NovelToon NovelToon
Maaf Aku Memilih Pergi

Maaf Aku Memilih Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:278.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: ummy phuji

Hanum seorang wanita cantik berhijab berusia 24 tahun memilih pergi meninggalkan suaminya karena rasa sakit hati telah di khianati

keluarga sang suami pun tidak begitu suka Hanum karena hanum mereka anggap sebagai benalu yang selalu menyusahkan mereka

keluarga Dimas selalu menghina keluarga Hanum yang berasal dari keluarga sederhana dari desa

Dimas pria berusia 26 tahun yang sudah mengikat hanum dengan tali pernikahan selama dua tahun ini

akan kah hanum mempertahankan rumah tangganya bersama Dimas? atau Hanum menyerah dan pergi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 janji bertemu

Ke esokan harinya Hanum menyiapkan semua apa yang akan di bawanya begitu pun dengan keperluan bayinya saat mereka di luar nanti

tok tok tok

"nak hanum ini susunya mbok sudah buatkan" ucap mbok nah

Hanum yang mendengar panggilan mbok nah segera beranjak dari kursi meja riasnya dan membuka pintu kamarnya

Di depan pintu kamar mbok nah berdiri dengan nampan berisi susu dan roti bakar selai coklat kesukaan hanum

"makasih banyak ya mbok padahal nggak usah bawakan hanum kekamar mbok" ucap Hanum merasa tidak enak hati

"nggak apa-apa nak hanum, lagian ini sudah jam berapa nak hanum belum sarapan jadi mbok berinisiatif untuk buatkan sarapan

Mbok juga sudah buatkan non Nata bubur Tim "jawab mbok Nah

Hanum merasa terharu begitu perhatiannya Art nya itu padanya juga putri kecilnya

"sekali lagi makasih banyak ya mbok" ucap sinta tersenyum manis pada mbok Nah

"sama-sama nak hanum,kalau begitu mbok kembali kedapur ya masih banyak pekerjaan yang harus mbok selesaikan " jawab mbok nah

"iya mbok sebentar lagi saya keluar sama baby Nata" ucap hanum dan di jawab anggukkan kepala oleh mbok nah

Kini mbok nah kembali bertempur di dapur membersihkan semua peralatan yang sudah di pakainya untuk memasak tadi

Di kamar hanum

Hanum meminum susu dan memaka n roti bakar buatan mbok nah itu sambil menunggu putri tercintanya terbangun

Setelah baby Nata bangun hanum segera memandikannya dan memakaikannya pakaian

"cantik banget sih anak Mama "ucap hanum pada putrinya itu

Baby Nata hanya diam menatap mamanya

Hanum terkekeh kecil melihat ekspresi wajah putrinya terlihat sangat serius

"hari ini kita akan jalan-jalan sayang,kita bertemu dengan Tante mila dan om dimas

Nggak apa-apa kan sayang!? Setelah itu kita jalan-jalan ke mall Nata maukan menemani mama jalan-jalan hari ini!?" hanum berbicara pada bayinya iti dan Wajah baby Nata jadi sembringah dan tersenyum memamerkan gusinya yang masih kosong tapi terlihat sangat lucu

Baby nata berusaha untuk mendudukkan tubuh mungilnya dengan susah payah Hingga berhasil duduk dan bertepuk tangan

Hanum mengangkat putrinya itu lalu menciumnya

Baby nata terkekeh karena geli dengan perlakuan mamanya

"ayo sayang kita go" jawab Hanum

"bobobo" celoteh baby Nata menggoyangkan kakinya dalam gendongan mamanya

"mbok Hanum dan Nata keluar dulu ya" ucap hanum berpamitan pada mbok Nah

"iya nak hanum, memangnya nak hanum mau kemana !?" tanya mbok nah

"Hanum mau belanja keperluannya nata mbok yang sudah mulai habis" jawab hanum sedikit berbohong karena hanum tidak ingin jika dia mengatakan sesuatu pada Artnya itu suatu hari nanti tanpa sengaja mbok nah keceplosan dan mengatakan pada dimas atau keluarga Dimas

"iya nak Hanum hati-hati di jalan" jawab mbok nah

"iya mbok makasih,kami berangkat ya". jawab hanum lalu mengucapkan salam dan keluar dari dalam rumah karena taksi online pesanannya sudah menunggu mereka

Sesampainya di tempat mereka janji bertemu hanum mencari keberadaan jamilah sahabatnya

