Up jam 15:30 wib atau 19:00 wib
lanjutan cerita dari Dewa Kehancuran Yang Baik
Yang mana Zen Xhuhan dan Qingzhu akan memulai
petualangan nya yang baru
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3. Reuni Ayah Dan Anak
Pagi harinya Xhuhan masih setia menanti Ayahnya untuk bangun , karena sejak semalam Xhuhan sesudah menghentikan penyaluran energi semesta kedalam tubuh ayahnya, karena kondisi ayahnya sudah sangat baik, hanya tinggal menunggu kapan dia akan siuman
Tak lama setelah itu, Zentian perlahan membuka matanya dengan perlahan , terlihat samar samar mentari pagi sudah mulai menyinari celah celah gua, hingga cahayanya sampai ke dalam gua
Zentian membuka kedua matanya dengan perlahan dan di buat keget dengan adanya Aura seseorang di sekitarnya, tapi karena tubuhnya masih lemah, dia hanya bisa berbaring di sana, kemudian dia menoleh ka arah pintu goa, dan disana terdapat pemuda tampan yang kini tengah tertidur pulas menyender di batu, ya itu adalah Xhuhan yang sebelumnya memutuskan untuk menikmati udara pagi di pintu goa, sambil memejamkan Matanya
Zentian yang melihat pemuda tampan tersebut langsung kaget dan cairan bening tiba tiba menetes dari kedua ujung matanya, karena pemuda yang di rindukan nya kini tengah duduk sambil memejamkan matanya di depannya,
Perlahan Zentian bangun dari posisinya , dan menyandarkan punggungnya ke dinding goa yang ada di samping nya
"Han'er,"ucap nya lirih, karena masih sangat lemas dan baru saja siuman
'xhuhan yang memejamkan matanya langsung membuka kedua matanya seteleh mendengar suara yang sangat ia rindukan'
Kemudian xhuhan menoleh ke arah tempat ayahnya berada,
Dan benar saja , disana ayahnya kini sudah duduk dan kini tengah memandanginya dengan senyum merekah di wajahnya
"Ayah"
Swusshh ....
Dalam sekejap saja xhuhan sudah berada di samping Zentian , dan langsung memeluknya dengan erat
"Apakah ayah sudah tidak apa apa.?"tanya Xhuhan di sela sela tangisan nya
"Hey, anak ayah kenapa jadi cengeng begini, apakah selama tidak bersama ayah ,kamu memang seperti ini?"goda Zentian
Tidak ada Jawaban dari Xhuhan , dia masih saja memeluk ayahnya dengan erat
"Oh iya, ayah sekarang tidak lagi bisa melihat kekuatan mu, apakah kamu menyembunyikan kultivasi mu dari ayah.?"tanya Zentian heran, pasalnya seteleh pneyataun darah dulu , dirinya dan Xhuhan seakan tidak ada rahasia lagi, mereka bisa mengetahui keadaan masing masing
"Hehehe, tentu saja ayah tidak bisa melihat kultivasi Han'er , Karena Han'er sudah jauh melampaui ayah yang hanya Dewa Kuno 🌟 1"ucap Xhuhan cengengesan
"APAAA,,, bagaimana mungkin, bukankah di alam dewa hanya berada di tingkat abadi, lalu kenapa kamu tau kalau ayah sudah berada di ranah itu, dan tadi kamu bilang kalau kamu sudah jauh melampaui ayah, bagaimana itu bisa terjadi"ucap Zentian heran sekaligus takjub dengan anaknya ini
"Tentu saja karena anakmu ini hebat ayah, apakah ayah lupa dengan keistimewaan anakmu ini"ucap Xhuhan yang memang kuat sifat manjanya jika sudah bersama dengan Zentian
"Tentu saja ayah ingat, tapi bukan berarti kamu bisa secepat itu untuk bisa naik ranah kan.?" Ucap Zentian yang masih heran dengan anaknya ini
"Tentu saja tidak sesederhana itu ayah, itu karena Han'er mendapatkan keberuntungan di sana, makanya Han'er bisa sekuat ini sekarang"ucap Xhuhan menjelaskan pada ayahnya
'Karena Zentian masih sedikit bingung , Xhuhan kemudian mengirimkan ingatan tentang Kaisara naga perang Longzi pada ayahnya,
Stelah menerima ingatan yang di kirimkan oleh Xhuhan padanya , Zentian hanya di buat melongo dengan kekuatan dan keagungan sosok longzi tersebut dan juga Zentian masih sangat takjub dengan Xhuhan yang masuk kedalam mode kiasar naga perang yang lengkap dengan armor emas dan juga sayap emas di punggung nya,
Sementara' Xhuhan hanya diam menunggu ayahnya selesai mencerna semua ingatan yang dia kirimkan sbelumnya
Cukup lama Zentian mencerna kepingan kenangan kenangan tersebut hingga satu jam kemudian dia membuka matanya dan menampilkan senyuman yang membuat Xhuhan aneh saat melihat nya , sebab senyuman itu tidak biasa ayahnya tampil kan
"Han'er, lalu siapa wanita cantik yang selalu menunggumu saat kau masih berada dalam ujian sang kaisar naga perang dulu, Tidak mungkin jika dia hanya teman kan, .?"tanya Zentian masih dengan senyuman nya uang menurut Xhuhan agak lain itu
"Eh itu, dia adalah Qingzhu ayah, aku bertemu Dengan nya di benua langit, dan sejak saat itu aku selalu bersama nya hingga sekarang, dan juga dia memiliki tubuh Dewi alam, seperti yang ayah jelaskan dulu pada Han'er "ucap Xhuhan menjelaskan dengan malu malu
Duar......
