NovelToon NovelToon
Maafkan Aku Hanum

Maafkan Aku Hanum

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Menikahi tentara
Popularitas:82.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Hanum Khumaira, seorang wanita soleha yang taat beragama, terpaksa menerima perjodohan dari kedua orangtuanya dengan seorang perwira polisi bernama Aditama Putra Pradipta. Perjodohan ini merupakan keinginan kedua orangtua mereka masing-masing.

Namun, di balik kesediaannya menerima perjodohan, Aditama sendiri memiliki rahasia besar. Ia telah berhubungan dengan seorang wanita yang sudah lama dicintainya dan berjanji akan menikahinya. Akan tetapi, ia takut jika kedua orangtuanya mengetahui siapa kekasihnya, maka mereka akan di pisahkan.

Diam-diam rupanya Aditama telah menikahi kekasihnya secara siri, ia memanfaatkan pernikahannya bersama Hanum, agar hubungannya dengan istri keduanya tidak dicurigai oleh orangtuanya.

Hanum yang tidak mengetahui rahasia Aditama, mulai merasakan ketidaknyamanan dengan pernikahannya ini.

Konflik dan drama mulai terjadi ketika Hanum mengetahui suaminya telah menikahi wanita lain, akankah Hanun tetap mempertahankan rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Skak mat

Menjelang malam, Susana rumah Abi Zakaria mendadak ramai karena adanya Faiz, apalagi Faiz senang sekali bermain catur bersama para santri lainnya, dan sampai saat ini tidak ada yang bisa mengalahkannya.

Tama dan Hanum, keduanya baru saja selesai melaksanakan solat isya berjamaah.

Saat mereka mencoba menonton Faiz bermain catur, rupanya Faiz telah berhasil mengalahkan empat orang santri sekaligus dalam bermain catur, karena bangga, Hanum segera memberikan tepuk tangan untuk kakaknya.

"Wah, Mas Faiz memang hebat, gak ada duanya...jadi sampai sekarang Mas Faiz belum menemukan lawan yang tangguh nih?" tanya Hanum sembari duduk di samping kakaknya, sedangkan Tama, ia memilih berdiri mematung sambil terus memandangi Hanum.

Lalu Faiz melirik ke arah Tama, kemudian ia malah tersenyum licik ke arah adik iparnya, menurutnya Tama patut jadi lawan mainnya malam ini.

"Aditama, apakah kau bisa bermain catur?" tanya Faiz dengan senyum mengejek.

"Aku masih amatir Mas Faiz!" jawabnya merendah.

"Tapi bisa kan main catur?" tanyanya kembali, seolah ingin meyakinkan

"Bisa Mas Faiz!" jawabnya tersenyum tipis.

Kemudian Hanum menatap lekat wajah Suaminya.

"Mas yakin mau main catur sama Mas Faiz? Hati-hati loh, Mas faiz itu paling jago main caturnya, di sini belum ada yang bisa mengalahkannya!" Kali ini Hanum mencoba memberikan peringatan kepada suaminya.

Namun sayangnya Tama tidak goyah dan tetap maju."kalau seandainya aku bisa mengalahkan Mas Faiz, apa yang bisa aku dapat darimu?" tanya Tama dengan senyum menggoda.

Hanum malah menatap aneh wajah suaminya, ia terlihat bingung atas perkataannya barusan

'Aishhhhh... bisa-bisanya Mas Tama berkata seperti itu di depan Mas Faiz!' keluhnya dalam hati.

Hanum pun terdiam dan tidak berkata apapun.

"Ayo jawab Num?"

"Emmhhh...terserah akh!"

"Maksudnya terserah apa? Emmhhh...apa yang kau maksud terserah itu, aku bebas mau meminta apa saja sama kamu, gitu?" Tama benar-benar sengaja menggoda Hanum

Faiz yang menyaksikannya langsung, terlihat tidak suka.

"Hey..hey...sudahlah, kau belum apa-apa sudah banyak permintaan terhadap adikku, jangan macam-macam kau Aditama!" bentak Faiz sambil menatap tidak sukanya kearah Tama.

Namun Tama seolah tidak menghiraukan teguran dari sang kakak ipar, dan ia lebih memilih tersenyum ke arah Hanum.

"Sudahlah, sebaiknya kita mulai permainan nya!" ucap Faiz sudah tidak sabar.

Akhirnya keduanya memulai bermain catur

Dan tentunya mereka berdua terlihat begitu serius.

