NovelToon NovelToon
Anna N Mr Ben

Anna N Mr Ben

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:35k
Nilai: 4.6
Nama Author: Mommy Inci

Anna seorang gadis yatim berjuang untuk pengobatan sang ibu yg memiliki penyakit jantung...sudah dua bulan ini Anna bekerja sebagai maid di mansion seorang billioner bernama Mr Ben..seorang pria beristri yang selalu sibuk dengan dunia keartisannya di luar negeri..namun Ben adalah pria dingin yg tidak tersentuh...hingga suatu hari Hati Ben menghangat kembali setelah kejadian tak terduga bersama Anna .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Inci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketulusan Anna...

"Ben what are you talking about....!!" teriak Sarah

Ben bergegas menuju lift sembari menelpon driver nya "Dave tunggu aku didepan sekarang...!!'

Ben membuka pintu mobilnya dikursi belakang...kemudian berkata "dave..berapa lama kita butuh waktu sampai ke Mansion..??"

"Sekitar dua puluh lima menit tuan..."jawab Dave

"Make it quick Dave..!!" (persingkat waktunya Dave) buat jadi sepuluh menit...!!"

Dave melihat sekilas pada spion depan ke arah tuannya...tampak sang tuan duduk dengan gelisah bak orang kepanasan...

Dave ingin menelpon Daniel tapi sekarang bukan waktu yang tepat karna prioritas Dave saat ini mematuhi perintah tuan nya untuk segera sampai ke Mansion nya...

Dave semakin menekan pedal gas mobil tuannya...dan lima belas menit kemudian Dave sudah sampai di gerbang utama mansion..

Ketika Ben turun dari mobil dia sempat berkata kepada Dave "jangan kau telpon Daniel Dave biarkan dia beristirahat malam ini..." kemudian Ben bejalan dengan tertatih memasuki mansion nya

Sebelumnya di Mess para maid..

Setiap malam sesudah jam makan malam para maid harus sudah kembali ke Mess dibelakang mansion..Itu termasuk dalam point yang ada dalam perjanjian kontrak kerja mereka

Yaa...Ben memang melarang para maid dan pelayan lainnya untuk berada atau berkeliaran didalam mansion ketika selesai makan malam..

Dulu Ben membuat peraturan ini karena Ben ingin sebuah privacy untuk keluarga kecilnya tapi ternyata sekarang peraturan itu tetap Ben lakukan hanya sebagai pelengkap untuk Ben menyendiri dalam kesepiannya jika Rebecca sedang berkerja diluar negeri seperti sekarang.

Ben tidak ingin menjadi bahan olokan para pekerja dirumahnya atau Ben tak ingin orang lain mengasihaninya dalam kesendirian dirumah tangga yang Ben bangun..

Hanya bibi Mathilda satu satunya orang yang diperbolehkan Ben untuk berada didalam mansion setelah jam makan malam...karena bibi Mathilda adalah pengasuh Ben dari Ben kecil..

Ketika malam bibi Mathilda akan mendapat telpon dari penjaga gerbang utama Mansion bahwa tuan muda mereka telah kembali ..Setelah itu bibi Mathilda akan memastikan keadaan tuannya apa sudah makan malam diluar atau akan disiapkan makan malam dirumah...

Bibi Mathilda akan memastikan tuannya beristirahat didalam kamar nya dan setelah memadamkan semua lampu dan memastikan keamanan Mansion tuannya bibi Mathilda akan kembali ke Mess para maid..

Malam ini bibi Mathilda merasakan sakit kepala ...bibi mendapat telpon dari Daniel sang asisten bahwa tuan Ben kemungkinan akan pulang sedikit larut karena tuan Ben sedang menikmati wine di lounge bar hotel berbintang begitu laporan dr daniel...

Karena bibi Mathilda sakit kepala dan berpikir tuan Ben akan pulang sedikit larut bibi Mathilda memerintahkan Anna untuk masuk dan membereskan meja makan dan mengerjakan Apa yang biasanya bibi Mathilda lakukan..

