NovelToon NovelToon
CLBK Cinta Lama Belom Kelar

CLBK Cinta Lama Belom Kelar

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Romansa
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: moon

MOHON MAAF, MASIH BANYAK TYPO BERTEBARAN, DAN TANDA BACA YANG MASIH AMBURADUL 🙏

Dulu. demi bisa mendekati lelaki yang ia cintai, Emira nekat mengubah identitas nya, jati dirinya, bahkan penampilannya, yang sungguh jauh berbeda dengan dirinya yang asli, namun lelaki yang ia suka tiba tiba menghilang, tanpa kabar, dan tanpa jejak, seperti di telan bumi.

Mereka kembali bertemu, perdebatan tak penting mewarnai hari hari mereka sebagai dokter residen.

Tapi malam reuni itu merubah segalanya, di pagi hari mereka terbangun didalam sebuah kamar hotel, tanpa apapun selain selimut yang menutupi tubuh keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Tawuran part 3.

#Kebenaran sebuah Firasat.

"Mas Juna … jangan pergi mas," pinta Bisma penuh permohonan.

Bisma adalah adik Arjuna, dan Arjuna sangat menyayangi adiknya, karena Ibu mereka meninggal beberapa hari setelah Bisma lahir ke dunia, merasa keluarganya tak lagi utuh, Arjuna melimpahkan semua kasih sayang nya pada si bungsu Bisma, walaupun tiga bulan setelah kepergian ibunya, ayah Arjuna dan Bisma sudah menikah kembali, tapi dari pernikahan keduanya ini, Ayah Arjuna tak memiliki keturunan.

"Mas harus pergi dek, ini masalah harga diri, apa kata teman teman mas Juna, kalau mas juna sang ketua geng, justru tak bisa datang dan membantu perjuangan teman teman mas Juna,"

"Tapi perasaan ku tidak enak mas, aku takut mas Juna kenapa napa." Bisma berujar dengan nada khawatir, Bisma memang baru berusia sepuluh tahun, tapi ia sangat peka terlebih terhadap saudara tertuanya, ia selalu khawatir berlebihan jika akan terjadi sesuatu pada Arjuna, dan ternyata semua kekhawatiran nya selalu terjadi, Arjuna akan pulang dengan kondisi wajah lebam atau lengan nya bengkak, bahkan pernah mengalami patah tulang, semuanya berawal dari perasaan tak enak yang di rasakan Bisma.

Dan hari ini pun Bisma merasakan perasaan tersebut, tak ingin saudara tertuanya terluka, sebisa mungkin Bisma mencegah kepergian Arjuna.

"Dengar kan mas Juna, apapun yang terjadi kamu harus tetap di rumah, mas Juna janji ini hanya sebentar saja, tidak sampai malam, mas Juna akan tiba di rumah lagi yah?" Bohong, hanya itu yang bisa Juna lakukan, karena ia tak ingin adik kecilnya meniru dirinya yang selalu memberontak pada Ayah nya.

"Tidak, apapun yang terjadi, aku ikut mas Juna, kalau mas tidak mau membawaku, aku akan minta om Panji mengantarku, mengikuti mas Juna." Bisma masih juga tidak ingin menyerah, ia sudah bertekad mencegah kepergian Juna.

Arjuna tak bisa mengingkari janji nya pada teman temannya, sementara jika ia membawa Bisma, akan sangat berbahaya, rasanya Arjuna sudah seperti hendak terjun ke peperangan besar yang melibatkan Pandawa dan Kurawa.

"Pokok nya kamu gak boleh ikut …" pungkas Arjuna.

Arjuna segera berjalan cepat menuju pintu depan seragam sekolah berbalut jaket dan helm berwarna hitam, melengkapi penampilannya, Helm adalah peralatan yang tidak boleh ia lepaskan selama tawuran berlangsung, Arjuna memang nekat, rapi tidak ingin bersikap konyol, dengan membiarkan kepala nya tanpa perlindungan.

"Om panji …" teriak Arjuna.

Dari arah samping, Panji yang tengah mencuci mobil, lari menghampiri Arjuna.

"Iya mas?" Tanya Panji pada anak majikannya tersebut.

"Tolong jaga Bisma, jangan sampai dia keluar apalagi mengikutiku, bisa habis aku di hajar kakung, kalau sampai Bisma mencontoh perbuatanku." Perintah Arjuna pada Panji, supir pribadi kakung nya.

"Baik mas, saya akan berjaga di teras," panji mengangguk hormat.

Arjuna segera menaiki motor kesayangannya, tanpa Arjuna dan Panji sadari, Bisma sudah berada di dalam taxi, ketika Arjuna berbicara dengan Panji, Bisma mengendap melalui pintu samping lalu memanjat pagar, dan saat itu ada taxi kosong sedang melintas, Bisma langsung menghentikan nya.

"Ikuti motor itu pak." Pinta Bisma, ia sudah menyodorkan 2 lembar uang berwarna merah, "jika kurang, nanti saya tambah," 

Sopir taxi itu mengangguk paham, kemudian melajukan taxinya mengikuti pergerakan Arjuna.

Walau mengikuti Arjuna agak susah, tapi sopir taxi tersebut sudah berumur, dan keahlian mengemudinya, tak bisa dianggap main main, ia membawa Bisma melalui jalanan yang tidak terlalu padat, hingga dengan mudah mengikuti kemanapun Arjuna bergerak.

Rupanya Arjuna menjumpai teman temannya di titik kumpul, setelah kedatangan Arjuna, rombongan siswa SMU itu bergerak menuju lokasi yang sudah kedua sekolah sepakati.

