NovelToon NovelToon
Oh My Boss

Oh My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Menceritakan kisah cinta antara bos dan assisten pribadinya. Dimana mereka dulunya adalah teman dekat sewaktu sekolah dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Menahan Diri Untuk Sabar

Aiko yang merasa senang karena diterima kerja mengajak teman-temannya untuk merayakannya. Ia mengajak Nayla dan Lala makan-makan di sebuah restoran biasa, tempat mereka sering makan dulu. "Maaf ya, aku cuma bisa traktir kalian di tempat ini.." kata Aiko.

"Nggak apa-apa. Sebenarnya kamu nggak perlu repot-repot traktir kita segala." ucap Nayla.

"Nggak apa. Anggap aja ucapan terima kasihku karena kamu udah bantu cariin kerja buat aku."

"Walau sebenarnya aku agak kesal dengan bos kamu itu. Nggak sopan banget, masa dia sama sekali nggak mau menghadap aku.." ucap Aiko dengan kesal.

"Emang nyebelin, tapi ganteng.." Aiko memutar bola matanya mendengar perkataan Nayla.

"Selamat ya Ai, tapi kamu hebat, bisa langsung jadi assisten pribadi bos.." sahut Lala.

"Hah.. Semoga aku kuat ngadepi bos yang kayaknya nyebelin itu.." Aiko menghela nafas. Namun, meskipun begitu, ia tetap merasa sangat senang karena bisa bekerja kembali.

"Bilangin ke Chika, kalau aku udah gajian, aku ajak dia main ke Mall!" kata Aiko kepada Lala.

Lala hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya. Ia tahu seperti apa rasa sayang Aiko dan Nayla terhadap anak perempuannya. Namun, Lala juga tidak mau membebani kedua sahabatnya. Yang paling penting, Aiko dan Nayla dapat pekerjaan yang layak.

"Suami kamu masih pulang malam terus?" tanya Nayla.

Seketika Lala terdiam. Tatapannya menjadi kosong dan bibirnya mengatup. Hanya anggukan kepala sebagai jawaban dari pertanyaan Nayla. Ia teringat beberapa hari yang lalu. Dimana dia dan suaminya harus bersitegang karena suami Lala yang sering pulang malam.

*Flashback*

Pukul 23.00 Lala masih belum bisa tidur dengan nyenyak. Ia melihat jam dan suaminya belum juga pulang. Lala merasa haus, ia pergi ke dapur untuk mengambil minum. Saat ia hendak kembali ke kamar. Ia mendengar seseorang menekan kata sandi di pintu rumahnya.

Klik.

Pintu terbuka dan suaminya masuk dengan keadaan berantakan. Tentu saja penampilan tersebut membuat Lala terkejut. Ia mendekati suaminya bermaksud untuk bertanya. "Kamu darimana, mas? Kenapa penampilan kamu kayak gini?" tanya Lala penasaran.

"Dari kantor lah, emang dari mana lagi?" jawab suami Lala dengan sewot.

Lala tak tahu apa yang membuat suaminya marah. Bukankah pertanyaan seperti itu wajar di tanyakan kepada suami yang pulang terlambat. Namun, Lala masih menahan amarahnya. "Aku siapin air hangat dulu buat mandi.." kata Lala dengan lembut.

"Tunggu!" suaminya menahan tangan Lala.

"Tadi kamu marahin Sinta? Kenapa kamu kejam ke adik aku?" Lala yang awalnya tidak mau ribut tapi situasi menjadi panas karena omelan suami Lala.

"Iya aku marahin Sinta karena dia udah keterlaluan. Dia seenaknya pakai barang-barang aku, berantakin barang-barang aku, aku ini kakak iparnya-"

"Harusnya kamu maklum, Sinta masih muda, dia ingin berpenampilan modis sama kayak kamu." suami Lala justru membentak Lala. Dia tidak terima adiknya dimarahi oleh Lala karena telah berantakin barang-barang milik Lala.

"Kalau gitu suruh calon suaminya beliin! Katanya calon suaminya anak orang kaya.." Lala semakin murka karena bentakan suaminya.

"Kamu..." suami Lala mengangkat tangannya hendak memukul Lala. Namun, Lala sama sekali tidak takut. Dia bahkan maju untuk menantang suaminya. Apakah suaminya akan berani memukulnya.

Semenjak saat itu, suami Lala sering pulang malam. Dan Lala sering mendapat tatapan sinis dari adik ipar dan juga ibu mertuanya.

*ON*

Aiko meraih tangan Lala. Ia dapat melihat kesedihan dari raut wajah Lala. "Jangan terlalu dipikirin! Yang penting Chika sehat dan baik-baik saja." ucap Aiko.

Dulu, sebelum Lala menikah dengan suaminya. Nayla sudah memperingati jika suami Lala itu bukanlah lelaki yang baik. Karena Nayla yang lebih dulu mengenal Lala dibanding Aiko. Tapi pada saat itu Lala berkeyakinan jika ia bisa merubah suaminya.

Lala tersenyum kecil sembari menganggukan kepalanya. Ia berterima kasih untuk support yang Aiko dan Nayla berikan.

*Di Apartemen kecil.*

Lala pulang dengan perasaan senang. Ia melihat anaknya sedang belajar. Namun, rumah nampak berantakan. Mertua dan adik iparnya sedang asyik nonton tivi dan makan camilan. Sementara bungkus camilan mereka buang sembarangan.

Seketika mood Lala berubah. Dengan wajah kesal ia memunguti sampah tersebut. "Ma, Sin, kalau makan bisa nggak dikumpulin dulu kotorannya?" tanya Lala menekan amarah di dadanya.

