NovelToon NovelToon
Air Mata Istri

Air Mata Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Anak Genius / Konflik etika / Mengubah Takdir / Keluarga / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Hitam Berduri

Fatimah gadis yatim piatu, dia dinikahi oleh Yusuf pengusaha muda dan tampan. Namun dia mengalami banyak sekali konflik rumah tangga mulai dari ibu mertuanya yang tidak menyukai dia. Dia juga divonis sulit hamil karena dia menderita PCOS. Hingga datanglah Gea teman masa kecil Yusuf yang merupakan calon menantu idaman ibu mertuanya. Bagaimana nasib pernikahan Fatimah? Mungkinkah Yusuf tergoda dengan Gea perempuan di masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Hitam Berduri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 - Tes DNA?

Di ruang tunggu UGD.

"Fatimah?"

"Di mana Adam?"

"Dia..."

Fatimah pun langsung menerobos masuk ke ruang UGD. Dia begitu sangat panik sekali melihat kondisi Adam yang tidak sadarkan diri. Kemudian Yusuf pun mengikuti Fatimah.

Fatimah menatap sinis ke arah Yusuf. "Kamu kenapa membawa kabur anakku?"

"Fat, aku bisa jelasin..."

"Mas, please. Jangan ganggu aku lagi..."

"Baiklah aku tidak akan mengganggumu lagi, tapi kamu harus jelasin siapa Adam sebenarnya?" Kedua mata Yusuf pun memicing ke arah Fatimah.

" Dia anakku. Dan dia tidak ada hubungannya dengan kamu. Sudah jelaskan."

" Tapi aku tidak yakin dengan semua itu. Karena pasti kamu meninggalkan aku 5 tahun yang lalu, pasti semuanya ada hubungannya dengan Adam."

"Semuanya ini nggak ada hubungannya dengan Adam, Mas. karena aku sudah tidak mencintaimu lagi. Lebih baik kamu nggak usah ganggu-ganggu kehidupanku lagi."

"Aku nggak akan pernah mungkin melepaskan kamu Fatimah. Karena kamu masih istriku. Bahkan aku tidak akan pernah menceraikan kamu ataupun mentalaq kamu."

"Terserah. Karena menurut agama, kita bukan suami istri lagi. Apalagi kita tidak pernah serumah selama 5 tahun terakhir. Bahkan kamu juga tidak memberiku nafkah lahir atau batin selama 5 tahun." Fatimah menatap Yusuf dengan tajam. "Sebaiknya kamu jangan pernah mendekati Adam."

"Apakah karena Adam adalah anak kandungku?!"

Fatimah pun hanya terdiam menatap wajah Yusuf.

"Fat?"

"Dia nggak ada hubungannya sama kamu. Dia bukan darah dagingku. Ayah kandungnya sedang di luar negeri. Jadi kamu jangan mendekati anakku lagi."

"Bagaimana kalau kita melakukan tes DNA?!"

Fatimah tersenyum menatap wajah Yusuf. "Tidak perlu. karena dia bukannya siapa-siapamu. Percuma kamu melakukan tes DNA antara kamu dengan Adam. Karena kalian berdua tidak ada ikatan darah sama sekali."

"Apakah kamu takut kalau ternyata tes DNA itu cocok 100% antara aku dengan Adam?"

"Aku terlalu malas berdebat denganmu. Jangan pernah kamu menggangguku lagi. Karena aku nggak mau kehidupanku diusik oleh keluargamu terutama. Aku cuman ingin bahagia dengan anakku."

"Nggak mungkin aku melepaskan kamu Fatimah. Akan kubuktikan jika Adam itu adalah anakku. Jika itu benar, aku akan memintamu rujuk kembali. Karena sampai kapanpun kamu tetaplah istriku. Aku tidak akan pernah menikah lagi dengan wanita lain."

Ilustrasi Fatimah.

...****************...

Ilustrasi rumah keluarga Cempaka Putih.

"Jeng Des, seminggu yang lalu aku nggak sengaja ketemu menantumu di Butik Rumah Mode Cahaya."

"Seriusan Jeng, Sis. Tapi dia sudah bukan menantu lagi."

"Jeng, tapi aku lihat beberapa hari yang lalu, dia jalan di Supermarket sama anak kecil laki-laki usia 4 tahunan, dia mirip sama Yusuf."

"Nggak mungkin, Jeng Rere. Soalnya mantan menantu saya mandul. Mana mungkin dia punya anak."

"Duh, Jeng. Tapi wajahnya mirip sama Yusuf."

"Ah, mungkin kalian salah lihat," tepis Desi. "Mana mungkin wanita mandul punya anak?"

"Ya, kalau takdir Allah, ya mana kita tahu, Jeng."

*

"Anakku," air mata Fatimah terjatuh membasahi pipi Adam.

Adam masih dalam kondisi pingsan di ruang UGD.

"Maafkan ibu, Nak."

Fatimah mengenggam erat tangan Adam, dia menatap penuh rasa cemas. Dia berulang kali mencium tangan Adam.

...****************...

Ilustrasi Argantara.