***

Sebuah lapangan luas membentang, jauh dari pemukiman warga dan hiruk pikuk ramainya ibukota.

Dua kubu sudah saling menatap penuh kebencian dan amarah, entah apa yang membuat darah muda mereka bergolak.

Masing masing orang sudah bersiap mengamankan dirinya sendiri, helm yang sudah di pastikan tak akan terlepas dan jangan lupakan senjata yang senak awal mereka sembunyikan, benda tumpul semacam tongkat baseball dan bahkan ada yang sengaja membawa senjata tajam.

😱

"Demi harga diri geng sekolah kita …" teriak Arjuna lantang.

"Banyak bacot … seraaaang … sekalian kita bersihkan Kroco kroco Bina Ban*954t …" 

Teriakan keras memulai ajang uji kekuatan tersebuh, siapa saja yang menyaksikannya pasti merinding, entah apa yang yang menguasai pikiran mereka, hingga begitu mudah nya melakukan aksi yang akan membahayakan nyawa.

Seolah sudah kehilangan rasa takut, pukulan, tendangan, dan bahkan sabetan, mereka lancarkan, beberapa mulai terluka dan berdarah, tapi masih tetap ingin melanjutkan, demu harga ego mereka masing masing.

Sementara sopir taxi yang membawa Bisma, sejak tadi hanya bisa menatap ngeri, "nak … dari mana kamu tah akan ada tawuran disini?" Tanya sopir taxi tersebut pada Bisma, jujur saja, tangannya sugah gemetar ketakutan, hendak melerai, tapi takut mati konyol.

"Kakak saya ada di sana pak," jawab Bisma dengan bibir bergetar, ia mulai berurai air mata, menatap pada sang saudara sulung yang tengah terlibat tawuran. "Tolong pak, hubungi siapa saja, polisi kah, atau dinas sosial, atau bahkan menteri dan presiden, siapa saja yang bisa menghentikan tawuran itu." Bisma memohon dengan tangisan pilu nya. 

Walau masih gemetar ketakutan, sopir taxi yang bernama Pendi itu, menghubungi polisi, dan alangkah terkejutnya ia ketika usai menghubungi polisi, penumpang yang tadi bersama nya sudah menghilang, "kemana kah anak itu?" Pendi bertanya tanya dalam hati, ia resah dan mulai takut, jika penumpang kecilnya tersebut akan menghampiri anak anak yang sedang terlibat tawuran, demi menyelamatkan kakak nya 

Pendi pun keluar dari dalam taxi, pandangannya beredar mencari cari, dan benar saja, dari jauh ia melihat Bisma berlari melawan rasa takutnya, Bisma menghampiri dua orang yang sedang saling hajar hingga salah satunya terkapar di tanah, sebelum, lawannya mengayunkan pukulan terakhir, Bisma memeluk erat tubuh Arjuna yang sudah terkapar tak berdaya, dan detik berikutnya …

"Bismaaaaa …" raung Arjuna, kala melihat kepala Bisma sudah bersimbah darah, akibat hantaman benda tumpul.

Arjuna seperti mendapatkan kekuatan penuh, ia segera bangkit dan balik mengahajar orang yang sudah melukai adiknya, seperti kesetanan, Arjuna bahkan bertubi tubi menendang kepala lawannya.

Jika saja ia tak mengingat adiknya yang saat ini butuh pertolongan, mungkin Arjuna sudah jadi seorang pembunuh.

Arjuna berbalik dan melihat pendi tengah menatap iba pada tubuh Bisma yang sudah kehilangan kesadaran.

Arjuna melepas helm nya, "Pak, apa bapak yang membawa adik saya kemari?" Tanya Arjuna panik 

"I … i … Iya…" jawab Pendi ketakutan.

"Tolong pak, tolong antarkan kami ke rumah sakit, adik saya harus mendapat pertolongan." Raung Arjuna, memohon, ia ketakutan, bukan takut di marahi kakung dan ayahnya, melainkan takut kehilangan satu satunya adik kandung nya, sebelum ibunda nya meninggal, ia sudah berjanji akan menjaga dan menyayangi Bisma, lebih dari nyawanya sendiri.

#para pembaca sepasang mantan 2, pasti sudah mulai bisa menebak, kenapa sekarang Arjuna terdampar di William Medical Center.

.

.

.

💙💙💙

1
Tuti irfan
Luar biasa
Andri
reza
Rin Riyanti
ceritanya bagus makasih thor
Santi
Luar biasa
Rezky Cookies
I Love it...Thanks 🥰😍👍
Rusmini Rusmini
cepetan ndang KB...soalnya Emira di senggol dikit Juna cpt hamilnya ... ini anak subur banget ya.... /Grin//Grin/
Rusmini Rusmini
ingat Kb Kb.....
Rusmini Rusmini
/Toasted//Toasted//Toasted/
Rusmini Rusmini
betul kt Egi menjauh sejenak entar kan nyariin ☺️☺️
Rusmini Rusmini
aq suka episode ini... ngiler ngiler dah kalian 🤣🤣🤣
Rusmini Rusmini
Oon banget sih si voni makanya cantik jgn muka doang otak jg /Smug//Smug/
Maria Lay
akibat SERAKAH
Maria Lay
percuma juga milih kalo pada akhirnya author yang menentukan
Sabaku No Gaara
tgu mu pendaftaran mu gun ...hahaha
Sabaku No Gaara
geraldy lagi yg bantuin tuh
Sabaku No Gaara
geraldy lagi yg bantuin tuh
Sabaku No Gaara
mam to the pus
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Khanza Via
cemburu slh alamat jun/Facepalm/
Naniek Sri
ya thor, biar gak ganggu juna n mira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!