NovelToon NovelToon
Dua Garis Biru

Dua Garis Biru

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis tiba tiba hamil tanpa ada tahu siapa yang menghamilinya.

Dan seorang pemuda tampan dan tajir yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya , karena semua bukti mengarah kepadanya.

Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya , dengan terpaksa mereka harus menikah.

Nah , bagaimana kisah selengkapnya?

Bagaimana mereka menjalani pernikahan di usia dini , mampukah mereka bertahan menjalani rumah tangganya di usia yang sama sama masih sangat belia.

Langsung saja kita ikuti jalan ceritanya di karyaku terbaru , yang berjudul * Dua Garis Biru * .
Jangan lupa selalu tinggalkan jejak 🙏, subscribe, like, dan komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# 3

Tok tok tok .

Ceklekkk.

Nyonya Anggita Alfarest membukakan pintu rumahnya.

Matanya seketika melotot tajam dengan kedatangan tamunya di larut malam seperti ini.

" Davin ! apa yang terjadi , kamu mabok lagi , benar benar ya tidak bisa dibilangi , ayo cepat bawa dia masuk !" gertak Anggita sambil memijat keningnya yang pusing melihat kelakuan putranya.

Alex dan Dion saling menatap kemudian memapah Davin masuk ke dalam rumahnya dan membaringkannya di sofa .

" maaf tante, k-kami tidak tahu kalau Davin meminum minuman keras tadi , sungguh tante kami tidak tahu " ucap Alex terbata bata.

Aditya muncul dari ruangan atas dan berjalan turun melewati anak tangga karena terdengar suara ribut-ribut dari bawah " ada apa sih ma, sudah larut malam lo ini "

Anggita memasang wajah garang dan penuh kemarahan " papa lihat kelakuan anak papa , bukannya hari ini seharusnya dia bersama istrinya, malah keluyuran tidak jelas , pulang pulang mabok lagi "

Alex dan Dion menunduk melihat kemarahan Anggita , kemudian Alex memberanikan diri untuk berpamitan pulang sebelum perkaranya semakin panjang.

Sekarang tinggal Anggita , Aditya dan Davin yang tersungkur di sofa karena mabok berat hingga tak mampu berdiri sendiri.

Aditya berjalan mendekati Davin " Davin , bangun nak ?"

Anggita mendengus kesal " pa, papa masih saja sabar ngadepin anak bandel kayak dia, papa lihat dia masih umur 17 tahun , masih duduk dibangku SMA, tapi kelakuannya sangat memalukan! "

"sabar ma , dia masih remaja pikirannya masih labil, kita sebagai orang tua yang seharusnya membimbing dan mengarahkan dia kembali ke jalan yang lurus" ucap Aditya dengan senyumannya.

"asal papa tahu , sudah berapa kali dia pulang dalam keadaan mabok, terus mama juga sering menemukan beberapa bungkus k****m di dalam saku celananya, aduh pusing mama , anak kita benar benar sudah salah jalan pa" ucap Anggita dengan lemas kemudian duduk di sofa .

Aditya sejenak berpikir dan ikut duduk di samping Anggita, dia mengusap kepala istrinya itu

"mama , itu di luar batas kendali kita ma , ingat ada tuhan yang selalu akan menjaga anak kita ,kita doakan saja Davin semoga segera diberi jalan untuk kembali ke jalan yang baik,dan papa rasa sekarang ini keputusan kita untuk menikahkan Davin itu sangatlah benar "

Anggita menatap wajah suaminya " maksud papa ! "

 " begini ma , Davin sedang berada di fase masa puber , dia butuh hiburan dan mungkin saja melihat para gadis dengan pakaian mini , hasratnya mulai muncul , jadi dia memang butuh seorang istri "

" idih , bisa bisanya papa berpikiran seperti itu" sanggah Anggita sambil bersedekap melipat kedua tangannya.

