NovelToon NovelToon
Asistenku Bukan Laki-laki

Asistenku Bukan Laki-laki

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:123.4k
Nilai: 5
Nama Author: Naacha_Nadya

Karena permasalahan keluarganya membuat Ciara terpaksa harus bekerja di kantor milik Hassel, seorang CEO Arogant yang memiliki penyakit aneh yaitu dia akan merasa kesakitan apabila bersentuhan kulit dengan perempuan.

Ciara tak sengaja melihat informasi lowongan pekerjaan di internet yang berisikan tentang Hassel yang sedang membutuhkan seorang asisten pribadi. Namun sayangnya di perusahaan yang Hassel pimpin tidak menerima karyawan perempuan di bidang manapun.

Demi bisa membantu keluarganya terpaksa Ciara harus menyamar menjadi seorang laki-laki agar Ia bisa bekerja di kantor Hassel.
____

"Pak, lepasin Pak kita sama-sama cowok gak pantes kaya gini." Ciara meronta-ronta minta dilepaskan namun, Hassel malah memeluknya semakin erat.

"Saya Hassel William Nagasa menyatakan bahwa diri saya seorang gay karena menyukai Taraka Aidri Rivano."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naacha_Nadya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penampilan Baru

Ciara memeluk kedua orang tuanya sambil menangis terisak-isak. Ia rasanya benar-benar tak rela harus berpisah dengan kedua orangtuanya dalam waktu yang cukup lama.

"Jaga diri baik-baik ya sayang. Kamu tidak usah khawatir Ayah sudah melakukan negosiasi ulang dengan Pak Toni." Ciara manggut-manggut sambil mengusap air matanya.

"Kalo ada apa-apa hubungi Pak Riko asisten Ayah. Dan berkabar selalu dengan Ayah bunda ya."

"Pasti Ayah."

"Yaudah kami pergi dulu ya sayang," sang Bunda mencium kening putrinya sebelum melangkah pergi.

"Hati-hati Ayah, Bunda." Ciara melambaikan tangannya dengan tatapan lirih.

Begitupun dengan kedua orangtuanya yang nampak berkaca-kaca.

Ciara menunduk seraya menyeka air matanya. Ia pun menarik nafas dalam untuk meredam rasa sesaknya.

Ciara mengambil kunci mobil di kantongnya dan berbalik badan ingin pergi.

Bruk...

"Aduh," pekik Ciara sambil memegangi jidatnya.

"Lo gimana si? Jalan yang bener dong!" Laki-laki yang dadanya tertabrak Ciara nampak menatapnya marah.

Ciara pun mendongak menatap orang yang telah Ia tabrak dan baru saja memarahinya itu. Keduanya saling memandang dengan mata melebar.

"Lo? Lo maling kemaren, kan?"

"Berapa kali si saya bilang. Saya bukan maling Pak."

"Humh, mana ada maling teriak maling." Hassel melipat kedua tangannya dan buang muka angkuh.

"Terserah lo deh! Mau nuduh gue maling kek copet kek begal kek. Capek ngomong sama cowok ngeselin, emosia, arogan kaya lo! Bisa sinting gue lama-lama." Entah terlampau emosi atau mood Ciara yang sedang tidak bagus, Ia dengan beraninya menggunakan kata lo gue untuk berbicara dengan Hassel bahkan Ia tanpa takut menyemprot laki-laki itu balik.

"Apa lo bilang?" Hassel semakin dibuat naik pitam karena baru kali ini ada orang yang berani berbicara seperti itu kepadanya.

"Kak udah Kak. Aku ketinggalan pesawat nih kalo Kakak terus-terusan debat disini." Haven sang adik menarik lengan kakaknya agar laki-laki itu mau menghentikan cekcoknya.

"Urusan kita belum selesai!" Hassel menatap Ciara tajam dengan penuh gemuruh emosi seraya berlalu pergi mengikuti tarikan sang adik.

Ciara menunduk dan menelan ludahnya tegang. Apa yang telah Ia lakukan barusan?

'Haduh mati si gue. Mana gue pengen ngelamar kerja di kantornya lagi.' Ciara mengigit bibir bawahnya gelisah.

"Gue harus permak sekarang." Ciara pun buru-buru pergi.

Tujuannya sekarang yaitu ke salon untuk memotong pendek rambutnya. Untuk baju dan celana Ciara rasa Ia tak perlu membeli karena Ia mempunyai Abang yang baik hati dan pastinya rela untuk meminjamkannya baju.

