NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan

Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami
Popularitas:26.2k
Nilai: 5
Nama Author: Vina

Menikah selama 4 tahun, tidak ada cinta di pernikahan Aidan dan Ayana. Mereka terpaksa menikah karena kehamilan Ayana.

Aidan Lakeswara yang mengira Ayana menjebaknya agar bisa menikah dengannya dan masuk ke dalam keluarganya, karena itulah saat malam pernikahan mereka ia langsung pergi ke Amerika bersama kekasihnya dan tidak pernah kembali lagi meskipun itu hanya sekedar untuk meliaht putranya.

Empat tahun kemudian, Barra Lakeswara putra mereka menderita penyakit langka. Oleh sebab itu, nenek Aidan memaksa dan meminta Aidan untuk segera pulang dan membantu penyembuhan putranya.

Bagaimana kisah mereka.......!!


Ayo mampir baca cerita ini🫶

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Kecelakaan Kecil

Hari ini, Aidan membawa Ayana ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan program bayi tabungnya.

"Rangga!" sapanya ketika melihat Rangga.

"hei, Aidan! kau sudah datang? aku sudah membantu membuat janji dengan dokternya, kalian bisa langsung keruangan dokter?" jelas Rangga.

"terimakasih, kalau begitu kami kesana dulu"

"jika nenekmu tahu, kurasa dia tidak akan memaafkan kalian berdua" ucap Rangga

"itulah kenapa aku harus merahasiakannya" jawab Aidan

"sepertinya Aidan sudah mengatur semuanya" Ayana membatin

setelah melakukan pemeriksaan persiapan awal bayi tabung, Ayana dan Aidan segera pulang kembali ke rumah.

terlihat penyesalan di wajah Ayana karena menyetujui cara yang di sarankan oleh Aidan.

"selama itu berhasil, Barra tidak perlu menunggu selama itu" ucap Aidan tiba-tiba yang melihat wajah Ayana yang tampak murung.

"kau tidak perlu bicara lagi, aku tahu kau tidak ingin menyentuh ku dan bagiku kau adalah orang asing. tidak ada orang yang mau berbagi ranjang dengan orang asing." jawab Ayana panjang lebar.

"kau sendiri yang duluan melakukan itu kan? kau tahu tidak ada orang yang mau berbagi ranjang dengan orang asing, lalu kenapa kau menjebakku" ucap Aidan lagi.

Ayana hanya tidak menjawab perkataan Aidan, karena memang kenyataannya tampak seperti itu, segimanapun Ayana menjelaskan Aidan akan selalu menganggap ia telah menjebaknya.

mereka melihat Barra dan nenek sedang menonton TV ketika mereka sampai di rumah.

"Barra, apa kau ingin jalan-jalan dan bermain di luar?" tanya nenek pada Barra.

"nenek buyut mau mengajak aku jalan-jalan?"

"ayah dan ibumu akan menemanimu untuk jalan-jalan" ucap sang nenek.

"nenek tidak apa-apa, aku bisa menemani Barra sendiri" sela Ayana.

'kalian harus pergi bersama-sama, Barra pasti akan sangat senang" jelas sang nenek.

Barra meluncur turun dari atas sofa lalau berbisik ke telinga neneknya "nenek, sebenarnya aku tidak mau ayah ikut, tapi karena ayah mau ikut yasudah lah aku biarkan saja ayah mengikuti kita" bisiknya pada sang nenek.

nenek pun memandang Barra dengan geli sambil berucap "kalau begitu kamu harus menjaga ibuu oke?"

"tentu saja nek, serahkan saja padaku. aku pasti akan melindungi ibu" Ucap Barra sambil menepuk-nepuk dadanya dengan bangga

karena perintah nenek, Aidan tidak punya pilihan selain harus pergi bersama mereka. di dalam mobil Aidan kembali melihat ibu dan anaknya duduk bersama dengan penuh kasih sayang.

"Barra, kamu mau bermain apa?" Aidan bertanya tapi Barra hanya diam tidak menjawab.

"Barra, kamu mau pergi bermain ke mana?" tanya Ayana

"kebun binatang ibu" ucapnya tersenyum

"tapi sekarang lagi musim dingin, kalau nanti tiba-tiba turun salju kamu tidak bisa melihat apapun disana, kita pergi ke taman hiburan saja ya?" Ayana menjelaskan.

"ke,,,,ayah, ayo kita ke taman hiburan" ucapnya pada sang ayah

"ibu, nyanyikan lagu untukku" pintanya

Aidan melanjukan mobilnya ke taman hiburan sedangkan Ayana menyanyi sesuai keinginan barra.

tak lama di perjalanan mereka pun sampai di taman hiburan

"ayah pasti menyukai suara ibu" celetuk Barra.

Ayana yang sedikit malu langsung mengalihkan pembicaraan Barra "ayo ibu gendong, kita sudah sampai"

"aku saja yang menggendongnya" pinta Aidan

"aku jalan sendiri saja ayah"

"biarkan saja, Barra tidak terbiasa dengan sentuhanmu" ucap Ayana yang melihat Barra tidak ingin di gendong ayahnya itu

Barra  dalah anak yang aktif sebelum dia sakit dan semejak sakit sudah lama dia tidak keluar rumah. dia bahkan tidak bisa sekolah seperti anak-anak seumurannya.

dia ingin memainkan semua yang ia lihat, namun kesehatannya tidak memungkinkan untuk melakukannya. jadi ayana membiarkannya memainkan beberapa permainan yang tidak terlalu berbahaya atau melelahkan bagi Barra.

"Barra, ibu janji kalau kamu sudah sehat, ibu akan mengajakmu bermain lagi, nanti kamu bisa bermain apapun yang kamu mau" ucap Ayana berjanji pada anaknya itu.

"aku tahu ibu"

"ayo kita makan malam dulu, trus nanti kita pulang" ajak Ayana. "kalau kau sibuk, kau bisa pergi duluan aku dan Barra bisa pulang naik taksi" ucapnya pada Aidan.

"kau ingin aku dimarahi nenek" jawabnya kesal merasa di usir.

mereka pergi ke restauran yang sering dikunjungi Ayana dan Barra

"meskipun aku tidak mau mengakuinya, tapi ku akui Ayana adalah ibu yang baik" batin Aidan.

"ibu, paman ada di sana" ucap Barra menunjuk ke arah seseorang.

Ayana memandangi sosok orang yang di tunjuk anaknya itu.

terlihat Kai dan temannya akan keluar dari restauran.

"paman Kai" sapa Barra

"eohh,,Barra!" Kai menoleh dan menghampiri Barra. "Barra, apa kau sudah kenyang?" tanya nya

"aku kekenyangan paman, karena aku senang makan sama ayah dan ibuku" jawabnya

"tuan Aidan, senang bertemu denganmu" sapa Kai

Aidan mengenal sangat baik CEO KAI group yang ada di depannya ini.

"senang bertemu dengan mu juga tuan Kai" sapa Aidan

"saya baru kembali dari luar negri, dan saya langsung ke rumah sakit untuk menjenguk Barra, tapi dokter bilang dia sudah pulang" jelas Kai

"benar, ia baru saja pulang kemarin" jawab Aidan.

"Ayana, mari kita bicara lain kali saja, aku masih ada urusan. Barra paman harus pergi, kamu cepat sembuh ya jangan nakal" mengusap kepala Barra dan berlalu pergi meninggalka mereka.

"sampai jumpa paman Kai" Barra melambai pada Kai yang pergi menjauh.

Aidan tersenyum smirk menatap punggung Kai, dia tahu arti tatapan Kai pada Ayana dan juga tindakannya pada Barra.

"pantas saja dia setuju bercerai denganku" batin Aidan.

"Barra, kita tunggu di sini saja ya. ayah mau mengambil mobilnya dulu" ucap Ayana pada Barra.

'iya ibu" ucaapnya mengerti.

Ayana melihat ingus Barra keluar dari hidungnya, saat dia mengambil tisu di dalam tasnya tiba-tiba Barra melihat pesawat kertas terbang di depannya dan terjatuh di tengah jalan itu terlihat menarik dan membuat Barra ingin mengambilnya.

tiba-tiba sebuah mobil melaju ke arah Barra, Ayana yang menyadari itu langsung berlari menyelamatkan putranya, sampai akhirnya mobil itu berbelok menabrak pagar sedangkan Ayana terjatuh saat menarik Barra.

