NovelToon NovelToon
Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Menantu Terhina ( Dokter Genius)

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Dokter Genius / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: IAS

Erlan Trijaya adalah seorang perawat dan suami dari Yasmin Suryoprojo. Pernikahan mereka tidak direstui karena Erlan hanyalah seorang pria miskin. Tapi, cinta Yasmin yang besar kepada Erlan membuat wanita itu tetap mempertahankan Erlan disisinya.

Erlan selalu dihina oleh Sonya Ningrum, ibu dari Yasmin karena statusnya yang hanya sebagai pegawai rendahan. Bahkan Sonya berusaha memisahkan Yasmin dan Erlan.

Hinaan dan fitnahan terus Erlan terima dari keluarga sang istri. Namun, suatu ketika karena sebuah peristiwa membuat Erlan memiliki ingatan dokter genius. Dan, setelah itu, semuanya berubah. Erlan dari seorang perawat menjadi dokter yang dikenal dan disegani.

" Aku akan membalas sakit hatiku, bukan hanya itu. Siapa yang merendahkan aku dan istriku, kalian akan menerima akibatnya."

Bagaimana kisah Erlan?
Author baru pertama kali membuat genre Fiksi Pria, jika ada saran dan kritik silakan komen dengan sopan 🙏
Yook diikuti. Jangan lupa Like, komen, dan subscribe ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menantu Terhina 03

Hari mulai sore, Erlan sudah siap untuk berangkat kerja. Ia mendapatkan jatah jaga malam. Maka dari itu, ia sudah mengatakan kepada sang istri untuk tidak perlu menunggunya.

" Terus mas ke rumah sakitnya bagaimana? bukannya motor masih di rumah ya? Aah di rumah ada mobilku. Mas pakai aja ya?"

" Nggak dek, mas pakai motor saja. Mas akan pulang dulu sebentar buat ambil motor. Makanya ini berangkat lebih awal agar tidak terlambat nanti."

Yasmin lalu meraih tangan Erlan dan mencium nya dengan hikmad. Erlan tersenyum, ia juga mencium kening sang istri.

Erlan dan Yasmin berjalan beriringan keluar rumah. Tatapan tidak suka kembali di terima oleh Erlan. Kali ini dari Rendra. Erlan tahu siapa itu Rendra.

" Cih, dasar miskin. Numpang makan, numpang tidur di rumah istri," ejek Rendra.

" Diam kamu Ren! Kamu tidak berhak mencaci suamiku. Apa bedanya dengan kamu, bukankah kamu juga numpang disini?"

Rendra sangat kesal. Ingin rasanya ia menjawab perkataan Yasmin, tapi oleh Astuti dicegah. Ibu dari Renda itu langsung menarik putranya untuk masuk ke dalam rumah.

"Jangan mencari masalah untuk saat ini. Kita harus bisa menahannya," ucap Astuti tajam.

Yasmin sungguh tidak suka dengan sepupunya yang selalu ikut campur tersebut. Ia merasa Rendra akan sering mengganggu Erlan. Ia tahu suaminya bisa saja melawan, tapi kelembutan hati Erlan pasti tidak menginginkan hal itu.

" Sudah sayang, tidak perlu berdebat dengan saudaramu hanya karena aku. Aku tidak akan mati hanya karena diejek begitu."

Yasmin membuang nafasnya kasar. Selalu seperti itu, Erlan selalu mengatakan bahwa lebih baik diam dan tidak mengambil hati setiap perkataan yang menjelekkannya.

Sebenarnya bukan karena dia tidak bisa membalas. Erlan cukup sadar diri posisinya. Dia sama sekali tidak punya power apapun untuk menghadapi keluarga istrinya yang sangat kaya dan terpandang.

Ceklek ... ngeeeek

Erlan membuka pintu rumahnya. Sebenarnya ia pergantian shift di pukul 19.00, tapi pukul 16.00 tadi dia sudah berangkat dari rumah sang istri. Erlan melemparkan tubuhnya di atas kasur dan memejamkan matanya sejenak.

" Haaah, apakah aku selamanya akan hidup tertekan di kediaman itu?"

Seperti ada sebuah batu yang menghimpit dadanya, Erlan berusaha untuk mengatur nafasnya. Rasanya sungguh begitu sesak. Ia tahu saat ini pasti akan datang. Satu hal yang terlintas dalam benak Erlan, apakah dia akan berpisah dari sang istri?

Erlan mengeluarkan motonya. Jam menunjukkan pukul 18.15 menit. Dia harus bersiap ke rumah sakit. Ya, Erlan bekerja disebuah rumah sakit swasta. Rumah Sakit Persahabatan Kita, adalah tempat Erlan bekerja. Di sana dia ditempatkan pada bagian ER atau Emergency Room atau ruang gawat darurat. Konon katanya ER adalah divisi paling sibuk di antara semua divisi rumah sakit.

Dan benar saja, baru saja Erlan menaruh tas nya di loker dan menempelkan tanda pengenalnya di saku baju, ponselnya berdering. Itu adalah panggilan dari ruang gawat darurat. Pria berusia 27 tahun seketika langsung berlari.

" Ada pasien kecelakaan, Erlan segera siapkan semuanya!"

" Siap dok!"

Erlan bergegas menjalankan perintah dari seorang dokter. Erlan memang terkenal sebagai perawat yang rajin dan cepat tanggap. Namun, ternyata pekerjaan baik Erlan tidak selalu disambut baik oleh orang lain.

" Lihat tuh, cih! Sok sekali. Pintar sekali cari muka. Biar dapat penghargaan pegawai teladan pasti tuh!" seloroh salah seorang karyawan lain yang seprofesi dengan Erlan.