Kali ini Tama memegang bidak berwarna putih sedangkan Faiz berwarna hitam.

Dengan penuh konsentrasi, perlahan mereka memulai permainan.

Faiz sempat terkejut saat Tama begitu pandai memainkan bidaknya, dimana bidak kuda dan benteng ia kembangkan dengan cepat, sedangkan posisi pion, ia gunakan untuk mengontrol petak-petak papan.

Baru kali ini Faiz mendapatkan lawan yang tangguh, baru pertama mulai saja, ia sudah di buat geleng kepala.

Sedangkan bagi Tama, permainan catur sama saja dengan mengatur strategi saat akan melakukan penyerangan dengan musuh dan tentunya untuk segera meringkus otak dari pelaku.

'Rupanya si Tama ini tidak bisa aku anggap remeh, masa baru mulai permainan, aku sudah di buat pusing seperti ini? Dia pandai sekali memainkan bidaknya.' batinnya memuji Tama.

Setelah itu Tama kembali membuat penyerangan dan pertahanan yang bagus, dimana bidak kuda ia taruh di tengah , sedangkan bidak gajah, telah ia tempatkan pada bagian diagonal panjang, lalu bidak benteng ia taruh di tengah, tepatnya di jalur terbuka.

Hanum yang menyaksikannya langsung, tidak pernah mengerti dengan permainan yang satu ini, tapi sepertinya kali ini Kakaknya yang akan mengalami kekalahan.

'Jika sampai Mas Tama menang, itu artinya aku harus mengabulkan permintaannya! Ish...pantas saja ia begitu gigih untuk bisa mengalahkan Mas Faiz.' keluhnya dalam hati.

Dan akhirnya.....skak mat, bidak raja milik Faiz berhasil di lumpuhkan oleh Tama, dan permainan pun selesai dengan waktu yang cukup singkat. Faiz masih tidak menyangka jika dirinya akan begitu mudah dikalahkan oleh adik iparnya, ia pun menjadi kesal dibuatnya, sampai akhirnya Faiz lebih memilih untuk pergi meninggalkan Tama dan juga Hanum di depan teras rumah mereka.

"Kak Faiz, sudah mengantuk Num, sebaiknya kau jangan lupa mengabulkan apa yang diminta oleh suamimu itu, karena dia sudah berhasil menumbangkan aku, aihhh...sungguh menyebalkan!" gerutunya sambil mengumpat kesal

Tama yang melihat tingkah laku Faiz yang seperti ini malah serasa ingin tertawa, wajahnya yang tadi siang terlihat garang saat menatap dan mengancamnya, malam ini terlihat jauh berbeda, yakni sudah seperti bocah kecil yang kalah dalam permainan, untung saja tidak sampai merengek, jika sampai hal itu terjadi, apa kata dunia? Ha..ha..ha.

Setelah kepergian sang Kakak, Hanum tertunduk malu di depan suaminya.

"Emmhhhhh, jadi apa yang Mas Tama inginkan dariku?" tanyanya masih tertunduk dan enggan untuk menatap.

Kemudian Tama beranjak dari tempat duduknya, dan meraih tangan Hanum, setelah itu menggenggamnya dengan sangat erat.

"Ikut aku ke kamarmu, nanti kau akan segera tahu disana!" Tama benar-benar sengaja membuat Hanum gugup, bahkan sekujur tubuhnya dibuat sampai panas dingin.

'Kenapa kau memintaku ke kamar? Jangan bilang Mas Tama mau meminta itu dariku? Aarrkkhhh...tidak aku belum siap melakukan hal itu, kesalahan Mas Tama masih belum bisa aku lupakan begitu saja!' keluhnya dalam hati.

Selangkah demi langkah, Tama telah membawa Hanum ke dalam kamarnya tidurnya sesuai yang Hanum instruksi kan.

Setibanya di depan kamar Sang istri, Tama sudah tidak sabar membuka pintu tersebut.

Tama cukup terkejut saat melihat kamar istrinya, semuanya serba berwarna pink. Mulai dari tempat tidur, meja belajar, lemari pakaian dan juga dinding kamar.

Hanum tertunduk malu ketika suaminya melihat kamar tidurnya untuk pertama kalinya.

Lalu dengan seenaknya Tama langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang tempat tidur Hanum.

"Akhirnya aku bisa tiduran di kamar istriku!" ucapnya sambil tengkurap.

