NovelToon NovelToon
Wanita Bayaran

Wanita Bayaran

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / patahhati / Duda
Popularitas:8.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: momian

Takdir benar-benar seolah bermain dengan hidup ku, bagaimana tidak? apa yang selama ini ku jaga dengan baik harus kulepas dengan satu alasan.


"Semua perempuan sama saja, sama sama matre. Tidak ada satupun yang tulus mencintai."
_Dave


"Semua laki laki sama saja, sama-sama buaya. Mereka hanya menginginkan kenikmatan, tanpa ingin memiliki ikatan."
_Jasmin Lutfhi Adam.


Bagaimana jadi nya jika ke dua manusia yang tidak percaya akan cinta di pertemukan? Akan kah kedua nya bersatu, atau masih tetap pada pendirian mereka masing masing?



Sambungan dari novel "MENIKAHI PRIA KEJAM".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

Sesaat setelah Dave pergi, Jasmin menutup tubuhnya dengan selimut lalu turun dari tempat tidur dan berjalan perlahan masuk ke kamar mandi. Di buka nya selimut itu, dan berdiri menghadap cermin. Dilihat nya pantulan dirinya di dalam cermin, dan lagi - lagi membuat nya menangis, tubuh Jasmin penuh tanda merah, tanda yang di buat oleh Dave semalam dan pagi tadi.

Jasmin menyalahan shower dan mengguyur tubuhnya, Jasmin menggosok dengan keras tubuhnya agar bekas kepemilikan Dave pindah..

'Hikssssssss' tangis Jasmin. "Maafkan aku, maafkan aku yaRabb, sungguh sangat hina diriku saat ini." ucap nya di sela tangis sambil menggosok keras tubuhnya. Bukan nya bekas itu menghilang, yang ada tubuh Jasmin semakin merah karna gosokan yang Jasmin berikan sangat keras pada tubuhnya.

Tak berhenti sampai di situ, Jasmin lalu masuk ke dalam bathup merendam tubuhnya berharap agar noda merah di tubuhnya menghilang, namun usaha Jasmin percuma saja, hingga berapa jam Jasmin berada di kamar mandi, tetap saja bekas merah yang ada di tubuhnya tetap tidak bisa menghilang..

"Akkkkhhhhh" Teriak nya.

Setelah itu, Jasmin keluar dari kamar mandi, kembali mengambil satu persatu baju nya yang berserakan di lantai, tentu dengan air mata yang masih membasahi pipinya.. Setelah ia memakai pakaian nya, Jasmin kembali bercermin, dan tersenyum kecut di hadapan cermin. "Anggap saja ini tidak pernah terjadi." Ucapnya sambil menghapus air mata yang ada di pipinya.

"Jasmin, ingat anak mu." Batin nya menyemangati dirinya sendiri..

Dengan langkah yang sedikit gontai, Jasmin berjalan keluar dari kamar hotel, ia berjalan sambil terus menunduk, agar tak ada orang yang mengenalinya.. Dan saat setelah berhasil keluar dari hotel, Jasmin memanggil taxi, tujuan nya kali ini bukan lagsung menuju rumah sakit, melain kan untuk pergi jauh dari kota itu..

Dua jam berlalu, Jasmin tiba di suatu kota kecil, ia langsung meraih ponselnya, dan tak lupa ia juga mengambil simcard yang baru ia beli tadi saat perjalanan menuju kota ini. Saat simcard telah terpasang di ponselnya, Jasmin lalu mengetik no seseorang.

Tak butuh waktu lama, orang yang Jasmin hubungi pun langsung menjawab panggilan nya.

"Halo .." Jawab seorang wanita yang tak lain adalah mom Yoona, momy nya Jasmin.

Jasmin terdiam mendengar suara yang begitu sangat ia rindukan selama ini..

"Halo .. Kalau tidak ada yang ingin kau sampaikan akan ku putuskan sambungan ini." Ancam nya.

Namun Jasmin tetap saja diam tak menjawab, ia justru menangis, membuat mom Yoona mendengar..

"Jasmi .., Jasmin kau kah itu sayang??" Tanya Mom Yoona dengan suara yang sudah berat, rindu sangat merindukan putri kesayangan nya. Yang pergi beberapa bulan lalu.

"Jasmin, momy rindu sayang. Jasmin ..." Panggilnya lagi. "Mom tahu itu kamu, kamu dimana sayang, mom akan menjemputmu."

"Mom ..." Satu kata berhasil lolos dari bibir Jasmin. Sungguh saat ini Jasmin sangat membutuhkan pelukan dari mom nya. Hanya saja keadaan tak memungkin kan Jasmin untuk berlari memeluk tubuh sang momy tercinta.

"Sayang .. Jangan menangis, tunggu mom. Mom akan menjemput mu." Mom Yoona sangat khawatir bagaimana tidak, putri yang ia kenal sangat mandiri dan kuat ini, tiba - tiba saja menelpon nya dengan suara tangis.

"Jasmin sayang mom. Jasmin sangat sayang momy." Lirihnya sambil menghapus air mata nya.

"Mom juga sayang."

'Tut, tut, tut," Sambungan terputus.

"Jasmin .. Jasmin .." Panggil mom Yoona namun sudah tidak ada lagi jawaban..

"Hikss, hikkss, hikkksss. Maafkan Jasmin mom, maafkan Jasmin." Ucapnya sambil menangis.

1
martina melati
gejala hamil
martina melati
dave ayah ryan
IKA UMY
koq g ada klanjutanny yaaaa
sequel nya g adakah kak????
IKA UMY
iya bener, tamatnya g seruuuuu /Sob/
IKA UMY
iya, koq ujug² tamat sj.... blm k jenjang pernikahan, blm lahiran.... hmmmmm tamatny kurang brkesan.... /Sob/
IKA UMY
"ya Rabb" tp yg d tenggak alkohol, g searah sm sX.
bgmn ni Thor????
IKA UMY
mewek kasihan dng Ryan.... dan utk Jasmin, aq merasakan bgmn klo jauh dr anak aplg anak laki².... /Sob//Sob//Sob//Sob/
IKA UMY
Dave ini mirip spt tuan Thakur sj.... arogan n bengis
IKA UMY
koq merasakan jatuh cinta???? bukannya d awal prtemuan, Jasmin sdh illfeel sm Dave yaaaa
ambigu nih Thor....
IkaAstysari Alif Warkop IjoIjo
yaaah kok Margaret gak mati
Rikawaii San
Luar biasa
Wy Ky
keren
Muhamad Ichsan Ichsan
yah kalo kepepet ga bisa mikir
Muhamad Ichsan Ichsan
penasaran
🗿
Hadeuh.....
🗿
Rasain tuh Dave.
Mmh Alma Alma
Kecewa
Mmh Alma Alma
Buruk
Anonymous
Sama😤😤😭😭😭
Elicia Yeung
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!