"Baiklah bibi Mathilda ..."ucap Anna ketika bibi Mathilda menyelesaikan apa apa yang seharusnya Anna lakukan

"Tapi bibi...apakah aku harus Menganti baju ku dengan seragam maid ...?? "Tanya Anna kepada Mathilda karena Anna sudah mengganti baju nya dengan

baju tidur satin bertali satu yang tertutup dengan piyama bertali..karena biasanya Anna sudah berada dikamarnya didalam Mess maid pada jam setelah makan malam...

Bibi Mathilda menatap penampilan Anna dr ujung rambut sampai ujung kaki lalu berkata...

" tidak perlu Anna..kau hanya perlu melakukan apa yang aku jelaskan tadi ..."

"Itu tidak akan memakan waktu lama...lagipula tuan muda tampaknya akan pulang sangat larut nanti..."

"Nanti ketika tuan muda pulang mudah mudahan sakit kepala ku sudah hilang biar aku yang melanjutkan nya..."

"baik bibi..."

Anna langsung bergegas menuju mansion utama..

Membereskan meja makan namun tiba tiba terdengar langkah kaki orang yang terseok seok..

"Mathilda...apa itu kau..??"

Seketika Anna menoleh..dan melihat tuannya jalan tertatih dengan kemeja yang sudah terbuka dua kancing atasnya..

"Maaf tuan..saya Anna maid dimansion ini.."

"Kenapa kau...dimana Mathilda..??"

Bibi Mathilda sedang sakit kepala tuan ..bibi memerintahkan saya untuk menggantikan tugas bibi malam ini saja..ucap Anna sambil menunduk..

Ben berusaha melangkah namun obat yang dimasukan Sarah kedalam minumannya telah bekerja delapan puluh persen..

Keringat dingin sudah membasahi keningnya pertanda Ben sekuat tenaga menahan sakit dan menahan panas suhu badannya..

"BRAAK...!!"

Tiba tiba Ben hampir tersungkur...

Anna spontan berlari mendekat kearah tuannya..

"Tuan ..Apakah anda baik baik saja...??" Anna akan menyentuh Ben untuk menolongnya nya ..

"Jangan sentuh aku Anna atau kau akan menyesal..." ucap ben sambil berdiri dan berusaha berjalan kembali

Anna berpikir tuannya akan marah karena tak suka disentuh orang lain..Anna blom mengetahui bahwa Ben sedang melawan obat laknat itu..

"Tuan ..apa saya perlu memanggil orang lain... seperti bibi Mathilda atau tuan Daniel..??" tanya anna

"Tidak perlu kau hanya perlu menyiapkan air di bathtub ku Anna...sekarang...!! Buat air itu sedingin mungkin..."jawab ben

Anna bergegas naik kelantai dua dan memasuki kamar mewah sang tuan lalu ana mulai membuka kran air bathtub.. Saat sudah hampir penuh Anna kembali berlari menuju lantai bawah dan melihat tuannya sedang duduk dibawah tangga..

"Tu..tuan ...?? " Ucap Anna dia memanggil tuannya terbata karena takut Ben akan membentak nya seperti tadi..

"Anna tolong aku..."

Deg...

Anna termangu sejenak..tuannya meminta tolong kepadanya ...antara percaya dan tidak percaya Anna berdiri kemudian berjongkok didepan tuannya..

"Katakan tuan Apa yang bisa saya lakukan...??"

"Bantu aku keatas anna..."ucap Ben

Anna mengangguk dan langsung berusaha memapah Ben..sembari berjalan Ben bercerita..

"Anna seseorang memasukkan obat perangsang kedalam minuman ku..."

Anna terlihat sangat terkejut mendengar ucapan sang tuan muda..."bantu aku berendam dalam air dingin itu..bantu aku agar efek obat ini hilang..tolong aku Anna..."

Anna mengangguk dan berkata "baik tuan..." mereka sama sama sedang berjuang Anna berjuang memapah tubuh berat sang tuan muda..sedangkan Ben berjuang menahan hasrat ketika bersentuhan dengan Anna...

Anna menyadari hal tersebut karena Ben terlihat gelisah disampingnya dan Anna melihat bulir bulir keringat yang ada dikening Ben...