Aditya tetap tidak mau kalah dan terus saja bicara agar istrinya mengerti dan bisa meredam kemarahannya " mama lihat saja sendiri di luaran sana, sudah umum para gadis memakai pakaian yang tidak layak pakai seperti di luar negeri, terus yang seperti itu salahnya siapa, ya mereka punya andil dong , coba saja mereka bisa lebih sopan dalam berpakaian, mungkin kita sebagai laki laki juga bisa meredam hasrat kami "

" hhh, papa memang benar ,tapi kita harus bagaimana menghadapi Davin yang sudah kelewatan ini " ucap Anggita sambil terus memegangi jidatnya.

" kita bawa Zea ke sini , papa rasa Zea bisa mengatasi situasi ini , kita biarkan mereka sekolah lagi , lagi pula kehamilan Zea juga masih belum kelihatan , kita berikan Davin tanggung jawab untuk menjaga istri dan anaknya " ucap Aditya yang membuat istrinya diam dan berfikir sejenak .

Anggita menarik nafas panjang " ok , mama rasa ide papa ada benarnya besok kita jemput menantu kita , mau tidak mau Davin harus bertanggungjawab sebagai suami untuk anak dan istrinya"

Aditya tersenyum dan mendekatkan wajahnya pada wajah istrinya kemudian menggenggam tangan istrinya " nah gitu dong , baru ini istri papa , udah cantik , pinter "

Anggita membulatkan matanya" terus apa lagi !"

Aditya tak melewatkan kesempatan untuk mencium mesra istrinya kemudian membawanya masuk ke dalam kamarnya.

" kita lanjutkan di dalam ya ma , maksud papa lanjut ngobrolnya , sudah biarkan saja Davin tidur di sofa yang penting sudah berada di dalam rumah "

Anggita tersenyum dan mengangguk kemudian bergelayut manja di lengan suaminya itu.

💖💖💖

Keesokan harinya di rumah keluarga besar Alfarest.

Aditya dan Anggita sengaja membiarkan Davin tertidur di sofa sampai pagi.

Waktu sudah menunjukkan pukul pukul 10 pagi .

Davin mulai membuka matanya perlahan.

Seketika menjerit karena kaget .

" hahhhh , ngapain kamu di sini !" teriak Davin kaget karena melihat Zea sudah berada di depannya.

Zea tersenyum dan mendekatkan wajahnya kemudian menutup rapat hidung dan mulutnya " huek , ih bau banget sih kamu , huek , huek " Zea berlari ke kamar mandi untuk mengeluarkan semua isi dalam perutnya.

Davin duduk dengan rambut acak acakan dan jaket kulit yang masih melekat ditubuhnya.

Kesadarannya mulai pulih dan beranjak dengan memegangi kepalanya yang sangat berat dengan mata berkunang-kunang " ach , pusing sekali , aduh "

Davin masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan dirinya di ranjang king sizenya .

Terdengar suara gemericik di kamar mandi

Davin, pun mendongak dan menatap ke arah kamar mandi yang tidak tertutup sempurna.

Davin penasaran dan berjalan untuk melihatnya.

Saat itu pula Zea berteriak sekencang kencangnya membuat Davin pun ikut kaget .

"hahhhhh !!! Brengsek kamu , pergi !" ternyata Zea sedang mandi di bawah guyuran shower hangatnya.

Davin membulatkan matanya melihat pemandangan yang indah di depannya.

Zea sangat kesal dan segera meraih handuk untuk menutupi asetnya dan mendorong Davin hingga dia tersungkur di lantai.

" dasar otak mesum , berani beraninya kamu mengintip aku mandi , kurang ajar , brengsek kamu ! " Zea berteriak hingga membuat Anggita dan Aditya berlari masuk ke kamar Davin .

" ada apa sih kalian , dari tadi mama dengar berteriak teriak, malu di dengar tetangga ?" ucap Anggita .

Aditya tersenyum dan menggeleng perlahan.

" habisnya dia tuh ma ( nunjuk ke arah Davin yang duduk di lantai , enggan untuk berdiri ) ngintipi Zea mandi , kurang ajar banget sih !" jawab Zea dengan bibir manyunnya.