Hanum pun semakin gugup saat suaminya sudah berada di atas ranjang tempat tidurnya.

"Num, kemarilah...kenapa kau malah berdiam diri di situ?"

Hanum benar-benar di buat panas dingin oleh Tama.

"Mas, a aku belum siap!" jawabnya terbata.

Mendengar istrinya berkata seperti itu, Tama malah tertawa terbahak-bahak

"Hey...belum siap apanya sih Num? Ayo cepat kesini, tubuhku benar-benar sangat lelah, bisa kah kau memijat nya?"

"Apa Mas, Memijat?" tanyanya dengan dahi mengkerut.

"Iya Num, aku minta di pijat olehmu, kau tahu jika dari kemarin aku belum sempat tidur karena tugas dari Mabes, dan mumpung aku berada di sini bersamamu, aku minta kau memijat tubuhku." pintanya sedikit memaksa

Hanum pun merasa lega atas permintaan dari suaminya dan tidak meminta sesuatu yang sedari tadi telah menganggu pikirannya.

Akhirnya Hanum mencoba memijat di bagian punggung suaminya yang sudah bertelanjang dada, jemari lentiknya justru malah membuat seorang Aditama merasa kegelian.

"Hey...kau sedang memijat ku atau menggelitiki tubuhku? Sebaiknya kau naik ke atas tubuhku dan coba kau injak, tenagamu payah sekali Num!" ejeknya dengan sengaja.

Karena kesal di ejek seperti itu, akhirnya Hanum memberanikan diri menginjak tubuh suaminya, ia pun hampir kehilangan keseimbangan saat berdiri di atas tubuhnya dan Hanum sempat tertawa kecil di buatnya.

"Nah, ini baru terasa..wah kau cukup berat juga ya Num, pasti berat badanmu lebih dari lima puluh kilo!" kelakar Tama sengaja ingin menggoda sang istri.

"Ish...Mas Tama ini bukannya bilang terima kasih tapi malah mengejekku!" protesnya sambil mengerucutkan bibirnya.

Sampai akhirnya Hanum sengaja menginjak tubuh suaminya dengan lebih bertenaga karena ia sangat kesal, sehingga Tama merasa kesakitan.

"Hey...kau kau mau menginjak tubuhku atau ingin membunuhku Num? Sepertinya kau masih dendam padaku, hah?" bentaknya

Faiz yang tidak sengaja melintas di depan kamar adiknya, ia mendengar kegaduhan di dalam kamar tersebut, Faiz pun penasaran, sampai akhirnya ia mencoba menguping.

"Dih, kenapa mereka malah tertawa seperti itu? Memangnya ada yang lucu apa?"

Lalu Faiz mendengar bunyi seseorang terjatuh dari dalam kamar sang adik.

Otomatis Faiz takut terjadi sesuatu dengan adiknya, ia pun terpaksa menerobos masuk. Dan Faiz sangat terkejut ketika melihat adiknya berada di bawah kungkungan Tama.

"Hey...apa yang sedang kau lakukan dengan adikku?" tanyanya tidak sadar bahwa Hanum sudah menikah.

Hanum dan Tama pun sampai terkejut atas sikap Faiz kepada mereka.

Bersambung...