" Udahlah Yan, percuma kita ngeggrundel dibelakang. Toh dia tidak akan dengar, dan dia tetap akan jadi andalan para dokter. Baiknya kita buat rencana aja buat mengerjai tuh orang."

" Kau benar To."

Yanto dan Tanto adalah dua perawat yang berada di ER juga. Mereka kebetulan termasuk dalam satu angkatan dengan Erlan saat masuk ke RS Persahabatan Kita. Tapi, mereka tidak menyukai Erlan. Yanto dan Tanto menganggap Erlan selalu cari perhatian dan cari muka sehingga selalu jadi perawat yang dibutuhkan oleh para dokter. Padahal Erlan hanya bekerja secara profesional dan rajin.

" Yan, sini mari bantu membersihkan darah milik pasien," panggil Erlan ke pada Yanto yang hanya berdiri sambil melihat yang lain berlalu lalang.

" Kerjakan saja sendiri, kau kan yang di suruh. Kenapa harus aku ikutan bantu," ucap Yanto sambil berlalu.

Erlan hanya bisa menghela nafasnya kasar. Ia merasa serba salah, dia tahu banyak yang tidak menyukai dirinya di ruang ER tersebut. Tapi saat ia ingin melibatkan orang-orang itu, mereka pun tidak mau.

" Sudahlah, terserah. Aku hanya bekerja dengan baik. Kalau semua itu menganggu kalian, ya itu bukan salahku," ucap Erlan dalam hati sambil terus membersihkan darah milik korban.

Saat ini, ia sedang membantu menangani korban kecelakaan yang mengalami luka parah di kakinya. Erlan yang begitu cekatan memang selalu membuat para dokter puas dengan hasil kerjanya. Tapi hal tersebut malah menjadikan dirinya sedikit kesulitan.

Tadi baru Yanto dan Tanto, masih ada rekan kerja lainnya yang tidak menyukai Erlan.

Bukan hanya rekan perawat saja, Erlan juga tidak disukai oleh beberapa dokter yang ada di sana. Ternyata tidak semua dokter menyukainya. Ada seorang dokter perempuan yang begitu membenci Erlan. Semua berawal dari Maya, nama dokter tersebut mengungkapkan cinta kepada Erlan tetapi oleh Erlan di tolak.

Dokter Maya menyatakan rasa sukanya kepada Erlan sekitar 4 bulan yang lalu. Terang saja Erlan menolak, dia sudah berstatus sebagai suami dari Yasmin. Dan semenjak itu, Dokter Maya yang awalanya menyukai nya berubah menjadi membencinya.

Pernah suatu ketika, Erlan dibuat tidak bisa istirahat sama sekali oleh Dokter Maya. Bahkan Erlan sampai tidak sempat untuk makan siang. Sungguh kasihan bukan? Tapi, lagi-lagi Erlan hanya bisa pasrah menerima perlakuan tersebut. Dia tidak punya kuasa untuk melawan.

" Ini sudah dok," ucap Erlan setelah menyelesaikan apa yang ia kerjakan.

" Ok, kamu move ke pasien sebelah. bantu yang ada di sana juga ya. lalu tanyakan kepada perawat lain apakah sudah mencari identitas pasien dan menghubungi keluarga mereka?"

" Baik dokter?"

Erlan secepat kilat menuju ke brankar sebelah. Tapi ternyata di sana sudah ada rekannya yang lain. Erlan seketika tersenyum. Ia mengucapkan syukur bahwa semua pasien bisa ditangani dengan baik. meskipun keadaan begitu ramai karena banyaknya korban kecelakaan yang datang.

Sejenak Erlan melihat ke arah para dokter yang sedang melakukan pertolongan. Matanya berair, ia sungguh merasa haru. Sebuah gumaman kecil keluar dari mulutnya, " Andaikan dulu aku punya uang lebih. aku pun ingin bisa menjadi salah satu dari mereka. Dokter, itu sungguh mentereng dan mungkin aku tidak akan dihinakan oleh ibu mertuaku."

TBC

1
cut risya nadila dahlan
Luar biasa...ceritanya Thor,endingnya bikin hati miris banget...sedih dan bahagia tak akan lepas dari kehidupan kita semua,tergantung kita milih yg mana, semangat ya Thor buat karya nya yg lain,sukses selalu🙏🏻
Nartik Najs
dr Erlan berhati malaikat semoga di lindungi Tuhan dimnpun berada
Nartik Najs
orang gila harta.bagaimnpun caramu klo BKN hakmu dia akan jauh darimu.
Firman Firman
lnjut
Nartik Najs
makanya jadi org itu jgn matre.
Nartik Najs
sahabat yg baik selalu melindungi .👍
Mimi Lingo
Luar biasa
himawatidewi satyawira
minggir dulu lan..ksh truk tonton lwt
himawatidewi satyawira
hadeeuh mak..mak..lambemu perlu dimasukin ke selipan daging ni
komalia komalia
pintet pak de
nurliana
Mampir
ahmad sudrajat
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Dayu Santi
Luar biasa
Ani
cih coba aja kalau bisa
memangnya itu punya nenek moyangmu 😡😡😡😡
Ani
ternyata begitu toh ceritanya.. pantesan dr. Willy begitu baik sama Erlan..
yas tyas
Luar biasa
Mamiek Slamet Riyanto
Luar biasa ceritanya bagus enak dibaca,... salut....
Z Yaqub
Kemungkinan besar Yasmin adalah kembarannya Jeremy... yang terpisah sewaktu mereka bayi...
Gafita Almas
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!