Di rumah mewah kawasan Kelapa Sawit. Sepasang suami istri sedang memadu kasih, tatapan kedua sorot mata mereka penuh rasa kasmaran.

"Dek Vika, kamu cantik banget. Makasih kamu sudah mau menerima pinanganku," tatapan Argantara penuh dengan rasa kasmaran.

Vika tersipu malu.

"Makasih juga mas Arga. Aku merasa menjadi seorang istri yang sangat beruntung sekali, karena mendapatkan pinangan dari lelaki sebaik kamu, mas."

Argantara meraih jemari-jemari tangan Vika. Kedua mata mereka pun saling bertemu satu sama lain. Mereka berdua tersenyum manis. Lalu bibir mereka pun saling mendekat.Mereka berdua pun melanjutkan hingga menuju ke ruang kamar. Hingga akhirnya terjadinya hubungan di atas ranjang antara mereka berdua.

Suasana romantis kamar Vika dan Argantara. Mereka berdua pun sedang memadu kasih. Mereka berdua pun saling bertautan bibir satu sama lain. Hingga akhirnya terjadinya sebuah malam penuh gairah antara mereka berdua.

...****************...

"Rembulan Malam terlalu indah cahayanya, namun kenyataannya tidak seindah hatiku kini. Apa mungkin aku masih belum bisa mengiklaskan dia dengan wanita lain, selain aku? Tapi kenapa Allah harus mempertemukan aku dengannya?"

Bibir Alicia yang terasa begitu bergetar. Kedua matanya tak sengaja meneteskan air mata. Dia menatap langit Yang ada hanya cahaya rembulan malam.

Alicia masih mengingat acara akad nikah antara lelaki idamannya dengan wanita lain. Dia menyaksikan prosesi acara tersebut. Dia menahan rasa sesak di dadanya.

Wajah argantara dengan Vika masih terngiang-ngiang di kepala Alicia. Mereka berdua mengusik pikirannya malam ini. Perasaan sesak serta kalimat ijab qobul itu masih terngiang di kepalanya.

"Ya Allah, bagaimana caranya aku move on dari dia? Apalagi aku sangat mencintainya sejak pertama kali pertemuan itu. Tapi kenapa semuanya tak seindah apa yang aku inginkan?"

Ilustrasi Alicia.

Alicia menghela nafas begitu sangat berat sekali. Dia memejamkan kedua kelopak matanya sejenak. Lalu air mata itu tak sengaja jatuh membasahi kedua pipinya kembali. Dia menghapus air matanya dengan punggung telapak tangannya dengan kasar.

keesokan harinya. Terdengar suara alarm di kamar Alicia. Sementara Alicia tertidur pulas di atas ranjang kamarnya. Kedua matanya yang terlihat bengkak karena tangisannya semalam.

*

Pukul 09.00 pagi, rumah cempaka putih.

Dia dapur rumah Cempaka Putih, Zakaria yang terlihat begitu sangat sibuk sekali membuat omelet sarapan pagi. dia juga membuat secangkir kopi hitam.

"Aduh, tuan muda. Biar saya aja yang bikinin kopi sama sarapan paginya," ucap Izza.

"Nggak usah, Bi. Zakaria bisa bikin sarapan pagi sendiri. Lagian Zakaria itu sudah terbiasa untuk membuat sarapan pagi ataupun kopi sendiri. Lebih baik bibi kerjain tugas yang lainnya aja," balas Zakaria.

"Aduh. saya jadi nggak enak sama sekali, kalau sarapan pagi tuan Zakaria sendiri yang membuatnya. Jangan dong tuan, biar saya aja yang membuatkan kopi dan sarapan paginya. Nanti saya dimarahi sama nyonya besar."

"Udah tenang aja. Bibi nggak usah khawatir tentang masalah itu. Lagian nanti saya sendiri yang akan bilang sama mama."

"Duh, saya jadi enggak enak, Tuan."

"Udah lebih baik Bibi siapin makanan untuk yang lain saja. Lagian sebentar lagi mereka akan sarapan pagi."

*

Damar yang berusaha untuk menghubungi Fatimah. Namun ponsel Fatimah tidak aktif sama sekali. Dia semakin cemas. dia mondar-mandir di ruang kerjanya. Dia tidak bisa sama sekali fokus terhadap pekerjaannya hari ini.

" Aduh, kenapa Fatimah sangat sulit sekali dihubungin? Bagaimana kondisi Adam?"

Damar suasana di luar dari jendela ruang kerjanya. dia mencoba untuk menghubungi lagi ponsel dari Fatimah. namun Nomornya tidak aktif sama sekali.

"Semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk terhadap Fatimah. Aku nggak mau dia kenapa-napa ya Allah. Kumohon tolong lindungilah mereka berdua dari hal-hal yang buruk."

Ilustrasi Damar.

*

Di ruang tunggu pukul 10.00 pagi, Yusuf masih setia menunggu kabar dari Adam. Dia melihat Fatimah yang duduk di dekatnya.

"Fat, Apa kamu mau nitip makanan buat ke kantin?"

