NovelToon NovelToon
Perfect Sweet Marriage

Perfect Sweet Marriage

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: GloriAngga

Surya meredup sinarnya terik yang tadi menyiksa berganti dengan semilir angin yang perlahan meniup dedaunan
apakah hidup ini harus selalu tentang kesakitan... Apa hanya orang-orang berduit yang pantas bahagia... Apa,, apa kami yang melarat ini tidak pantas bahagia....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GloriAngga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cp.02

Akhirnya danira pergi juga dari kostan butet tak tahu barus tinggal dimana pagi ini ia ada kelas danira duduk didepan gazebo didepan kampusnya mobil sport berhenti tepat dihadapannya danira buru-buru mengusap wajahnya kasar sepasang kaki jenjang mulus dan cantik keluar dari pintu kirinya

"Iraaa sayang" bela menghambur ke pelukan danira

"Kenapa kamu" Balas danira sembari mengusap rambut bela dengan lembut

"Kangen.. Tadi aku mau mampir ke kostan mu tapi gak jadi.." Jawabnya danira tersenyum kikuk entah apa yang akan dilakukan bela jika ia tahu danira tidak lagi tinggal ditempat itu

"Ayo" Ajaknya sembari menggandeng tangan danira masuk ke dalam kampusnya penampilan keduanya terlihat jauh berbeda danira selalu berpenampilan kasual berbeda dengan bela yang selalu feminim dan manis dengan dres dan cardigan yang selalu membungkus tubuh semok mungilnya

"Oiya nanti temenin aku shoping ya" Ajaknya

"Sorry banget bel, tapi hari ini aku masuk kerja shif sore" Tolak danira, bela memasang wajah cemberutnya namun ia mengerti betul bagaimana jalan hidup danira

Singkat cerita danira berjalan pulang dari kampusnya berjalan entah kemana tujuannya dengan membawa tas besar dipunggung nya danira terus berjalan menuju tempat kerjanya namun malang sepertinya masih ingin bermain-main dengannya tiba-tiba dari kejauhan sebuah mobil mewah dengan kecepatan tinggi melintas hingga membuat danira yang berjalan dibahu jalan dipental karena kaget

"An..j** ba** woyyy brengsek" Teriak danira memaki pengemudi mobil itu namun semua itu sia-sia karena mobil tersebut tetap melaju dengan langkah tertatih ia berjalan melanjutkan perjalanannya

Sesampainya dihalaman restoran danira melihat mobil yang tadi menyerempetnya senyum jahil tersungging disudut bibirnya

Wajah cantiknya ditekuk sedemikian toni rekan kerjanya memperhatikan danira sedari masuk ia menghampiri wanita cantik itu

"Kenapa lagi tuh muka" Sapa toni

"Tahu sumpah kesel banget" Jawab danira ia membalut luka tangannya dengan kain seadanya

"Tangan lo kenapa" Toni dengan cepat meraih tangan danira dan melihat lukanya

"Gapapa luka kecil" Jawabnya

"Luka kecil gimana? Udah lo diam tunggu disini" Mohon toni ia berlari meninggalkan danira sendiri senyum mengembang tak bisa ia sembunyikan

"Emm bisa juga lo ton.." Candanya tentu saja siapa yang bisa menolak pesona lelaki tampan itu, toni kembali menghampiri danira dengan membawa kotak P3K ditangannya ia dengan telaten membalut luka tangan danira dan meniup perlahan

"Masih sakit" Tanya nya danira menggelengkan kepala sembari tersenyum kikuk namun kemesraan mereka tak berselang lama setelah terdengar keributan dari luar restoran beberapa karyawan tampak berlari kocar kacir keluar menghampiri suara itu termasuk toni dan danira pun ikut keluar

"Siapa yang melakukan ini" Bentak seorang laki-laki sembari tangannya menunjuk mobil mewah yang terparkir parkiran khusus V-VIP

"JAWAB" Bentaknya murka semua karyawan terdiam ia memperhatikan satu persatu wajah karyawannya

"Cepat katakan" Perintahnya

"Siapa dia" Bisik danira bertanya

"Dia, dia adalah pemilik baru restoran ini" Jawab toni acuh

"Apa, bu-bukannya "

"Restoran ini diambang kebangkrutan jadi pemilik lamanya menjualnya" Jelas toni

"Kalian berdua apa yang kalian bicarakan"

Danira tersentak saat suara berat milik laki-laki itu tiba-tiba ada dihadapannya ia mendongak dan terhuyung jatuh kedalam pelukan laki-laki itu

"Ra..," Toni hendak membantu danira namun bos nya terlebih dahulu menangkap danira

"Ma-maaf pak" Cicit danira nyalinya tiba-tiba menjadi ciut membayangkan bagaimana jadinya ia jika tuan arogan itu mengetahui siapa pelakunya

"Kamu, tadi satpam melihatmu berdiri didekat mobil saya"

"Bu-bukan saya pak bukan saya ta-tadi saya ta.."

"Sudah cukup, kamu temui saya di ruangan nanti" Ucapnya sembari berlalu pergi bersama itu karyawan pun bubar danira mengacak-acak rambutnya prustasi

"Ra jangan bilang"

"Ton.. Bu-bukan gue" Danira menatap toni memohon

"Jujur ra, siapa tahu gue bisa bantu lo" Mohon toni danira terdiam ia menatap toni iba

"Ton gue takut.." Cicitnya ia duduk membungkuk air matanya menetes membasahi pipinya

"Udah udah, yuk masuk" Ajak toni lelaki itu dengan tangan kekarnya membawa danira masuk kedalam restoran

"Siapa ya yang berani melakukan semua itu, apa dia tidak tahu siapa itu pak d**iego.."

"Ya betul, mendengar isu yang beredar jika pemilik baru restoran ini orangnya arogan banget"

Danira berdiri mematung dengan detak jantung berdegup kencang ia melirik kedua waiters yang sedang merapikan meja

"Pe-permisi a-apa maksudmu bos baru kita itu ja-jahat" Tanya danira perlahan kedua wanita itu mengangguk

"Bukan hanya itu, tapi kata sepupuku yang pernah bekerja dengannya ia terkenal sadis dan tak berperikemanusiaan"

"Apa kalian ingin menggosip, jika iya ambil surat pemecatan kalian dimeja saya" Tiba-tiba suara berat seseorang membuat ketiganya tersentak

"Ti-tidak pak, maafkan kami" Ucap mereka bersamaan kedua pelayan itu buru-buru pergi tersisa danira seorang

"Kamu ikut saya" Ajak diego ia berjalan tanpa menoleh ke kiri dan kekanan namun danira dapat dengan jelas mencium aroma parfum vanilla cinnamon dari depannya wangi yang lembut berbanding terbalik dengan sikapnya, bruukk karena berjalan dengan menunduk dan tak mengetahui jika yang ada didepannya berhenti danira tanpa sengaja menubruk bagian belakang bos barunya itu hingga membuat tubuh kurusnya terhuyung dan lagi-lagi lelaki itu berhasil menangkap danira lagi hingga posisi mereka saling berpandangan

"Ma-maaf pak" Danira buru-buru berdiri namun laki-laki itu tak menjawabnya ia masuk ke dalam lift danira pun menyusulnya

"Ngapain kamu" Tanyanya membuat danira mendongak menatap lelaki tinggi itu

"Ke ruangan bapak.. Tadi bapak meminta saya mengikuti anda" Jawab danira polos

"Maksud saya kamu ngapain masuk lift, sana naik tangga.. Tidak pantas orang seperti kamu berdiri disamping saja" Ucapnya sembari mendorong danira keluar dengan ujung pulpen yang ia pegang danira dengan lemas keluar dari lift ia memutar diri menatap pintu lift yang tertutup rapat

"Jahat banget ya omongan orang kaya" Cicit danira matanya terasa panas bulir bening menggenang dipelupuk matanya namun ia buru-buru menghapus air matanya dan berlari menaiki anak tangga untuk mencapai lantai tempat bos barunya bekerja

Capek... Lirih danira saat kakinya menapaki anak tangga yang terakhir namun saat ia hendak membuka pintu itu ternyata terkunci dari luar ia menggedor-gedor pintu masuk itu berkali-kali namun tetap tak bisa dibuka

