Suamiku Ternyata Mafia

Ketika Della sudah selesai membersihkan diri. Lalu ia keluar dari kamar mandi.ia kembali dibuat emosi oleh Alek.

"Tuan alek banguuuuuunnnn"teriak della kembali,ia sungguh emosi melihat alek yang masih tidur dengan nyenyak.'haduh della jangan kamu salahkan alek,salahkan dirimu sendiri yang mandi sangat lama sekali'.

Alek yang tak kunjung bangun membuat della mempunyai ide jahil.ia mengambil bantal dan segera naik ke atas tempat tidur.lalau.....

Buk...buk...buk..buk..

"Bangun,Bangun,bangun,Baaanguuunnn"teriak della sambil memukul-mukul alek dengan bantal.Tapi alek tetap tidak mau bangun.

"Baiklah kau tidak mau bangun kan.tunggu saja,hahahhaha"ucap della sambil tertawa seram seperti nenek sihir.

Buk...Buk...buk...

"Baaaaaanguuuuuuunn,Baaaaanguuuuuuunnnn"teriak della sambil melompat-lompat di tempat tidur.Tidak lupa juga sambil memukul-mukul Alek.Alek yang merasa badannya membal-membal menjadi terganggu tidurnya,Perlahan-lahan ia membuka matanya dan melihat della yang loncat-loncat seperi anak kecil.

"Bagus..kamu sudah bangun,huh..huh.."ucap della sambil ngos-ngosan.

"Berhenti melompat-lompat.Kau tidak sadar,kau lama sekali dikamar mandi?"ucap alek dengan sinis.

"Ya maaf,namanya cewek"jawab della yang masih melompat-lompat. Alek langsung mencekal kaki della,hingga della malah jatuh ke dada alek.Mereka saling tatap menatap.

"Uh tampannya calon suamiku"ucap della sambil meraba-raba wajah alek.sedangkan alek yang otaknya sudah mulai rusak semenjak merasakan bibir della,ia fokus menatap bibir della yang pink alami.

Cup..cup.cup.

"Hey,sialan..kenapa kau menciumku"ucap della sambil menghapus-hapus bibirnya.

"Bibirmu sungguh menggoda,dan juga tidak salah mencium calon istrinya"ucap alek menatap della datar.

"Ya..ya..ya,Aku tau aku memang cantik dan bohay.sehingga kau bisa bertekuk lutut padaku "ucap della dengan sombong dan menaikkan dagunya tinggi-tinggi. Hingga terlihatlah leher della yang sedikit berlemak.

"Pfttttt,hahahahah,hahahha,haah"tawa alek pecah mendegar perkataan penuh percaya diri della.

"Kenapa kau tertawa,jika aku tidak cantik dan bohay, mana mungkin kau memaksa bahkan mengancamku agar mau menikah denganmu "ucap della dengan sinis.

"Hahahaha,kau sungguh percaya diri gadis nakal,Aku menikahimu karena kau miskin dan ketika aku membuangmu.Kau tidak akan bisa menuntutku balik"ucap ale dengan entengnya.

Della yang mendengar ucapan alek seketika menjadi sedih dan wajahnya muram.

"Bersihkan dirimu tuan.Aku akan lebih dulu ke meja makan,aku menunggumu disana"ucap della dengan suara pelan.Lalu ia keluar dari kamar tersebut. Alek yang melihat della hanya diam saja.

"Dia kenapa?,padahal yang kukatakan adalah kenyataannya.Siapa juga yang mau memiliki pasangan seumur hidup seperti dia.sudah pendek.miskin.berlemak lagi"ucap alek.tanpa alek ketahui della yang belum sepenuhnya menutup pintu mendengar semua ucapan alek.

Buk...

"Astaga"ucap alek terkejut.ternyata della marah mendengar ucapan alek tentang dirinya.sehingga tanpa sadar menutup pintu dengan keras.

Sedangkan alek langsung buru-buru pergi ke kamar mandi.

Dimeja makan,letaknya di tempat khusus makan.Alek dan della sudah makan dengan tenang .Tiba-tiba suara Nuel menghentikan suapan Alek dan Della.

"Selamat malam tuan,Permisi.mohon maaf menggangu.tapi ada sesuatu yang ingin saya katakan"ucap Nuel dengan perasaan tidak tenang.Pasalnya Aura alek sudah berubah mengerikan.

"Ada apa Nuel.jika itu nanti tidak penting sekali,terimalah akibatnya"ucap Nuel penuh penekanan.

"Sudahlah tuan alek.kenapa kau suka sekali marah-marah, nanti hormonmu cepat berubah. sehingga mengakibatkan seluruh kulitmu menjadi cepat  keriput"ucap della dengan santainya.

"Kau.kalau aku bicara serius jangan ikut cam..."

"Nuel..kau belum makan kan.aku tau kau pasti baru pulang dari kantor. Mari duduk makan bersama.kami berdua tidak mungkin bisa menghabiskan makanan sebanyak ini"ucap della memotong perkataan Alek.

