Kisah Cinta Putra Gus Atha dengan Salah satu santri di pesantren Sang Abi. cinta itu datang seusai pernikahan, pernikahan terjadi hanya karena persetujuan kedua mempelai. Perjodohan tanpa penolakan dan tanpa skandal apapun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tausiah Gus Hafla
" Assalamulaikum warohmatullahi barokatuh ... Santri - santri Pesantren Ashabul Kahfi yang di Rahmati Allah SWT/ Aamiin," ucap Gus Hafla diiringi jawaban Aamiin oleh para santri.
" Kulo kenalan Rumiyen nopo mboten dateng jenengan sedoyo? Nopo sampun kenal dateng kulo mergi kolowingi sampun di kenalken kalian Aba Atha," ucap Hafla menggunakan bahasa jawa. Lucu sebenarnya jika seorang polisi yang biasanya berseragam menggunakan senjata namun malam ini dia nampak memakai koko, sarung dan peci putih serta memegang microphone. Sungguh indah ciptaan Allah. Maha karya terbaik saat menatap Gus Hafla.
" Nggeh gus ... !" seru santri-santrinya. Hafla lantas tersenyum yang membuat hati para hawa meronta-ronta dengan senyumannya.
Namun salah seorang gadis yang duduk sejajar dengan gus Hafla masih saja menunduk tak bersuara sama sekali. Sekilas Hafla memandangnya.
Mungkin santriwati yang sama.
Hafla pun mulai mengenalkan dirinya. Tak ada ada yang membuatnya gentar meskipun berada di ratusan santri yang ikut dalam kajian petang ini. Hafla memperkenalkan dirinya sewajarnya tanpa ada bumbu memamerkan diri. Tak berselang lama dia pun memulai kajiannya di awali dengan niat yang baik. Ini kali pertama dia memberikan Tausiah pada anak-anak santri.
Kalian santri pasti rajin sholat opo ora? Wis dungo ora sama gusti Allah? Sing jelas kuwi santri iki jamaah e rame-rame berbuat kebaikan ya ngunu bareng-bareng. Pasti nikmat luar biasa saat santri melakukannya.
Nah, bedo maning nok dunia umum mbak, mas? Semuanya bedo sangat tidak sama. Jika kalian sudah masuk pada dunia sesungguhnya pasti akan berbeda 180 derajat dengan dunia yang ada di pesantren. Serta siapa yang bertahan dialah pemenang sesungguhnya. Paham ora sampean sampai sini?? Gus hafla ora panjang - panjang pokok sampean paham aku seneng.
Tanya gus hafla di pertengahan tausiahnya. Jelas saja membuat santri tolah toleh. Hingga seseorang menjawab dari arah sejajar namun masih dengan sedikit menunduk.
" Gus ... Santri pasti heran jika sudah pada dunia luar. Karena kehidupan pesantren jauh lebih mendamaikan daripada di luar sana. Punten gus ... Sebelum masuk pesantren saya sudah pernah di dunia yang amburadul," jawab salah seorang dari dekat gus Hafla. Hafla pun manggut -manggut.
" Mbak ... Mbok yo ojo nunduk wae! Opo onok emas toh nok ngisor kono. Saya di cuekin sama mbak e dari tadi loh Cah. Hora menarik yo gus e sampean!?" canda gus hafla dengan spontanitas. Semua santri jadi riuh.
" mboten Gus ... Jenengan sae!" seru kebanyakan santri. Gus hafla hanya terkekeh di buatnya. Namun Haflah kembali menghadap ke araj santriwati.
" Mbak ... Cah liyane ora bilang gus hafla jelek eh. Mbak-nya moh lihat ke arah saya! Mau saya kasih reward gak jadi nanti," ucap Gus Hafla. Gadis itu menatap gus Hafla sejenak dan pandangan mereka bertemu.
Deg.
" Punten Gus ... jenengan mboten jelek," jawabnya malu karena di hadapan semua santri gus hafla mengajaknya bergurau karena dia yang tak mau menatap.
Sampean semerap ora tujuannya kajian kitan ta'lim al Mut'allim? (Mereka semua nampak menggeleng) lah, sampean ini gimana nyantri berapa tahun ora paham tujuane toh cah. Mbak, mas sampean ini di ajarkan Ta'Lim kui ben sampean tahu Adab dan tata Cara belajar yang benar ben sampean kui angsal ilmu ingkang barokah Lan .... ?
" Manfaat!" teriak semua santri. Hafla langsung memberikan jempol untuk santri -santrinya. Hafla pun hanya membacakan satu garis dari isi kitab itu dan menjelaskan sedikit karena akan sholat isya berjamaah. Tak lupa gaya Hafla yang membawakan sholawat seusai kajian dia lantunkan.
Alamate anak sholeh iku papat
Bakdane mukmin, anut ing syariat
Kang dihin, lisane alus ngendikane
Kapindo, mulyaaken ing wong tuwane
Alamate anak sholeh iku papat
Bakdane mukmin, anut ing syariat
Kang dihin, lisane alus ngendikane
Kapindo, mulyaaken ing wong tuwane
يارسول الله سلام عليك
يارفيع الشان والدرج
عطفة ياجيرة العلم
ياأهيل الجود والكرم
Seusai kajian gus hafla nampak turun dari masjid besar ashabul kahfi. Dia menuju ndalem sejenak untuk mengecek agenda tugasnya. Sholat isya berjamaah pun di pimpin salah satu ustadz di pesantren. Sedang Hafla berjamaah dengan Umma dan adiknya yang kebetulan datang tadi sore.
Seusai sholat.
" Gus ... Mau Ta'aruf dengan pilihan Umma?" tanyanya. Hafla yang sedang menulis sesuatu menoleh pada Umma-nya.
" Monggo kerso Umma ... Tapi orang -orang yang melamar kemarin jangan lupa di cancel," canda Hafla. Sontal saja adik Hafla itu menyahut.
" Lagi naik daun bang!" godanya. Hafla manggut - manggut sambil senyum.
...----------------...
Haseena Qairen Azkiyah gadis yang di gadang- gadang akan mendampingi gus hafla. Semua santri beberapa sudah mendengarnya. Mereka di buat oenasaran dengan sosok itu. Mereka patah hati berjamaah saat gus tampan itu sudah akan di jodohkan dalam waktu dekat.
Likeeeeee.