NovelToon NovelToon
Melawan Kematian

Melawan Kematian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Iblis / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fukano Jr

Seorang pemuda bernama Riu Zin, yang dipenuhi ambisi dan keinginan yang membara untuk mencapai kekuatan yang luar biasa, sehingga ia bersedia untuk melawan bahkan kematiannya sendiri.

Meskipun menghadapi tantangan yang tampak tidak mungkin, seperti melawan Surga yang bagi manusia adalah suatu kemustahilan, namun demi kekuatan yang diimpikannya, ia rela menghadapi segala risiko, bahkan kematian pun sudah menjadi bagian dari kesiapan dan tekadnya. Dengan tekad yang teguh dan semangat yang membara, pemuda ini siap menghadapi segala rintangan dan tantangan, mengejar impian dan ambisinya dengan penuh determinasi dan keberanian yang luar biasa.

Ini bukan tentang mencari kesempurnaan,cerita ini tentang mencari Mati! Ambisi dari seorang Pemuda yang merasa tertantang dan mengikuti seseorang yang menurutnya bisa di andalkan.


Mari baca cerita Pertama ku ya

[ Karya asli]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fukano Jr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Devil Kamal

Riu Zin berhenti di atas,matanya mencari keberadaan orang misterius yang ternyata adalah Iblis. Dengan sikap tegak dan penuh keberanian,Riu Zin siap menghadapi ancaman yang mungkin datang siap bertarung melawan kegelapan yang mengintai.

Sesekali, tangan kiri Riu Zin yang tidak memegang pedang meraba perutnya yang masih terasa sakit akibat serangan sebelumnya. Untungnya, pusat aliran fokus qi-nya tidak diserang, membuatnya bertanya-tanya apakah iblis itu sengaja membiarkannya? Pemikiran itu mengalir di benak Riu Zin, mencoba memahami motif di balik tindakan iblis tersebut.

"Kemampuanmu yang terbaik di seluruh wilayah di kekaisaran Persatuan Sakti, sepertinya aku menemukan orang yang tepat," ujar iblis dengan suara yang menyeramkan namun terdengar jelas dari jarak yang cukup jauh di antara mereka.

Riu Zin berdiri di atas, hampir mencapai langit, sementara orang misterius berada di bawahnya.Iblis itu melakukan kontak batin, menciptakan hubungan yang gelap dan misterius di antara keduanya.

"Orang yang tepat," gumam Riu Zin dalam hati, matanya serius terkunci pada iblis di bawahnya. Dengan tegas dan penuh keberanian, ia langsung menanyakan dengan suara yang menggema, "Apa maksudmu? Orang yang tepat. Orang yang tepat untukmu mati ya? Hahaha"

Tetapi iblis hanya bergerak cepat tanpa memberikan jawaban, menghilang dari pandangan Riu Zin dengan kecepatan yang menakjubkan, dan tiba-tiba muncul di belakangnya.

Dalam sekejap, iblis menyerang dengan satu pukulan ke arah bahu, menghantam Riu Zin yang lengah, membuatnya terjatuh dengan kecepatan yang sama seperti sambaran petir yang menusuk tanah. Pukulan iblis begitu kuat sehingga terdengar suara patah tulang yang jelas saat Riu Zin terhempas dengan keras, menghantam tanah dengan kekuatan yang mengguncang.

"Bruk."

Bunyi patah tulang itu bergema di udara saat tubuh Riu Zin terjatuh dengan keras, dorongan energi yang kuat membuatnya terdorong dan terhempas ke tanah dengan kekuatan yang tak terbayangkan.

Terus terbawa oleh kekuatan benturan, ia meluncur melalui pepohonan dan bebatuan besar, terjatuh dengan kecepatan yang mengerikan hingga akhirnya terhenti tiga kilometer dari titik awal kejadian, terluka dan terpukul berat oleh serangan iblis yang mematikan.

Melihat ke bawah dengan tatapan kosong ke arah Riu Zin yang terjatuh di antara bongkahan batu yang menutupinya, iblis menatap dengan ekspresi misterius yang penuh teka-teki. Namun, setelah sekejap keheningan, wajahnya berubah kembali menjadi senyum licik yang mengisyaratkan rencana jahatnya. Aura iblis yang kuat mengambang di atas, menyebabkan beberapa burung yang terbang melintasinya dengan jarak puluhan meter langsung terjatuh, terpengaruh oleh tekanan aura yang mematikan.

Bongkahan batu yang menumpuk tinggi mulai bergetar, seakan didorong dari bawah, dan tanpa ampun semua batuan itu hancur menjadi debu. Riu Zin keluar dari bongkahan batu, memandang ke arah iblis yang masih berdiri di atas. Napasnya terengah-engah, badannya terluka, dengan tangan kanannya yang bengkok, menandakan patah tulang juga dengan dua tulang rusuknya. Riu Zin berdiri dengan tubuh yang membungkuk, tidak mampu berdiri tegak karena cedera yang dideritanya. 

"Seperti yang sering dibicarakan para Tetua bahkan paman sering memperingati itu. Ternyata benar Iblis memiliki kekuatan yang sangat berbahaya.Tekanan energi yang begitu kuat sampai aku terpental sejauh ini," ucap Riu Zin dengan suara penuh kecemasan.