Bagai tersambar petir di siang bolong, saat Zentian mendengar tentang tubuh istimewa itu di sebutkan, pasalnya dulu ia sempat bercerita pada Xhuhan, jika pendamping yang cocok dengan tubuh kekosongan miliknya adalah tubuh Dewi alam, dan kini anaknya sudah menemukannya, keberuntungan macam apa lagi yang menyertai anaknya tersebut
"Ayah tidak tau lagi harus ngomong apa seteleh mendengar cerita mu tadi, ayah sangat kagum dengan keberuntungan yang selelu menyertai mu, entah ini berkah atau musibah, yang pasti ayah bangga padamu"ucap Zentian menepuk pundak anaknya itu
"Bisakah ayah menceritakan apa sebenarnya yang terjadi dengan ayah, sehingga ayah bisa terluka parah seperti sebelumnya.?"tanya Xhuhan pada Zentian yang kini tatapan matanya berubah serius dan sedikit aura kematian perlahan bocor dari tubuhnya
Zentian yang merasakan aura yang sangat mengerikan keluar dari tubuh anaknya itu, langsung tau jika saat ini anaknya sedang marah karena melihat dirinya dalam keadaan sekarat sebelum nya
Zentian kemudian menghela nafas sebelum menceritakan apa yang terjadi pada dirinya sehingga membuat nya sampai sekarat
Kemudian Zentian memulai menceritakan awal perpisahan dengan Xhuhan beberapa tahun lalu, hingga dirinya di dipindahkan ke alam agung oleh Xin Dilang yang ditemui nya dulu di hutan mati, setelah Sampai di alam agung Zentian langsung tiba di depan goa yang sudah di ceritakan oleh Xin Dilang padanya, disana terdapat banyak tanaman herbal dan kolam yang mengandung esensi darah naga, setelah itu dia mulai berlatih di sana hingga dirinya bisa melewati pembatas ranah abadi, dan dirinya bisa naik ke ranah dewa kuno 🌟 1, karena merasa bosan dirinya mencoba mencari kota terdekat untuk mencari suasana baru, tapi sesampainya di kota yang tak jauh dari tempat biasanya ia berlatih, Zentian di buat keget karena rata rata orang disana memiki kultivasi Dewa kuno 🌟 1 sampai 🌟 5, hingga akhirnya Zentian mulai memasuki kota tersebut dan berjalan jalan di kota itu dengan santai , hingga dirinya berpapasan dengan gadis yang sangat cantik , dan dirinya sedikit tertarik dengan perempuan tersebut, kemudian Zentian berjalan mendekati wanita tersebut hingga berjarak beberapa meter darinya, tapi sebelum Zentian berkenalan dengan wanita itu, muncul segerombolan pemuda arogan yang menggoda wanita tersebut, yang membuat Zentian geram dengan perlakuan mereka, alhasil Zentian langsung menghentikan perbuatan segerombolan pemuda tersebut, tapi naas mereka tak terima dan langsung menyerang Zentian dengan membabi buta , dengan kekuatan Zentian yang hanya Dewa kuno 🌟 1 dia si buat terpojok dan berusaha melarikan diri dari kejaran segerombolan pemuda tersebut,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung