NovelToon NovelToon
Benih Rahasia Mantan Suami

Benih Rahasia Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Single Mom / Anak Kembar / Cerai / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:485.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: sayonk

Selena wanita yang begitu mencintai Jhonatan Alberto. Dia bahkan melakukan apa saja demi Jonathan agar mencintai, hingga suatu hari dia merencanakan untuk menjebak Jhonatan dan berhasil mengandung benihnya. Bukannya Jhonatan mencintainya justru membencinya sekalipun ada anak di dalam perutnya.

"Aku tidak akan mengakui anak itu kalau perlu gugurkan saja karena anak itu hanyalah kesalahan dan aku sudah memiliki anak dengan Julia. Jadi aku hanya mengakui anak ku dengan Julia." Jhonatan Alberto.

Bagaikan di tikam dengan pisau, begitu sakit dan menyiksa. Selena pun menggunakan segala cara untuk menyakiti Julia hingga Jhonatan mengetahuinya dan demi menghukunya, Jhonatan memaksa Selena menggugurkan kandungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26

Tak terasa Selena dan Andreas berbicara sampai sore. Andreas pun pamit pulang, tanpa sengaja dia berpapasan dengan kedua orang tuanya.

Mommy Helena dan daddy Arnod tak berniat untuk menyapa. Keduanya mengabaikan Andreas seakan pria itu tidak ada.

Selena memegang lengan Andreas. Seakan menguatkan hatinya. "Kakak berhati-hatilah, aku akan menghubungi Kakak."

"Iya." Andreas tersenyum. Dia masuk ke dalam mobilnya.

"Nona apa yang di pikirkan oleh tuan Andreas? Model uler bulu seperti itu diminati. Kalau saya mah tak berniat." Gerutu bi Ana. "O iya tadi nona bertemu dengan tuan Jhonatan?"

"Jhonatan?" tanya Selena. Dia tidak tau jika Jhonatan datang.

"Nona tidak bertemu?"

Selena menggelengkan kepalanya. Apa mungkin karena tadi Jhonatan melihatnya bersama dengan Andreas jadi tidak ingin mengganggunya. "Oh biarkan saja."

...

"Kau sudah pulang?" tanya Andreas.

Julia meneguk jus jeruk yang tinggal separuh tersebut di gelasnya. "Iya, kau tumben pulang siang?"

"Aku bertemu dengan Selena. Aku senang dia mendukung kita. Katanya dia yang akan berbicara dengan mommy dan daddy."

Julia mendekik tajam, mendengarkan nama Selena membuat kupingnya panas. "Selena? Kau bertemu dengannya tanpa seijin ku?" Dia melempar gelas yang berada di tangannya.

"Aku tidak suka kau bertemu dengan Selena tanpa seijin ku!" teriak Julia dengan wajah murka.

Andreas menatap tajam, ia sudah lama tidak bertemu dengan Selena. Jadi wajar jika seorang kakak merindukan adiknya. “Letaknya kesalahannya di mana?” 

“Kau tidak suka dan membenci adik ku. Sedangkan dia juga menderita, saat dia mengandung dan melahirkan tidak ada siapa pun yang berada di sampingnya dan kau malah membencinya. Bahkan di saat kedua orang tua ku tidak merestui kita, dia yang pertama kali mengakui pernikahan kita, hubungan kita. Seharusnya kau berterima kasih padanya Julia.”

“Berterima kasih, bukan hal berat bagi ku. Seandainya bukan Selena aku akan berterima kasih, tapi aku tidak akan pernah mau untuk berterima kasih pada orang yang sudah merusak hubungan ku.”

“Jadi kau masih mengharapkan Jhonatan?”

Julia terdiam, jauh dari lubuk hatinya ia masih menginginkan Jhonatan. “Bukan urusan mu.”

Andreas mencengkram pipi Julia. “Dengar! Suami mu sekarang aku. Jadi jangan pernah memandang Jhonatan lagi. Terima adik ku, tapi terserah kalau kau mau menerimanya atau tidak. Selena akan tetap menjadi adik ku.”

Julia menepis tangan Andreas. “Kau pilih aku atau Selena.”

“Kau memberikan aku pilihan sedangkan kau tidak bisa melupakan Jhonatan.” 

Merasa muak dan kepalanya hampir meledak. Dia pun hendak keluar dan mencari udara segar. “O iya aku lupa. Kemasi barang-barang mu dan aku sudah menemukan rumah untuk kita.”

Julia mengepalkan kedua tangannya. Setelah kepergian Andreas dia mengambil tas selempangnya dan hendak ke rumah Selena. Dia akan memberi pelajaran pada wanita murahan. Semua gara-gara dia Andreas memarahi ku pikirnya.

Sesampainya di gerbang rumah tuan Arnod. Julia menuruni mobilnya. “Dimana Selena? Aku ingin bertemu dengannya.”

Penjaga gerbang itu mengerutkan keningnya. Dia tau wanita tersebut. “Saya akan menanyakan dulu, nona Selena mau apa tidak bertemu dengan mu.”

“Hey, aku juga nyonya di rumah ini. Andreas suami ku,” ucapnya. Dia tidak terima tidak di hormati.

Pria itu tertawa seakan meledeknya. “Kau jangan lupa, tuan Andreas sudah tidak di akui dan dia orang asing di sini. Jadi kau juga orang asing, ingat ya asing, aku peringatkan kedua kalinya, Asing!”

Dia pun berlalu pergi untuk menanyakan kesedian Selena bertemu dengan nenek galak itu. 

“Nona Selena, di luar ada nona galak. Ah salah, maksudnya ada nona hantu, salah juga maksudnya ada istrinya tuan Andreas. Apa nona ingin menerima pertemuan dengannya?”

“Biarkan dia masuk.”

“Apa? Jangan nona, nanti dia macam-macam.”

“Sudahlah tenang saja,” ucap Selena.

Merasa khawatir, bi Ana pun menghubungi Jhonatan. Dia mengatakan jika Julia datang ke rumahnya untuk menemui Selena. Tak lupa dia memberitaukan pada nyonya Helena. 

Nyonya Helena pun menghubungi Andreas untuk menjemput Julia pulang.

Setelah pintu gerbang di buka. Julia melemparkan kunci mobilnya ke arah penjaga gawang dan mengenai dadanya. “Masukkan mobil ku.” Titahnya.

“Siapa juga yang mau,” gumamnya.

“Nona Selena ada di taman samping.”

Julia berteriak memanggil Selena. Hingga akhirnya ia menemukannya dan melihat Selena menggendong Kenzo.

“Selena!” 

Plak

Selena menahan sakit dan perih di pipinya. Baby Kenzo pun menangis dia seolah merasakan ibunya sedang menderita.

Selena menatap nyalang ke arah Julia. Ia ingin melawan namun melihat Andreas menuju ke arahnya, ia menahan amarahnya. 

“Kau, dasar wanita tak tau diri.”

Dengan amarah yang menggumpal di hatinya. Julia mendorong Selena hingga jatuh ke atas rumput, beruntungnya baby Kenzo tidak sampai terlepas dari tangannya. Hanya saja, baby Kenzo menangis semakin kencang.

"Selena!" teriak Andreas dan bi Ana. Keduanya berlari ke arah Selena yang terjatuh.

Julia menoleh dan menganga, pria itu membantu Selena berdiri.

"Kau tidak apa-apa? Kenzo." Dia melihat pipi Selena yang memerah dan baby Kenzo yang semakin menangis hingga wajahnya memerah.

Urat lehernya seakan ingin keluar, rasa marah di hatinya tak bisa ia membendung lagi. Dia menatap tajam dan dingin, seketika tangannya melayang ke arah Julia.

Pipi Julia terasa berdenyut, anak rambutnya menutupi pipinya yang di tampar. Dia memegang pipinya dengan air mata yang menggenang. "Kau menampar ku hanya karena dia? Aku hanya ingin mengajarkan pada dirinya agar tidak menodai pikiran mu."

Andreas sangat kecewa. Selena adiknya, letaknya dimana kalau Selena menodai pikirannya. "Dia tidak menodai pikiran ku Julia." Sampai kapan Julia seperti ini. Bagaimana mungkin kedua orang tuanya akan menerima Julia jika saja Julia masih menaruh benci di hatinya.

"Ikut aku pulang." Andreas menarik lengan Julia dengan kasar.

Keduanya pun berpapasan dengan Jhonatan. Melihat Julia, Jhonatan berlari dan memanggil Selena.

Julia menatap punggung Jhonatan yang semakin menjauh. Dia pun masuk ke mobilnya Andreas.

"Andreas kau membela Selena? Kau menampar ku hanya karena dia?"

"Aku tidak akan menikah dengan mu. Aku akan membawa pergi anak kita."

"Dalam mimpi mu, aku akan memberikan status pada anak ku dan jangan coba-coba pergi. Aku tidak akan memaafkan mu."

Andreas menarik dalam nafasnya, ia ingin menghentikan amarahnya mengingat Julia yang tengah mengandung. Dia masih berharap suatu saat Julia berubah dan mau mencintainya.

"Ini di mana Andreas?"

"Rumah kita." Dia menarik lengan Julia agar wanita itu tidak bisa kabur darinya. Dia pun langsung membuka sebuah kamar dan meninggalkan Julia di sana.

"Andreas buka! Kau mengurung ku!"

"Tinggalah di sini sampai kau menyadari kesalahan mu."

"Sampai kapan pun aku akan membenci Selena!" teriak Julia.

Andreas berlalu pergi, dia tidak ingin meladeni Julia.

1
Nova bna
Biasa
Dewi Habibah
bagus ceritanya
Khun Tee
duhh masa abis reingkernasi sedih lagi sh 😫
Arcila Putri
tolong ada yg bisa jelasin ini sebenarnya ceritanya gimana kok setelah hidup dan hidup kembali ini cerita orang alam lain kah
Arcila Putri
seperti nya Julia punya tujuan lain
Arcila Putri
sakit jiwa kakaknya
Ririn Nursisminingsih
andreas ceo kok boding
Ririn Nursisminingsih
andreas2 boding kamu
Ririn Nursisminingsih
andreas ini loo bodoh kakak kok ndak bela adiknya mlah orang lain diperhatikan
Emi Novita
/Smile//Smile/
Madia Normadia
rasa banci Batul C Jhonatan napa tidak mati saja merusak suasana hati..
Iyas Masriyah
Luar biasa
Liana Simon
masih berlanjut kah?
Yenisia Afila
Biar sia andreas tau rasa, yg lebih percaya dan bela orang lain di banding adik kandung sendiei
Moza9i
ini gimana sih endingnya, tiba² ingatan jho kembali? trus julia malah meninggal?
Moza9i
kenapa kenzo jd kecewa? katanya mau jho jadi ayahnya?
🌺Ulie
Luar biasa
macarena_macarena2
ginana sih novel bagus bagus malah di gantung aneh aneh aneh
Khoerun Nisa
ku pikir kompik nya akan menegangkan takut Andreas membela Juli dn musuhan berat ma selena
Khoerun Nisa
kemal aru Malik sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!