CLBK Cinta Lama Belom Kelar

CLBK Cinta Lama Belom Kelar

BAB 1

1.Tawuran Part 1.

Emira membalutkan kain putih panjang ke kedua lengannya, kacamata tebalnya pun sudah bertengger di wajahnya, sementara Rambutnya sudah diikat menyerupai ekor kuda.

Kaos oblong dipadu dengan kemeja navy membalut tubuhnya, berbeda dengan hari biasa, kali ini dia memakai jeans ⅞ dan sepatu sneaker.

Usai bersiap ia pun meninggalkan kamarnya, motornya sudah terparkir di halaman, karena beberapa saat yang lalu ia sengaja tak memasukkan matic biru kesayangan nya ke dalam garasi.

Emira melaju dengan kecepatan tinggi, menuju lokasi berkumpulnya Arjuna dan teman teman satu geng nya, ia semakin menaikkan kecepatan motor nya jika mengingat ia mungkin tertinggal jika tidak segera bergegas.

Sesampainya di perempatan sebelum sekolah, Emira di hadang enam orang gadis berpakaian hampir serupa dengannya.

"Hei culun, turun kamu," perintah Ranti.

"Nggak akan." Jawab Emira tanpa takut.

"Berani kamu yah?" Voni tiba tiba menarik kepang rambut Emira.

Tanpa menunggu instruksi berikutnya, Ranti mencabut kunci motor Emira.

Dan voni dengan kasar menarik rambut Emira hingga gadis itu terpaksa turun dari motornya.

Setelah Emira turun, ia balas menghempaskan lengan Voni dari rambutnya, pandangannya tampak penuh amarah.

Voni semakin marah, ia pun mencengkram kerah kemeja yang dikenakan Emira. "Ikuti aku, atau kamu akan menyesal," ancam Voni.

Emira Sama sekali tak takut ancaman Voni, "lepas, aku bukan penjahat," sentak Emira kasar, ketika dua orang anak buah Voni dan Ranti memegang lengannya.

#(turunan siapa nih?? Mommy Stella gak kasar macam ini loh 😱)

"Ayo jalan, dasar bawel," Ranti mendorong kasar pundak Emira.

Emira pun pasrah mengikuti kemana langkah kaki Voni.

Mereka ada di belakang sebuah rumah kosong, halaman belakang tersebut ditumbuhi rerumputan setinggi lutut orang dewasa, suasana sepi dan sunyi, lagipula ini hanya sebuah rumah tua yang tak pernah didatangi pemiliknya.

Emira hanya diam menunggu apa yang ingin Voni bicarakan, tapi Voni dan Ranti hanya diam tak memulai pembicaraan.

"Apa yang ingin kalian sampaikan? Kenapa hanya memandangku?" Tanya Emira tak sabar, dia ingin bergegas agar bisa mencegah tawuran antar geng sekolah, terutama lagi, ia tak mau sesuatu terjadi pada Arjuna.

Voni tertawa miring, "sebelumnya aku tak pernah tahu kalau kamu ternyata cukup bernyali juga, aku pikir kamu hanyalah tikus kecil yang akan dengan mudah aku injak, ternyata aku salah, katakan siapa kamu sebenarnya?"

"Hahahaha … kenapa? Aku tidak menyangka seorang Voni Arnelita, ketakutan dengan gadis culun bernama Mira.”

Plak

Sebuah tamparan mendarat di pipi Emira hingga membuat kacamata yang ia kenakan sedikit bergeser.

Emira meraba pipinya yang terasa berdenyut nyeri, emosi nya mulai sedikit terpancing, selama ini ia selalu diam menerima semua perlakuan tak menyenangkan dari Voni dan Ranti, tapi kali ini ia tak bisa tinggal diam.

“Jangan tertawa, aku benci mendengar tawamu,” Voni semakin marah.

Plak

Kali ini tamparan keras mampir di pipi Voni, Emira sudah tak tahan lagi dengan sikap Voni, yang terus menerus menindasnya, jika dibandingkan dengan tamparan Emira, tamparan dari Voni tak berarti apa apa, karena bagi Emira yang sudah terbiasa disiplin berlatih, tentu pukulannya akan terasa luar biasa menyakitkan.

Ranti tak terima, ketika melihat Emira membalas tamparan Voni, maka ia pun kini ikut ikutan menarik kasar kerah kemeja Emira, “berani membalas kamu yah, sudah bosan hidup rupanya,"

Emira tahu, ini bukan saat nya ia berpura pura lemah, justru ini adalah saat yang tepat bahwa ia bukanlah gadis yang bisa diremehkan.

Emira menggenggam kuat lengan Ranti, awalnya ia meremehkan, namun lama kelamaan, genggaman Emira semakin terasa menyakiti lengannya, semakin lama semakin meningkat rasa sakitnya, hingga akhirnya cengkeraman Ranti terlepas dengan sendirinya, Emira tersenyum puas melihat perubahan di wajah Ranti, "jika kamu laki laki, aku sudah membanting tubuhmu tanpa ampun, tapi aku masih berbelas kasih padamu, karena kamu seorang gadis." 

Ranti nampak agak ketakutan mendengar ancaman Emira.

Kemudian Emira melepaskan genggaman tangannya, seketika kelegaan nampak di wajah Ranti.

