Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Apa Salah Ku (Di Asingkan Karena Gendut)

Episode 1 Dipaksa menikah

"Sinta,sini nak ada yang ibu mau bicarakan "ucap Ibu Sawitri ibunda Sinta

mengerutkan keningnya karena baru kali ini ibunya berkata lembut padanya padahal selama ini ibunya itu selalu berbicara ketus padanya

"iya Bu "jawab sinta lalu duduk disamping sang ibu

"Gini nak kamu kan sudah selesai kuliah dan juga sudah berusia dua puluh satu tahun "ucap Bu Sawitri lembut

"iya bu trus kenapa !?" tanya Sinta penasaran

"emmmm, begini nak sebenarnya opa sudah menjodohkanmu dengan salah seorang cucu sahabat baiknya " ucap Bu Sawitri

"tapi bu, Sinta ingin bekerja ingin jadi wanita karir "jawab sinta

"eleh paling juga bakal jadi ibu rumah tangga seperti ibu, dulu itu ibu sekretaris dikantor ayahmu tapi ayah ingin menikahi ibu ya terpaksa ibu harus resign dari kantor dan mengurus kalian semua, waktu muda ibu itu punya body bagus jadi gampang dapat pekerjaan tapi kalau kamu lihat body kamu seperti gentong berjalan mana ada perusahaan yang mau menerima kamu kamu itu banyak mengambil tempat "ucap Bu Sawitri menghina Sinta

Sinta hanya Diam walaupun sudah sering dihina seperti itu namun tetap saja hatinya sakit

dia juga ingin punya body bagus seperti adik keduanya Selviana putri Kusuma

tubuhnya langsing dan berkulit putih bersih dengan hidung mancung dan bulu mata yang lentik dan bibirnya tipis

sedangkan Sinta tubuhnya sangat besar sedari kecil badannya Gemoy dan itu sangat menggemaskan

hidungnya juga mancung dan mata coklat berbulu mata lentik

sayang berat badannya sekitar 80 kilo lebih

inilah mengapa Sinta sering di buly disekolahan nya karena tidak mau melawan bukan tidak bisa melawan mereka namun Sinta memilih diam agar tak ada masalah karena tidak ada yang akan membantunya kecuali sang kakek dan nenek namun sinta sudah tidak ingin merepotkan mereka lagi

hanya kakek dan neneknya juga adik laki-lakinya yang sayang dengan tulus padanya sedangkan kedua orang tua dan adik perempuannya tak pernah mau menganggapnya ada

"sebenarnya sih kamu mau atau tidak mau kamu itu tetap akan menikah opamu sudah memutuskannya dan kamu sudah tidak bisa menolaknya,ibu mengatakan ini agar kamu tidak kaget dan bisa jaga sikap " Bu Sawitri mencibir kesal lalu keluar dari dalam kamar sinta

"menjaga sikap seperti apa!? Selama ini aku tidak pernah sekalipun melawan perkataan mereka " gumam Sinta

"kenapa aku selalu di perlakukan beda dengan ke dua adikku !? Apakah aku ini hanya anak pungut ayah dan ibu !? Atau aku anak ayah dari perempuan lain sehingga ibu begitu membenci ku " Sinta kembali bergumam karena merasa selalu saja tersisihkan

hampir semua keluarganya melakukan itu padanya baik paman bibi maupun sepupu-sepupunya tidak ada yang akrab dengannya bahkan mereka terkesan menghindarinya

Hanya satu kakak sepupunya yang bernama Cakrawala Kusuma sangat menyayanginya begitu pun dengan sang istri sudah menganggap sinta seperti adiknya sendiri namun kakak sepupunya itu jarang bergabung dengan keluarga besar mereka karena sibuk dengan pekerjaannya yang berada di luar daerah dan tinggal di sana juga bersama anak dan istrinya

Tanpa sepengetahuan keluarganya cakra sering mengirimkan uang ke rekening Sinta karena cakra sangat tau jika sinta di perlakukan berbeda dengan ke dua adiknya

Pernah cakra dan Annisa istrinya mengajak sinta untuk tinggal bersama mereka namun sinta menolak karena tidak ingin meninggalkan sang nenek yang sedang sakit.

