Flower Lovania Smith, Gadis Cantik yang memiliki sifat bar bar dan primadona di SMA Galaxy.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldrick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Hari ini flower dan alea memutuskan menjadi murid teladan yang tidak membuat masalah, Mereka berdua juga sudah meminta maaf kepada pak Deni. Untung saja pak Deni memiliki hati yang sabar mau memaafkan mereka.
"Pesan bapak, Semoga kalian berdua bener bener bisa berubah"
Flower dan alea mengangguk, "Doain yang terbaik pak" Balas Alea menyalami pak deni begitupun flower menyalami pak deni.
Setelah keluar dari ruangan pak andi mereka berdua masuk ke dalam kelas, Mereka berdua mulai menanyakan pelajaran yang selama ini tertinggal di akibatkan selalu bolos.
Flower mendatangi murid cupu di kelasnya, "Woi cupu, Lo bisa jelasin gak pelajaran yang udah tertinggal selama gue gak masuk" Tanya nya menatap wanita itu yang bernama Senja Aulia Pranata.
Senja mengangguk tetapi wajah nya menunduk, "Woi, Lo ngapain nunduk terus bambang" Pekik Alea yang melihat senja yang aneh menurut nya.
"A-ah enggak" Senja menatap Flower dan alea secara bergantian.
"Kenapa lo lihatin gue kayak gitu?" Ucap Flower yang risih dengan tatapan senja.
Senja menggeleng, "Jadi mau kapan aku jelasin pelajaran nya sama kalian" Tanya senja hati hati, Ia takut di marahin wanita yang terkenal tidak takut dengan siapapun.
"Nanti pulang sekolah di belakang SMK garuda di warung bakso mang ujang" Jawab Flower.
"Oke, T-tapi aku boleh minta tolong gak sama kalian?" Pinta Senja hati hati.
"Apa?" Tanya Alea menaikkan alisnya.
"Emmm..., Kalian bisa gak bantuin aku terbebas dari Nisa sama geng nya, Aku capek di bully sama mereka" Jelas Senja menunduk sambil meremas rok nya.
Flower memegang dagunya seolah memikirkan keinginan senja.
Senja yang melihat flower seperti itu langsung memohon, "Plis, Tolongin aku bebas dari mereka, Setelah itu kalian bebas suruh suruh aku, Pinta senja lagi.
Alea menyengirtkan dahinya, "Lo pengen banget terbebas dari mereka?" Tanya Alea.
Senja mengangguk cepat, "Aku ingin hidup tenang sampai hari kelulusan tiba"
"Okei, Nanti gue bantuin lo" Flower menyetujui nya.
"Nanti bel istirahat kita keluar bareng" Peringat Alea kepada senja.
Flower dan senja kembali duduk di meja mereka masing masing.
_______________
Flower, Alea dan Senja berjalan mendatangi kantin tempat nisa berada.
Brakk!!! Flower menggebrak meja nya sampai membuat sang empu kaget.
"Anj*ng lo!!!" Umpat nisa menatap tajam flower.
"Diam lo cabe cabean busuk!! Gue datang ke sini gak mau basa basi sama lo" Semprot flower menatap nya galak.
"Gue gak pernah cari masalah sama lo, Jadi lo pergi dari hadapan gue" Ungkap Nisa, Walaupun hatinya dag dig dug ser di datangi primadona sekolah.
"Lo emang gak pernah cari masalah sama gue,Tapi lo cari masalah sama dia" Flower menunjuk Senja yang sedari tadi menunduk.
"Jadi lo biang kerok nya" Geram nisa menatap nya sinis.
"Licik juga cara lo minta tolong sama mereka" Nisa menatap jijik senja.
Kemudian Nisa and the genk pergi meninggalkan flower dan yang lain.
Senja tau saja yang bisa membantunya orang yang sangat berpengaruh di sekolah ini, Flower dan alea jika bukan karna Arka dan dario mereka berdua sudah di campakkan dari sekolah nya.
"M-makasih flower, Alea" Senja sangat bersyukur sekali bisa terbebas dari nisa.
"Hemm.., Nanti pulang sekolah jangan lupa temui gue di warung mang ujang" Flower mencoba mengingatkan senja kembali.
"Oke, Nanti aku temui kalian di sana" Balas Senja tersenyum ramah.
