NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku

Ambil Saja Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: EVI NOR HASANAH

Berawal dari pernikahan yang dipaksakan dan berujung rumah tangga yang di hancurkan oleh pelakor...
Apakah Anita akan menangis dan merebut kembali suaminya??
Ohh.. tidak harga diri itu penting menurut Anita jika memang suami nya lebih memilih pelakor itu yaa serahkan saja itung-itung membantu orang yang tidak mampu mencari mendamping hidupnya. Dan memberikan barang bekas nya pada orang lain selagi masih bisa di manfaatkan kenapa tidak?
Agar tak mubazir ucap Anita.
Jahat memang mulut Anita mengatakan jika suaminya adalah barang, tapi dengan begitu ia tau apa saja yang di lakukan suaminya di luaran sana.
Apalagi soal selingkuh dan KDRT yang pernah di lakukan oleh suaminya semakin membuatnya yakin untuk menyumbangkan suaminya itu kepada orang yang lebih membutuhkan.
Dan kalau dipikir selingkuh itu macam penyakit yang tak ada obatnya selain mati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EVI NOR HASANAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diky

Setelah kejadian itu, sudah hampir satu minggu Anita tak menghubungi Ardi.

Ardi yang berusaha menghubungi Anita dengan menelepon dan pesan, itu semua tak pernah di gubris oleh Anita.

Sempat ada rasa sesal karena telah menduakan Anita, namun Ardi tetaplah Ardi si kadal buntung.

"gimana ya caranya supaya Anita mau maafin gue?." gumam Ardi memikirkan cara agar Anita memaafkan nya dan masih mau kembali padanya.

"ayangg....

Ayang lagi apa? Kenapa cemberut?."

Teriak Rika dengan suara cemprengnya.

"ck... Diam berisik lo gara-gara lo kita ketahuan sama Anita, dan Anita nga mau angkat telepon dan balas chat gue".

Ungkap Ardi dengan geram pada selingkuhan nya itu.

"emang itu rencana gue, supaya lo putusan sama Anita dan pacaran sama gue." ucap Rika dalam hati.

"iya maaf yang.. Aku juga nga tau loh kalau dia itu pas di luar."

 "Mm... Gimana kalau kamu datangi dia dan minta maaf bilang ajah kalo sama aku itu udah putus". Bujuk Rika.

" apa Anita mau?." timpal Ardi

"kalo dia sayang sama kamu, iya pasti mau lah. Bilang kalo kamu minta kesempatan kedua." jawab Rika.

Ardi tersenyum lebar mendengar ide dari selingkuhan nya itu cukup masuk akal.

"pintar juga kamu." ucap Ardi.

"yayang nya siapa dulu dong". Ucap Rika dengan bangga nya.

" yang ngamar yok kangen tau". Ucap Rika.

"ayok...". Timpal Ardi.

Dengan mengendarai motor sepasang kekasih itu pergi, guna mencari penginapan murah di daerah mereka.

Mungkin ini yang di cari oleh Ardi, hingga ia nekat selingkuh.

Pelampiasan nafsu gratisan, bahkan penginapan pun Rika yang membayar.

Ini ciri-ciri lelaki MOKONDO.

Karna ia tak mendapatkan ini dari Anita, berpelukan pun jarang.

Hanya berpegangan tangan dan cium pipi, kening, untuk bibir Anita tak pernah mau.

Setelah mendapatkan kamar, mereka lanjut ketahap selanjutnya.

Dengan tenangnya mereka berbagi peluh, berbagi saliva.

Mereka ini bukan pasangan halal tapi mau melakukan nya seperti pasangan halal.

*****

Drrrrrrt.... Drrrrrt....

Sudah tiga kali ponsel Anita berdering, namun Anita tidak menggubrisnya sama sekali.

Ia hanya malas, kalau-kalau itu Ardi yang menggunakan nomor baru untuk mencari kesempatan bicara dengannya.

Setelah panggilan ke lima baru lah Anita menjawab telepon tersebut.

" kamu ni mau nya apa? Nga cukup kah kamu nyakitin aku?.” ucap Anita dengan marahnya.

"udah marahnya?".

" hah?? Beo Anita.

"mau dilanjut ngak marahnya??

" kak Diky....." Ucap Anita dengan nada suara ingin menangis.

Bagaimana tak ingin menangis hampir satu bulan, lelaki yang pernah mengantarkan nya pulang itu baru terdengar lagi suaranya.

"hehehe..." hanya terdengar kekehan dari seberang telepon, menandakan bahwa ia sedang menertawakan Anita yang sedang menangis.

"kamu kok seneng banget sih nangis?

apa kamu emang hobby nangis ya nit??”

Ucap Diky di sela tertawanya.

" kakak jahat, kenapa pergi nga bilang, cuman ngasih surat resign aja, trus trus nomor telepon dah nga aktif.

"kakak bilang masih mau temenan sama aku, kenapa kakak pergi. Huhuhuhu dengan nada tangis Anita menyuarakan isi hatinya.

Sepanjang kereta api, Anita menjelaskan kekesalan hatinya terhadap perlakuan Diky, yang pergi begitu saja dan hanya meninggalkan surat resign.

Hanya di jawab kekehan yang semakin kencang.

" aduh perut ku keram, sudah ya jangan nangis lagi kan aku udah kasih kabar lewat telepon."

Ucap Diky yang masih terdengar suara tawanya di seberang telepon.

Dengan panjang kali lebar kali tinggi mereka menceritakan semua nya, entah apa saja yang mereka bahas di telepon itu.

*****

Pagi ini jadwal piket untuk Anita.

Ia pergi pagi-pagi sekali.

Dengan menaiki motor yang lain, Anita dah ganti motor ya biar nga mogok.

