NovelToon NovelToon
Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Ketos Galak Benci Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ketos / Bad Boy
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: TauFik Akbar

Dimas prayoga- cowok berkulit putih, tinggi, hidung mancung,alis tebal,dan berwajah bak seperti panggeran dubai. Memiliki senyum yang manis membuat siapa pun yg melihat nya bakal jatuh hati sekali pandang.

Anak penggusaha terkaya di indonesia, siapa yang tidak kenal dengan dimas prayoga cowok keren yang selalu menjadi incaran para ciwi-ciwi di sekolah nya.

"Lihat tuh kak dimas baru masuk gerbang SMA Megantara." Ucap seorang siswi sma megantara pada teman temannya.

"Ih iya ganteng banget woy."

"Kapan ya bisa dapatin hati kak dimas?"

"Mau banget gue jadi istri nya kak dimas."

"Halu aja terus lagian nih ya kak dimas mana mau sama kita kita."ucap siswi berambut pendek mengigatkan para teman teman nya, agar tidak terlalu berharap.

"Iya tuh si tiwi emng kalau menghayal terlalu tinggi nanti jatuh baru tau rasa."

Semua mata siswa siswi SMA Megantara tertuju pada dimas prayoga yang baru turun dari dalam mobil nya yang mahal. Pria itu berjalan dengan santai dan acuh terhadap pandangan se

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Nenek Jatuh Sakit

Haii,Besti👋

Sebelum baca follow dulu ya girls!!!

Mohon maaf apabila ada kesamaan tokoh, tempat, dengan cerita lain ya

  Apa kabar buat para pembaca setia ku

       Gimana dengan part kali ini???

           Seru atau biasa aja ya???

 Di comment terus ya buat cerita ku girls!!

   Sekalian promosikan ke teman-teman,

Kalian ya. Buat terus rama—in ceritaku ini

  Yang belum kenal, mari kenalan dulu

   Mohon jangan menghujat tokoh ya!!!

           Hargai karya orang lain

                Thankyouuuuuu!!!!

 Selamat datang dalam cerita ku pren

                                    ~••~

Sehabis dari sekolah, naya tidak langsung pulang gadis itu mampir terlebih dahulu ke toko buku yang terbesar di kota jakarta. Toko itu menyediakan dengan banyak jenis buku dari ada yang untuk siswa SMP,SMA, Komik, Novel, atau buku lainnya.

Toko ini juga sering didatengi oleh para mahasiswa. Mereka selalu menemukan buku yang mereka cari ditoko ini. Karna toko ini emang banyak sekali menyedia kan buku-buku jadi nggak akan ragu buat mampir ke pusat toko Generasiku.

Naya sedang mengelilingi rak lemari penuh buku tersebut. Ia sedang memilih dan melihat-lihat beberapa buku yang akan ia ambil.

"Nah, akhirnya ketemu juga buku yang aku cari. Kalau gitu langsung bayar aja ah." Ujar gadis itu yang sekarang sudah berada didepan meja kasir.

"Ada yang bisa saya bantu mbak?" Ucap kasir wanita itu bertanya pada naya.

"Saya ingin membayar buku ini. Kira-kira harganya berapa ya mbak?" Tanya naya, gadis itu takut uangnya akan kurang udah membayar buku yang ia sukai. Karna dibuku tersebut tidak ada label harganya jadi gadis utu tidak tahu.

"Oh ini, mari saya lihat dulu sebentar mbak." Ujar kasir pada naya yang perlahan menyerah—kan bukunya kepada wanita tersebut.

Wanita itu mengecek harga buku yang tidak memiliki label harga. Didalam komputernya, lalu layar komputer menunjukan harga asli buku tersebut yang mampu dilihat naya juga.

"Harganya  50 rupiah saja mbak. Apa mbak berniat untuk membelinya?" Ujar wanita kasir tersebut.

Naya mengecek dompet miliknya terlebih dahulu, dan syukurnya uang yang ia milik ada 60 rupiah. Jadi gadis itu dapat membeli buku yang sangat ia cari-cari dari kemarin.

