NovelToon NovelToon
Dinikahi Karena Mandul

Dinikahi Karena Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: takiyaratayee

Clara terpaksa menerima perjanjian nikah kontrak dengan Gery Rochstein, bosnya sendiri, demi membantu menyelamatkan perusahaan sang CEOyang terancam bangkrut. Semua itu berada dalam ancaman Gery yang mengetahui rahasia Clara yang divonis sulit memiliki anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon takiyaratayee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11 - Sang Penakluk Wanita

Gemerlap cahaya di ruangan remang-remang, musik DJ yang bising dan memekakkan telinga, serta aroma minuman alkohol dan asap rokok yang campur menjadi satu di sebuah klub malam itu tak menganggu orang-orangnya. Mereka justru menikmati. Termasuk Andrew Josh Rochstein, pemuda old money yang tampan dan kaya raya.

Pria muda bertubuh tinggi ini selalu menjadi bintangnya. Sosoknya yang tampan dan memiliki latar belakang anak orang kaya, kerap menjadi alasan dirinya disambut dengan ramah oleh orang sekitar klub. Termasuk para wanitanya, sudah tersebar jika seorang Drew Rochstein adalah sang penakluk wanita. Sikap ramah dan mudah akrab dengan wanita membuat Drew gampang mendapatkan apa yang ia inginkan pada para gadis-gadis cantik tersebut.

"Aw, Drew, jangan lakukan itu," bisik manja seorang wanita cantik yang duduk di pangkuan Drew. Pria muda bermata cokelat itu tak menggubris. Ia asyik menjelajahi tengkuk wanita cantik tersebut tanpa jeda.

"Biarkan aku. Aku suka aroma wangimu," kata Drew merayu. Ucapan manisnya membuat wanita berambut panjang itu tersipu. Dia membiarkan Drew melakukan apa pun padanya.

"Jadi begini? Kamu malah asyik bercumbu dengan gadis lain sementara aku menunggumu makan malam di apartemen-ku?" tiba-tiba suara gadis berambut pirang yang dikuncir kuda itu sudah berdiri tepat di hadapan Drew sambil melipat tangan di depan dada.

"Grace? Apa yang kamu lakukan di sini?"

"Justru aku yang harusnya tanya padamu. Apa yang kamu lakukan di sini? Dasar playboy!" wanita bernama Grace itu langsung menyiram air dari gelas tepat ke arah Drew dan wanita di sampingnya.

"Hei, Grace! Apa-apaan ini?"

"Ternyata benar apa yang dikatakan orang-orang. Kamu nggak pernah cukup dengan satu wanita saja!"

"Maafkan aku, Grace. Tapi aku sudah bilang, aku belum bisa menjalani komitmen seperti yang kamu minta karena aku..."

"Masih ingin mengeksplorasi wanita-wanita di luar sana, kan? Setelah kamu membuat hati wanita itu terbuai, kamu akan cari yang lain. Iya, kan?!"

"...Mmmm..."

"Dasar kur*ng a*ar!! Kita putus!" Tak segan-segan wanita bernama Grace itu menampar Drew cukup keras. Usai melampiaskan amarahnya, Grace pun pergi dari klub malam tersebut.

"Putus? Hei, kapan kita jadiannya!" seru Drew beranjak dari duduknya sambil menunjuk-nunjuk ke arah wanita yang tadi pergi.

Drew tidak kecewa ditinggalkan oleh wanita bernama Grace tersebut. Ia geram akibat dipermalukan di depan umum. Di tengah situasi panas, bunyi tepuk tangan seseorang menggema di sekitaran Drew. Lelaki berkacamata itu tertawa terbahak-bahak sambil bertepuk tangan. Raut wajahnya sangat puas menyaksikan pertunjukan dadakan ini.

"Drew, Drew. Nggak kapok-kapoknya dilabrak gebetan sendiri. Dasar buaya," ejek pria bertubuh agak berisi tersebut sambil memegangi perutnya efek tertawa terbahak-bahak.

"Diam kau, Frank."

Pria yang sedang diolok-olok kawannya sendiri itu cuek bebek. Dia mengibaskan rambutnya yang basah akibat disiram oleh Grace.

"Sayang, kamu nggak apa-apa?"

"Sudah sana, pergi! Aku lagi nggak mood," usir Drew pada wanita yang baru ia kenal 3 jam lalu. Wanita berpakaian terbuka itu agak takut, lalu memilih untuk pergi dari sang pria tampan.

"Gara-gara kamu, aku jadi apes." Drew menyalahkan Frank, temannya.

"Kenapa jadi aku yang kena?"

"Kalau kamu nggak ajak aku ke sini, pasti aku nggak akan lupa jadwal kencanku dengan Grace."

"Hei, sadarlah. Kamu sendiri yang terlena dengan undangan wanita cantik itu tadi," Frank balas menyadarkan. Drew tak berkutik. Memang benar adanya, apa yang Frank katakan semuanya benar. Drew saja yang tak mau malu sendiri, melihat beberapa pasang mata menyaksikan kegaduhan itu.

"Sudahlah. Kamu ke sini untuk bersenang-senang, bukan? Nikmati saja, ajak wanita itu kembali padamu. Kamu butuh pelampiasan." kata Frank kemudian. Drew mengulum lidahnya, ia tampak berpikir.

Jauh dari lubuk hatinya, Drew agak jenuh saat ini. Ia ingin sendiri, tanpa ada wanita di sekelilingnya.