Emira berbalik hendak pergi meninggalkan Voni dan anak buah nya, tapi sebuah cekalan di bahu, menghentikan nya.

Seketika Emira kembali berbalik, menepis kasar si pemilik lengan, kemudian dengan gerakan cepat Emira membalik lengan Voni ke belakang punggungnya, "kamu ingin merasakan kekuatan tanganku juga rupanya, mulai sekarang jangan berani mencari masalah denganku, atau aku akan mematahkan lengan dan kaki mu." Ancam Emira.

Lagi lagi dengan kasar Emira melepaskan Voni, kemudian berbalik pergi, rupanya ke enam gadis tersebut merasa tak terima dengan penghinaan dan ancaman Emira, mereka pun menyerang Emira bersamaan, hingga akhirnya terjadilah pertarungan tidak seimbang, saling tendang, saling jambak, cakar, hantam, entah apa lagi yang mereka lakukan untuk melindungi diri mereka masing masing.

Sementara itu di jalan raya, tempat motor Emira berhenti, beberapa petugas satpol PP yang usai menjalankan tugas, mereka keheranan melihat sebuah motor berhenti di jalanan sepi tanpa terlihat siapa pemiliknya.

Tak lama sayup-sayup terdengar riuh suara jeritan, dari belakang rumah tua.

Para petugas satpol pp tersebut, ramai ramai mendatangi pusat keributan, ternyata beberapa gadis sedang terlibat tawuran tidak seimbang.

Para petugas tersebut segera bergerak cepat memisahkan para gadis yang sedang berseteru tersebut, dilihat dari sisi jumlah, jelas Emira kalah jumlah, tapi ia cukup puas karena berhasil membuat lebam mata Kiri Voni, tadi ia juga sempat melayangkan tendangan ke dada Ranti, yang pastinya kini juga sudah membiru, dan para anak buah mereka pun masing masing mendapat cakaran dan jambakan di rambut.

Emira pun kondisinya tak kalah mengenaskan, kacamata nya sudah menghilang entah kemana, tapi tak satupun dari mereka berhasil menyentuh wajahnya, Emira sungguh puas melihat kondisi lawannya yang terlihat mengenaskan, Emira yang sudah terbiasa mengalami lebam dan kemerahan di tubuhnya,karena berlatih taekwondo, tapi para gadis yang menjadi lawannya pasti kini tengah luar biasa kesakitan.

Akhirnya ke tujuh gadis gadis itu digiring ke kantor polisi oleh para petugas satpol PP, karena tugas satpol PP bukanlah menangani tawuran pelajar.

.

.

.

Sementara itu di Twenty Five Hotel.

Ponsel Andre berdering, Daddy dari 5 orang anak ini melihat nomor asing tertera di layar ponselnya. (termasuk anaknya Kevin)

“Halo?” jawab Andre.

“Maaf apakah saya sedang berbicara dengan tuan Geraldy?” 

“Iya saya sendiri,”

“Sebelumnya saya minta maaf tuan, karena mengganggu anda, kami dari kepolisian, ingin menyampaikan bahwa adik anda Emira Alexandra sedang berada di kantor polisi, karena tertangkap basah sedang berkelahi dengan rekan sesama siswi SMU Bina Bangsa.”

Sontak Andre berdiri, seketika konsentrasinya buyar, gara gara mendengar berita adik bungsunya terlibat perkelahian.

“Baik pak, saya akan segera ke sana, bisakah anda mengirimkan lokasi anda?” 

Andre menyambar jas nya, mendadak ia blank tidak bisa memikirkan apa apa, Emira adalah kesayangan keluarga Geraldy, sama seperti Luna yang kini juga jadi satu satunya gadis kecil kesayangannya.

Dimas tiba tiba masuk ke ruangannya tanpa mengetuk pintu, “lho, mau kemana?” tanya Dimas.

“Om Dimas … letakkan saja di meja, besok aku periksa, sekarang aku harus buru buru, karena Emira sedang berada di kantor polisi, heran kenapa juga gadis itu memberikan nomorku bukannya nomor daddy.” 

“Lho … kenapa Emira?” dimas pun tak kalah tekejut dengan Andre.

“Entah lah om, besok aku ceritakan.” 

Andre pun pergi dengan terburu buru, sepanjang perjalanan menuju tempat parkir, Andre menghubungi Kevin, dan memintanya datang kekantor polisi.

“Baiklah, kebetulan shift jagaku sudah selesai.”

.

.

.

hai hai hai ... othor moon datang lagi dengan karya baru. masih lanjutan dari kisah SEPASANG MANTAN nya Alex dan Stella, ini anak ke 3 mereka.

tapi mohon maaf, karena masih menyelesaikan SEPASANG MANTAN 2, jadi kisah ini akan sangat sellloooowwww apdetnya.

mohon cinta dan dukungannya yah

sarangeeeeeeee 😘

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

keren

2024-11-05

0

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

hadeuh 🤣

2024-10-07

0

Anggun Putri Delya

Anggun Putri Delya

aku mampir disini 💕

2024-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65.
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113
115 BAB 114
116 BAB 115
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 BAB 134
136 BAB 135 (The End)
137 Promo novel baru
138 NEW NEW NEW!!!
Episodes

Updated 138 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65.
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113
115
BAB 114
116
BAB 115
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
BAB 134
136
BAB 135 (The End)
137
Promo novel baru
138
NEW NEW NEW!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!