NovelToon NovelToon
Zandra Season 5 (10 Penerus)

Zandra Season 5 (10 Penerus)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / cintapertama / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:576.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Haaaaiiii... ini karyaku yang ke 12, menceritakan kelanjutan kisah keluarga Zandra. Nggak kerasa ya, udah season 5 aja.

Di cerita ini, menceritakan keturunan dari Al, Flo, Za, Ar dan Fre.

Karena kemampuan mereka yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan "Mereka", sehingga banyak temannya yang meminta bantuannya.

Selain itu, mereka juga sering kali menjumpai kasus-kasus berbau horor. Seperti anggota keluarganya yang lain, di sini... mereka menyembunyikan identitasnya sebagai keturunan Zandra.

Jangan berharap anggota keluarga Zandra yang lain, akan selalu hadir ya. Karena ini adalah kisah KEMBARA KEMBAR 10

Mau tau kisahnya??

Kuy... kita baca kisahnya, semoga menarik dan tidak membosankan ya🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NUR 2

"Aku melihat semuanya, bahkan kami melihat sosok yang selama ini mengganggumu. Dan sekarang sosok itu ada di sini, ia selalu mengikuti kemana pun kamu pergi." jawab Anin, ia pun menatap ke arah pintu, Karena sosok itu, kini sedang berdiri di sana.

Bulu kuduk Nur pun langsung berdiri, mendengar ucapan Anin dan melihat ke arah yang di lihat Anin. Namun, nihil... ia tak melihat apapun di sana.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan?" tanya Nur

"Menghancurkan boneka itu sekarang juga, sebelum nyawamu benar-benar terancam bahaya." jawab Amira

DEG

"Kenapa? Apa kamu keberatan? Itu terserah padamu, kami hanya membantu. Bila kamu masih mempertahankan boneka itu, maka selamat menikmati detik-detik ajalmu." ucap Adikirana

DEG

Nur mengangguk cepat, ia harus menyingkirkan boneka itu. Ia ingin hidup tenang seperti dulu, tanpa ada gangguan hal-hal ghaib seperti selama beberapa hari ini.

"Kalau begitu, kita akan ke rumahmu hari ini sepulang sekolah." ucap Kalila

"Aku akan memasang perisai padamu, agar sosok itu tidak mendekatimu sampai pulang. Kami harus kembali ke kelas, karena pelajaran masih berlangsung." ucap Adikirana

"Kalian akan meninggalkanku di sini? Bersama sosok itu, sendiri?" tanya Nur ketakutan

"Tenanglah, kamu tidak akan di ganggu olehnya, karena ia takkan bisa masuk melewati perisai ini." jawab Anin menenangkan Nur, meski ia ragu dan juga takut. Nur mengangguk, ia juga tidak bisa mengorbankan pendidikan teman-temannya.

Begitu Adikirana memasang perisai, Nur pun melihat sosok itu. Bahkan, bukan hanya sosok itu. Nur juga bisa melihat, makhluk tak kasat mata lainnya di ruangan ini.

"K-kalian yakin, mereka tidak akan mendekatiku?" tanya Nur dengan suara bergetar ketakutan, susah payah ia menelan salivanya.

"Percayalah pada kami" ucap Anisa, ia menyodorkan obat pada Nur, itu obat lambung. Nur tidak bisa langsung makan makanan, karena lambungnya benar-benar kosong saat ini.

"Apa ini?" tanya Nur

"Itu obat lambung, nanti aku akan meminta ibu kantin mengantarkan bubur untukmu. Bu kantin hanya akan membawakan makanan sampai meja itu, kamu ambil sendiri." jawab Anisa, Nur mengangguk paham

"Abaikan suara mereka, mereka hanya ingin mengganggumu dan juga merasuki mu." ucap Anin

Anin dan keempat saudarinya pun pergi meninggalkan Nur sendiri di UKS, Nur langsung menutup tubuh nya dengan selimut.

Dan benar saja, setelah mereka berlima pergi. Sosok itu ingin mendekati Nur, Nur yang sudah menjadi media jalan para sosok astral itu masuk ke dunia. Berlomba ingin merasuki dirinya, ditambah kondisi Nur yang sangat lemah. Nur hanya bisa membaca ayat-ayat suci, yang ia bisa dan hapal. Sampai tak terasa, ia kembali terlelap.

Terutama sosok yang di kirim untuk menyakiti Nur, namun berapa kali pun mereka mencoba. Usaha mereka tidak membuahkan hasil, karena perisai itu melindungi Nur.

.

.

"Kalian mau kemana?" tanya kelima saudara lelaki mereka

Anin dan yang lainnya pun berhenti melangkah, mereka berbalik dan menghadap pria-pria tampan tersebut.

"Kami mau menjemput seseorang di UKS, kenapa? Mau ikut?" jawab Adikirana jutek

"Si jutek, ga ada lawan. Jangan jutek-jutek Kirana, nanti ga ada laki yang mau ma lu." balas Yas

"Emang gue pikirin, kalo ga mau ya udah. Gue juga kagak maksa, buat di mau ma gue." jawab Adikirana malas

"Sudah sudah, kasihan Nur. Dia pasti ketakutan di dalam sana, kita meninggalkan dia 3 jam." lerai Anisa

"Yash tuh yang bikin masalah duluan, heran dari dulu ga ada matinya kalo udah bully orang." ucap Adikirana

"Bully darimana gue? Sarap lu!!"

"YAS" tegur Haidir, Yash pun menghembuskan nafas kesal

"Kalian mau ikut apa tidak?" tanya Anin

"Apa ada sesuatu?" tanya Haidar

"Ya" jawab Anisa, ia menghembuskan nafasnya pelan

"Apa lagi sekarang?" tanya Adicandra

"Ada yang mengirimnya sihir jahat dan pelakunya adalah... sahabatnya sendiri." jawab Anin

"Karena pria?" tanya Kama

"Ya" kelima pria itu pun mendengus dan menggelengkan kepalanya

"Ya sudah, ayo. Kasian dia" ajak Kama

.

ceklek

"Kalian datang, syukurlah. " dokter yang menjaga UKS menghembuskan nafasnya lega

"Ada apa?" tanya Anin

"Lihatlah, sejak aku masuk tadi. Ia seperti itu, saat aku sentuh. Dia malah berteriak ketakutan" jawab dokter yang bernama Najma

"Baiklah, terima kasih bu." ucap Anisa, dokter Najma mengangguk

Tidak semua guru mengetahui kemampuan ke sepuluh bersaudara ini, hanya beberapa saja. Termasuk wali kelas dan dokter Najma di UKS ini, karena mereka sering melakukan pengusiran di ruangan ini. Awalnya dokter Najma shock dan sampai pingsan, namun setelah di jelaskan dan terangkan. Akhirnya dokter Najma pun paham, lambat laun dokter itu pun mulai terbiasa.

Malah ia pernah menjadi salah satu korban, yang kerasukan hantu kamar mandi di sekolahnya.

"Apa kalian akan melakukan itu di sini?" tanya dokter Najma

"Tidak, kami akan melakukannya di rumah dia. Karena media yang membuat ia seperti ini, ada di rumahnya." jawab Anin

Dokter itu mengangguk paham

"Berhati-hatilah" ke sepuluh orang itu pun mengangguk

"Nur" panggil Anin, dengan perlahan Nur membuka selimutnya. Ia bisa bernafas lega, saat mengetahui bila Anin dan saudaranya yang ada di sana.

"A-apa kita akan pergi sekarang?" tanya Nur, tubuhnya bergetar. Tambah lagi, ia melihat sosok itu menatap tajam padanya.

Yash dan ke empat saudaranya, baru ngeh ada sosok yang memiliki aura hitam.