"As*" Kesal danira saat ia baru teringat jika pintu darurat hanya bisa dibuka dari dalam saja

"Bajingan dia mempermainkan ku" Kesal danira ia luruh jatuh ke anak tangga kakinya sudah gemetar membayangkan jika ia harus turun kembali

 hampir satu jam waktu yang digunakan danira untuk kembali turun ke lantai dasar nafasnya memburu keringat membasahi wajahnya

"Ra kamu kenapa" Tanya rekan kerjanya saat melihat danira sempoyongan keluar dari tangga darurat dengan wajah pucat dan nafas tersengal-sengal

"Gak apa-apa" Jawabnya sembari berjalan menghampiri lift dan naik ke lantai atas lagi untuk menemui bos barunya yang sangat menyebalkan itu

"Kantor CEO" Tulisan bertuliskan didepan pintu danira perlahan mengetuknya terdengar suara memintanya masuk

"Kamu terlambat" Ucapnya saat danira membuka pintu ia duduk didepan meja kerjanya dengan tangan memainkan laptop dihadapannya

"Pak maaf tangga.."

"Saya tidak perlu penjelasan dirimu.. Jelaskan apa ini" Ucapnya sembari memberikan laptop kepada danira detak jantungnya terasa berhenti sepersekian detik saat melihat dilayar laptop itu menampilkan dirinya yang sedang mencoret-coret bahkan mengotori mobil dengan lumpur dan tanah

"Jelaskan apa ini semua" Laki-laki itu menyandarkan diri dikursinya lalu menatap danira tajam

"Kamu tahu harga mobil itu"

Danira menggelengkan kepalanya pasrah

"Ck tentu saja kamu tidak akan tahu, namun yang pasti dengan gajihmu yang 5 juta sebulan itu kamu bahkan tidak bisa menyentuhnya... Sekarang kamu malah membuat mobil kesayangan saya lecet" Ucapnya mengejek danira menundukkan kepalanya malu

"Pak saya akan ganti rugi" Cicit danira

"Dengan apa.." Bentaknya sembari menggebrak meja kerjanya membuat danira tersentak kaget

"Dengan apa kamu ingin menggantinya kamu hanya pegawai rendahan bahkan gaji mu saja tidak cukup untuk makan sehari saya sekarang kamu ingin mengganti rugi mobil itu... Gila kamu" Bentaknya lagi membuat danira hanya bisa memejamkan mata untuk menahan rasa sesak didadanya

"Hemmm tapi jika saya lihat body kamu oke juga" Ucapnya menatap danira dari atas ke bawah danira mengangkat kepalanya kini ia dengan jelas melihat wajah laki-laki itu hidungnya mancung, dengan bibir sensual, iris mata coklat gelap dan rahang tegasnya

"A-apa maksud bapak" Tanya danira pelan

"Saya bisa mengampuni mu asalkan kamu tidur denganku"

"Pak.." Lirih danira matanya benar-benar terasa sangat panas dan mengembun

"Kenapa... Bukankah kalian para wanita akan melakukan semua itu jika keadaan terdesak, itu pekerjaan yang mudah kamu tinggal ngangkang saja dan saya yang melanjutkan sisanya" Bisiknya berjalan perlahan mendekati danira

"Danira.. Ucapnya membaca name tag didada danira

"Dadamu cukup besar... Saya rasa pasti banyak lelaki yang sudah mencicipi tubuhmu terlihat dari kehidupanmu yang miskin dan tertinggal semakin miskin semakin brutal juga kalian menjajakan tubuh kalian ke lelaki hidung belang kan...