Cakra dan nisa tidak mau memaksa sinta karena mereka tau jika sinta sangat dekat dengan nenek mereka.

Sebenarnya Cakra terkejut saat mengetahui jika Opanya telah menjodohkan Sinta dengan cucu sahabatnya

......................

Hari yang telah di tentukan telah tiba Sinta di dandani oleh ibunya agar terlihat cantik

Sinta hanya bisa diam dan mengikuti semuanya karena percuma saja dia menolak karena tidak akan pernah di pedulikan oleh mereka

"pasti cowok yang akan di jodohkan sama kamu itu laki-laki tua berperut buncit,akhhh kalian pasti sangat serasi,perut kamu juga kan gendut " ucap Selvi mengejek kakaknya itu

Sinta tak menanggapi ucapan adiknya itu, karena hanya akan membuang-buang energinya saja

" Ayo keluar calon suami dan mertuamu sudah datang " ucap Bu Sawitri masuk kedalam kamar sinta

" Ayo cepetan kamu itu kenapa lalet banget sih" ucap Bu Sawitri lagi

" maklumlah Bu liat saja badannya saja besar kayak gentong mana bisa bergerak cepat " Sahut selvi

Sinta tidak memperdulikannya karena kata-kata itu sudah sering di lontarkan untuknya

Sinta beranjak dari duduknya dan mengikuti langkah ibunya keluar keruang tamu dimana semua orang sedang berkumpul

Semua orang menatap kearah Sinta termasuk Dirgantara sawito Atmojo calon suami Sinta

Di menatap sinis pada Sinta begitu juga dengan calon ibu mertuanya Masita Hapsari menatap jijik pada calon menantunya itu

"ih apa-apaan Papa ini anakku yang tampannya paripurna di jodohkan dengan wanita bengkak begini, bisa-bisa aku jadi bahan gunjingan teman-temanku jika mereka tau kalau menantuku gajah bengkak begini " batin Mami Masita

"bagaimana kapan pernikahan mereka akan di selenggarakan !?" tanya opa Kusuma

 " Minggu depan kita akan menikahkan mereka karena lebih cepat lebih baik " jawab kakek Atmojo Wijaya

"kamu benar lebih cepat mereka menikah lebih baik" ucap Opa Kusuma dengan senyuman manisnya

"Lihat saja kamu nanti gendut aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup tenang " batin Dirga

"Baiklah itu kesepakatan Kita " jawab kakek Atmojo Wijaya

Setelah mereka berbincang menentukan hari pernikahan Sinta dan Dirgantara kini mereka menikmati sajian yang telah disiapkan

" kamu jangan senang dulu ya gendut aku menerima perjodohan ini semua karena kakek,dan jangan pernah berharap aku akan mencintaimu, melihatmu saja aku merasa jijik" ucap Dirgantara tanpa mau menjaga perasaan sinta, saat ini mereka sedang duduk di gazebo yang ada di halaman depan rumah orang tua sinta

Mereka di minta untuk saling kenal terlebih dahulu agar nanti setelah menikah tidak lagi merasa canggung

Namun bukannya mereka pendekatan tapi sinta hanya duduk diam disana untuk dihina dan direndahkan oleh calon suaminya itu

"kenapa kamu diam saja,selain tubuh kamu bengkak kamu juga bisu?!" tanya Dirgantara geram karena sedari tadi Sinta hanya diam tidak merespon ucapannya

" Memangnya saya mau jawab apa!? " ucap Sinta

"Dasar perempuan B*** " cerca Dirgantara, Sinta hanya diam dan menatap calon suaminya itu dengan

datar

Dirgantara merasa kesal sendiri akhirnya meninggalkan sinta duduk sendirian di gazebo itu

Sinta hanya menatap punggung lebar calon suaminya masuk kedalam rumah orang tuanya

