NovelToon NovelToon
JERAT CINTA MAFIA KEJAM

JERAT CINTA MAFIA KEJAM

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Apri Ana

Cerita ini adalah spin off dari Jerat Cinta Alka.

Bercerita tentang kehidupan Sarah setelah tidak lagi bersama dengan Alka.
Sarah memutuskan untuk pulang kampung setelah ditipu oleh managernya.
Ia pulang tanpa membawa sepeser uangpun.

Masalah Sarah bertambah saat Ia tahu jika Ayahnya terlilit hutang, Ia dipaksa menikah dengan pria yang belum pernah Ia kenal sebelumnya.

Dan disinilah kisah Sarah dimulai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apri Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

03

Sarah keluar dari kamar setelah Ia merasa ingin buang air besar.

Kamar mandi dirumah Sarah berada disamping dapur, saat Sarah melewati dapur, Ia melihat Rista sudah sibuk didapur.

"Jam berapa ini? Kenapa dia sudah memasak." batin Sarah lalu melirik ke arah jam dinding dan masih pukul 4 pagi.

Selesai dengan hajatnya, Sarah menghampiri Rista, "Kenapa masak sepagi ini?" tanya Sarah.

"Karena nanti jam 5 aku harus bekerja."

Sarah terkejut mendengar pengakuan Rista, Ia pikir Rista tidak bekerja, hanya menumpang dirumahnya, "Bekerja dimana?"

"Dipasar, bantuin jualan orang. Lumayan kan uangnya buat makan sehari hari karena mas Tono harus ngumpulin uang buat bayar hutang jadi aku harus bantuin cari uang buat makan." ungkap Rista.

Sarah menatap mata Rista, mencari kebohongan disana namun Ia tidak menemukan kebohongan yang Ia cari. Rista terlihat tulus mencintai Ayahnya.

"Kau bilang sedang hamil? Apa tidak masalah jika harus bekerja seperti itu?" tanya Sarah sedikit khawatir karena mau bagaimanapun anak yang dikandung Rista akan menjadi adiknya.

Rista tersenyum, "Babynya pinter, anteng kalau diajak kerja."

Sarah ikut tersenyum mendengar ucapan Rista. Sarah tak mengatakan apapun lagi. Ia masuk ke kamarnya dan kembali lagi ke dapur.

"Sepertinya cincin ini pas di jarimu, pakailah." kata Sarah mengulurkan sebuah cincin salah satu koleksi perhiasan miliknya yang ingin Ia jual.

Rista terkejut dan langsung menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu, tidak perlu memberikan apapun, sungguh."

Sarah memaksa, mengambil tangan Rista lalu memasukan cincin ke jari Rista.

"Sudah ku bilang ini pas di jarimu." kata Sarah.

"Kenapa memberiku ini?" tanya Rista menatap cincin yang sangat indah itu.

"Anggap saja itu mas kawin Ayah dari ku."

Rista memberanikan diri memandang Sarah, "Terima kasih Sarah, kau gadis yang baik. Maaf jika aku dan Ayahmu sudah membuatmu sedih." kata Rista dengan mata memerah ingin menangis.

Sarah menepuk nepuk bahu Rista, "Sudah sudah, jangan pikirkan apapun lagi. aku akan berusaha untuk membantu Ayah keluar dari hutangnya dan sekarang aku akan membantumu masak agar kau tidak terlambat bekerja." kata Sarah.

"Jangan, tidak perlu nanti tanganmu jadi kasar." tolak Rista mengingat anak tirinya itu seorang model tentu harus menjaga penampilan.

Sarah malah tertawa, "Apa yang kau katakan, di paris pun aku juga terbiasa masak sendiri, aku tidak pernah takut tanganku kasar, selama bisa merawatnya dengan baik, tanganku tidak akan kasar."

Rista akhirnya mengangguk, menyetujui Sarah membantunya memasak.

Selesai memasak, kini Mereka sudah berada dimeja makan untuk sarapan bersama.

Tidak ada obrolan diantara Sarah dan Tono, mereka terlihat canggung.

"Kamu kalau bosan dirumah boleh main keluar." kata Tono pada Sarah sebelum Ia dan Rista berangkat kerja.

"Aku ada urusan diluar hari ini jadi mungkin aku memang keluar."

Tono mengangguk, "Hati hati, jangan pulang terlalu larut."

Sarah tersenyum, perhatian Ayahnya masih sama seperti dulu, "Ya ayah."

Setelah Tono dan Rista berangkat, Sarah pun bersiap untuk pergi ke kantor Alka.

Ya hari ini Sarah ingin menemui Alka, sekedar bertanya kabar dan ingin meminjam uang pada Alka.

Sarah tahu betul bagaimana Alka dan Sarah yakin jika Alka pasti mau memberikan pinjaman uang untuknya.

Sarah berada didepan cermin, Ia memakai dress yang dulu dibelikan oleh Alka.

Sarah merias dirinya, Ia ingin terlihat cantik dimata Alka.

Sarah menarik nafas dalam dalam lalu mengeluarkannya, "Oke, mari kita lakukan. demi Ayah." gumam Sarah yang merasa sangat gugup saat ini.

Sarah memesan taksi online untuk pergi ke kantor Alka. Sesampainya disana, Sarah langsung disambut senyuman manis satpam yang berjaga didepan kantor.

"Neng Sarah..." sapa Satpam itu yang memang mengenal Sarah.