Plaakkkkkk

Danira tanpa sadar melayangkan tamparan tangannya kewajah lelaki itu dengan nafas tersengal-sengal dan air mata tertahan danira berjalan mendekatinya yang terpaku sembari mengusap pipinya

"Saya memang miskin, saya memang hidup susah, Benar saya hanya bisa bekerja sebagai babu dan pesuruh ditempat anda ini saya juga tahu orang seperti anda tidak akan pernah bisa merasakan bagaimana rasanya jadi orang susah miskin melarat seperti saya... Tapi saya tegaskan kepada anda jika saya bukanlah pelacur dan wanita murahan seperti yang anda pikirkan... Tubuh saya memang dekil dan tak terawat tapi bukan berati siapa saja yang mau bisa menggunakan saya sebagai pemuas nafsunya lalu membayar dengan uang yang ia punya.... Bukankah anda memiliki ibu bagaimana jika ibu anda tahu jika anak lelaki yang ia banggakan ini ternyata begitu senang merendahkan wanita lainnya...." Jawab danira tegas lugas dan jelas

"Beraninya anda membawa nama ibu.."

"ANDA YANG KURANG AJAR TUAN...Dengan seenaknya anda menilai orang lain apakah tidak ada pelajaran sopan santun yang diberikan orang tua mu untuk mu.. Harta memang membuat anda bebas mau melakukan apapun tapi tidak dengan merendahkan perempuan" bentak danira berteriak dihadapan wajahnya langsung

"Kamu.."

"Cukup anda tidak perlu memecat saya, saya akan berhenti dari tempat ini.. Dan ya saya akan tetap ganti rugi akan mobil anda tapi tidak dengan menjajakan tubuh saya kepada bajingan seperti anda" Ucap danira lagi dengan tegas sembari berlalu pergi tanpa permisi meninggalkan Diego Argae yang terdiam sesaat.

1
Elizabeth Zulfa
bner2 kluarga toxic
Elizabeth Zulfa
apa Diego dan toni sodara tiri kok Diego kek gitu ke dia
Glorianie M
Ini Andi ya teman-teman maaf salah 😂
Syznkra_zeailin10
wah bener tuh kak Thor aku setuju banget .. semangat terus 💪
Syznkra_zeailin10
kasihan Thor , emm tapi setidaknya buat si Bella sadar benar benar sadar agar kedepannya tidak ada kesalahan atau kebencian lagi Thor dan temukan Bella dengan orang yang cinta dengan si bel bel lalu satukan danira dan diego kakkkkkkk🤭☺️☺️
Glorianie M: siapp kakakk ❤️
total 1 replies
Syznkra_zeailin10
haduh jadi sedih deh bacanya kak ,. tapi santet itu gimana konsepnya? soalnya aku ngk ngerti gitu gitu an tau denger sih tapi setiap tanya jawabannya ya itulah apalah pokok nya ga dapat kejelasan deh😐
Syznkra_zeailin10
biadab kau tua bangka rasanya ingin ku tonjok muka nyaa ihhhh... lanjut Kak ... semangat terus 💪
Syznkra_zeailin10
aku jadi penasaran deh siapakah diantara Toni dan Diego yang bisa mendapatkan hadj danira🤔 tapi aku ingin danira dan diego aja deh yang bersatu ... semangat terus kak
Glorianie M: makasih kk 🙏🏻
total 1 replies
Syznkra_zeailin10
huh apakah Bella memang sudah benar benar sadar dari kesalahannya ?? Ayuk Thor segera update dan satukan Diego dan Danira kuuu semangat 💪💪
Darken Knight
ceritanya ringan namun menarik untuk dibaca
Glorianie M: Terima kasih 😇
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak..
ceritanya keren banget.
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Glorianie M: Makasih kk
total 1 replies
Syznkra_zeailin10
lanjut lagii💪💪
Syznkra_zeailin10
danira itu gengsi nya kebangetan deh🤭 jadi greget aku, semangat thro
Syznkra_zeailin10
danira itu gengsi nya kebangetan deh🤭 jadi greget aku, semangat thro
Syznkra_zeailin10
buat aja danira dan diego bersatu Thor... jangan lama lama up nya Thor semangat terus 💪
Glorianie M: Makasih dukungan nya kak ❤️
total 1 replies
Syznkra_zeailin10
hai kak salam kenal dari saya ... saya mampir di cerita anda karena cerita yang anda buat bisa menarik perhatian ku jadi di sini aku akan semangat membaca dan menunggu update nya .. asalkan up nya gak lama lama jadi ga bosan nunggu naya ... semangat 💪
Glorianie M: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!