Anggita memegangi jidatnya" Zea sayang , dia itu suami kamu nak , ya gak apa apa dong , mandi bareng juga boleh kok , kalian itu sudah halal "

Seketika Zea dan Davin melotot tajam dan saling menatap.

" what , mandi bareng dia ?, ih amit amit ,sudah mesum , sukanya main sama wanita wanita tidak jelas " ucap Zea ketus yang membuat Davin bangun kemudian berdiri dan mencengkram lengan Zea " hehhh, nona jangan kepedean kamu , kamu pikir aku juga suka mandi bareng kamu , lihat tubuh kamu aja neg , apalagi nanti kalau sudah mblendung besar tuh perut , pasti kayak badut , makanya lain kali kalau main tuh pakai pengaman ! "

Zea melotot tajam dan mendorong tubuh Davin " kamu memang menyebalkan !"

" Davin, jaga bicaramu ! papa kecewa sama kamu , mama dan papa pikir setelah menikah kamu bisa berubah dan lebih menghargai wanita, tapi kamu memang keterlaluan, sekali lagi kamu menghina Zea , aku hapus nama kamu dari daftar warisan papa, dan semua aku kasihkan kepada Zea dan anaknya, paham kamu !" gertak Aditya yang ikut emosi melihat kelakuan anak semata wayangnya itu.

Kemudian Aditya dan Anggita pergi meninggalkan kamar Davin setelah dibuat emosi dengan kelakuan buruk Davin.

Sedangkan Zea masih terdiam dan menunduk.

Davin tersenyum menyeringai dan mengitari Zea yang masih berdiri mematung dengan tubuh masih setengah basah dan hanya dibalut handuk sebatas dada dan paha .

1
aca
g rela Q dpet bekass mending cari duda lain aja lah Zea qm berhak bahagia bukan hanya di jadiin cadangan
Zhu Yun💫
Udah punya istri masih sempat nyosor kemarin si Davin 😏🤦🤦
Zhu Yun💫
Zea mau juga ternyata dicium, efek sudah rindu berat 😆
dewidewie: itung-itung kesempatan kali kak🤭🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Weeehhh langsung nyosor aja si Davin 🤭
Zhu Yun💫
Ojo-ojo Aisyah ini istrinya Davin 🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄
dewidewie: yappp
total 1 replies
Zhu Yun💫
udah matang aja nih 10 tahun 🤭
dewidewie: author gak suka berlama lama kak
total 1 replies
Zhu Yun💫
Patah hati lagi ya Vin 🤭💔💔💔💔
Zhu Yun💫
aasseekkkk... aasseekkkk... 💃💃💃
Zhu Yun💫
Ayo Vin... jangan goyah.... 🤭
Zhu Yun💫
Penyesalan memang selalu datang terlambat, jika diawal berarti pendaftaran 🤭
dewidewie: bisa aja
total 1 replies
Zhu Yun💫
Tiba-tiba sang penyelamat datang 🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸
dewidewie: 🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Kalian masih dibawah umur alamat mendekam dibalik jeruji besi karena kenakalan luar binasa kalian 😏
Zhu Yun💫
Ayo Raffa, cepat selamatkan Zea 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Zhu Yun💫
Sepertinya Gavin perlu pengawasan ketat terhadap Zea demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Zhu Yun💫
Lebih baik mama Anggita jujur saja, daripada nanti Zea dengar dari orang lain tentang kecelakaan yang menimpa keluarganya.
Zhu Yun💫
akhirnya kakakku ini update lagi 🤗
Zhu Yun💫: Bisalah... ayo semangat... semangat 💪💪💪🤗
Zhu Yun💫: Tetap semangat kakak 💪🤗
total 4 replies
Mardiana Akbar
lanjut ceritanya,sangat menarik
Iren Nursathi
waaaah penasaraaaaan niiiiiiih up nya jngn lama² thor
Vannes Andreas
sangat bagus ceritanya
Melia Bregi
thor kok gk update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!