Gadis cantik nan ceria selalu saja membuat orang di sekitarnya bahagia bernama Kania Natasya Gardana , dia membuat orang lain iri karena dia adalah anak CEO ternama.
tapi siapa sangka di balik sikapnya yang selalu ceria ,ternyata ada rahasia besar di baliknya .
rahasia apa yang di sembunyikan si gadis cantik ?...
oke guys jangan lupa di baca yah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ma'arifa senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
awal bertemu
weekend ini Tasya menjalani seperti hari-hari biasa, karena meskipun weekend biasanya libur kedua orang tuanya tetaplah bekerja dan tidak ada yang libur sama sekali.
"bibi aku pergi dulu ya,nanti kalau seandainya mamah tanya aku bilang aja aku lagi keluar sama fio,"ucap Tasya.
"iya neng, hati-hati ya Jangan lupa makan siang nanti,"pesan bibi.
Tasya menganggukan kepalanya,ia pun pergi menuju ke taman yang sudah dikatakan oleh Fiona Di mana tempat mereka berjanjian untuk bertemu.
"Fiona...fiiiii,"panggil Tasya.
Fiona membalik badannya dan ia melihat ke arah Tasya yang agak berlari ke arahnya.
"pelan-pelan aja tas nanti lu nabrak loh,"ucap fiona dari kejauhan.
Benar saja ketika Tasya sudah hampir sampai, iya tidak sengaja menabrak seorang anak kecil hingga membuatnya terjatuh.
"Maaf ya dek kakak benar-benar minta maaf, sini sini yuk berdiri yuk,"ucap Tasya yang membantu anak kecil itu berdiri.
sedangkan si anak kecil hanya menatap ke arah Tasya tanpa berkedip seakan-akan ia melihat sesuatu yang sangat indah.
"dekkkk , adik kecil... kamu nggak apa-apa kan?,"tanya Tasya sambil jongkok menatap ke arah anak kecil itu.
"kakak cantik sekali, kakak mau tidak menikah denganku,"tanya si anak itu.
Tasya di situ tertawa ketika mendengarnya, ya tidak menyangka kalau si anak kecil itu akan mengatakan hal yang seperti itu kepadanya.
"iya iya tapi kan kamu masih kecil,kalau kamu sudah besar baru kamu boleh menikahi kakak, Ya udah daripada kita ngobrol di sini kamu ikut sama kakak yuk, kita kenalan sama temen kakak Dia cantik loh,"ajak Tasya.
"pasti tidak akan secantik kakak,kakak adalah orang yang paling cantik yang pernah aku temui,"jawabnya.
Tasya membawa anak kecil itu ke Fiona dan anak kecil itu terlihat sangat cuek kepada fiona tidak seperti sikapnya kepada Tasya.
"loh anak kecil ini siapa, dia ponakan lu atau dia adik lu?,"tanya fiona.
"ngadi-ngadi aja lu, mana ada sih gue punya adik gue kan anak tunggal,ini tadi gue gak sengaja nabrak bocil ini dan kayaknya dia sendirian deh ya udah gue ajak aja deh dia ke sini,"jawabnya.
"namanya siapa?".
"oh ya gue lupa, gue belum tanyain dia siapa namanya".
Fiona menepuk jidatnya sendiri dan menggeleng-gelengkan kepala, Tasya pun duduk dan menetap ke arah anak kecil itu yang terus menatapnya.
"adik kecil nama kamu siapa,dari tadi kita bareng-bareng tapi kakak masih belum tahu nama kamu?,"tanya Tasya.
"iya kakak cantik nama aku Kenzo, calon suami kamu di masa depan,"jawab si anak kecil.
"ih kamu nih pinter banget ya, Ya udah nama kakak Tasya, Kamu bisa panggil kakak dengan sebutan Tasya,"jawab Tasya sambil mengacak-ngacak rambutnya.
"kakak cantik tolong bantu aku ya, aku dikejar-kejar sama orang jahat, aku takut, bolehkah aku meminta antar kepada kakak cantik, aku berjanji tidak akan akal nakal,dan setelah ini aku juga berjanji akan selalu menjaga kakak cantik,"pinta Kenzo.
Tasya tersenyum dan menganggukkan kepalanya begitu pula dengan Fiona yang ada di sebelahnya.
"Ya sudah nanti kakak antarkan ya,sekarang Kamu mau makan apa sepertinya kamu sangat kelelahan?,"tanya Tasya.