"Halo pak Amin, bagaimana kabarnya?" tanya Sarah dengan ramah.

"Baik Neng, ngomong ngomong Neng Sarah ngapain ke sini?" tanya Pak Amin yang membuat Sarah keheranan.

"Apa Alka sudah menyebarkan ke semua orang jika mereka putus?" batin Sarah.

"Neng..." panggil Pak Amin kala Sarah tak segera menjawab.

"Mau ketemu Mas Alka, ruangannya masih sama kan ya pak?"

Pak Amin menatap Sarah dengan tatapan terkejut, "Lho, emang belum tahu ya Neng?"

"Tahu apa pak?"

"Kalau Pak Alka sudah tidak dinas disini."

Jawaban Pak Amin membuat Sarah terkejut, "Lalu dimana pak?"

"Di luar kota, ada kantor baru disana. Kabarnya juga mau menikah seminggu lagi, saya pikir Pak Alka mau nikah sama Neng Sarah." kata Pak Amin yang langsung membuat Sarah shock.

"Nikah pak? Nikah sama siapa Pak?"

"Saya juga tidak tahu Neng, tadi saya pikir sama Neng Sarah makanya saya kaget kok Neng kesini nyari Pak Alka.

"Buk bukan sama saya kok Pak." balas Sarah terlihat malu dan sangat sedih.

"Memang sudah putus ya Neng?"

Sarah mengangguk, "Kalau begitu saya permisi ya pak."

"Tunggu neng, apa mau saya teleponkan Pak Alka?"

Sarah menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu pak, lagipula bukan hal penting." kata Sarah lalu pergi menjauh dari kantor Alka.

Saat ini Sarah merasa dadanya sesak, matanya penuh ingin menangis.

Sarah melihat ke sekitar, mencari toilet umum dan masuk kesana untuk menangis.

Sarah menangis sejadi jadinya didalam toilet umum, tidak peduli jika ada yang mendengarnya.

"Bagaimana bisa... Bagaimana bisa kau mendapatkan penggantiku secepat itu, bahkan menikah? Kau benar benar tega Alka." ucap Sarah disela tangisnya.

Cukup lama Sarah menangis di toilet hingga Ia merasakan lega dan akhirnya keluar dari toilet.

"Sekarang kemana lagi aku harus mencari uang sebanyak itu?" gumam Sarah dengan mata sembabnya.

Sarah akhirnya memutuskan untuk pulang karena Ia tak tahu lagi harus kemana mencari uang.

Sesampainya dirumah, sudah banyak orang disana, Ya mereka adalah para penagih hutang yang kemarin datang.

"Akhirnya kau pulang juga Nona, kami pikir kalian akan kabur karena rumah ini kosong." ucap Salah seorang pria kekar yang ada disana.

"Ini Bos, ini putri Tono yang kemarin ingin membayar hutang Tono!" adu pria kekar itu pada seorang pria yang terlihat paling tampan diantara mereka.

Pria tampan itu memandangi Sarah dari atas sampai bawah membuat Sarah merasa risih.

"Perkenalkan Nona, saya Vandam asisten pribadi Tuan Arga, yang sudah meminjami uang pada Tono Ayah Nona." kata Pria tampan itu dengan suara lembut, sangat berbeda dari para pria berbadan kekar yang kasar.

"Aku masih belum mendapatkan uangnya, jika boleh aku ingin meminta waktu lagi." kata Sarah lalu mengeluarkan sesuatu didalam tasnya.

"Ini perhiasanku, jika dijual mungkin seharga 100 juta, setidaknya ini akan menjadi jaminan agar kalian percaya, aku tidak akan kabur." kata Sarah mengulurkan kotak perhiasan miliknya.

Vandam tertawa, "Maaf Nona, kami tidak membutuhkan perhiasan recehmu ini, yang kami butuhkan uang untuk melunasi hutang."

"Tapi saat ini aku belum mendapatkan uangnya, apa kalian tidak bisa mengerti!" Sarah mulai kesal.

"Ada cara lain jika Nona mau hutang Tono lunas."

"Cara apa?"

"Menikahlah dengan Tuan kami."

Bersambung....

Jangan lupa like vote dan komeenn...

1
𝐙⃝🦜🌳🎄𒈒⃟ʟʙᴄ
wah ayah sarah jgan2 diporootin cewek matre
Adriana Wiriadinata
👍👍👍👍
Adriana Wiriadinata
semangat dan sabar sarah 👍👍💪💪💪
Adriana Wiriadinata
seru juga 👍
Telly Taroreh
Luar biasa
Mamath Kay
terimakasih ya thor
Mamath Kay
waduuuh kuota habiisss!!!
Mamath Kay
semoga kak vandam mau berusaha lagi
Mamath Kay
akhirnya ketahuan juga kamu nilam..
sepandai pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga
Mamath Kay
kenapa tidak bergabung saja nilam... jangan buat kesalahan fatal nilam
Mamath Kay
hati hati Arga ibu tirimu akan balas dendam ke pada istri mu
Mamath Kay
tidak terbanyang kan oleh ku thor
Mamath Kay
semoga sarah bahagia
Mamath Kay
aku mampir thor
Tamima
bagaimana dgn vandam dan Nilam
Fhatiimah
sdah ku duga rista tdak baik
Tamima
mantap cerita Nya 👍👍👍
Adriana Wiriadinata
seru nih
Indah Martin
Luar biasa
Anonymous
ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!