"Apa dia?" tanya Yash

"Ya, itu sosok yang di kirim untuk mengganggunya." jawab Amira

"Apa kita tidak bisa langsung menghabisinya di sini?" tanya Haidir

"Tidak, karena medianya ada di rumahnya, percuma kita melawannya. Karena sosok itu akan kembali bangkit, selama medianya masih utuh." jawab Anisa, Haidir dan yang lain mengangguk

"Tunggu, bagaimana bisa boneka itu menjadi media? Sedangkan sahabatnya ke dukun itu setelah, dia mengambil rambutnya kan?" tanya Amira, hal itu juga yang jadi pertanyaan Nur.

"Karena sahabatnya datang ke rumah, saat Nur sekolah. Dengan beralasan, ingin mengambil sesuatu yang tertinggal di kamar. Hubungan baik di antara mereka, tentu saja tidak membuat ibu Nur curiga." jawab Anin

'Astaghfirullah' gumam Nur dalam hati, berkali-kali ia beristighfar. Ia masih menyayangkan, dengan apa yang dilakukan sahabatnya.

"Ya sudah , sebaiknya kalian segera menyelesaikan masalah ini." titah dokter Najma

"Baik, kalo begitu kami permisi bu. Kami akan membawa Nur pulang, Assalamu'alaikum" ucap

"Wa'alaikum salam"

Mereka pun keluar dari UKS, dengan Nur yang di papah oleh Anin dan Anisa.

"Apa kamu tidak memakan buburnya?" tanya Anin

"Tidak, sosok itu terus diam di dekat ranjang. Itu membuatku takut, meski katamu ia takkan bisa mendekatiku karena perisai itu. Tapi... aku tidak berani membuka selimutnya" jawab Nur

"Ya sudah kita cari bubur yang satu arah, menuju rumahmu saja." ucap Anisa

Yas yang berjalan di belakangnya, bisa melihat bila aura Nur semakin melemah.

...****************...

...Happy Reading all🥰🥰🥰...

1
fifia
jgn" dilan di jadiin tumbal at jd korban pedofil
Leni Setiamuni
acan up wae
ule_keke: jam 4 teh...
total 1 replies
Faidah Ida
wah cerita baru.....
Diah Elmawati
Ya ALLAH laki-laki jahatkah yang membekap Dillan semoga mendapatkan balasan setimpal mati dengan menggenaskan
Mutiara Nisak
ya allah.....knp hrs anak2 sich mak,jgn dong.....yg lain gitu,pikiran jd yg enggak2 kan,makin takut kitanya klo ngizinin anak buat main jauh....g rega mak bacanya,sm kyk si kiran,jd sesek sm d aduk2 ini perasaan....
Sani Srimulyani
kasian dilan, apa sebenarnya tujuan tuh laki2 ya......
Layly Inayah
wow... apa itu pedofil???? serem ikh
nisa
ada apa dgn dilan🤔😪
Qory Wulandari
mbak td curhat dikit ya,hehe,,,
mbak kangen daubel up lg mbak hehe
nurliana
Waah minta di santet tuh orang 😬😐
nurliana
🫣🫣 pedofil nih kayana 🤨

🥰🥰🥰
Ristin Nanda
😭😭😭
sedih karna anak kecil.
itu bisa selamet ga nanti?
Dewi kunti
smg tuch ank cm mati suri,bs kembali ke ortunya
Rini Haryati
up lg dong thor
Ika Vina
suka ngeri klo ada kasus gini jd suka parno sndiri,
Omin'k Lantang
lanjut thorr🙏🙏
Siti Nurjanah
kak q mohon kalau motif yg di bunuh jgn anak2 kak kasihan
Kak Yuniah
aku klu ank2 paling ngk tega Karena ponakanku meninggal umur 4thn karena tetanus kna rante sepeda waktu di boceng bapaknya dan bapaknya ngk jujur dgn ibuku main jahit2,, Allah lbih sayang ponakanku 😭😭😭
🥰
jan kasus pelecehan lg mak, suka nyesek aku baca'y🥺🥺
🥰
mendingan g punya tetangga sekalian mak, daripada punya tetangga julid mah..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!