Sinta masih tetap berada disana, merenungi nasibnya yang tak pernah merasakan yang namanya bahagia

" Ya Allah berikanlah hamba katabahan hati berlipat-lipat ganda,hamba yakin engkau sudah menyiapkan sebuah hadiah yang begitu indah untukku tapi apakah aku mampu menghadapi semua ini seorang diri !? " gumam Sinta

Air matanya kini membasahi pipinya yang putih mulus dan chuby

Sinta menangis tanpa suara,hanya air mata yang tak henti keluar tanpa permisi

"Hamba ikhlas ya Allah dengan semua cobaan yang engkau berikan padaku karena hanya engkaulah yang selalu ada untukku " ucap Sinta

Sinta menggeser posisi duduknya untuk lebih kedalam lagi di atas gazebo itu

Sinta menyandarkan tubuhnya di dinding gazebo itu dan memejamkan matanya yang sudah bengkak, walaupun perutnya terasa perih karena lapar sinta tidak ingin masuk kedalam rumahnya untuk mencari makanan karena keluarganya dan keluarga calon suaminya masih ada didalam rumah

Sinta tidak ingin semakin menjadi bahan olok-olokan mereka semua jika nekat masuk mencari makan untuk mengisi perutnya yang sudah sangat lapar

Sinta memejamkan matanya sekedar untuk mengalihkan rasa lapar yang menderanya

!

...****************...

