Rian adalah siswa sekolah menengah atas yang terkenal dengan sebutan "Siswa Kere" karna ia memang siswa miskin no 1 di SMA nya.
Suatu hari, ia menerima Sistem yang membantu meraih puncak kesuksesan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Quesi_Nue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 - Pertemuan
Rian terkejut melihat selisih harga yang cukup besar ini. "Gila… ini lebih murah daripada harga dari supplier biasa. Bisa banget buat ambil untung lebih!" pikir Rian
Rian berpikir sejenak "Kenapa harga makanan sedikit sekali perbedaannya sedangkan aksesoris berbeda, apalagi pakaian sangat jauh berbeda" pikirnya.
Ia pun menanyakan pada sistem.
"Sistem, kenapa harga modal pasar makanan sistem itu sangat sedikit perbedaannya di banding aksesoris dan pakaian" Tanya Rian.
Ding! [Karena memiliki Kelebihan dari produk biasanya. Pada kategori makanan ialah Tak Mudah Basi/Rusak, skalanya 3:1 yaitu jika pada biasanya akan rusak dalam 1 hari maka pembelian makanan dari toko grosir sistem akan memerlukan waktu 3 hari.]
Ding! [Upgrade Sistem Ke Versi 1.2 untuk perubahan - perubahan lainnya.]
"Oh begitu, makanan sih menarik karena kadaluarsanya lama dan cepat laku tapi keuntungannya kecil. Kalau fokus ke pakaian dan aksesoris, marginnya jauh lebih besar." pikirnya.
Ia keluar dari panel sistem dan mempertimbangkan pembagian uangnya saat ini "Hm, aku punya Rp.40.000.000 dari sistem dan Rp.50.000.000 dari pinjaman nadia berarti totalnya kira kira Rp.90.000.000. aku harus pisahkan dana satu - satu yaitu pasti untuk dana modal sewa toko, modal pembelian barang, dan modal penambahan barang pelengkap di toko nanti bila perlu harus renovasi dan uang jaga - jaga bila perlu dana darurat." Pikir Rian.
"Hm, berapa ya biasanya harga sewa toko yaa.." Pikirnya
"Oh iya lupa, kan ada aplikasi noxa" ucap rian
sendiri di taman sepi dekat rumah sakit itu.
Rian sebenarnya belum pernah menggunakan aplikasi noxa tetapi banyak iklan tentang aplikasi noxa ditampilkan di aplikasi sosial medianya.
Rian membuka aplikasi Store Application tempat sumber download aplikasi termudah dan teraman di dunia.
"Noxa" Rian mengetiknya di papan pencarian dan keluarlah satu logo aplikasi bergambar N putih dan berwarna hitam di seluruh gambar logo itu.
(Noxa - Sewa, Beli Property Terlengkap)
(Instal)
Rian menekan tombol instal di handphone yang masih cukup bagus di pakai walaupun jauh dari trend saat ini.
(Noxa - Sewa, Beli Property Terlengkap)
(10%/100%]
Rian menunggu aplikasi itu terinstal ke handphone nya dan setelah beberapa saat.
(Noxa - Sewa, Beli Property Terlengkap)
(100%/100%]
..........
..........
(Noxa - Sewa, Beli Property Terlengkap)
(Menginstal)
.........
.........
(Noxa - Sewa, Beli Property Terlengkap)
(Berhasil terinstal)
Rian langsung membuka aplikasi itu dan aplikasi mengharuskan untuk memasukan alamat email miliknya.
Rian memasukan email beserta kata sandi miliknya.
(Email : Anafa_8_Rian @Zarrag.co.id)
(Kata Sandi : xxxxxxxxxxx)
Setelah mendaftar, aplikasi Noxa terbuka, Begitu masuk, muncul beberapa kategori pilihan di layar:
Sewa Ruko
Sewa Rumah
Beli Ruko
Beli Rumah
Sewa Apartemen
Beli Apartemen
Tanpa ragu, Rian langsung menekan Sewa Ruko. Halaman aplikasi baru terbuka, dan meminta rian memasukkan lokasi.
"Masukkan provinsi atau kota anda," tertulis di layar handphonenya.
"Provinsi Adana, Kota Adana" Rian memasukan detail tempat yang berencana ia sewa.
Dan mulai mencari ruko yang sesuai dengan budget serta lokasinya strategis untuk bisnis pakaiannya.
Ada 2 ruko yang menarik perhatian rian.
Ruko Pak Surya
Lokasi: Di dalam pusat perbelanjaan
Ukuran: 5x12 meter (2 lantai)
Fasilitas: AC, CCTV, parkiran mall.
Kondisi: Baru direnovasi, tampak modern dan bersih.
Harga Sewa: Rp.35.000.000 per tahun
Ruko Pak Zu
Lokasi: Di area perkampungan, agak jauh dari pusat kota.
