Di bully dan tiba-tiba masuk ke kandang macan yang lapar, membuat Elster harus melalui cinta satu malam dengan pria tak di kenal.
Entah sebuah musibah atau keberuntungan Elster menghabiskan malam panjang bersama, Glenn Mohan seorang bad boy di kampus nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tertabrak
"Tumben kak Tiara nggak pulang" gumam Elster yang terbangun di malam hari.
Seharian dia di dalam kamar nya dan bahkan baru terbangun satu jam lagi, Elster tak melihat kakaknya dia memilih menelpon kakaknya.
"Halo"
"Ya El"
"Apa kakak mau aku jemput?" tanya Elster langsung ke inti.
"Seperti nya kakak akan menginap, besok kakak pulang sore" jelas Tiara.
"Kakak tak pernah menginap, kenapa sekarang menginap?" tanya Elster sedikit bingung.
Tiara pun menjelaskan jika salah satu pelanggan nya sedang pergi, dan dia di mintai menunggu sambil bekerja lembur karena kebetulan banyak setrikaan menumpuk.
"Aku malu pada kakak, kakak bekerja keras untuk ku. maaf ya" ucap Elster merasa malu.
"Tidak El, kamu tanggung jawab kakak. sudah dulu ya kakak mau.."
Bruk!
Terdengar suara seseorang yang menjatuhkan tubuh nya ke ranjang.
"Kak, apa tidak apa?" tanya Elster.
"Em, tidak El, sudah dulu ya" balas Tiara suaranya terdengar seperti menahan sesuatu.
Dan..
Tut!
Panggilan itu di matikan sepihak oleh Tiara, Elster terdiam dengan bebarapa pertanyaan di kepalanya.
"Apa yang aku pikirkan jelas-jelas kak Tiara bekerja untuk biaya kehidupan kita" gumam Elster sambil menggelengkan kepalanya.
Karena di rumah tak ada makanan Elster pun memilih mencari makanan keluar, Elster menggunkan sepeda nya karena jarak dari rumah ke jalan raya tak terlalu jauh.
Elster sudah sampai di jalanan dia terdiam melihat ke kiri dan ke kanan berniat untuk menyebrang, hingga di rasa menurutnya aman dan Elster langsung turun dari sepeda nya.
Belum sampai setengah jalan Elster berjalan dengan mendorong sepeda nya tiba-tiba..
Brugk!
Brakk!
Elster dan sepeda nya tertabrak mobil, membuat sikut nya terluka dan ada darah yang mengalir dari kepalanya hingga mengenai ke wajahnya.
Aww!
"Oh shi*ttt" umpat pria yang baru keluar dari dalam mobil.
Pria itu hendak lari dari masalah, tapi melihat pinggir jalan yang ramai dan melihat ke arah nya membuat dia memilih mendekati Elster.
"Kau tidak apa?" tanya pria itu yang ternyata adalah Glenn Mohan.
"Bantu aku, kepala ku sakit" ucap Elster yang memang sangat kesakitan.
Glenn nampak terdiam, sampai akhirnya dia memutuskan untuk membantu Elster.
Elster di dudukan di samping kemudi, lalu mobil Glenn pun melaju ke arah rumah sakit terdekat.
"Sepedaku" kata Elster ingat akan sepeda kesayangan nya.
"Orang ku akan mengambilnya, jangan lebay" kata Glenn dingin.
Elster melirik siapa pria yang saat ini sedang bersamanya, terpekik kaget saat tau jika pria itu adalah Glenn Mohan.
Kekasih Queena yang sangat di sanjung banyak wanita, termasuk Queena yang bucin pada pria di samping nya itu.
"Ini benar-benar kebetulan, aku sangat membenci Queena dan kini kekasihnya melakukan kesalahan pada ku" batin Elster tersenyum seperti mendapatkan angin surga.
Tak lama kemudian mereka sampai di rumah sakit, Glenn berniat pergi tapi Elster menahan nya.
"Aku tidak punya uang" kata Elster.
"Cih, kau memeras ku!" Glenn nampak tak suka.
"Bukan memeras, aku hanya mengatakan jujur dan jika kamu tidak bertanggung jawab aku akan melaporkan penabrakan ini ke kantor polisi" balas Elster tanpa takut.
Beruntung nya dia mencium bau alcohol di tubuh Glenn, dan Elster yakini Glenn baru saja ke luar dari club dan itu akan sangat memberatkan nya jika sampai semua ini berlanjut di ranah hukum.
"Sial, bisa habis aku kalau sampai Daddy tau aku melakukan kesalahan lagi" umpat Glenn dalam hatinya.
"Baiklah, ayo masuk" kata Glenn akhirnya menyerah.
"Bantu aku berjalan, aku takut jatuh karena pusing di kepala ku" ucap Elster agak menuntut.
Hufh..
Glenn menuruti permintaan Elster meski dia enggan, lalu keduanya berjalan masuk ke dalam UGD.
Saat Glenn akan keluar Elster yang takut jarum suntik menahan tangan Glenn.
"Hey lepaskan" kata Glenn dingin.
"Aku takut jarum suntik, ku mohon temani aku di sini" mohon Elster.
Glenn melihat sebagian wajah Elster yang berdarah karena pendarahan di bagian kepalanya akhir nya memilih diam.
Selama setehgah jam Glenn menemani Elster yang bagian kepalanya di jahit karena ada luka sobek kan, Glenn melihat selama proses penjahitan itu dengan wajah tegang.
"Jangan pergi" kata Elster saat dokter dan suster pergi.
"Tugasku sudah selesai" balas Glenn melepaskan tangan Elster.
Tapi Elster menahan tangan Glenn lagi membuat Glenn tentunya kesal.
"Apa lagi?" tanya Glenn dengan wajah marah nya.
"Aku tidak punya uang untuk membayar" kata Elster.
Hufh..
Glenn langsung ke bagian administrasi dan dia mendapatkan selembar surat berisi resep obat yang harus di tebus nya.
Tak banyak bicara Glenn melakukan tugasnya dan membeli resep obat dari dokter, setelah itu dia mendekati Elster dan memberikan kresek kecil berisi obat nya.
"Sudah, kita berakhir di sini" kata Glenn berniat pergi lagi.
"Tunggu, antar aku pulang" ucap Elster yang seketika mendapatkan tatapan tajam Glenn.
"Kau mau main-main dengan ku nona?" terlihat wajah tak suka dari Glenn.
Elster menggelengkan kepala nya, lalu memberikan tatapan penuh tipuan nya.
"Sepeda ku masih di jalan tadi, aku tidak punya uang lalu aku pulang naik apa" Elster berkata dengan wajah sedihnya.
Hufh..
"Baiklah aku akan mengantar mu" akhirnya Glenn tak mau berdebat lagi, dia ingin segera pulang.
"Akhirnya" batin Elster sangat kesenangan.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗
anak keberapa thor?
klo ada orang, berarti orang itu akan melihat tubuhnya
ke kanak²an