Hai hai mampir disini juga ya di karyaku yang Baru😘🥰😊😍

Terpopuler

Comments

Yuliana

Yuliana

sabar ya Shinta,kasiannta😭😭

2024-07-11

1

Hasrie Bakrie

Hasrie Bakrie

Assalamualaikum hadir ya

2024-07-03

1

Nendah Wenda

Nendah Wenda

kasian banget Sinta semoga suatu hari nanti kebahagiaan datang padamu

2024-06-23

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Dipaksa menikah
2 Episode 2 Selalu tak dianggap ada
3 Episode 3 Awal penderitaan
4 Episode 4 Persiapan
5 Episode 5 Terikat Pernikahan
6 Episode 6 Hidup dilingkungan baru
7 Episode 7 Permintaan Dirga
8 Episode 8 Meminta cerai
9 Episode 9 Akibat Kepo
10 Episode 10 sebulan menjadi istri yang baik
11 Episode 11 Kedatangan madu
12 episode 12 mabuk kecubung
13 Episode 13 cemburu
14 Episode 14 Kedatangan ibu mertua
15 Episode 15 hinaan ibu mertua dan madu
16 Episode 15 Malu dan kesal jadi satu
17 episode 17 fitnah
18 Episode 18 pergi membawa luka hati
19 Episode 19 Bertemu mantan
20 Episode 20 Di besuk pak Bos
21 Episode 21 Ketabahan sinta
22 Episode 22 Penyesalan Dirga
23 Episode 23 Dengan kereta malam
24 episode 24 Suasana Baru
25 Episode 25 pencarian Dirga
26 Episode 26 pencarian dirga 2
27 Episode 27 meniti hari yang cerah
28 Episode 28 Di tembak bocil putih abu-abu
29 Episode 29 Suara ghaib
30 Episode 30 Opor ayam spesial
31 Episode 31 Parsel cantik
32 Episode 32 Ternyata banyak saingan
33 episode 33 Tempat Baru suasana baru
34 Episode 34 Si pipi mochi
35 Episode 35 PDKT
36 Episode 36 Mau nyebrang jalan ya
37 Episode 37 Duo Coolkas
38 Episode 38 tentang Sinta
39 Episode 39 sinta kemana!?
40 Episode 40 pasar pagi
41 Episode 41 Halo mbul ketemu lagi
42 Episode 42 Beli Bakakak ayam ala chef sinta
43 Episode 43 Kegalauan Gerald
44 Episode 44 ungkapan perasaan Gerald
45 Episode 45 Dicari mantan
46 Episode 46 kekesalan Sinta
47 Episode 47 menanti kedatangan Baby Boy
48 Episode 48 Welcome My Baby Boy
49 Episode 49 Baby Sultan
50 Episode 50 Tinggal bersama mak Surti
51 Episode 51 Hatiku patah jadi dua
52 Episode 52 Bu Rahma bertemu Sinta
53 Episode 53 salah paham
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56 Hasil pemeriksaan Farida
57 Episode 57 ungkapan cinta Rachmat
58 Episode 58 Gegana (gelisah galau merana)
59 Episode 59 Penolakan Bu Rahma
60 Episode 60 si Coolkas so sweet
61 Episode 61 Bu Rahma makin benci
62 Episode 62 Hati ku yang patah
63 Episode 63 Mencoba untuk melupakan
64 Episode 64 sang mantan
65 Episode 65 sang mantan 2
66 Episode 66 Sang mantan 3
67 Episode 67 salah paham
68 Episode 68 Gerald dirawat
69 Episode 69 Keinginan mayang
70 Episode 70 Penolakan Gerald
71 Episode 71 kekecewaan Mayang
72 episode 72 Pulang
73 Episode 73 Siapa dia??
74 Episode 74 Kekesalan Sinta
75 Episode 75 Cinta segi Lima
76 Episode 76 Cemburu dan di maafkan
77 Episode 77 Kepergian Farida
78 Episode 78 Selamat jalan Ida
79 Episode 79 Resepsi pernikahan Rachmat
80 Episode 80 Bertengkar lagi
81 Episode 81 Kedatangan Bu mayang
82 Episode 82 cukup tau diri
83 Episode 83 Sinta dan sultan
84 Episode 84 Pria Asing
85 Episode 85 Patah hati
86 Episode 86 Gerald berpamitan
87 Episode 87 memgejar copet
88 Episode 88 klinik
89 Episode 89 cerita Bu jeni
90 Episode 90 calon menantu idaman
91 Episode 91 Berpayung Berdua
92 Episode 92 Setuju di jodohkan
93 Episode 93 Rencana Bu jeni
94 Episode 94 persiapan Lamaran
95 Episode 95 Lamaran
96 Bab 96 Alhamdulillah sah
97 Bab 97 gagal unboxing
98 Episode 98 Malam jadi siang pertama
99 Episode 99 Di gigit macan tutul betina
100 Episode 100 janda tapi perawan
101 Episode 101 Fitting Baju
102 Episode 102 Resepsi
103 Episode 103 Bulan madu
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106 Bertemu Sendy
107 Episode 107 menjenguk Nenek
108 Episode 108 cerita nenek
109 Episode 109 kenyataan yang menyakitkan
110 Episode 110 tingkah aneh Sinta
111 Episode 111 Garis dua
112 Episode 112 kabar bahagia
113 Episode 113 ngidam barengan
114 Episode 114 Papala Duda
115 Episode 115 Baby Triplek
116 Episode 116 Trio ABC
117 Episode 117 Aqikahan trio ABC
118 Episode 118 Bertemu dua mantan
119 Episode 119 Pupus Harapan ku
120 Episode 120 kita mulai dari awal
121 episode 121 Bertemu bik Murni
122 Episode 122 Harapan Bik murni
123 Episode 123 Bertemu ibu
124 Episode 124 Lagi-lagi bertemu ibu
125 Episode 125 salah memilih lawan
126 Episode 126 Rencana licik Sawitri dan Herman
127 Episode 127 tekad sandi
128 Episode 128
129 Episode 129 bidadari di air terjun
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132 Panik
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 episode 136 tamu tak diundang
137 Episode 137 aku tidak mau miskin
138 Episode 138 kenapa harus begini
139 Episode 139 Sawitri koma
140 Episode 140 Cemas dan panik
141 Episode 141 sandi pulang
142 Episode 142 janji sandi
143 Episode 143 kamu bukan anakku lagi
144 Episode 144 Restu dari sinta
145 Episode 145 Di Usir Lagi
146 Episode 146 Rumah susun oma jeni
147 Episode 147 Mengantarkan sandi
148 Episode 148 Mandi di air terjun
149 Episode 149 Lamaran
150 Episode 150 Bertunangan
151 Episode 151 Alhamdulillah sah
152 Episode 152 mimpi bu Sawitri
153 Episode 153 Bu Sawitri sekarat
154 Episode 154 memanggil ketiga anaknya
155 Episode 155 Mimpi tapi seperti nyata
156 Episode 156 pulang
157 Episode 157 kedatangan sandi dan Rianti
158 Episode 158 Kepergian Bu Sawitri
159 Episode 159 kesedihan Herman
160 Episode 160 Maafkan kakek
161 Episode 161 Maafkan ayah Nak!!
162 Episode 162 Rombongan dari Desa
163 Episode 164 Empat puluh hari kepergian ibu
164 Episode 164 pulang kampung
165 Episode 165 TamaT
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Episode 1 Dipaksa menikah
2
Episode 2 Selalu tak dianggap ada
3
Episode 3 Awal penderitaan
4
Episode 4 Persiapan
5
Episode 5 Terikat Pernikahan
6
Episode 6 Hidup dilingkungan baru
7
Episode 7 Permintaan Dirga
8
Episode 8 Meminta cerai
9
Episode 9 Akibat Kepo
10
Episode 10 sebulan menjadi istri yang baik
11
Episode 11 Kedatangan madu
12
episode 12 mabuk kecubung
13
Episode 13 cemburu
14
Episode 14 Kedatangan ibu mertua
15
Episode 15 hinaan ibu mertua dan madu
16
Episode 15 Malu dan kesal jadi satu
17
episode 17 fitnah
18
Episode 18 pergi membawa luka hati
19
Episode 19 Bertemu mantan
20
Episode 20 Di besuk pak Bos
21
Episode 21 Ketabahan sinta
22
Episode 22 Penyesalan Dirga
23
Episode 23 Dengan kereta malam
24
episode 24 Suasana Baru
25
Episode 25 pencarian Dirga
26
Episode 26 pencarian dirga 2
27
Episode 27 meniti hari yang cerah
28
Episode 28 Di tembak bocil putih abu-abu
29
Episode 29 Suara ghaib
30
Episode 30 Opor ayam spesial
31
Episode 31 Parsel cantik
32
Episode 32 Ternyata banyak saingan
33
episode 33 Tempat Baru suasana baru
34
Episode 34 Si pipi mochi
35
Episode 35 PDKT
36
Episode 36 Mau nyebrang jalan ya
37
Episode 37 Duo Coolkas
38
Episode 38 tentang Sinta
39
Episode 39 sinta kemana!?
40
Episode 40 pasar pagi
41
Episode 41 Halo mbul ketemu lagi
42
Episode 42 Beli Bakakak ayam ala chef sinta
43
Episode 43 Kegalauan Gerald
44
Episode 44 ungkapan perasaan Gerald
45
Episode 45 Dicari mantan
46
Episode 46 kekesalan Sinta
47
Episode 47 menanti kedatangan Baby Boy
48
Episode 48 Welcome My Baby Boy
49
Episode 49 Baby Sultan
50
Episode 50 Tinggal bersama mak Surti
51
Episode 51 Hatiku patah jadi dua
