NovelToon NovelToon
Dermaga Cinta Arumi

Dermaga Cinta Arumi

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan Tentara / Trauma masa lalu
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Safira

EKSKLUSIF HANYA DI NOVELTOON.
Jika menemukan di tempat lain artinya plagiat. Tolong laporkan🔥


Baru dua bulan menikah, Arumi Safitri harus rela mengikhlaskan kepergian suaminya yakni Letda Laut (P) Yuda Kusuma yang meninggal dalam tugas. Pahami jati diri sebagai prajurit angkatan laut bahwa air yang memiliki semboyan wira ananta rudira, yaitu tabah sampai akhir.

Hidup Arumi selepas kepergian suaminya, diterpa banyak ujian. Dianggap pembawa sial oleh keluarga suaminya. Ada benih yang ternyata telah bersemayam di rahimnya, keturunan dari mendiang suaminya. Beberapa bulan kemudian, Arumi terpaksa menikah dengan seorang komandan bernama Kapten Laut (E) Adib Pratama Hadijoyo hanya karena kejadian sepele yang menyebabkan para warga salah paham dengan mereka berdua.

Bagaimana kehidupan pernikahan Arumi yang kedua?

Apakah Kapten Adib menjadi dermaga cinta terakhir bagi seorang Arumi atau ia akan menyandang status janda kembali?

Simak kisahnya💋
Update : setiap hari🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 - Ibu Mertua Kejam dan Ipar Durjaaana

Lima bulan kemudian.

"ARUMI !!" pekik Bu Retno.

"Ya ampun, kamu jadi ibu hamil kok jorok banget sih!" gerutu Bu Retno.

"Maaf, Bu. Perutku mendadak mual habis belanja di pasar barusan. Sudah enggak tahan, jadi muntah di sini. Biar Rumi bersihkan dulu, Bu. Maaf sebelumnya," ucap Arumi sambil menyeka mulutnya dengan tisu karena habis muntah di ruang tamu. Tak lupa ia tetap meminta maaf dengan baik pada ibu mertuanya tersebut.

"Ya tentu saja kamu yang harus bersihkan. Masak urusan beginian harus ibu yang turun tangan. Yang muntah siapa, eh yang bersihkan siapa. Dasar mantu menjijikkan!" hardik Bu Retno seraya berdiri dan berjalan menuju kamarnya.

Arumi yang mendengar makian dari ibu mertuanya tersebut, hanya bisa diam dan menahan nyeri di hatinya. Ia sama sekali tak membalas ucapan menyakitkan dari ibu mertuanya. Ia masih berusaha menghormati Bu Retno sebagai ibu kandung Yuda.

Langkah kaki Bu Retno berhenti di depan pintu kamarnya. Lantas ia menoleh pada Arumi dan menatap sinis menantunya yang tengah mengandung cucunya tersebut.

"Jadi wanita hamil itu yang menjaga kebersihan. Jangan membuat orang lain di sekitar kita jadi enggak nyaman. Contoh itu Wulan, adik iparmu sendiri. Dia selama hamil enggak pernah tuh merepotkan ibu. Bahkan mual dan ngidam yang aneh-aneh saja enggak pernah. Lahiran pun juga mudah banget. Wulan enggak ngerasain sakit sama sekali. Niatnya mau operasi caesar, eh malah kontraksi lebih awal jadi lahiran secara normal. Sampai rumah sakit langsung mbr0jol. Gak perlu induksi dan sebagainya. Tuhan baik banget sama Wulan," sindir Bu Retno seraya berusaha membanggakan Wulan di depan Arumi. Seketika...

BRAKK !!

Pintu ditutup secara kencang oleh Bu Retno setelah masuk ke dalam kamarnya. Hal itu sempat membuat Arumi terkejut. Bahkan ia mengelus perutnya penuh kelembutan. Berharap calon jabang bayinya tidak kaget mendengar suara kencang dari gebrakan pintu kamar yang dilakukan oleh Bu Retno.

"Baik-baik di dalam sana ya, Nak. Sabar ya sayang," batin Arumi seraya mengelus perutnya yang sudah terlihat sangat buncit. Ia mengajak berkomunikasi dengan jabang bayinya yang ada di dalamnya.