Alek sungguh sangat emosi dengan ketidaksopanan della.

"Della" panggil alek dengan penuh penekanan.sebenarnya della agak sedikit takut dengan Aura alek yang sudah berubah.tapi ia tidak ingin makanan dimeja itu tidak habis dan berakhir terbuang sia-sia.

"Honey.. jangan begitu,makana ini tidak mungkin kita bisa menghabiskannya.Apa salahnya kita mengajak asistenmu makan.dia sudah lelah bekerja menggantikanmu satu harian penuh.tidak usah marah-marah, itu hanya membuang tenangamu yang berharga itu."ucap della dengan lembut dan suaranya sungguh merdu ketika berbicara lembur.Alek yang mendengar kata honey dari mulut della seketika meleleh,sungguh ia tidak tau dengan perasaannya saat ini,terkadang ia sangat kesal sekali melihat tingkah della kadang juga merasa terhibur.

"Hmm,baiklah.Makanlah Nuel,aku tidak mau ketika kau  pulang.tapi didalam perjalanan kau malah  pingsan."ucap alek tapi terdengar seperti tidak ikhlas.

"Terimakasih tuan,Terimakasih nona della"ucap Nuel.ia memang benar-benar merasa lapar.Nuel langsung duduk di sebelah della, lalu ia mengambil piring dan memasukkan nasi ke dalam piringnya.hingga Alek sedikit cemburu dengan perhatian della kepada Nuel.

"Nuel.ini ayam gorengnya sungguh enak,ini juga capcainya dan ini tempe kriuknya juga enak sekali,hahah.kau tau aku sudah mengambilnya 3 kali,hahaha"ucap della sambil meletakkan satu persatu ke piring nuel.

"Siska,kesinilah"panggil alek pada siska yang kebetulan lewat.

"Ya tuan,Ada yang bisa saya bantu"ucap siska sambil menunduk.

"Kau,Nuel jangan sedikitpun kau sentuh makana yang berada di piringmu"ucap alek beralih menatap Nuel yang hampir saja memasukkan sendok berisi nasi dan sayur ke dalam mulutnya.Nuel hanya bisa menelan air liurnya,lalau ia meletakkan sendok beserta isinya kembali ke piring.

"Siska,kau juga makanlah dengan kami, silahkan duduk disamping calon nyonyamu"perintah alek.membuat orang yang berada di sana terkejut dan heran.

"Tapi tuan,disamping nona della ada tuam Nuel"ucap siska gugup.

"Nuel,kau berikan dia duduk disana dan pindah ke bangku sebelahnya"perintah alek dengan suara dingin.Nuel pun pindah dan siska duduk samping della.

"Della berikan piring Nuel itu kepadaku"perintah alek pada della yang keheranan.

"Tapi itu milik Nuel"ucap della.

"Berikan saja padaku "perintah alek sambil melotot, sehingga membuat della ngeri. Ia langsung mengambil piring Nuel dan memberikannya pada Alek.

"Siska Siapakan nasi dan lauk ke piring nuel.bila perlu kau suapi dia"perintah alek.

"Tapi tuan,tuan Nuel sudah.." ucapan siska terpotong dengan perkataan alek.

"Jangan membantah,dan oh ya,Nuel itu tidak menikah.Alias dia batal menikah.Karena calon istrinya ketahuan bermain api dengan pria lain."ucap alek sambil menjelaskan.jika siska tidak perlu khawatir.

Sedangkan Siska dan della syok.della sangat bahagia,ia sudah memikirkan akan menjodohkan Nuel dan temannya itu.sedangkan Siska tidak tau harus bagaimana, apa harus bahagia atau turut sedih.Nuel hanya diam dan tak tersinggung dengan ucapan tuannya.karena itu memang kebenarannya.

"Wow.apakah isi otakku ini akan menjadi kenyataan "tiba-tiba della berucap. Membuat ketiga orang itu menatapnya.Alek menatap dengan marah,ia berpikir della akan mendekati Nuel sebagai cadangannya.Alek tidak terima.

"Jangan mimpi kamu"ucap alek sarkas.ia yang salah paham dengan maksud della.Della yang mendengar ucapan alek langsung manyun dan memalingkan wajahnya.

"Siska,cepat berikan dia makan,dan jangan lupa kalian berdua harus bergantian saling menyuapi"perintah alek.Membuat siska Malu-malu dan Nuel hanya bisa menghela nafas.ia tidak mungkin menolak apa yang dikatakan tuannya.sedangkan Della senyum-senyum sendiri.

Mau tak mau Siska dan Nuel saling menyuapi.Mereka makan seiring berdua dan dengan sendok yang sama,yang mana itu semua adalah perintah della.

Siska saat ini ingin sekali berteriak,ia sungguh gugup dan juga bahagia.Ia ingin sekali berlari  ke dalam kamarnya,ia akan langsung berjoget-joget karena saking bahagianya.Sedangkan Nuel hanya diam dengan eksperimen dasarnya.