"Nggak perlu. Lagian aku nggak laper sama sekali. Lebih baik kamu itu pulang aja, karena Adam nggak membutuhkan kamu sama sekali."

"Fat, Sampai kapan kamu bersikap terus begini sama aku? Apa salahku sama kamu?"

"Kamu nggak salah apa-apa. Karena aku sudah tidak mencintai kamu lagi. Dan Adam bukan siapa-siapa bagimu. lebih baik kamu pulang saja. Daripada nanti kamu dicariin sama ibumu."

"Aku nggak akan pulang sama sekali. Karena aku ingin buktikan kalau Adam itu adalah darah dagingku sebenarnya."

"Nggak usah sok kepedean. Dia nggak ada hubungannya sama kamu sama sekali. Lebih baik kamu itu lupakan aku, karena aku ingin cerai dari kamu, Mas."

"Fatimah. Apakah kamu nggak mengingat tentang janji kita yang akan sehidup semati?" Yusuf menatap Fatimah. "Kita sudah berjanji, kalau kita nggak akan saling meninggalkan, kecuali takdir kematian yang memisahkan di antara kita berdua."

"Aku sudah melupakan hal itu. Karena rasa cintaku sudah mati untukmu."

"Kalau kamu memang sudah tidak mencintai aku, bahkan Adam Bukan Anakku. Aku ingin membuktikannya lewat tes DNA tentang siapa ayah biologis Adam."

"Kamu nggak perlu melakukan semua itu. Karena jelas-jelas, kalau Adam itu bukanlah anak kandungmu. Ayahnya sedang ada di luar kota."

"Tapi aku nggak yakin soal hal itu. Karena aku yakin bahwa Adam adalah anak kandungku. Kalau kamu takut bilang saja."

"Tapi aku itu ibunya, jadi aku tahu siapa ayah kandung dari anakku."

"Kalau begitu kita harus lakukan tes DNA, karena aku ingin tahu bahwa aku bukanlah ayah kandung dari Adam."

Fatimah menatap Yusuf.

"Terserah, karena yang jelas dia bukanlah anakmu!"

"Tapi kalau hasil tes DNA menyatakan bahwa dia adalah anakku, aku ingin kamu dan aku rujuk kembali. Karena aku nggak mau Adam harus kehilangan kasih sayang dari salah satu orang tuanya. Apakah kamu setuju?"

...****************...

1
Yati Syahira
nenk grandong bukanya tobat malah jahatnya ,selamatkan aisyaha dan anaknya dari pembunuhan nek grandong desi
Mawar Hitam Berduri: Terima kasih, setia membaca AMI 😊
total 1 replies
Mawar Hitam Berduri
Hai semuanya, jangan lupa ya terus ikuti kisah Air Mata Istri.
Kalian Tim mana nih?
1. Yusuf vs Fatimah
2. Argantara vs Vika
Selamat membaca yaaa.....
Afu Afu
kl sampai pisah kasian si Yusuf Krn situsuf baik,dia lebih pilih Fatimah, seharusnya Fatimah berjuang untuk mempertahankan hubungan SM Yusuf,,biar mertua sadar bukan mlh pergi drr yusuf😂😂
Mawar Hitam Berduri: betul 🤗 jangan lupa terus baca dan tunggu update annya yaa
total 1 replies
Yati Syahira
bikin pergi jauh fatima thoir nikah aja sama damar
Irvan Sharullah: jgn thor, ini cerita tentang perjuangan cinta, bkn penghianatan cinta min
Mawar Hitam Berduri: maunya gitu, 🤭🤭🤭
total 2 replies
Yati Syahira
thoor fatimah berjodoh dgn damar dari sama yusuf trus dpt teror,ancaman pembunuhan dari nenek grandong desi
Mawar Hitam Berduri: Gimana ya kak ? 🤭
total 1 replies
Susi Raghisa
c fatimah mah mani bedegong jeng egois.
Yati Syahira
nenek tua tempramen ntar kena struk baru tahu
Mawar Hitam Berduri: 🤭🤭🤭🤭 begitulah nenek desi
total 1 replies
Yati Syahira
knapa fatima dan adam tdk peegi jauh yg tdk bisa diketemukqn yusuf samq ibunya
Mawar Hitam Berduri: Terima kasih sudah mampir membaca, jawabannya ada di episode selanjutnya. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Susi Raghisa
euh pada egois semua..
Susi Raghisa
pasti nanti disuruh cepet nikah sama ulat keket..kayanya aku ga rela deh kalau sampe bener sku mundur deh bacanya..maaf ya kaka bukan ga menghargai karya kaka..karya kaka bagus ko saya suka tp kakau ada poligami maaf.
Mawar Hitam Berduri: Di tunggu saja episode lanjutannya. . .Terima kasih atas jejak komentarnya 🙂☺️
total 1 replies
Muhammad Bagus
kek sinetron ikan terbang

tokoh jahat dibuat lebay jahatnya
tokoh baik dibuat lebay baiknya
Mawar Hitam Berduri: terima kasih atas komentarnya, tapi lebih baik buat baca sampai tamat, karena setiap cerita punya alurnya masing-masing. 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!