"bolehkah jika aku meminta es krim?,"pinta Kenzo.
"bolehlah,"jawab Tasya.
Tasya membelikan es krim untuk Kenzo dan juga fiona dan mereka bertiga pun memakan es krim mereka masing-masing bersama .
***
Di siang harinya, Tasya mengantarkan Kenzo pulang menggunakan motor sport miliknya,dan ia memakaikan Kenzo helm miliknya sedangkan dirinya sendiri yang menyetir tidak menggunakan helm, dan Fionapun juga pulang ke rumahnya sendiri.
"ini beneran rumah kamu?,"tanya Tasya ketika sampai di salah satu rumah yang sangat besar lebar tinggi dan juga mapan.
"iya kakak ini rumahku,kakak masuk dulu yuk aku mau memperkenalkan kakak kepada bunda,"jawabnya.
ketika Tasya mengetuk pintu,keluarlah seorang wanita yang sangat cantik Dia terlihat masih muda dan dia tersenyum manis ke arah mereka berdua.
"loh Kamu dari mana saja sayang, bunda dari tadi nyariin kamu, sampai bunda keliling-keliling rumah kamu juga gak ada, bunda juga nyuruh Abang kamu buat nyari kamu di taman tapi sampai sekarang Abang kamu nggak balik-balik?,"tanya wanita itu.
"what... Dia seorang bunda, anjir cantik banget ego, kalah cantik deh gue yang masih muda kinyis-kinyis ini,kenapa dia masih muda banget tapi anaknya udah besar loh, dan pasti Abangnya ini juga kan paling-paling juga SMP, tapi kok masih kelihatan muda,"batin Tasya.
wanita itu menyuruh Tasya untuk masuk, dan lagi-lagi Tasya dibuat takjub oleh interior yang berada di dalam rumah tersebut dan dekorasi dekorasi yang menjadi pemanis di dalam rumah.
"terima kasih ya nak karena kamu sudah mengantarkan Kenzo pulang, Kenzo ini tadi pergi sama abangnya ke taman, tapi tiba-tiba pas Abangnya pergi ngantri beli es krim dia hilang gitu aja, Maaf ya kalau Kenzo itu merepotkan,"ucap si wanita.
"Tidak kok tante, Kenzo anak yang sangat pintar dan baik, dari tadi dia tidak membuat ulah kok,"jawab Tasya dengan sopan.
"oh ya bunda... perkenalkan ini namanya kakak Tasya, ketika aku besar nanti aku akan menikahinya,bunda mau kan memiliki menantu yang cantik dan baik hati seperti kakak Tasya?,"tanya Kenzo.
"iya sayang iya, Apa kata kamu aja ya, Maaf ya nak Kenzo emang gini orangnya suka ngomong yang nggak-nggak,biasalah namanya juga anak-anak Maaf ya kalau sampai membuat kamu tidak nyaman,"ucap si wanita.
"iya Tante Tidak apa-apa kok,lagian saya juga mengerti Kalau Kenzo kan masih kecil jadi dia salah kalau anak-anak ngomongnya kayak gini,"jawab Pasha kembali.
"kamu baik hati banget, oh ya perkenalkan nama tante Lulu, kamu juga boleh kok memanggilku dengan sebutan bunda, terserah kamu aja mau manggilnya apa,"ucap lulu.
"iya tante,"jawabnya dengan mengangguk.
"oh ya nak Kamu tinggal di mana?".
"saya tinggal di jalan mawar tante".
"oh berarti lumayan jauh dong sayang dari sini, Maaf ya karena harus mengantarkan Kenzo sejauh ini, tau gitu kan kamu tadi telepon tante aja sayang, Kenzo hafal kok sama nomor rumah".
"tidak apa-apa tante lagian saya juga kan bisa sambil jalan-jalan, oh ya Tante maaf ya Karena saya tidak bisa lama-lama di sini, saya harus pulang karena takut dicariin sama orang tua, saya permisi dulu tante assalamualaikum".
Tasya berpamitan dan ia pun pulang ke rumahnya dengan alasan takut dicari oleh orang tuanya,padahal yang sebenarnya terjadi ia hanya ingin pergi karena tidak nyaman terlalu lama di rumah orang lain.
🌺💫🌺
Oke guysmakasih yang sudah membaca semoga kalian suka dengan ceritanya :)