NovelToon NovelToon
The Widower Is A Mafia

The Widower Is A Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Duda / CEO / Anak Genius / Beda Usia / Teen Angst
Popularitas:326.1k
Nilai: 5
Nama Author: N.N.A.22

Ariel Albert Amero Duda berusia 37 tahun ini adalah seorang Mafia dengan 2 buntut yang beranjak dewasa yaitu Afriel Alvin Amero (15 tahun) dan Ansel Hansel Amero (13 tahun) yang terkenal kejam kepada orang yang mengusiknya dan keluarga. Albert seorang boss yang merangkap sebagai ketua Mafia Black Scorpio peninggalan sang kakek tidak serta merta membuat hidupnya terjamin. Hal ini karena sang istri yang sangat dia sayangi ternyata sangat munafik, gadis cantik yang dia pungut dari panti asuhan itu tak tahu malunya berselingkuh dengan sopir pribadinya sendiri. setelah kejadian itu Albert menjadi pribadi yang bengis, kejam dan tak mudah di sentuh. tak hanya Albert kedua putranya juga terkenal dingin dan tak mudah di sentuh, tetapi semua itu sirna dengan munculnya seorang gadis yang berprofesi sebagai dokter di sekolah Alvin dan Ansel... mau tahu cerita lebih lengkapnya.. tunggu ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3

Setelah Ansel keluar Mobil, Rey bergegas melajukan Mobil dengan penuh semangat seakan tak ada hari esok lagi.

Ansel yang melihat perangai bawahan Papahnya menatap nya dengan kesal.

.

di depan Rumah Ansel Masih sibuk dengan pikirannya sendiri

"Masuk Lewat sini apa samping, atau lewat belakang aja" ucap Ansel dalam Hati. "Hadehhh oke Ansel tenangkan dirimu, tarik nafas Buang Lagi, Tarik nafas buang lagi.... dan seterusnya"

.

Anesl terus-terusan berada di depan rumah dengan niat yang pasti tetapi tidak ada action sama sekali.

Melihat Anak Bossnya yang hanya berdiri sambil bergumam tidak jelas, dengan gerakan tangan naik turun. Mbok Tinah hanya tersenyum geli.

Mbok Tinah merupakan pembantu sekaligus pengurus Alvin dan Ansel dari kecil.. Umur mbok Tinah udah 55 tahun tetapi Ansel maupun Alvin tidak berkenan kalau mbok Tinah keluar dari rumah. melihat Ansel seperti itu mbok Tinah sudah merasa kalau Ansel sedang membuat masalah.

"Mas Ansel sedang apa? kok gak masuk rumah? " ujar mbok Tinah menghampiri Ansel .

"Loh Mbok" kaget Ansel.

melihat mbok Tinah muncul ide yang sangat cemerlang di Otak Ansel.

"mbok Tinah, ayo masuk rumah bareng Ansel" ajak Ansel dengan muka di melas-melaskan.

"masuk rumah aja kok ngajak mbok sih mas, mbok masih mau beres-beres taman samping" tolak mbok Tinah mulai meninggalkan Ansel .

"ayolah mbok.. masuk sama Ansel ya" manja Ansel dengan tangan Bergelayut manja.

"yaudah ayok mas, masuk rumah ya tinggal masuk," ujar mbok Tinah dengan mulut yang marah-marah dengan sifat Ansel.

saat membuka pintu sepi, hening tetapi suasana sangat mencekam menusuk kulit Ansel.

"udah masuk Mas, Mbok tinggal ya" ucap mbok Tinah melepaskan tangan Ansel.

"Tapi Mbok... " belum usai ucapan Ansel terdengar suara teriakan khas laki-laki dewasa yang sangat tegas.

.

.

dan disinilah Ansel dan Albert duduk berhadapan dengan Ansel yang terus menatap lantai di ruang kerja Albert.

"Ansel.. mau menjelaskan masalah tadi atau papah cari tahu sendiri? " ujar Albert dengan tegas bukan menatap Ansel tetapi menatap tatanan berkas yang masih menggunung di ruang kerjanya.

dengan nafas naik turun Ansel diam sejenak, bingung harus jawab bagaimana.

"Ansel papah tanya sekali lagi, jelaskan masalah tadi atau papah cari tahu sendiri" tegas Albert seperti ingin memakan anaknya hidup-hidup.

Ansel mendengar pertanyaan papahnya menelan ludahnya secara kasar, semakin takut, bingung dan kalut.

"papah hitung sampai 3,jawab pertanyaan papah tadi... 1.....2....."

"pah maafin Ansel" cicit Ansel pelan.

"papah mintak jawab pertanyaan papah bukannya minta maaf, jawab sekarang pertanyaan papah tadi" kesal Albert kepada Ansel.

"jadi gini pah, tadi Ansel kan bawa motor Abang yang merah, terus tiba-tiba di jalan di cegat anak-anak itu pah yang kata pak polisi anak jamet, Ansel bingung... terus mereka teriak-teriak nama abang.. Ansel makin takut jadi Ansel berusaha pergi .. berhubung Ansel sendirian mereka ber banyak orang.. mau tak mau Ansel berkelahi sama mereka... tetapi saat Ansel di keroyok muncul beberapa orang yang kayaknya kenal abang.. jatohnya tadi kayak tawuran.. " elak Ansel kepada papahnya

melihat gelagat anak bungsunya yang sering berdrama ria, Albert hanya diam memicingkan mata sebentar.