52
Episode 52 Bu Rahma bertemu Sinta
53
Episode 53 salah paham
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56 Hasil pemeriksaan Farida
57
Episode 57 ungkapan cinta Rachmat
58
Episode 58 Gegana (gelisah galau merana)
59
Episode 59 Penolakan Bu Rahma
60
Episode 60 si Coolkas so sweet
61
Episode 61 Bu Rahma makin benci
62
Episode 62 Hati ku yang patah
63
Episode 63 Mencoba untuk melupakan
64
Episode 64 sang mantan
65
Episode 65 sang mantan 2
66
Episode 66 Sang mantan 3
67
Episode 67 salah paham
68
Episode 68 Gerald dirawat
69
Episode 69 Keinginan mayang
70
Episode 70 Penolakan Gerald
71
Episode 71 kekecewaan Mayang
72
episode 72 Pulang
73
Episode 73 Siapa dia??
74
Episode 74 Kekesalan Sinta
75
Episode 75 Cinta segi Lima
76
Episode 76 Cemburu dan di maafkan
77
Episode 77 Kepergian Farida
78
Episode 78 Selamat jalan Ida
79
Episode 79 Resepsi pernikahan Rachmat
80
Episode 80 Bertengkar lagi
81
Episode 81 Kedatangan Bu mayang
82
Episode 82 cukup tau diri
83
Episode 83 Sinta dan sultan
84
Episode 84 Pria Asing
85
Episode 85 Patah hati
86
Episode 86 Gerald berpamitan
87
Episode 87 memgejar copet
88
Episode 88 klinik
89
Episode 89 cerita Bu jeni
90
Episode 90 calon menantu idaman
91
Episode 91 Berpayung Berdua
92
Episode 92 Setuju di jodohkan
93
Episode 93 Rencana Bu jeni
94
Episode 94 persiapan Lamaran
95
Episode 95 Lamaran
96
Bab 96 Alhamdulillah sah
97
Bab 97 gagal unboxing
98
Episode 98 Malam jadi siang pertama
99
Episode 99 Di gigit macan tutul betina
100
Episode 100 janda tapi perawan
101
Episode 101 Fitting Baju
102
Episode 102 Resepsi
103
Episode 103 Bulan madu
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106 Bertemu Sendy
107
Episode 107 menjenguk Nenek
108
Episode 108 cerita nenek
109
Episode 109 kenyataan yang menyakitkan
110
Episode 110 tingkah aneh Sinta
111
Episode 111 Garis dua
112
Episode 112 kabar bahagia
113
Episode 113 ngidam barengan
114
Episode 114 Papala Duda
115
Episode 115 Baby Triplek
116
Episode 116 Trio ABC
117
Episode 117 Aqikahan trio ABC
118
Episode 118 Bertemu dua mantan
119
Episode 119 Pupus Harapan ku
120
Episode 120 kita mulai dari awal
121
episode 121 Bertemu bik Murni
122
Episode 122 Harapan Bik murni
123
Episode 123 Bertemu ibu
124
Episode 124 Lagi-lagi bertemu ibu
125
Episode 125 salah memilih lawan
126
Episode 126 Rencana licik Sawitri dan Herman
127
Episode 127 tekad sandi
128
Episode 128
129
Episode 129 bidadari di air terjun
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132 Panik
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
episode 136 tamu tak diundang
137
Episode 137 aku tidak mau miskin
138
Episode 138 kenapa harus begini
139
Episode 139 Sawitri koma
140
Episode 140 Cemas dan panik
141
Episode 141 sandi pulang
142
Episode 142 janji sandi
143
Episode 143 kamu bukan anakku lagi
144
Episode 144 Restu dari sinta
145
Episode 145 Di Usir Lagi
146
Episode 146 Rumah susun oma jeni
147
Episode 147 Mengantarkan sandi
148
Episode 148 Mandi di air terjun
149
Episode 149 Lamaran
150
Episode 150 Bertunangan
151
Episode 151 Alhamdulillah sah
152
Episode 152 mimpi bu Sawitri
153
Episode 153 Bu Sawitri sekarat
154
Episode 154 memanggil ketiga anaknya
155
Episode 155 Mimpi tapi seperti nyata
156
Episode 156 pulang
157
Episode 157 kedatangan sandi dan Rianti
158
Episode 158 Kepergian Bu Sawitri
159
Episode 159 kesedihan Herman
160
Episode 160 Maafkan kakek
161
Episode 161 Maafkan ayah Nak!!
162
Episode 162 Rombongan dari Desa
163
Episode 164 Empat puluh hari kepergian ibu
164
Episode 164 pulang kampung
165
Episode 165 TamaT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!