Transmigrasi Ke Permaisuri Dingin

Permaisuri meminta kaisar menemani tidur. permaisuri tak tahu hati kaisar Whan seperti mau lepas dari tempat nya

"Bisakah. Yang Mulia Kaisar malam ini menemani Hamba disini?" ucap lembut Permaisuri, sambil memegang pipi Kaisar Whan

Terlihat telinga Kaisar Whan begitu merah mendapat perlakuan lembut dari Permaisuri nya. Dia itu lelaki Normal apa lagi waktu dimalam pertama kaisar melakukan nya dengan sadar,

"Hm Zen akan menemani permaisuri tidur. sekarang istirahat lah" jawab Lembut Kaisar Whan

"Ya Dewa. kenapa permaisuri begitu lembut saat ini Bisa goyah hati ku. walau para Selir juga sering berbicara lembut, tapi entah kenapa hati ku tak pernah bergetar. seperti saat ini?" Gumam Hati kaisar Whan

"Dulu aku dikhianati seorang pria yang aku cintai! sekarang akan ku buat bertekuk lutut di hadapanku dia Suami tubuh ini jadi otomatis Suami ku Sekarang. jangan sebut Aku mafia dan pengusaha , bila tak berotak encer untuk membangun ke Kaisaran ini. aku tak akan membiarkan para Rakyat ku kelaparan saat ini Aku Nabora Wilona putri dari Wiliam Exsel akan membangun kejayaan Kerajaan ini" Gumam hati Permaisuri Yue Whan

Greb

Permaisuri yang tiba tiba memeluk Kaisar Whan. itu tambah membuat Gugup Kaisar Whan

"Suami boleh aku bertanya?" ucap Permaisuri Yue

"Hmmm.... tentu boleh Apa yang ingin Permaisuri tanya kan" ucap Kaisar yang gugup setengah mati. dia mencoba untuk tetap biasa saja

"Kenapa Suami tak turun tangan membantu para Rakyat mereka semakin Sulit mencari makan. bukan kah itu nanti nya akan menjadi pemberontak bagi para Rakyat yang kelaparan " ucap Permaisuri

Kaisar tersenyum selama ini permaisuri nya tak pernah mau ikut campur dengan semua urusan Istana. tapi sekarang jujur Kaisar senang saat Permaisuri nya ikut dalam Istana

"Hm Zen belum menemukan Cara untuk menangani Kekeringan ini Permaisuri." ucap Kaisar Whan

".Apa sungai besar jauh dari sini" ucap Permaisuri

"Cukup Jauh. apa yang ingin permaisuri ini lakukan" ucap Kaisar Whan yang tanpa sadar mengelus ngelus rambut Permaisuri

"Apa di kaisar ini ada yang memiliki Elmen Air?" tanya Permaisuri Yue Whan

"Haaa.... di jaman sekarang Elmen Air tumbuhan dan Cahaya Sudah tidak Ada lagi permaisuri Yue dunia ini sekarang sangat Sulit dan musim kemarau panjang Bukan hanya Kaisaran ini Saja!"ucap lirih Kaisar Whan

"Jaman sekarang hanya tersisa Elmen Petir Angin tanah. dan Zen memiliki dua Elmen Angin dan Tanah" ucap lanjut Kaisar Whan

"Bolehkan para memiliki. Elmen Tanah di kumpulkan untuk beberapa setelah Aku sembuh" ucap Permaisuri Yue Whan

"Tentu Saja. tapi untuk apa bukan Zen bertanya Permaisuri?" jawab Kaisar Whan tapi Permaisuri nya tak menjawab

Sedangkan permaisuri yang di elus lembut oleh Kaisar malah tertidur tanpa sadar

"Kau mengemaskan Permaisuri bisa bisanya saat kita sedang berbincang. malah kau tinggal tidur aku, Ck baru kau yang membuat Zhen seperti ini permaisuri" ucap lembut Kaisar Whan, dan mengecup kepala sang Istri

Ck ck bukan kah Kaisar Whan Gengsi padahal dia memiliki perasaan pada Permaisuri nya saat pertama permaisuri nya buka mata dia melihat kalau permaisuri berbeda

"Selamat malam istri ku." Gumam hati Kaisar Whan

...****************...

Sinar matahari menggangu dua insan yang sedang tidur berpelukan

"Aku harus bangun dan membuat Kaisar Whan memajukan keRajaan ini. tapi aku harus mencari kalung yang di sebut Permaisuri, dan mudah mudahan kalung Itu jodoh Aku" Gumam hati Permaisuri Yue

"Kaisar...... Bangun Sudah pagi Ayo kita buat parid-parid kecil untuk ke kebun para Rakyat" ucap permaisuri Yue sambil menggoyangkan tangan Kaisar Whan

"Diam lah. dulu permaisuri kau bukan hanya membangunkan Aku saja!" ucap Serak Kaisar Whan

Permaisuri mendongak melihat Kaisar. saat dia sadar buru buru dia turun dari ranjang dan masuk kedalam kamar mandi

"KAISAR MESUM?" triak Permaisuri Yue di dalam kamar mandi

Kaisar Whan bangun dari tidur nya dia terkekeh kecil bukan salah nya bila cara membangunkan Seperti itu Dia juga lelaki Normal bukan

Annyeong para Readers kita ketemu lagi

Ayo dukung Karya Author awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya

 Sok di tunggu Like Komen hehe Vote juga boleh sih