"abangmu? sejak kapan abangmu main sama anak jamet, papah tahu pergaulan abangmu, papah juga tahu circle abangmu, kamu gak usah banyak drama Ansel"

"papah selalu aja belain abang, apa-apa abang, bahkan sekolah pun harus sama abang, kalau papah gak percaya yaudah, mending Ansel ke kamar " jawab Ansel dengan nada marah

"Ansel, mau kemana kamu? papah belum selesai" teriak Albert melihat Ansel meninggalkan ruangannya.

.

.

setelah keluar Ansel langsung pergi ke kamar dan menutup pintu dengan agak keras, agar kelihatan kalau lagi marah...

Ansel di kamar banyak-banyak berdoa karena tadi menyeret nama abang tercintanya agar tidak di marahin papahnya.

.

.

di sekolah Alvin sibuk dengan organisasi dan teman-temannya. berbeda dengan Ansel Alvin memiliki sifat yang sangat dingin, Alvin termasuk jajaran siswa yang banyak penggemarnya, bukan hanya tampan Alvin juga menjabat sebagai ketua pramuka di sekolahnya, selain itu Alvin juga aktif di Basket bahkan Alvin menjadi ketua Basket British internasional Highschool.

Alvin mencari adek tercintanya karena dari pagi tidak terlihat sama sekali. "Dimana Ansel? apa bolos lagi? " gumam Alvin dalam hati.

"oyy.. Alvin kantin yokkk" ajak Gilang sahabat Ansel dari SD sampai Sekarang.

"bentar, gue mau nyari Ansel, kok gak kelihatan "

"lahhh.. lo gak tahu? adek lo kan pulang duluan karena tadi ketahuan tawuran sama anak-anak blok M" ucap Gilang

Alvin yang mendengar informasi dari Gilang membuatnya geleng-geleng kepala. Lagi dan Lagi adek nya membuat kesalahan.

"terus adek gue gimana lang? kok lo baru bilang sih" marah Alvin kepada Gilang.

"tak kira, lo udah tahu Vin, soalnya adek lo di jemput Om Albert"

"papah jemput Ansel? " ucap Alvin tak percaya dengan Kata-kata Gilang

"Yoi Bro, Ansel di jemput di kantor polisi sama om Albert , ada juga Om Rey"

mendengar papahnya menjemput sendiri Ansel membuat Alvin mendengus kesal, selama ini Alvin selalu menutupi masalah demi masalah Ansel dari papah maupun Om Rey.

lagi dan lagi Ansel ikut tawuran, Ansel suka sekali dengan tawuran-tawuran dengan anak sekolah lain. kalau Ansel sibuk tawuran beda dengan Alvin, Alvin sebenarnya lebih liat tetapi Alvin selalu main halus dengan topengnya.

.

di tempat lain salsa sudah pulang kerumah dengan wajah kusut , lesu dan tidak ada semangat sama sekali.

"Tante salsaaaaaa" teriak 2 bocil menhampiri salsa memeluk nya dengan erat.

"eh keponakan tante.. " kaget Salsa yang akhirnya membalas pelukan ke 2 keponakannya.

" Salsa, kok baru pulang? "ujar kakak ipar cantiknya.

" iya mbak, tadi Salsa habis intervew di salah satu sekolah yang butuh tenaga dokter" ucap Salsa dengan bangga.

"lohhhh.. kok gak bilang kakak kalau mau kerja dek, nanti kakak carikan tempat kerja, " ujar kakak pertama Salsa entah darimana ikut nimbrung.

"Bocil, coba kekamar tante, ada banyakkk mainan disana looohhh...main di situ dulu ya," ujar dengan mengelus gemas kedua keponakannya.

mendengar kata mainan dan kamar Salsa kedua anak tersebut sangat senang.

"Mbak buat apa ini? " ujar Salsa menuju ke meja makan yang sudah banyak makanan, cemilan, buah-buahan dsb.

"duduk dek, makan dulu"

"sal, kok kakak ngomong gak di jawab" marah kakak Salsa

melihat saudara yang ketemu bertengkar, berjauhan saling kangen membuat Dita istri kakak Salsa hanya tersenyum tipis.

"kan adek udah bilang sama kakak, gak usah cariin kerja buat adek, adek gak mau di kira orang-orang punya privilage, adek pengen lamar sana sini dulu.. kalau nanti adek udah gak bisa, adek ngomong sama kakak untuk di carikan lowongan pekerjaan sesuai dengan tupoksi adek, jadi kakakku yang ganteng biarkan adek berproses seperti orang-orang pada umumnya, kalau adek gak sanggup seperti yang adek bilang tadi, adek bakal bilang kakak, jadi gak usah khawatir" jawab Salsa dengan tegas.

.

.

.

.

1
Yunani
Lumayan
Sri Wahyuni
best
merry jen
kocakk mrkk bertiga bodohh bgtt tuu melisaa selingkuh sm supirr donkk wkkk
Lilis Suryani
bagus ceritanya tapi ko gak ada perang mafianya
Fii Amalia
Luar biasa
Wiji Utami
lm ga update mestinya lgsung 10 bab thor
Wiji Utami
lm amat thor
Wiji Utami
update tiap HR thor
Rini Maryani
lanjut dimas
Rini Maryani
lanjut andre
Rini Maryani
lanjut miya n andre
Rini Maryani
lanjut albert n salsa
Naruto Uzumaki family
ada² ajah si salsa sama abang kakaknya.lucu
ariyan
semangat Dre..... perjuangkan Miya.
Rini Maryani
lanjut thoor
Rini Maryani
lanjut mbok
Rini Maryani
lanjut rey
Maya Lara Faderik
aku sentiasa menunggu selanjutnya.. namun terlalu lama hampir lupa cerita nya
Rini Maryani
lanjut miya n salsa
KaylaKesya
hahahaha🤣 sma mirip salsa lorh ra..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!