Bayangan tentang dirinya melintas di benaknya, mengingat dirinya selama ini hidup, "Zin'er, tidak pernah kalah," "Turnamen ini sangat mudah baginya," "Tidak ada yang bisa menyainginya," terdengar suara pujian bergema di benaknya, mengingat banyak pujian yang pernah dia terima dari orang-orang.

Riu Zin melihat ke atas dengan tatapan kosong, namun terlihat kelengahan dalam raut wajahnya. "Inilah yang aku cari," gumamnya. Kecemasan itu tidak bertahan lama. Wajahnya berubah menjadi senyum, rasa takutnya menghilang, digantikan oleh semangat yang membara. Dengan aura api memancar dari tangan kirinya, dia memegang tangan yang patah.

 Krak!

Suara gesekan tulang terdengar, tangan kanannya yang patah kembali tersambung dengan kedua tulang rusuknya dengan teknik penyembuhannya. Senyum lebar terpancar jelas di wajah Riu Zin saat melihat iblis tanpa rasa takut.

Dengan suara tegas, dia berbicara, "Akhirnya, seumur hidupku, baru kali ini ada lawan yang bisa membuat diriku terbakar. Ini pertama kalinya aku ingin mengamuk besar,kemarahanku tidak bisa terbendung lagi. Bersiaplah, iblis." Suaranya menggema di udara, menandakan bahwa pertarungan baru saja dimulai.

Pancaran aura yang kuat dari Riu Zin meluap dari seluruh tubuhnya, seperti tekanan angin yang dahsyat. Setiap objek di sekitarnya harus terhempas oleh dorongan yang kuat yang keluar dari dirinya. Tanah yang dipijak Riu Zin mulai retak, tidak mampu menahan energi besar yang dilepaskan.

Bahkan batu-batu besar seukuran dua kaki manusia ikut terhempas, ada yang hancur menjadi pecahan kecil. Api yang membara seakan membakar wilayah seluas delapan ratus meter, bahkan awan di langit terasa terhempas oleh kekuatan yang dipancarkan.

Dampak guncangan yang begitu besar seharusnya menjadi perhatian warga kota, mungkin memancing reaksi mereka untuk mendekat dan mencari tahu apa yang sedang terjadi di sana.

Dengan sinis, iblis bahkan tidak tergoyahkan oleh amarah yang dipancarkan oleh Riu Zin. "Manusia memang selalu percaya diri, bahkan di depan kematian sekalipun," ucapnya dengan suara pelan yang meremehkan Riu Zin. Ungkapan itu membuktikan kekuatan misterius iblis tersebut, mengungkapkan betapa kuatnya ia sebenarnya.

Bola api melesat dengan cepat, dalam sekejap waktu, dalam jarak tiga kilo dari Riu Zin. Sebuah gumpalan aura api besar tampaknya hendak menabraknya, suhu mulai terasa panas, namun iblis itu diam di tempat, tanpa upaya untuk menghindar, hanya menunggu bola api itu benar-benar menghantamnya. Kecepatan aura bola api terlihat bergerak lambat di hadapan iblis itu, menciptakan ketegangan yang memuncak.

Deng!

Bunyi tebasan pedang dari tangan Riu Zin menghantam dengan presisi leher iblis. Guncangan yang kuat dari tebasan pedangnya bahkan dorongan energi bisa dirasakan sampai ke bawah, membelah beberapa tanah sepanjang tiga ratus meter di bawah. "Terimalah kematianmu," ucap Riu Zin dengan tegas, keputusannya jelas dan tanpa ragu.

Namun, iblis tetap tak bergerak, tak bergeming, tak membalas serangan. "Pandanganmu terlalu terfokus ke depan," kata Riu Zin sambil menekan pedang yang tertancap di leher iblis.

Meskipun kesulitan untuk membelah leher, gumpalan aura api besar siap membakar iblis itu dari depan. Suasana tegang dan penuh dengan ketegangan hidup dan mati terasa begitu nyata di antara keduanya, menandai awal dari pertarungan yang menentukan nasib keduanya.

 

1
Aether Kong
MC-nya makin OP 😲
Aether Kong
MC-nya keren 😎
Aether Kong
yah kabur /Doge/
Aether Kong
lagi seru diganggu 🗿
Aether Kong
sikat bang...😎
Luka Ingin Mencintai
Semangat nulis, sampai tamat ceritanya 😘🥰
Gilang Alfritz
Sepertinya ada politik dalam para keluarga ini
Fuka ingin dicintai: Mungkin saja🤔
total 1 replies
Gilang Alfritz
Keadaan genting ini
Gilang Alfritz
jangan maksa lah bg
Gilang Alfritz
Betul juga🤔🤣🤣
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
hahaha gadis kucing?
Fuka ingin dicintai: siluman itu kak😊
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Rongsokan?
Aether Kong
mantap 👍
Aether Kong
latihan mlawan Kematian ya thor
Aether Kong
wah keren 😎
Aether Kong
wkwkwk siluman kucing rupanya
Aether Kong
awas jatuh bang
Aether Kong
namnya bikin laper Thor 🤤
Aether Kong
knp gak mau bunuh, iblisny galau ya
Aether Kong
Ibisny ngulue waktu, knp gak lngsung ambil aja jantung si Rui Zhin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!