Anna tau betapa tersiksanya Ben...

Sungguh tuan Ben yang malang...pikir Anna

mereka telah sampai di bathroom kamar mewah Ben..Anna membantu Ben berbaring didalam bathtub..

Ben semakin menggigil..giginya gemeretuk menahan suhu tubuhnya sendiri ..Ben terlihat benar benar tersiksa...

"Anna..aku sudah tidak tahan lagi.." racau ben

Anna sungguh terlihat iba..tuan mereka sungguh benar benar tersiksa Anna tau satu satunya obat adalah melampiaskan Hasrat tuan mudanya..Anna pernah dengar dari obrolan teman temannya dlu bahwa obat perangsang yang kuat bisa merusak syaraf syaraf ditubuh manusia apabila tidak tersalurkan

Anna sungguh tak tega melihat tuan mudanya semakin tersiksa ..

"Anna aa..aku mohon bantu aku...a..aku su..sungguh tidak ku..kuat lagi...ucap Ben putus asa .."

anna berlinangan air mata sungguh ia paham akan kondisi tuannya tapi dia bingung harus melakukan apa ..

"Aa..Anna ...to..tolong akuuu..."kembali ana mendengar rintihan tuannya

Hati Anna semakin tersayat...dia sungguh iba melihat kondisi tuannya

Anna mendekat kemudian menyentuh jemari tuannya... dengan berlinangan air mata Anna berkata "Tuan aku akan membatu mu.."

Ben menatap kedua bola mata Anna yang berlinangan air mata ...sejenak Ben tau ada ketulusan ingin membantunya disana..seolah ingin menegaskan apa ucapan anna Ben kembali menatap dua bola mata itu..sesaat mereka saling menatap kemudian Anna dengan mantap nya mengangguk...

Kemudian bibir Ben menyambar bibir mungil Anna..menyesapnya lebih dalam lagi ..

seperti mendapat tenaga high voltase..tiba tiba Ben mengangkat tubuh Anna masuk kedalam bathtub menyobek baju anna dan meremas dua bukit Anna dengan sedikit kasar..

"Tuan aku mohon pelan pelan .."ucap Anna sambil berlinangan air mata...

1
Catur erya
ini cerita nya masih lanjut kan..ko nanggung sichhh thor
Citra Eriaz Yuliaranitanjung: owhh gitu di tunggu kelanjutan nya dan semoga cepet sembuh
Citra Eriaz Yuliaranitanjung: owhh gitu aku tunggu kelanjutan nya
dan semog cepet sembuh
total 3 replies
Catur erya
ini ko nanggung apa belom end
Catur erya
bagus
Noey Aprilia
Woowww...anna hmil kmbar y????
hbat jg ben,skli tmbak lngsng 2....he...he....
Kl ska sm becca,kjar dong mike...tp mst tgas jg,kl km ga bs mlnjutkn hbungnmu sm valery.....cnta pst btuh prjuangn plus pngorbann....
Nauza Rachel Amanda
bayi gede bener emang si Ben
Nauza Rachel Amanda
nah kaget kan Aurora
Nauza Rachel Amanda
ada yang kedutan tapi bukan mata/Hunger/
Nauza Rachel Amanda
dimakan mati emak gak dimakan mati bapak..licik kau bang
Nauza Rachel Amanda
racun gak tuuuh
Nauza Rachel Amanda
jail banget ya bang Ben /Grin/
Nauza Rachel Amanda
Daniel daniel/Facepalm/
Nauza Rachel Amanda
ceritanya keren..luar biasa..semangat thor
Nauza Rachel Amanda
bikin hareudang thor
Nauza Rachel Amanda
bangke juga ternyata si becca
Nauza Rachel Amanda
nah loh becca
Nauza Rachel Amanda
wkwkwkwkw Ben .. Ben.. ada becca masih aja
Nauza Rachel Amanda
nah loh 01 dateng
Nauza Rachel Amanda
Oo kamu ketahuan
Nauza Rachel Amanda
boong kali kau bang
Nauza Rachel Amanda
cenat cenut adek bang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!