Walaupun di perjalanan tadi Ciara sangat PD dan yakin, entah kenapa ketika Ia sudah duduk di depan cermin besar milik si tukang salon rasa ketidakrelaan itu mulai hadir di hatinya.

Rambut panjangnya yang cantik yang Ia rawat seperti anak sendiri, kini harus Ia relakan.

"Hufh... Gak papa cuma rambut bisa tumbuh lagi. Sedangkan Abang lo? Kalo meningsuy gak bisa dia tumbuh lagi!" Ciara mengangguk serius dengan penuh keyakinan.

Ia memejamkan matanya ketika si mbak mbak salon mulai memotong rambut panjangnya secara brutal. Sepanjang pemotongan Ciara terus memejamkan mata hingga...

Khok... Khok...

Si Mba Mba salon geleng-geleng kepala melihat pelanggannya malah tertidur. Namun si Mba Mba profesional itu nampaknya tak sedikitpun merasa kesusahan untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Kak, udah selesai Kak." Si Mbak menggoyangkan tubuh Ciara hingga akhirnya gadis itu terbangun dari tidurnya.

"Eh, maaf Mba ngantuk hehe..." ujarnya seraya menoleh ke arah kaca didepannya.

Ia terdiam cukup lama memperhatikan penampilan barunya. Ciara menyugar rambutnya yang masih sedikit gondrong itu ke atas.

"Waw... Mba itu S1 percukuran ya? Bagus banget Mba hasilnya,"

"Saya sebetulnya S2 manajemen Kak. Tapi saya sedih karena pekerjaan saya hanya menjadi karyawan tukang cukur."

"Ha yang bener Mbak?" Ciara menoleh menatap si mbak salon serius.

"Iya. Baru tadi malem wisuda."

Ciara memasang wajah kakunya. Ia sekarang paham apa yang dimaksud si mbaknya. Bagaimana bisa Ia dengan seriusnya percaya.

"Jadi berapa mbak?"

"Tiga puluh aja." Ciara mengangguk dan mengeluarkan kartu atm-nya.

"Sebentar ya..." Ciara mengangguk dan menunggu mbak itu kembali.

"Nih... Terimakasih canteng." Ciara memundurkan kepalanya mendengar panggilan mbak itu.

Ciara pun menerima kartu ATM miliknya yang Mbak itu sodorkan.

"Nama saya bukan canteng Mbak."

"Maksud saya kamu itu cantik tapi ganteng juga."

"Terserah Mbak deh," Ciara memutar bola matanya malas.

"Nanti langganan disini ya." Si mbaknya mengedipkan sebelah matanya membuat Ciara bergidik ngeri dan merasa resah.

Tanpa membalas apapun Ciara langsung ngacir pergi keluar salon dengan perasaan takut.

1
Nur Adam
lnjjr
SasSya
oohhh
ini yg kemaren flashback di ingatan hassel
ternyata ibunya yg jahat
tpi kayanya udah gak kumpul sama hasel za
mungkinkah 🤔
ucyy
semangat thor up nya 🔥
💗AR Althafunisa💗
Ternyata biang keroknya mama nya Hanssel, mereka jadi korban berdua ternyata 😌
y4nyarym7
di tunggu up selanjutnya 👍
evi
lanjut
Isthi Qoma Julia
di tunggu up selanjutnya kakak
semangat🤩🔥
ayfa
,🤣🤣🤣🤣
Ejan Din
jangan marah dulu... tya dulu kena Ciara menggunakan identiti kakaknya...
Nabila
cakep keren
Thr!b!
Wah ketahuan tuh..
ucyy
semangat thor 🔥 and sehat selalu 💐☺
Nanik Dwi Swiswati
up dua bab Thor .... penasaran sama reaksi hassel kalau tahu caira cewek
Ita Xiaomi
Suka ceritanya, keren. Anak org kaya yg mau bekerja keras utk membantu org tuanya disaat org tuanya menuju kebangkrutan.
Ita Xiaomi
Ndak ada pula ya photo saat msh bocil yg bs dikenali Hassel?
Nur Adam
lnju
y4nyarym7
semoga hasell gak mundur 😐
princess Halu
kyaaaa! ciaraa udah ketahuan ni
Dewi hartika
wah ketahuan nech/Smile//Smile//Smile/
SasSya
waaaaaaaaah
bagaimanakah reaksi mu seeellll
jangan ngambek ,kecewa malah mundurr mau putusss
untung lhoo Tara cew tulen
jdi kamu bukan gay 😃🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!