Kaisar Petir (Chen Yuan)

"Dulu tepat seribu tahuan yang lalu di daratan tengah muncul sebuah petaka besar yang hampir menghancurkan daratan tengah, itu di sebabkan oleh kelahiran sebuah harta surga yaitu petir emas aku yang dulu hampir mencapai puncak kekuatan tergiur dengan petir emas dan juga hasutan dari sahabatku jadi aku berusaha mengambil petir itu tapi sangat di sayangkan aku hanya di jebak oleh orang yang aku percayai yang membuat aku mati di lautan petir emas tapi ketika aku menganggap diriku sudah musnah dan di bakar di neraka tapi aku terbangun di tubuh seorang pemuda yang sangat menyedihkan ke adaan pemuda itu tidak ada bedanya dengan mayat hidup, aku yang mendapatkan kesempatan tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dan akhirnya aku berakhir di sini, sebenarnya aku tidak tertarik untuk masuk ke sekte ini karna dalam hidupku aku telah mempelajari banyak hal yang bahkan mungkin kau tidak pernah tau, nama pendekar pedang petir yang aku dapatkan dulu bukan tanpa alasan aku telah membunuh jutaan manusia yang menghalangi jalan ku akau telah memusnahkan banyak kekuatan di daratan tengah hanya karna mereka menyinggung ku, jadi bagiku daratan timur ini hanyalah daratan kecil yang bahkan tidak sampai seperempat daratan tengah, tujuan ku kembali ke daratan tengah untuk membalaskan dendam ku pada sahabatku yang telah menghianatiku , tapi aku sadar dengan kekuatanku sekarang menuju daratan tengah hanya akan mencari kematian karna di sana ranah guru dan ranah guru besar tidak lebih dari seorang pelayan" Chen Yuan terus menceritakan kisah hidup nya dia masih terus melihat ke atas langit dan kembali melanjutkan perkataan nya.

"Pendekar pedang petir yang dulunya kuat kini menjadi lemah, dan hidup di tubuh seorang pemuda yang menyedihkan bagiku sekarang tidak peduli apapun tujuan ku hanya satu yaitu kembali ke daratan tengah untuk mengambil apa yang seharusnya menjadi milik ku" ucap Chen Yuan dan melihat ke arah semua orang yang terbentang mendengar cerita Chen Yuan.

"maaf aku tidak tertarik dengan tawaran mu, selain Lin yu aku sama sekali tidak peduli dengan sekte ini, tujuan ku dan tujuan sekte ini berbeda tapi tenang saja ketika Lin yu menjadi kuat dia akan melindungi sekte ini tapi aku tidak berjanji jika dia akan selalu ada di sekte ini, sekarang Lin yu sudah menjadi murid ku yang di akui oleh surga karna sumpahnya karna itu dia akan terus mengikutiku kemanapun itu" ucap Chen Yuan lalu dia kembali berjalan ke arah Lin yu dan menepuk pundak nya.

"sekarang kau sudah tau siapa guru mu, ceritakan pada mereka apa yang perlu kau ceritakan aku akan menunggumu di puncak sepuluh" ucap Chen Yuan, lalu dia menutup matanya dan berkata.

"sobat keluarlah" ucap Chen Yuan dan tak lama muncul seekor Harimau putih dengan belang biru dan juga ada sepasang sayap di punggung nya.

"kita ke sana sobat" ucap Chen Yuan naik ke atas punggung harimau itu yang tak lain adalah Chen Yuan.

"binatang buas tingkat sepuluh" gumam Lin Han terkejut melihat tunggangan Chen Yuan, dan setelah Chen Yuan pergi Lin yu menatap ke arah Chen Yufei dan berkata.

"aku tidak tau apa yang terjadi pada masa lalu guru tapi jika itu ada hubungan nya dengan mu maka maafkan aku bahkan jika aku adalah gurumu aku tetap akan membunuh mu" ucap Lin yu yang membuat Chen Yufei kembali menangis, setelah itu Lin yu melihat ke arah semua orang dan tatapan matanya tertuju pada ayah nya.

"ayah selalu bertanya dari mana aku bisa mempelajari semua yang aku tau maka jawabannya adalah guruku, dia telah mengajariku banyak hal dan paling utamanya dia merelakan satu klon pedang miliknya agar aku bisa mencapai jiwa pedang raja, bagiku guruku adalah segalanya maafkan aku ayah merahasiakan ini semua darimu dan semua orang sebenarnya aku hanyalah seorang murid dari seorang pemuda yang hebat yang bahkan setelah mencapai dewa pedang" ucap Lin yu menatap ayah nya sedangkan Lin tian hanya terdiam dia sulit menerima hal ini.

"pilihan mu susah tepat cucuku, ikutilah dia walaupun tujuannya sangat besar teruslah ada di depan nya sebagai pelindung nya, kau akan mendapatkan manfaat yang besar, aku susah tua melihat salah satu keturunan ku menjadi murid dari orang hebat itu adalah hal paling bahagia di sisa umurku" ucap Lin Han yang dari tadi diam, sedangkan Lin yu hanya tersenyum tipis lalu dia mengeluarkan sebuah kota kecil.

"ini adalah hadiah dari guru untuk kakek, di dalam ini ada pil buatan guru yang bernama pil suci pil ini bisa membuat kakek naik tingkat kaisar dan dengan pil ini umur kakek akan di perpanjang selama sepuluh ribu tahun" ucap Lin yu memberikan sebuah kotak kecil, sedangkan Lin Han yang mendengar itu tangan nya bergetar menerima kota itu dia menatap Lin yu dan berkata.

"terimakasih cucuku kau telah membawa berkah bagi sekte kita" ucap Lin Han, semua orang terutama Lin tian juga senang karna hal itu karna dengan bertambah kuatnya leluhur mereka maka sekte mereka akan aman.

namun tak lama muncul seekor Harimau besar dan dia langsung mendarat di lapangan itu dan mengelus kepalanya ke tubuh Lin yu.

"baik lah adik kecil, apa guru sudah menunggu" ucap Lin yu yang mengerti

"rourrrr" auman pelan Bai Hu, seakan mengerti perkataan Lin yu

semua orang terpana melihat Harimau besar itu mereka juga sangat kagum dengan kegagahan Harimau besar itu.

"maaf semuanya guru ku telah menunggu ku dan kakek, guru sangat ingin masuk ke dalam kolam naga aku harap kakek mengizinkan nya" ucap Lin yu.

"tentu tentu, katakan pada guru mu jika dia boleh kapan saja untuk masuk ke dalam kolam naga, dan dengar semuanya ini adalah perintah ku, hormati Chen Yuan saat kalian bertemu dengan nya statusnya lebih tinggi dari ku di sekte ini apa kalian paham" perintah Lin Han.

"paham leluhur" ucap semua orang dan setelah itu Lin yu langsung menatap ke arah Chen Yufei dan berkata.

"sebaiknya kita kembali ke puncak ke sepuluh, dan jelaskan semuanya padaku dan juga guru, kau adalah orang baik aku harap kau dapat memilih pilihan mu" ucap Lin yu dan di anggun oleh Chen Yufei yang masih menangis kemudian mereka berdua naik ke punggung Bai Hu dan terbang menuju puncak ke sepuluh, sedangkan acara turnamen kembali berlanjut dan sebagai juara pertama tentu saja Chen Yuan itu karna mereka yakin jika kekuatan Chen Yuan tidak sebatas ranah guru saja.