Ukuran: 5x10 meter (1 lantai)
Fasilitas: AC dan parkiran terbatas
Kondisi: Cukup lama tak terpakai, perlu sedikit renovasi
Harga Sewa: Rp.15.000.000 per tahun
Rian mengernyitkan dahi. "Harganya jauh banget perbedaannya, Kalau ambil yang pertama ruko pak surya, lokasinya strategis dan nyaman karena baru di renovasi, tapi mahal banget perbedaannya, kalo nyewa di situ 1 tahunnya bisa untuk 2 tahun pada ruko pak zu dengan harga yang sama, Kalau yang kedua ruko pak zu, murah sih, tapi gak strategis, mungkin sepi pembeli…" pikir Rian.
Ia mulai mempertimbangkan pilihan mana yang paling menguntungkan untuk bisnisnya.
Rian memutuskan untuk mengambil ruko pertama. "Pilih Lebih mahal ajalah, lokasi nya strategis di dalam pusat perbelanjaan pasti menguntungkan dalam jangka panjang." pikirnya.
Tanpa ragu, ia mengetik pesan kepada pemilik ruko melalui aplikasi Noxa tertera nama pemilik toko 'Surya'
Rian: Halo pak, saya tertarik menyewa ruko yang bapak tawarkan. Apakah masih tersedia?
Tak butuh waktu lama, sebuah balasan masuk.
Surya : Halo, masih tersedia. Anda ingin melihat langsung dulu atau langsung proses sewa?
Rian berpikir sejenak. Akan lebih baik jika ia memastikan kondisi rukonya sebelum membayar.
Rian: Saya ingin melihat rukonya dulu. Apakah bisa dijadwalkan pertemuan?
Pemilik Ruko: Tentu, bisa besok siang?
Rian: Sepertinya bisa. Tapi bisakah kita lanjutkan komunikasi lewat media sosial? Tidak nyaman hanya chat di aplikasi.
Surya : Boleh, ini nomer handphone saya 0812xxxxxxxx.
Rian langsung membuka media sosial dan menyimpan nomer dan tertera nama 'Surya Property' di gambar sosmed milik pak surya itu.
Rian segera menekan tombol panggil. Nada sambung terdengar sebentar sebelum akhirnya tersambung.
Tut..
Tut..
Tut...
"Halo, apakah benar ini yang dari Noxa yang tertarik menyewa ruko tadi?" suara dari seberang terdengar ramah, tapi formal.
"Iya, Pak. Saya Rian, yang tadi menghubungi lewat aplikasi," jawab Rian dengan nada sopan.
"Oh, baik, Rian. Saya Pak Surya, pemilik ruko tersebut. Jadi, kamu ingin melihat langsung rukonya besok, ya?"
"Benar, Pak. Saya ingin memastikan kondisi rukonya sebelum memutuskan untuk menyewa," ujar Rian.
"Tentu saja, itu memang lebih baik. Kebetulan saya juga ada waktu besok. Kita bisa bertemu di lokasi sekitar jam 1 siang di restoran adana yang berada di dalam mall. Bagaimana?"
Rian memikirkan sebentar dan menyetujui nya. "Baik, Pak. Saya akan datang besok jam 1 siang."
"Baik, kalau begitu saya tunggu. Sampai jumpa besok."
"Sampai jumpa, Pak."
Rian menutup telepon dan menghela napas panjang. "Langkah pertama hampir selesai. Sekarang tinggal persiapan untuk besok."
Tanpa disadari Hari sudah menunjukkan pukul 11.30 dan perut rian sudah berbunyi
Kriuk..
Kriuk..
Rian langsung pergi dari tempat itu dan menuju rumah makan kecil di sana dan terlihat tulisan
'Rumah Makan Padang Rembulan'
'Serba 14.000'
Rian memasuki rumah makan padang rembulan
"Pak, pesan nasi 1, lauknya rendang, banyakin sambaladonya." Ucap Rian kepada bapak yang sedang membungkus kan makanan para pembeli yang lain.
"Baik mas, makan disini apa bungkus" Ucap bapak itu.
"makan disini aja pak" ucap rian.
"Oh, oke mas silahkan ditunggu"
Rian tidak menjawab dan hanya mengangguk kan kepalanya dan langsung menuju tempat duduk menunggu makanan sambil sesekali melirik handphone nya.
Saat sedang menunggu itu terlihat seorang wanita paruh baya yang bajunya sudah sangat usang sedang membeli makanan namun terkendala uangnya kurang.
"Pak, apa bisa beli makanan dengan uang Rp.8.000?
"Gak bisa bu" ucap sopan bapak penjaga rumah makan itu.
Rian melihat hal itu dari bangku tempat duduknya.