Tak lama hanum sudah melihat Jamilah melambai-lambaikan tangannya kearah hanum

Bergegas Hanum menghampiri nya dan ternyata di sana sudah ada Damar

"maaf telat tadi jalannya macet" ucap hanum merasa tidak enak hati karena dia datang terlambat sedangkan dia yang buat janji bertemu dengan dua orang sahabatnya itu

"nggak apa-apa num kan kami memang sudah sejak pagi disini jadi kami nggak begitu terburu-buru sedangkan kamu kan datang dari rumah yang jaraknya ya lumayan jauh " jawab Damar menenangkan Hanum

"loh mas Damar juga lagi ada meeting di sini juga!?" tanya hanum heran

"iya tadi kebetulan aku itu ketemuan dengan klien disini juga "jawab Damar

"oh begitu!?" jawab hanum manggut-manggut

"hai anak cantiknya tante mila" ucap Jamila mengulurkan tangannya pada baby Nata dan nata menyambut uluran tangan Jamila Dengan antusias

"lebih baik sekarang kita pesan makanan dulu kalian pasti belum makan siang kan!?" ucap Damar dan di jawab anggukkan kepala oleh kedua wanita cantik di depannya itu

Damar tersenyum menanggapi anggukkan kepala kedua sahabatnya itu

Damar pun memanggil pelanyan untuk mencatat apa saja kedua sahabatnya itu ingin pesan

Setelah menuliskan pesanan mereka bertiga sang pelayan meninggalkan ketiganya

Baby nata yang sedang asik bermain dengan Tante Jamilah nya membuat Hanum ikut tersenyum

"num apa benar suamimu selingkuh !?" tanya damar

hanum menghela napas panjang lalu mengangguk lalu menatap Jamilah

"tadi aku sudah cerita Sama mas damar juga memperlihatkan video juga foto-foto Pernikahan suamimu pada mas Damar " jawab Jamilah karena dia tau arti dari tatapan sahabatnya itu

"Trus sekarang apa yang akan kamu lakukan kedepannya num!?" tanya damar

Belum sempat hanum menjawab pertanyaan Damar makanan pesanan mereka sudah datang dan Damar meminta pada pelayan untuk membawakan satu kursi untuk anak bayi agar mereka bisa leluasa untuk makan

Tak berapa lama pelayan yang Damar minta membawa kursi bayi sudah datang dan meletakkan kursi bayi itu di dekat Hanum

Hanum pun mendudukkan putrinya di kursi bayi itu lalu mengambil biskuit bayi dari dalam tas perlengkapan baby Nata lalu menyerahkannya pada bayi cantik itu

Dengan senang hati baby nata menerima makanan itu dari mamanya dan mulai menyiapkannya kedalam mulutnya sendiri

Hanum juga meletakkan botol susu putrinya si meja kursi bayi itu karena baby Nata sudah pintar memegang dotnya sendiri

Setelah merasa bayinya sudah anteng Hanum mulai memakan makanannya sesekali hanum menoleh dan membatu putri kecilnya itu

Damar pun sesekali memperhatikan mereka dan itu tidak luput dari pengamatan mata jeli Jamilah

Jamilah mengulum senyumnya karena tau dari tatapan mata Damar pada sahabatnya itu ada cinta yang begitu besar

Setelah makan Hanum mulai mengutarakan maksud dan tujuannya memanggil Damar untuk bertemu dengannya

"ini mas semua berkas-berkas pentingku yang ingin kutitipka pada mas karena hanya mas damar orang yang sangat aku percaya selain jamilah

Tapi jika aku menitipkan ini oada Jamilah aku takut suatu saat nanti mas dimas akan datang mengusik jamilah

Sedangkan pada mas damar aku rasa mas dimas tidak akan berani

" jawab hanum

Ini juga mas, Hanum ingin mas menyimpan buku tabunganku,ini tabungan untuk Renata

Aku tidak ingin mas dimas menemukannya dan mengurus habis isi tabunganku ini dan memakainya untuk keperluan dan kepentingan gundiknya " ucap hanum lagi lalu menundukkan kepalanya menahan amarah yang menyeruak didalam dadanya

"tapi bagaimana dengan kebutuhan kamu num!?" tanya Damar

"aku ada sedikit pegangan mas,dan aku akan meminta hakku dan juga hak putriku pada mas dimas aku tidak akan membiarkannya gundiknya itu menikmati sendiri gaji mas Dimas, apalagi sekarang mas dimas sudah naik jabatan " jawab hanum

"dari mana kamu tau jika dimas sudah naik jabatan sekarang !?" tanya damar dan Jamilah mengangguk

"kebetulan teman ku satu kantor dengan mas Dimas dan gundiknya ini adalah sekretarisnya sendiri " jawab hanum

Pagi tadi setelah sholat subuh hanum mencoba mencari informasi tentang dimas pada teman-temannya kantor suaminya itu dan kebetulan ada beberapa teman kuliah nya dan Jamilah dulu yang bekerja sekantor dengan Dimas

Awalnya hanum terkejut karena suaminya sudah beberapa bulan ini menduduki jabatan baru dan bermain serong dengan sekretarisnya sehingga sang sekretaris hamil

Mungkin itu alasan mengapa dimas menikahi Siska sekretarisnya plus simpanannya itu

"kamu yang sabar ya num, karena sesuatu yang di dapatkan dengan cara merebut itu tidak akan pernah bertahan lama dan berakhir bahagia " ucap Jamilah menyenangkan hati sahabatnya itu

"kamu jangan merasa sendirian ya num ada kami yang selalu berdiri di sisimu , selalu siap membantumu" ucap damar juga

mata Hanum berkaca-kaca melihat kedua sahabatnya itu begitu tulus membantu dan memberinya dukungan

Setelah semua selesai hanum dan Jamilah ke mall yang tidak jauh dari tempat mereka bertemu untuk berbelanja keperluan Baby Nata agar mbok nah tidak curiga

Setelah berbelanja, jamilah mengantarkan Hanum untuk pulang karena Baby nata sudah mulai rewel

1
zian al abasy
bahasanya gk ngrti..d sni bhsa makasar d seblah bca ad bhasa dn adat nias kalimantan hehe ap authirnya sm y hehe.cb ak cek profilnya hehe
zian al abasy
alhamdulillah mimisan krna stres bukn kna pnyakit itu..nikmat mna lg yng kau dustakan dimas..psti nikmat d hotel prodeo kn uppss
zian al abasy
berkahmu sungguh maanis dimas ..trus knpa thu si dimas mimisan smga gk kna HIV Krna prnh nyicipin sisil adekny d embat jg sm dimas trima ajh dimas ganjaramu yng manis itu..bdohmu mkin brtmbh smpai embat sisil jg ..sekrang rsakan smua berkahmu..syukur"mlah kna HIV solany sukany sm L*n*e drpd sm wanita sholehah mcam hanum
zian al abasy
rasain dimas rejekimu lancar jaya..udh mo dpet ank lg.tp syang keguguran 🤣🤣🤣🤣🤣semangaatt dimas jos jg y benihmu wkwkwkwkwkwk sking bodhny kna tipu km dimas mantap gk dimas sungguh berkah yng ruaaarrr biasaa mkan thu seksi🤮🤮🤮
Cicih Sophiana
sukses rhor... semangat sll
ummy phuji: aamiin, terimakasih dukungannya🙏🏻🙏🏻😘😘
total 1 replies
Cicih Sophiana
soal berat sebelah itu pasti... bukti nya belum nikah dgn ulat keket aja Dimas udah gak jujur masalah naik jabatan...
Cicih Sophiana
jgn tunjukan sakit hati dan sedih di depan semua penghianat itu Num... kamu harus kuat dan sebelum kamu di cerai lebih baik kamu yg menggugat cerai dari si penghianat itu...
Cicih Sophiana
bagus Num ambil semua yg bisa kamu ambil... jgn sisakan sedikit pun biar mereka rasa... jd wanita harus begitu kuat,tegar dan berani...
Cicih Sophiana
wa'alaikum salam
aq mampir kk
ummy phuji: makasih sudah mau mampir
total 1 replies
Suria Hasan
makin menarik ceritanya thor..jadi penasaran
Wy Ky
o
muthia
klau di Barru namanya Bannang
muthia
ke bantimurung ya thor ada jg goa jodoh di situ, sdh belasan thn g perna lg ke bantimurung
Kasih Bonda
next Thor semangat
Soraya
lanjut thor
Fitrian Delli
lama sekali iklan nya
Fitrian Delli
novel tak bermutu byk iklan blm sampai lima menit sdh iklan dasar
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Parno Parno
Luar biasa
Daryati Idar
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!