dipikiran Mila jika ia ingin mencoba melamar ke cafe itu, karena itu cafe baru dengan harapan masih membutuhkan karyawan disana.

" Eh Ar, jadi deh kita ke cafe, tapi bukan buat nongkrong ya, Gue mau nanya-nanya siapa tau ada lowongan disana " ucap Mila.

" Lo yakin mau kerja ? " tanya Ara.

Mila mengangguk.

" Ya udah ayo "

Mereka berdua berjalan menuju cafe yang di tuju, setelah sampai di depan cafe, mereka berdua menghentikan langkahnya.

" Ar.. coffe shop ternyata " ucap Mila.

" Hmm " Ara mengangguk.

" Gimana ? Mau coba nanyain ? " tanya Ara.

" Bismillah aja deh "

Mila yang ditemani Ara masuk kedalam Coffe shop itu, interior yang sangat unik namun nyaman, mereka berdua langsung disambut oleh salah satu pelayan yang berada disana.

" Sore Kak.. mau minum kopi disini atau di bawa pulang ? Ini ada menu best seller kita " ucap pelayan itu.

" Eu.. Kak.. Saya kesini bukan mau minum kopi tapi mau nanya, apa ada lowongan kerja kak ? " tanya Mila tanpa basa-basi.

" Oh kalau itu saya tanyakan dulu ya Kak, mohon tunggu sebentar "

" Iya terima kasih " Mila dan Ara lalu duduk menunggu.

" Mil, tunggu ya Gue ke toilet sebentar " ucap Ara.

Mila mengangguk mengiyakan.

Padahal Ara berniat untuk membeli dua es kopi untuk dirinya dan Mila, karena ia pun penasaran dengan rasa es kopinya.

Mila masih menunggu, tidak lama ia mendengar suara langkah dan membuyarkan lamunannya.

" Ehem.. Selamat sore "

Mila menoleh dan....

Jag.....

🌼🌼🌼

Jangan lupa selalu dukung author ya.. Dengan vote, like dan komennya ❤️

1
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Kok belum up lagi thoor??
Yani
Tante Yonna salah paham
yellya
agak gimana gitu sama si mila 😌😌
Tria Hartanto
MILLA kamu harus waspada sama tante kamu ternyata tante kamu semuanya sama saja hanya ingin merebut warisan orang tuamu.
semoga DEWA peka dengan keadaan MILLA
Tria Hartanto
MILLA harus kuat untuk mempertahankan pernikahannya jangan gara gara tantenya muncul terus merusak rumah tangga keponakannya.
Sugiharti Rusli
wah ada kesalahpahaman nih yang dipikirkan tantenya Milla tentang ayah mertuanya dia,,,
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Mila keras kepala juga ya padahal Dewa sudah mau mengalahkan egonya jauh2 datang menemui Mila. Semakin lama Mila disitu malah akan semakin terpengaruh oleh tantenya.
shadowone
alah jangan jadi perampuan bodoh Mila... Yona kalu niatmua baik sama ponakan mu jangan jadi parasit dalam rumah tangganya. thor jangan buat kayak sentron dong😂
Elly Elma Tastho
lanjut lagi makin seru nih
shadowone
up lg dong
shadowone
pernikahan tidak di dasarkan perasaan begitulah jadinya Dewa pun santai aja jalan bareng mantan seperti belum menikah, kareba dia nikah pun gatau tujuanya apa. katanya mau hindar dari mantan tapi ga tegas sama mantan kalu dia ada hati yang di jaga iaitu istrinya.
shadowone
hehehehe lucu
shadowone
cieee mood cemburu si Mila
shadowone
apa papanya Dewa pengacara keluarganya Mila? dan harta warisan Mila ada di tangan papanya Dewa sekarang?
shadowone
oh jadi Bertha juga gatau hartanya ortu mila ke mana? usaha yang di katakan ara itu siapa yang ambil alih ya?
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Jangan dong tante Yonna.. mereka baru juga akan memperbaiki hubungan mereka.
yellya
hai kak, kirain ilang kemana😁, kok agak ganjil ya,tantenya tau tntng prnikahan kontrak mila.tpi tau mila ke singapura dr orng lain 🤔🤔🤔
Sugiharti Rusli
wah akhirnya setelah sekian lama, kirain diputus begitu aja thor🤭🤭🤭
Yani
Kayanya tatenya mempuyai mata" sampai tau pernikahan Mila dan Dewa
lanjut thor ttp semangat 💪💪💪❤❤❤
Rahma Inayah
akhr ya up jg lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!