"Apaan sih kak, apa-apa aku terus yang dimarahin." Sinta bukannya sadar malah marah ke Lala.

"Iya apaan sih? Tinggal disapu aja udah beres." sahut mama mertuanya. Ia juga memarahi Lala.

"Kalau gitu silahkan lakukan sendiri!" Lala menyerahkan sapu yang ia pegang ke adik ipar dan juga mama mertuanya.

"Sekalian piring kotor di dapur kalian bersihkan!" imbuh Lala yang mulai tak bisa menahan amarahnya.

"Kamu.." mama mertuanya mulai marah. Bahkan ia hendak memukul Lala.

"Nenek nggak boleh sakiti mama!" namun Chika berdiri di depan mamanya untuk melindunginya. Ia tidak membiarkan siapapun menyakiti mamanya.

"Nenek dan tante kan udah makan, seharusnya kalian bersihkan piring kalian!" seru Chika. Meskipun ia baru berusia 6 tahun. Tapi sepertinya dia muak dengan perilaku nenek dan tantenya yang memperlakukan mamanya seenaknya sendiri.

"Kalau udah selesai, nenek dan tante pulang saja ke rumah!" Chika kemudian menarik tangan mamanya masuk ke dalam kamar. Ia memeluk mamanya cukup lama.

"Nak, kamu nggak boleh gitu ya sama nenek dan tante!" Lala memperingati anaknya dengan kata-kata yang lembut dan halus.

"Nenek itu kan mamanya papa, tante Sinta adiknya papa, seharusnya kamu lebih hormat ke mereka.." Lala mengelus rambut anaknya dengan lembut. Sesekali ia mengecup puncak kepala anaknya.

"Tapi makasih ya, karena kamu udah belain mama. Anak mama emang paling the best.." tak lupa Lala memberi sanjungan untuk anaknya. Supaya anaknya tidak merasa disalahkan.

Chika menatap mamanya sembari tersenyum kecil. Ia kemudian semakin erat memeluk mamanya. Lalu Lala meminta Chika untuk meminta maaf kepada nenek dan tantenya.

Chika keluar dari kamar. Ia melihat nenek dan tantenya baru selesai mencuci piring. Ia kemudian mendekat dengan langkah berani. "Maafin aku ya nek, tante.." katanya pelan.

Seketika nenek dan tantenya menatap Chika dengan penuh haru. "Nggak apa sayang. Nenek tahu pasti mama kamu kan yang ajarin kamu supaya berani sama nenek dan tante? Mama kamu bener-bener.." ucap neneknya Chika.

"Stop nenek! Mama nggak pernah ajarin aku buat berani sama nenek dan tante. Mama itu baik.." Chika merasa terluka dengan perkataan neneknya. Ia kembali berlari ke kamar dengan hati yang kecewa.

"Chika..." seru neneknya. Namun Chika terus berlari.

"Puas kamu udah bikin Chika kecewa ke mama?" justru Lala yang kena omel ibu mertuanya.

"Harusnya mama mikir, kenapa Chika bisa marah. Jangan bisanya salahin aku aja.." jawab Lala mulai berani. Selama bertahun-tahun ia diam. Kini, Lala mulai berani melawan.

"Mending mama dan Sinta pulang aja! Aku capek mau istirahat." kata Lala membuat adik ipar dan mama mertuanya tak percaya jika Lala berani melawan.

Bukan tidak berani. Hanya saja lebih menahan diri untuk bersabar. Tapi, jika kesabaran tak dihargai. Satu kata, yaitu lawan.

1
❤ Nadia Sari ❤
Wawawaaaawww...Setuju David en Lala 😘
❤ Nadia Sari ❤
Aduh Aiko napa terjadi adegan 21+sblm waktunya takut Rino ancam Shaka untuk menikah dgn wanita pilihan Rino lho 😟
❤ Nadia Sari ❤
Ya udah Rino sama Silvi aja 😜😆
Patrick Khan
..reza baik juga ternyata di balik sikapnya yg ambisius
❤ Nadia Sari ❤
Napa Rino gak sama Silvi aja 😆
❤ Nadia Sari ❤
Rino oh Rino pengen dirinso rasanya 😜
Patrick Khan
.lnjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Malah cocokan David en Aiko..Sama2 kocak dan nyambung 😄
Patrick Khan
.aku suka🥰
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Reza ayo mandiri tanpa Rino dan bisa menikahi Riska 🙏
Marlina
Luar biasa
❤ Nadia Sari ❤
Reza ini kasihan udah mamanya dimadu, meninggal, eh pacarnya diancam...Rino oh Rino jahat bener sih jadi ayah... Aku berharap Reza mengundurkan diri dari jabatannya biar Rino kelimpungan...Yuk bisa Reza berjuang dengan kaki sendiri 🫠
❤ Nadia Sari ❤
Lama2 David sama Lala nih gpp toh chika nyaman 🥰
❤ Nadia Sari ❤
Ini mah acara kebersamaan ... Sabar ya Shaka😁
❤ Nadia Sari ❤
Shaka ... Shaka .. Kau mlh ngomong Dewi pacarmu tapi Aiko istrimu harusnya kamu tegas mengatakan kalo Dewi pacar boongan ntar Aiko pergi ke luar negri nyesel deh
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Ayo Aiko jangan tujunjukkin cemburumu lagi 😊
❤ Nadia Sari ❤
Aiko ayo belajar lupain Shaka walau mereka acting tapi kamu khan gak tau ayo bikin kamu bahagia😘
Patrick Khan
.shaka main sosor aja😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!