"nona apa kalian baik-baik saja? maafkan saya karena tiba-tiba rem mobil saya tidak berfungsi" ucap sang pengendara mobil meminta maaf dan memastikan mereka baik-baik saja.

"Barra, apa kau baik-baik saja?" Ayana tidak memperhatikan orang itu karena Barra gemetar dan ketakutan.

"aku tidak apa-apa ibu, tapi aku takut" jawab Barra.

"ibu juga takut sayang, kamu membuat ibu takut" ucap Ayana khawatir.

Ayana yang baru datang melihat ibu dan anak itu tidak terluka membuatnya sedikit lega.

"kamu baik-baik saja?"tanya nya.

Ayana hanya menggeleng kan kepala tanda mengiyakan, tapi wajahnya tampak pucat.

Aidan pun mengendong Barra dari dekapan Ayana "masuk mobil dulu ya" ucapnya

merekapun masuk ke dalam mobil dan bergegas segera pulang ke rumah. setibanya di rumah Ayana langsung membawa Barra ke kamarnya.

"ibu, aku minta maaf" ucap Barra.

"Barra, lain kali kalau kamu sedang di pinggir jalan harus lebih hati-hati lagi ya" ucap Ayana mengingatkan anaknya itu.

"iya ibu, sekarang Barra boleh tidur kan?" tanyanya.

"tidurlah, ibu akan menemanimu" balas Ayana

setelah Barra tertidur, Ayana turun ke bawah untuk mengambil kotak p3k, saat Ayana akan mengobati luka di lututnya sebuah tangan terulur mengambil antiseptik dan kapas dari tangannya.

AIdan meraih kaki Ayana lalu membersihkan dan mengobati luka di lutut istrinya itu.

"terimakasih" ucap Ayana

"kenapa tidak memberitahuku ka lau lututmu terluka?" tanya Aidan

"lukanya tidak cukup serius, aku tidak ingin membuat Barra khawatir" jawabnya

"tidak cukup serius? tapi luka di lutut itu sangat sakit" ucap Aidan.

bukannya menjawab pertanyaan suaminya itu Ayana malah pergi ke kamar "aku mau ke kamar"

"Kai Wijaya kekasihmu kan?" ucapnya tiba-tiba.

"tidak" jawab Ayana singkat.

"Ayana apa kau tahu? semakin kau menyangkal sesuatu, itu akan semakin mencurigakan" ucap Aidan lagi yang melihat Ayana semakin menjauh darinya.

BERSAMBUNG.............................!!

1
Retno Harningsih
lanjut
Uthie
lanjjutttt 💪🤗
muna aprilia
lnjut
Fikri Syahroni
jgn lama2 up thor
Uthie
Baguslah kalau sudah tahu kamu Aidan 😌
Retno Harningsih
up
Fikri Syahroni
kuraang thor, up lg
Uthie
Seruuu 👍👍👍
Epijaya
semoga Ayana sama kai biar Aidan menyesal.
Uthie
banyak up . dan rajin up 🤗🤗♥️
Uthie
Duhhh ... baru up lagiiii 😍😍😍😍🤗🤗🤗🤗
Retno Harningsih
up
Mellin: besok update ya😊
total 1 replies
Uthie
Bagus sekali Nenek Lakes...tegas gtu 👍👍👍😡
Uthie
Wahhhh... Aidan udah mulai-mulai niiii 😂😂

Ehh... itu Jasmine dan Kai pasti yg di jodohkan, kan ? 😜😁👍
Uthie
yaa... berarti up date nya gak bisa setiap hari yaa 😢
Uthie
Cieee.. Aidan mulai posesif dan bucin 😁
Uthie
Duhhh... semoga Ayana gak terlalu baper yaa dengan sikap si Aidan itu... 🤨
karena Aidan perlu di balas dengan Tegas !!! 😤
dia aja masih belum Tegas dalam memutuskan si Almira.. masih bersama si Almira 😤

Jadi.. Ayana nya harus tetap menganggap si Aidan hanya alat aja buat dia cepet hamil 😌
Anita Jenius
Dari sinopsisnya kayaknya menarik.
Baca sini dulu ya.
harwanti unyil
kamu terlalu egois
Uthie
Bagussss Ayana 👍👍👍👍😀
terus pertahan kan benteng dirimu... Jangan melemah dengan para pengkhianat itu 👍👍👍👍🤨😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!