"Iya mbak saya akan membayarnya. Ini uang nya mbak." Ucap naya menyerahkan uang pecahan kepada wanita kasir itu.

Wanita kasir menerima uangnya, lalu ia membungkus terlebih dahulu buku yang akan naya bawa pulang agar terlihat lebih menarik dan rapi. Naya juga mendapat diskon tas untuk pembelian buku tersebut.

"Ini mbak bukunya. Terimakasih sudah berbelanja di toko kami ya." Ucap wanita kasir tersebut dengan ramah.

"Sama-sama mbak." Ujar naya lalu ia pergi menuju pintu keluar, gadis itu memasukkan buku cantiknya kedalam tas ukuran besar miliknya.

Di—sepanjang jalan sambil mengayuh sepeda. Gadis itu tak henti-henti nya bernyayi kecil menikmati hari bahagia ini.

*

*

*

Setibanya naya dirumah. Ia mengetuk pintu memanggil sang nenek,namun tidak ada jawaban dari neneknya. Gadis itu tidak berpikir macam-macam awalnya,ia pikir sang nenek sedang sholat makanya tidak mendengar panggilannya.

Gadis itu heran sekali. Sudah 10 menit ia didepan pintu menunggu sang nenek namun neneknya tidak kunjung membuka pintu rumah tersebut.

"Assalamualaikum, nek naya pulang." Ujar gadis itu mengetuk pintu rumahnya. Sudah 4 kali ia memanggil sang nenek.

Akhirnya naya mengambil kunci cadangan yang sengaja disimpan diluar rumah. Gadis itu membuka pintu dan ia langsung dikaget kan oleh penampakan nenek nya yang sudah tergeletak tak berdaya di lantai. Gadis itu langsung berlari memuluk sang nenek, memastikan nenek nya masih bernapas.

"Nek....nenek kenapa. Kenapa bisa sampai tergeletak dilantai." Ujar gadis itu sambil menangis. Namun sang nenek tidak menjawab matanya tertutup rapat, deru napas nya juga tersengal-sengal. Naya langsung berhambur keluar rumah meminta pertolong warga untuk membatu dirinya mengantar kan neneknya kerumah sakit.

"Tolongggggg....." teriak naya sekuat tenaga.

"Tolongggggg....." teriak gadis itu parau sekali akibat tak dapat menahan tangisnya.

Ada beberapa warga yang sedang ngeronda mereka mendengar jerintan minta tolong seorang wanita. Mereka sibuk berlari menghampiri asal suara tersebut.

"Neng kenapa, teriak minta tolong." Ucap warga yang sedang meronda tersebut.

"Kang tolong... nenek saya didalam sedang pingsan, tolongin saya bawain kerumah sakit." Ujar naya yang masih saja menangis terisak tak henti-henti.

Kini banyak para warga yang berdatangan. Pak RT selaku petangung jawab ia menelpon ambulan untuk segera datang ke lokasi yang ia kirim.

Ambulan sudah tiba, banyak warga yang membantu nenek naya untuk masuk kedalam mobil tersebut. Naya sudah duduk disamping neneknya yang deng posisi tidur.

"Makasih ya akang-akang semua nya." Ucap naya tidak lupa mengucapkan terimakasih karna mereka sudah berkenan untuk menolong dirinya.

*

*

*

Mobil ambulan melaju dengan cepat membawa pasien yang sedang dalam gawat darurat. Tidak butuh lama untuk sang supir membawa pasien kerumah sakit.

Kini para suster dirumah sakit, membawa kursi roda untuk nenek naya, dan dibawa menuju ruang IGD. Jantung gadis itu berdetak sangat kencang pikirannya penuh dengan keadaan neneknya saja.

Naya duduk diruang tunggu pasien. Pintu IGD sampai sekarang belum juga terbuka 1 jam ia menunggu kabar dari sang dokter. Kekhawatiran nya bertambah kian besar sekarang.

"Iya tuhan tolong selamat kan nenek naya." Gadis itu memohon kepada sang pencinta segalanya.