Sesampainya ditempat kerja Anita langsung membuka rolling door toko dan segera mengambil peralatan tempur, ehh alat bersih-bersih maksudnya.

"Bapak sudah sampe rumah sama Ibuk, ini lagi dimana?."

"udah di kerjaan pak ini lagi bersih-bersih, maaf ngak bikin kan makan ngak tau kalo Bapak sampek nya pagi."

"iya ngak papa sudah ya lanjutkan kerjanya."

Tut....

Anita mendapat kabar dari Bapak nya bahwa si Bapak sudah sampe di rumah, kemaren Bapak ke jawa.

Mengurus sesuatu katanya dan lagi dengan Ibuk? Tunggu Anita di carikan Ibuk baru?

****

Sore jam lima Anita beberes untuk ia pulang, karna hari ini dia cuma di shift pagi sampai sore.

Sialnya lelaki yang begitu di hindari oleh Anita datang menemui nya di tempat kerja.

"aku mau ngomong sebentar bisa? sebentar aja ta." ucap Ardi.

Anita pun berjalan mendahului Ardi, mengarahkan ia duduk di kursi depan di pinggir jalan.

"mau ngomong apa?." ucap Anita membuka obrolan.

"aku minta maaf ta.. Aku menyesal.." ucap Ardi.

Anita masih menyimak membiarkan Ardi menjelaskan sesuatu yang menurut Anita sudah salah.

"trus mau mu apa?"

"aku mau kita tetap pacaran,kasih aku kesempatan kedua ta. Aku sudah putusin dia setelah aku sadar hampir seminggu nga ada kabar kamu aku nga bisa ta."

Ucap Ardi dengan wajah memelas dan dengan posisi jongkok di hadapan Anita.

"apa kamu beneran nyesel? Trus kalo di ulangin lagi gimana?." ucap Anita sambil menatap lekat mata Ardi.

"aku janji itu nga akan terjadi, kasih aku kesempatan kedua ta. Tolong aku sayang sama kamu ta."

ucap Ardi dengan tangan yang mengatup di depan dadanya.

"okeh kita tetap pacaran tapi jangan pernah kamu ulangi lagi, jika kamu mengulangi lagi aku yang akan pergi jauh." ucap Anita dengan nada mengancam.

"makasih sayang udah kasih aku kesempatan kedua, aku janji nga akan mengulangi lagi."

Ucap Ardi dengan PD nya langsung memeluk Anita.

Anita yang masih sakit hati lantas dengan kasar melerai pelukan Ardi.

"sudah aku mau pulang."

*****

Didalam kamar Anita masih berpikir salah atau tidak ia memaafkan dan menerima Ardi kembali.

Namun lagi-lagi rasa cinta yang begitu besar mengalahkan ego.

Iya berpikir mungkin Ardi sungguh menyesali perbuatan nya dan memang akan berubah.

*****

Drrttt.... Drrrtt....

Tepat pukul lima suara dering ponsel membangunkan Anita, dengan rasa malas ia bangkit menggapai ponsel di atas meja.

"hm..." ucap Anita yang nyawa nya masih terkumpul setengah.

"pagi cantik... Sudah bangun? Sholat subuh giih.."

"lagi dapet kak baru dua hari ini."

"oh.. Pantes suaranya mager, aku rencana mau main ke toko hari ini mungkin siang.

Kanu mau di bawain apa?".

" hm... Apa ya kak? Lagi nga bisa mikir nihh masih belum full nyawanya, entar deh aku telepon kakak yaa.."

"hmmm.. Okkeh jangan lambat ya ntar malah nga kebeli lagi, iya sudah aku matiin ya.."

Tut...

Percakapan pagi hari yang di awali telepon dari Diky.

Iya Diky dipikir siapa? Ardi ? Nga la yaw.

Besok lagi ya aku Up..

Selagi ada waktu senggang pasti aku Up kok.

See you pembaca sehat selalu ya...

1
meilanyokey
kata2 dalam kalimatnya masih belepotan thorrrr, tapi semangat thorr
Ceriwis (Kurogane Haruka): Makasih kak kritik dan saran di terima🥰
total 1 replies
Delita bae
bagus cerita nya 😂😇😊💪👍
aca
kayak lagu aja Thor sebotol minuman/Curse//Curse//Curse/
aca
karena cerita nya bagus q kasih bunga
Ceriwis (Kurogane Haruka): Alhamdulillah terimakasih banyak kak lancar rezkinya dan sehat selalu🥰
total 1 replies
aca
bner q suami isi bensin pdhl dket aja ikut sekalian muter muter doank gt aja q uda seneng/Curse/
🌟~Emp🌾
bener2 si ardi ini y 🤦
Ceriwis (Kurogane Haruka): 😁😁 iyaa kak tempramental..
total 1 replies
Lee Mba Young
Yah bgitulah nikmati saja smp gila nnti.
🌟~Emp🌾
like & 🌹🙏
🌟~Emp🌾
duuh, udah nikah 🤦
🌟~Emp🌾
bahaya ya 😂
🌟~Emp🌾
duh, si Ardi 🤦
🌟~Emp🌾
ada apa bro, main hajar saja 🤔
🌟~Emp🌾
wah pekerja keras y
🌟~Emp🌾
semangat y thor 💪
🌟~Emp🌾
mampir y thor 🤗
Ceriwis (Kurogane Haruka): Okkeh ntar aku mampir yaa...
🌟~Emp🌾: menikahi lelaki tua 🤭✌️
total 3 replies
Blue Persona
Tiap habis baca chapter pasti bikin aku pengen snack sambil lanjut baca!
Ceriwis (Kurogane Haruka): Wah ternyata samaan ya kak, aku juga sering begitu.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!