Arumi pun bergegas menuju dapur dengan menaruh belanjaannya. Lalu ia mengambil kain pel untuk membersihkan lantai yang terdapat bekas muntahannya.

Sedangkan di teras rumah Arumi, Yuni yang mendengar bentakan Bu Retno barusan, sungguh membuat hatinya dongkol. Ia bermaksud mengantarkan rujak untuk Arumi karena semalam ibu hamil itu mendadak mengirim pesan singkat ke ponselnya bahwa sedang ngidam ingin makan rujak buah dengan kuah manis asam khas buatan Yuni.

Dengan senang hati Yuni membuatkan rujak tersebut pagi ini untuk Arumi. Rumah Arumi dan Yuni hanya berjarak beberapa meter saja. Keduanya tinggal di perumahan umum yang tak jauh dari Lantamal. Ketika mengantarkan rujak tersebut dan pintu utama kebetulan sedikit terbuka, alhasil Yuni mendengar omelan Bu Retno pada Arumi.

"Dasar mertua !blis!"

"Mereka semua sudah numpang hidup ke Arumi, eh masih belagu dan jadi penindas ibu hamil. Tuh ibu mertua mungkin amnesia kali ya. Dia lupa kalau putri yang dibanggakan tadi eh kelakuannya minus. Hamil di luar nikah kok bangga. Ya sama Tuhan dikasih mudah hamilnya sampai lahiran. Nikmat sebagai ibu hamil sudah dicabut sama Tuhan. Ih amit-amit jabang bayi," gerutu Yuni seraya mengelus perutnya sendiri walaupun ia sedang tidak hamil saat ini.

Sejak kematian Yuda, Bu Retno, Wulan dan Bambang memutuskan untuk tinggal di rumah yang selama ini menjadi tempat tinggal Yuda dan Arumi di kota besar. Selama ini mereka sekeluarga tinggal di desa.

Bu Retno beralasan pada Arumi bahwa rumah peninggalan mendiang ayah kandung Yuda dan Wulan telah ia jual. Dikarenakan mendiang suaminya sempat sakit cukup lama sebelum akhirnya meninggal dunia. Sehingga untuk biaya berobat, Bu Retno banyak berutang di tetangga.

Padahal faktanya, Bu Retno menjual rumah di desa karena didesak oleh Wulan. Sebab, putrinya itu butuh uang cepat dalam jumlah yang sangat banyak. Wulan harus mengembalikan uang arisan milik para warga yang dipakai untuk kepentingan pribadinya sendiri. Jika tidak, maka Wulan akan masuk bui.

Alhasil Bu Retno yang kasihan pada Wulan dan tak mau menanggung malu di desanya, dengan terpaksa menjual rumah tersebut. Harta satu-satunya yang ia miliki.

Arumi memang tahu perihal utang untuk biaya berobat mendiang ayah mertuanya dari Yuda sewaktu mereka masih pacaran. Sehingga lima tahun mereka pacaran barulah Yuda bisa melamar dan menikahinya.

Sebab, Yuda pernah mengatakan padanya bahwa ia harus melunasi utang mendiang ayahnya dan juga membiayai keluarganya di desa. Arumi tak pernah mempermasalahkan hal itu karena ia sangat tahu bahwa Yuda sebagai tulang punggung di keluarganya. Akan tetapi, yang ia tahu perihal utang tersebut sudah lunas sesuai informasi dari Yuda sendiri ketika masih hidup.

Namun yang terjadi sekarang, ibu mertuanya mengatakan menjual rumah di desa demi membayar utang tersebut. Sehingga tak punya tempat tinggal lagi dan menumpang di rumahnya. Arumi yang tak mau ambil pusing karena takut dipojokkan oleh keluarga mertuanya, ia pun memilih diam dan menerima kehadiran mereka semua di kediamannya.

Rumah tersebut memang sudah dibeli sejak lama oleh mendiang Yuda untuk dijadikan tempat tinggal ketika sudah menikah dengan Arumi. Saat ini masih tersisa cicilan untuk jangka selama lima tahun ke depan rumah tersebut pada bank yang belum lunas.

☘️☘️

Bu Retno, Wulan dan bayinya yang berjenis kela*min laki-laki itu pun siang ini sedang pergi ke rumah sakit untuk melakukan imuni*sasi. Arumi tengah berada di dapur untuk memasak. Tiba-tiba ia dikejutkan pelukan seseorang dari belakang tubuhnya.