"Naya mohon selamat kan nenek tuhan. Hanya nenek yang naya miliki didunia ini, hanya nenek yang sayang sama naya." Ucap gadis itu hingga menggeluarkan air mata.

Dokter keluar bersama suster dari ruang IGD." Keluar pasien?" Ucap dokter

"Iya saya dong." Ucap naya

"Sekarang pasien sudah melewati masa kritisnya. Mungkin besok sudah sadar dari komanya." Ujar dokter pada naya.

"Terimakasih dong, apa saya boleh melihat nenek langsung?" Ucap gadis itu meminta persetujuan dokter.

"Untuk sekarang belum bisa, pasien akan terlebih dahulu dipindah kan keruang rawat inap. Untuk adminitrasi nya bisa ikuti suster ratna ya." Ucap sang dokter menujuk suster yang ada disampingnya.

"Baik dong, kalau boleh tau nenek saya kenapa ya dong?" Gadis itu penasaran ingin mengetahui kenapa bisa nenek nya koma.

"Pasien mengalami serangan jantung, mungkin ada sesuatu yang membuat ia terkejut. Dan pasien tidak mampu mengontrol dan terjadi lah jantung berhenti berdetak sejenak." Ucap dokter menjelaskan.

"Kalau gitu terima kasih sekali lagi ya dong." Ucap gadis lugu tersebut.

Dan kini dokter senyum lalu ia pergi meninggalkan naya dan suster.

"Mari mbak ikuti saya untuk mengurus adminitrasi nya." Ucap suster.

Naya mengangguk lalu mereka berdua menuju ke adminitrasi. Gadis itu kaget dengan total yang harus ia bayar. Uangnya tak sebanyak itu kemana ia harus mencari uang sebanyak ini.

"Mbak apa kalau saya bayar separuh dari ini bisa nggak." Ucap naya memohon berharap mendapatkan keringanan.

"Boleh mbak, tapi tempo nya tidak bisa lama ya. Seminggu sudah harus melunasi semua nya ya. Kalau tidak nenek mbak akan dipulang kan kerumah." Ucap suster bagian adminitrasi tersbut.

"Iya mbak saya janji, ini KTP saya dipegang dulu mbak." Ucap naya memberikan ktp nya.

Lalu suster tersebut menggambil, dan kini menyarankan gadis itu untuk menandatangi pembayaran setengahnya.

Sudah selesai semua nya kini,naya menuju keruang inap sang nenek yang masih menutup matanya. Gadis itu tampak sangat sedih dengan apa yang menimpa pada nenek tercinta. Tanpa sadar gadis itu tertidur disamping kasur tempat nenek nya tertidur dengan tenang.

1
elleya
Semangat thour
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Della Prastya
smnagat thor
TauFik Akbar: Thanks dukungannya sobat🙂
total 1 replies
dynda
semoga naya Sama evano
dynda
naya Sama elvano aja thor
TauFik Akbar: Thor juga mau nya gitu/Chuckle/
total 1 replies
Della Prastya
sadis wehh
Neneng Dwi Nurhayati
semoga Naya jadian sama elvano kak
TauFik Akbar: Doain aja naya sama evano jadian gak sih guys.
total 1 replies
Della Prastya
semoga sama evano aja daripda sama dimas
Della Prastya
selanjutnyaaaa??????
TauFik Akbar: Sabar ya guys. sebentar lagi thor up kembali🙏
total 1 replies
Sarapan Paig
/Heart//Heart//Heart/
Sarapan Paig
/Panic//Panic//Panic/
Sarapan Paig
/Slight//Slight//Slight/
Sarapan Paig
/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Sarapan Paig
/Determined//Determined//Determined/
Sarapan Paig
Aku kasih kamu like thor👋
Sarapan Paig
Aku kasih lima bintang untuk mu. cerita yang sangat menarik patut di apriasikan oleh publik/Drool//Drool//Drool/
Akin Hoki
Lanjut thor/Hey/
Akin Hoki
Up thor/Hey/
Akin Hoki
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!