"Masih mikir wanita yang kau temui di supermarket?" tanya Frank, seolah mengerti tentang isi otak Drew. Lelaki itu menoleh sekilas ke arah Frank, lalu kembali menatap gelas.

"Sudah hampir 3 hari berlalu, wanita itu tidak menghubungiku sama sekali. Padahal, aku sangat menantikannya," ujar Drew gusar. Frank menepuk pundak teman nongkrongnya tersebut.

"Sudah, lupakan saja. Mungkin dia juga sudah melupakannya. Mungkin juga, dia menganggap kamu tidak penting baginya," kata Frank mencoba menyadarkan Drew dengan petuahnya.

Drew tak membalas ucapan Frank. Ia meneguk air di dalam gelas kaca tersebut. Seketika, Drew kembali bersemangat dan bergabung dengan segerombolan orang yang menari di lantai dansa diiringi musik DJ. Ini adalah obat Drew paling ampuh untuk melepas penat.

"Masih nggak mood?" tanya wanita cantik yang tadi bersama Drew. Drew mengoreksi penampilan wanita itu dari atas kaki menuju dada lalu ke arah kaki. Lekuk tubuh wanita cantik itu menyegarkan mata Drew. Dirinya tak bisa menyia-nyiakan kesempatan ini. Setidaknya, wanita cantik itu benar-benar tipe Drew dari atas kepala sampai mata kaki. Ia menggigit bibir, dan gairahnya kembali bangkit.

"Mau temani aku ke toilet sebentar?" ajak Drew sambil mengerlingkan mata. Wanita itu tak berpikir panjang, ia menuruti perintah Drew dan merasa bangga karena bisa bermesraan dengan seorang Drew Rochstein.

*

Hanya dalam waktu singkat, rumor bahwa Gery melecehkan karyawannya sendiri tersebar di lingkungan perusahaan Spark. Ditambah, melihat Clara pingsan setelah menemuinya semakin memperkuat bahwa ada sesuatu yang Gery lakukan kepada karyawannya.

Setiap kali Gery berpapasan dengan karyawannya, mereka berbisik-bisik dan berani menatap kebencian terhadap bos muda ini. Di sela permasalahan kebangkrutan yang harus Gery selesaikan, masalah salah paham itu pun turut mengusik Gery.

“Walt, apa ada gosip yang beredar tentangku sekarang?” tanya Gery dengan nada menahan emosi. Dia tak bisa membiarkan gosip beredar begitu saja.

“Tidak ada, Tuan. Itu cuman perasaan Anda saja,” kata Walt mencoba menutupi kenyataan yang ada. Gery tidak langsung percaya dengan asistennya itu. Ia harus mendesaknya.

“Cepat selidiki. Beberapa hari ini, mereka menatapku terus menerus. Aku merasakan aura kebencian mereka terhadapku. Jangan tutup-tutupi tentang hal ini.”

“Tuan, Anda harus fokus dengan pekerjaan. Ada banyak yang perlu kita urus mengenai proyek Pure,” kata Walt mencegah Gery mengetahui yang sebenarnya. Walt menutupi kebenaran itu karena tidak ingin fokus Gery terpecah.

“Bilang aja, apa kekacauan yang terjadi di luar sana? Kamu masih mau bekerja denganku atau nggak, Walt?” ancam Gery. Walt pun tertunduk-tunduk dan menyerahkan penemuannya di komunitas online. Hal itu membicarakan tentang Gery.

“Guys, mulai sekarang kalian para wanita harus menjaga jarak dengan bos muda itu. Sudah ada satu korbannya yang berani speak up,”

“Aku kasihan sama korbannya. Dia pasti mengalami hari-hari yang berat.”

“Dia ganteng, tapi aku jijik melihatnya. Cancel culture untuk pria yang pernah melakukan kejahatan seksual,”

"Pikiranku ke mana-mana waktu tahu anak baru itu pingsan. Kira-kira dia diapain sama Mr. G?"

"Malangnya nasib pegawai baru itu."

Bola mata Gery membelalak saat membaca komentar-komentar tersebut. Kepalanya seperti hendak mengeluarkan asap akibat tak bisa membendung amarahnya. Tangannya terkepal sangat kuat, Gery akan meledak!

1
Asya Dia
critanya ga masuk akal
Jenny
kok BAB ini diulang lagi???
takiyaratayee: hallo kak salam kenal, terima kasih sudah mampir dan mohon maaf sekali, sepertinya ada kesalahan teknis dari author. terima kasih atas masukannya ^_^
total 1 replies
Cinta Rodriques
kok ceritax diulang LG thour?
takiyaratayee: hallo kak salam kenal, terima kasih sudah mampir. dan mohon maaf sekali, sepertinya ada kesalahan teknis dr author, terima kasih atas masukannya ^_^
total 1 replies
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
takiyaratayee: terima kasih dukungannya author 'ajari aku hijrah'/Smile/
total 1 replies
Seven may
kksihan tokoh wanitanya /Frown/
takiyaratayee: hallo, terima kasih sudah mampir. jangan lupa klik subscribe dan likes di chapter-chapter selanjutnya yaa
total 1 replies
Devan Wijaya
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
takiyaratayee: terima kasih, jangan lupa di likes ya, dan ikuti terus ceritanya ^^
total 1 replies
Odette/Odile
Luar biasa! 👏
takiyaratayee: terima kasih, jangan lupa di likes ya, dan ikuti terus ceritanya ^^
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!