NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku

Ambil Saja Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: EVI NOR HASANAH

Berawal dari pernikahan yang dipaksakan dan berujung rumah tangga yang di hancurkan oleh pelakor...
Apakah Anita akan menangis dan merebut kembali suaminya??
Ohh.. tidak harga diri itu penting menurut Anita jika memang suami nya lebih memilih pelakor itu yaa serahkan saja itung-itung membantu orang yang tidak mampu mencari mendamping hidupnya. Dan memberikan barang bekas nya pada orang lain selagi masih bisa di manfaatkan kenapa tidak?
Agar tak mubazir ucap Anita.
Jahat memang mulut Anita mengatakan jika suaminya adalah barang, tapi dengan begitu ia tau apa saja yang di lakukan suaminya di luaran sana.
Apalagi soal selingkuh dan KDRT yang pernah di lakukan oleh suaminya semakin membuatnya yakin untuk menyumbangkan suaminya itu kepada orang yang lebih membutuhkan.
Dan kalau dipikir selingkuh itu macam penyakit yang tak ada obatnya selain mati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EVI NOR HASANAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Lima menit saja

****

Tangan yang sedari tadi di tarik oleh Ardi di hempaskan begitu saja oleh Anita.

Di kira Anita anak kecil yang mau nyebrang apa ya pake di gandeng segala, mending di gendong upps...

"mau ngomongin apa sihh kak??

Ini udah jauh kok dari temen-temen aku."

Ucap Anita sambil menghempas lengan yang sedari tadi di pegang oleh Ardi.

"emm... I-itu em... M-mau kenalan sama kamu b-boleh?"

Ucap Ardi dengan setengah gagap nya.

"heh... b-boleh kak. Nama aku Anita kelas tujuh. Nama kakak siapa?

Ucap Anita seraya menarik tangan Ardi guna mengajak salaman.

" A-ardi nama aku Ardi aku kelas sembilan."

Ucap Ardi dengan nada setengah gagap karena gerogi.

"hoooooiii... Udah belum? Balik yuuk."

Suara cempreng Icha mencairkan suasana yang beku. Emang di kulkas beku, ehh ngak sadar aja ente Ardi ngomong dah gagap mulu tuh.

" Eum... Iya sudah ya kak aku mau cabut dulu bay kak."

Ucap Anita seraya melambaikan tangan dan begegas pergi meninggalkan Ardi yang mematung. Ardi nga di kutuk jadi malin kundang kan ye?

"Aiiih.. Lupa minta nomor ponselnya lagi ahh.. Kenapa pake beku segala sih niih badan pada hal.kan cuman salaman doang."

Ucap Ardi setelah tersadar dari lamunan nya dan saat itu juga Anita sudah tak terlihat punggung nya.

****

Setelah lomba tujuh belasan berakhir kin para siswa tengah di sibuk kan dengan ujian kenaikan kelas.

Ini kita percepat aja yaa udah kelas sembilan si Anita dan para bestai nya. Hanya tinggal menunggu pengumuman lulus tidak nya saja.

Kali ini pinjam pintu kemana saja punya Doraemon.

*****

Drrrtttt.... Drrrrtt.... getar ponsel membuyarkan lamunan Anita. Bukan melamun lebih tepat nya mengumpulkan nyawa sehabis bangun tidur jadi Anita bengong dulu.

"hm.. Nomor baru? Siapa ya? Dapat dari mana nomor gue?"

Ucap Anita seraya mengerutkan kening.

Anita dengan mode privasinya jarang ada teman sekolah yang memiliki nomor ponsel nya kecuali teman terdekat.

Malas menerka-nerka dengan acuh Anita mengangkat boko ng nya meninggalkan tempat tidur beserta ponsel yang masih bedering. Nga papa cuekin ponsel nya asal jangan cuek ke aku ya wk.

Disela kesibukkan Anita di rumah, ya ini tepat hari libur, jadi Anita di sibukkan dengan aktivitas bebenah rumah.

Setelah selesai membereskan rumah Anita bergegas untuk mandi guna menyegarkan badan yang lengket karena keringat dan debu yang menempel saat mengelap kaca dan menyapu lantai tadi.

"ahhh... Segarnya habis mandi. Ucap Anita seraya mendaratkan boko ng di kasur nya dan meraih ponsel di atas nakas.

Dengan kening yang berkerut ia manatap layar ponselnya dengan bingung.

" siapa sih? Banyak amat chat sama telpon yang nga ke angkat? Niat banget ini orang.

Apa sepenting itu ya?

Ujar Anita seraya meng scroll layar ponsel yang terlihat ada beberapa pesan belum di baca dan ada lima belas panggilan tak terjawab dari nomor baru tersebut.

"hai. Apa Kabar?”

" lagi apa ? Sibuk ya?"

"angkat dong telpon aku."

isi dari beberapa pesan yang sempat di baca oleh Anita.

Tak selang beberapa lama ponsel milik Anita kembali bergetar menandakan ada telpon masuk. Anita dengan tipikal orang yang lebih memilih chat nomor tersebut setelah telepon berakhir dari pada mengangkat telpon tersebut berdecak sebal.

"ck...! Siapa sih? Apa mau nya ni orang?"

"Tolong angkat telepon aku, ini aku Ardi."

Ya begitulah isi dari pesan baru yang muncul di layar ponsel milik Anita.

Begitu mengetahui siapa pemilik nomor yang tiada hentinya terus melakukan panggilan pada ponselnya, ma ta Anita pun membola dan nyaris lepas dari tempatnya.