Grepp...

"Harum sekali tubuhmu, Rum. Senjataku sudah on fire nih," bisiknya di telinga Arumi.

Seketika...

Arumi melepas paksa dekapan tersebut lalu secepat kilat ia berbalik badan dan menatap tajam wajah si pelaku yang baru saja berbuat m3sum padanya. Tanpa basa-basi Arumi pun melayangkan tendangan cukup keras dengan kakinya pada bagian inti lelaki tersebut yang tak lain suami dari adik iparnya.

BUGH !!

"Auchh !" jerit Bambang seraya menahan nyeri di area s3lang kangannya.

"Jangan pernah sedikit pun kamu berpikir kalau seorang Arumi Safitri itu janda yang lemah dan mudah kamu perdaya. Jangan melampaui batasanmu sebagai ipar. Jika tidak, aku bisa mencincang habis senjata masa depanmu itu sampai tak bersisa. Cepat pergi!" ancam Arumi seraya menodongkan pisau dapur yang ia pegang pada Bambang.

"Dasar janda sialan! Lihat saja akan aku adukan kelakuanmu pada Wulan dan ibu mertua. Mereka pasti lebih membelaku daripada kamu," balas Bambang tak terima atas penolakan Arumi padanya. Sebab, ia sejak lama sebenarnya sudah menyukai Arumi ketika Yuda masih berstatus sebagai kekasih Arumi.

"Silahkan saja kamu mengadu. Bahkan ke polisi sekali pun aku juga tidak takut. Kamu jangan lupa jika di sudut sana ada cctv yang memantau kegiatan kita sejak awal hingga akhir. Dia saksinya siapa yang bersalah. Aku atau kamu," ucap Arumi dengan santai seraya melirik ke arah sudut cctv yang terpasang di dalam rumahnya.

Dalam hati, ia sangat bersyukur pada mendiang suaminya. Walaupun rumah mereka minimalis, tetapi Yuda sengaja memasang cctv demi keamanan Arumi ketika ditinggal tugas. Hanya Yuda dan Arumi yang bisa mengakses cctv tersebut.

"Sialan! Wanita ini pintar juga rupanya. Aku pikir dia bodoh seperti Wulan. Lihat saja, suatu saat nanti pasti aku bisa menikmati tubuhmu, Arumi." Bambang menggerutu dalam hati.

Bersambung...

🍁🍁🍁

*Lantamal\= Pangkalan Utama T N I Angkatan Laut.

1
Andariya 💖
cussss k sana💪💪
Triya Abdullah
cuzzz ah
Sastri Dalila
👍👍👍
Dewa Rana
Luar biasa
Dewa Rana
karmamu bu
Dewa Rana
kok bayinya gak dibahas
Dewa Rana
Adib Thor bukan Yuda
Dewa Rana
Thor, kades dan lurah itu selevel, bedanya kades di desa, lurah di kelurahan. kades dipilih rakyat dan lurah diangkat karena dia PNS
Dewa Rana
jangan2 mbak saroh juga prajurit angkatan laut
Dewa Rana
harta yg diperoleh sebelum menikah tetap jadi milik masing2, Thor, kecuali mereka membuat perjanjian yg sebaliknya
Dewa Rana
bukan dominan Thor, mayoritas lebih tepat
Dewa Rana
memangnya Arumi kerja? Apa dari uang pensiun Yudha? kan juga tidak besar
Dewa Rana
kasih lihat CCTV nya, arumi
Dewa Rana
wah ada ipar maut. jangan2 mertuapun juga maut...
Dewa Rana
Baru baca tulisan author ini, semoga nyandu dan jadi favorit
Lendra malayu
manusia2 yg tidak tahu terimakasih /Skull/
Lendra malayu
dasar mertua kamprett /Skull/
Endah Pujiatun
Luar biasa
Safira💋: nuhun kaka^^
total 1 replies
Bintang Gatimurni
Kereeen /Good//Good//Good/
Bintang Gatimurni
Foto2nya bagus2, keren dikau thor, detail banget.
Ngomong2 lokasi setting novel kota J itu dimana ya thor? mohon di jawab, hatur nuhun.
Safira💋: nuhun kaka^^
Kota J =Jakarta😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!