⭐⭐⭐⭐⭐⭐

1
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
itu Maya yg sllu mengejar Tama. El zidan ketemu sama nenek buyut nya.
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
ih faiz usah masuk campur urusan Hanum. jgn coba pisahkan El dgn ayah kandungnya. kamu tu mmg kejam tanpa disedari coba memisahkan Tama dgn anaknya.
Herman Lim
Abi mank terbaik tau BW putri akan bahagia klo dgn ayah el bukan pria baru
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Sunaryati
Abi Zakaria sangat bijaksana bisa melihat suasana hati anak, cucu, dan mantan menantu. Serta memahami keinginan mereka. Bahkan mendukung demi kebahagiaan mereka. Mudah- mudahan Yuda Ikhlas melepas Hanum rujuk dengan Tama. Dan Faiz mmemahami hati adiknya sehingga memberi restu.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: Abo Zakaria type mertua yang mudah memaafkan 😁
total 1 replies
Sunaryati
Lanjuut, nah gitu Tama. Jangan memaksakan kehendak seperti Faiz. Hanum juga pergi mengikhlaskan kamu untuk Bella. Maka dia pergi. Tahukan rasanya ditolak, walau dari mantan ipar. Dulu merasakan lebih dari itu. Rasakan sakit dulu Tama, agar impas. Jadi pribadi lebih baik, agar Faiz merestui Hanum rujuk sama kamu. Sepertinya kamu belum pernah memberi nafkah untuk selama pertemuan kalian. Apalagi semasa masih dalam kandungan. Kenapa? Lupa? atau disengaja. Mudah- mudahan Bella dan Alex segera tertangkap
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍😄
total 1 replies
Nar Sih
semoga dgn restu dri mantan ayh mertua mu bisa mebuat mu lebih semagat untuk mendapat kan hanum lgi ya tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: semangat 💪💪
total 1 replies
Riskiya ahmad
wah tama dapat lampu hijau dari camar nih semagat tama
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Good//Good//Good/
total 1 replies
Nar Sih
waahh...kira,,siapa nih yg muncull ,😭digantung lgi pas lgi seru,,nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum pasti menyesal kerana mengugat cerai Tama 🤭🤭ketika sang suami dlm keadaan di timpa musibah atas kejahatan org lain yg ingin membalas dendam, dan merosakkan hubungan kekeluargaan mereka tanpa sengaja Tama melakukan kesalahan dan menyakiti hati Hanum, Hanum tanpa usual periksa mengambil keputusan drastik meninggalkan Tama.. 😭😭 akak team Tama thor bukan Gus Adam🤣🤣🤣
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: masih belum aku putuskan kak 🤭
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂: happy ending or sad ending terima apa saja thor... 😊
total 7 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Hanum masih ada rasa Cinta pd Tama wlpun saat ini dia amat membenci suaminya itu.
Yukeu Nadhira
kau egois Faiz aku yakin kau bisa berbicara seperti itu karena kau bukan Tama coba kau jadi Tama hrs terjebak dalam situasi dendam orang tua di masalalu hingga hrs jatuh cinta pada anak lain sang ayah
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Riskiya ahmad
pingin bejek2 ni cerita,kebanyakan eguis nya,yg jalanin hanum sm tama ko jd paiz yg gak rila
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sabar kak 😔
total 1 replies
Nar Sih
keselll dgn mu faiz ,kak thorr tlong satukan mereka tama dan hanum lgi ,demi el putra nya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Nar Sih
ikuti tama aja hanum ,toh lma,,keluarga mu pasti ngerti ,cinta ngj boleh memaksa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: hanum bingung kak
total 1 replies
Tiyas Dimas
kok Faiz egois sekali,padahal yang menjalani kan Hanum sama Tama,,,kasihan El juga😭😭😭
Dirgantara Jepara: egoisnya diposisi yang benar memang adiknya yg menjani bahtra rumah tangga siapun pasti gak ada seorang kk trima adiknya diselingkuhin pasanganya dia jadi garda pepan untuk melidungi adiknya salahnya sendiri sudah dikasih kesempatan tapi dia siasiakan kalau menurut saya kalau memang jodoh pasti akan kembali bersatu pada dasarnya cinta tak harus memiliki jika sudah takdir pasti akan kembali bersama sampai menua
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Sob//Sob//Sob//Sob/
total 2 replies
Riskiya ahmad
dasar faiz eguis,tama kan dah tobat ,kenapa masih dendam sm tama,kasian hanum tersiksa,kerna kau😒😒😒😒
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Machmudah
semangat berjuang Tama, Bantu dia Thor, kasih kesempatan kedua toh slm tdk dgn hanum dia berubah baik
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap kak 👍
total 1 replies
Sunaryati
Kukira kemarin Alex dan Bella sudah tertangkap di lif hotel, ternyata hanya diintai trus dibuntuti.
Sunaryati
Kau itu selalu mau bertindak gerabah, kamu itu Abdi negara yang jadi panutan dan pelindung masyarakat. Kau tidak hukumanmu saat diam- diam nikah siri sama Bella. Nah ini mau ngajak lari mantan istri. Sudah sist dipecat dan masuk penjara lagi. Jangan kedepanka ego, tapi pakai otak jernih. Jika sifat aroganmu tidak hilang aku keberatan kau rujuk sama Hanum.
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: siap Bunda 👍
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Tama skrg sedar akan kekhilafan dirinya. semoga Tama berjaya membawa pulang Hanum, kk Cinta kasihan bgt dgn Tama thor, ketika di awal cerita mmg nya terbesit rasa benci dan marah dgn sikap Tama pd Hanum 😅😅
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: ini balasan atas perbuatannya Tama terhadap Hanum kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!