Flower yang merasa tidak ada urusan lagi langsung berjalan keluar ke rooftop sekolah tempat dimana dirinya bolos bersama alea.
"Flow, Kok lo mau aja sih di manfaatin sama tuh cewek culun" Tanya alea, Dia sangat tau kalau flower paling gak suka di manfaatin.
"Di dunia ini gak ada yang gratis le, Gue cuman ngebantu sebisa gue aja" Jawab Flower memejamkan matanya.
"Nanti kalau udah bel masuk bangunin gue" Ucap Flower lagi kepada alea.
******************
Seperti biasa mereka mengumpul di warung mang ujang setelah pulang sekolah.
Vino melihat wajah sepupunya yang terlihat kelelahan mencoba menanyakan nya. "Kenapa lo?"
"Gak papa, Oh iya kita di sini agak lama gak papa kan? Soal nya gue minta orang buat ngajarin gue sama alea tentang mata pelajaran yang sering kami bolos" Jelas flower panjang lebar kepada yang lain.
"Gak papa, Kita tungguin sampai kalian selesai" Jawab Bintang tersenyum dan Di angguki yang lain.
Beberapa menit kemudian senja datang menghampiri mereka, "Hai flower" Sapa Senja yang baru tiba.
"Hemm, Lo duduk di depan gue dan cepat ajarin gue, Gue gak mau lama lama" Perintah Flower tegas.
Senja mengangguk, Ia duduk di depan flower. Senja mulai mengajari flower dan alea dengan telaten, Untung saja Mereka berdua cepat tanggap saat di jelasin oleh senja jadi mereka dengan gampang mempelajari nya.
Alister memandangi wajah cantik milik flower yang sedang belajar. "Gue semakin yakin kalo gue cinta sama lo flow" Batin Alister menatap kagum wanita itu.
Saat sudah selesai belajar Alea menyenderkan kepalanya di bahu bintang."Kepala gue mau pecah rasanya tang" Adu alea, Alea menaruh tangan bintang di kepalanya untuk memijat nya.
Alister sendiri inisiatif mengelus pucuk rambut flower. "Capek?" Tanya nya lembut.
Flower menggeleng, Ia menaruh kepalanya di bahu milik alister.
Alister hanya membiarkan nya, "Kalau kamu capek kamu tidur aja" Ucap nya lagi dengan lembut.
"Gue gak capek al" Balas flower.
"Al Gue udah minta izin sama daddy supaya bisa dekat sama lo" Flower mulai bercerita.
"Terus?"
"Pertama daddy gak izinin, Tapi lama kelamaan daddy setuju kok, Tapi cuman deket aja kalau untuk pacaran di suruh mapan dulu sama daddy" Ungkap Flower.
Flashback On.
"Dad, ayolah izinin aku dekat sama alister" Rengek flower memegangi lengan dario.
Dario yang masih berpikir panjang masi berat hati menyetujuinya, Kemudian Dario melihat ke arah istrinya. Istrinya mengangguk memberinya izin.
"Daddy izinin deket sama alister tapi kalau soal pacaran suruh dia mapan tanpa bantuan orang tuanya" Putus Dario dengan berat hati.
"Yey!!! Terima kasih daddy" Flower memeluk daddy nya penuh semangat.
Flashback selesai.
Alister memandang gadis cantik nya yang sedang bercerita, "Kenapa kamu nekat bilang ke Om Dario flow, Gimana kalau Om dario mikir yang tidak tidak tentang aku" Jelas Alister dengan suara lembut nya.
"Lo tenang aja, Gue gak akan bikin reputasi lo buruk di depan daddy gue, Mending lo fokus sama sekolah lo biar bisa nikahin gue, Percuma gue udah bujuk daddy kalau lo nikah nya sama yang lain" Ujar flower penuh harap.
Senja yang masi baru di tempat tongkrongan flower hanya diam saja, Ia tidak tau harus melakukan apa pun saat melihat flower dan alea bucin.
Alea yang mendengar ucapan flower yang sangat tulus langsung terharu, Karna baru kali ini sahabat nya meminta izin untuk dekat dengan laki laki kepada daddy nya yang terkenal posesif.
"Congrats ya, Semoga ini awal yang baik untuk hubungan kali" Ucap Alea memberi semangat sahabatnya.
"Dan untuk lo!! Awas aja lo nyakitin sahabat gue, Gue bunuh lo" Ancam Alea menatap tajam alister.