"Ardi? Kak Ardi?" beo Anita.

Namun pada dasarnya Anita tidak suka menerima panggilan dan lebih memilih mengirim pesan pada empunya nomor yang sudah menyebutkan bahwa dirinya Ardi tersebut, menunggu panggilan berakhir dan langsung mengirim pesan. Emang aneh yaa udah tinggal geser tombol hijau aja loh nga mau.

"iya. Ada apa kak? Chat aja aku lagi di luar ini rame. Send. Ketikan asal pesan yang di kirim oleh Anita. Tukang boong emang yee sii Anita. Padahal yang nulis juga noh, atau yang baca juga ada yang begini? Cung satu sever kita ama Anita noh.

Selang beberapa menit muncul pesan balasan dari nomor yang mengaku diri nya Ardi.

" oh.. Lagi di luar? Pantas tidak mengangkat telepon ku, iya sudah entaran ajah akau telepon lagi ya, kamu hati-hati di jalan kalo udah sampe rumah kabarin ya biar aku telepon. Jawab Ardi

"Aduh.. Kenapa nga ngomong di chat ajah sih? Pake mau teleponan segala lagi hh..."

Cicit Anita sambil menepuk pelan kening nya yang jenong macam ikan lohan itu.

Anita pun tak ingin ambil pusing, bagi nya siapa yang membutuhkan dia yang datang, masa iya sumur nyamperin ember. Ucap Anita. Egois emang nih cewek.

*****

Ke esokkan hari dimana hari yang cerah tidak panas dan tidak mendung, entah apa lah nyebutnya itu.

Kriiiiiiiiiiiiiinggg....

Dengan nyaring nya bel sekolah berbunyi menandakan bahwa jam pulang sudah tiba, sontak seluruh siswa berbondong-bondong berebut keluar dari halaman sekolah menuju jalan raya, seraya menunggu jemputan mereka datang. Entah itu di jemput Orang tua Kakak Adek atau pacar atau bisa juga taksi.

Suami belum ada ya masih sekolah.

"Haiiii...."

Dari sebrang jalan terlihat lelaki berjaket ungu dengan topi yang ungu juga, melambaikan tangan nya kepada Anita, agar Anita segera menghampirinya.

"eh kak ngapain? Jemput adeknya ya?? Atau pacarnya?"

pertanyaan beruntun yang di lontarkan Anita membuat lelaki yabg di panggil kakak itu pun terkekeh.

"satu-satu dong kalo tanya itu. Gimana aku jawab nya coba?". Ucap Ardi

Dengan malu dan kikuk nya Anita hanya bisa nyengir kambing menanggapi pertanyaan Ardi.

" aku nungguin kamu ta?". Ucap Ardi yakin seraya menatap wajah yang memang akan di antar kan nya pulang.

"hah apa?" beo Anita. Belajar bude g apa ya??

"aku nungguin kamu mau antar kamu pulang ta." ucap Ardi memperjelas maksudnya agar Anita juga paham.

"ohh.. Jemput aku.. Hah.. aku? Ucap Anita dengan menunjuk dirinya tepat di hidungnya yang pesek itu.

" iya jemput kamu." ucap Ardi terkekeh sambil menarik lembut hidung Anita guna menyadarkan gadis itu dari rasa heran nya.

"e-engak usah deh kak, aku jalan aja rumah aku deket kok. Ntar cewek kakak salah faham." tolak Anita dengan wajah merah menahan malu. Iya Anita malu sebab ia tak pernah mau diperlakukan seperti itu, takut ada yang liat. Maklum warga konoha cctv nya paling ampuh.

Lanjut nga nih?

1
meilanyokey
kata2 dalam kalimatnya masih belepotan thorrrr, tapi semangat thorr
Ceriwis (Kurogane Haruka): Makasih kak kritik dan saran di terima🥰
total 1 replies
Delita bae
bagus cerita nya 😂😇😊💪👍
aca
kayak lagu aja Thor sebotol minuman/Curse//Curse//Curse/
aca
karena cerita nya bagus q kasih bunga
Ceriwis (Kurogane Haruka): Alhamdulillah terimakasih banyak kak lancar rezkinya dan sehat selalu🥰
total 1 replies
aca
bner q suami isi bensin pdhl dket aja ikut sekalian muter muter doank gt aja q uda seneng/Curse/
🌟~Emp🌾
bener2 si ardi ini y 🤦
Ceriwis (Kurogane Haruka): 😁😁 iyaa kak tempramental..
total 1 replies
Lee Mba Young
Yah bgitulah nikmati saja smp gila nnti.
🌟~Emp🌾
like & 🌹🙏
🌟~Emp🌾
duuh, udah nikah 🤦
🌟~Emp🌾
bahaya ya 😂
🌟~Emp🌾
duh, si Ardi 🤦
🌟~Emp🌾
ada apa bro, main hajar saja 🤔
🌟~Emp🌾
wah pekerja keras y
🌟~Emp🌾
semangat y thor 💪
🌟~Emp🌾
mampir y thor 🤗
Ceriwis (Kurogane Haruka): Okkeh ntar aku mampir yaa...
🌟~Emp🌾: menikahi lelaki tua 🤭✌️
total 3 replies
Blue Persona
Tiap habis baca chapter pasti bikin aku pengen snack sambil lanjut baca!
Ceriwis (Kurogane Haruka): Wah ternyata samaan ya kak, aku juga sering begitu.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!